KEB
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 3
A. pengertian virus
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel
organiseme biologis. Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkan
karena virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan
menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak
memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri. Biasanya virus
mengandung sejumlah kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak
kombinasi keduanya) yang diselubungi semacam bahan pelindung yang
terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya. Genom
virus akan diekspresikan menjadi baik protein yang digunakan untuk
memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur
hidupnya.
B. bagian-bagian virus
Berikut ini adalah bagian-bagian utama dari tubuh virus :
1. PENGERTIAN MIKROORGANISME
Kata mikroorganisme merupakan istilah yang tidak asing bagi dunia
kesehatan. Mikroorganisme atau mikroba merupakan organisme hidup
yang berukuran sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) dan hanya
dapat diamati dengan menggunakan mikroskop.
2. Struktur Mikroorganisme dan Ukuran
Sel terdiri atas dua tipe, yaitu sebagai berikut :
a. Sel Prokariotik
Sel prokariotik secara struktural lebih sederhana dan hanya
ditemukan pada organisme bersel satu dan berkoloni, yaitu bakteri
dan archaea. Dapat dikatakan sel prokariotik sebagai suatu
molekul yang dikelilingi oleh membran dan dinding sel karena tidak
mempunyai organel sel, tetapi mempunyai sistem membran dalam
dinding selnya.
Suatu sel prokariotik terdiri atas DNA, sitoplasma, dan suatu
struktur permukaan termasuk membran plasma dan komponen
dinding sel, kapsul, dan lapisan lendir (slime layer). Ada sebagian
sel prokariotik yang mempunyai pigmen fotosintesis seperti
ditemukan pada Cyanobakteria
b. Sel Eukariotik
Sel eukariotik mengandung organel seperti nukleus,
mitokondria, kloroplas, retikulum endoplasma (RE), badan golgi,
lisosom, vakuola, peroksisom, dan lain-lain. Organel dan
komponen lain berada pada sitosol, yang bersama dengan nukleus
disebut protoplasma.
3. Pertumbuhan mikroorganisme
Pertumbuhan mikroorganisme merupakan penambahan secara teratur
dari semua komponen sel mikroorganisme tersebut. Pertumbuhan
mikroorganisme yang hidup dalam suatu medium akan mengalami
berbagai fase yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
a) Fase Lag
Fase ini merupakan fase adaptasi terjadinya reorganisasi
konstituen makro juga mikro molekul. Proses dari fase lag
bergantung pada kondisi lingkungan, terkadang memerlukan waktu
yang lama tapi terkadang juga hanya sebentar.
b) Fase Eksponensial
Fase kedua merupakan fase pertumbuhan sebenarnya dari
suatu mikroorganisme. Jika fase ini dilihat dalam sebuah kurva,
maka dapat dilihat terdapat kematian jumlah mikroba berdasarkan
bertambahnya waktu.
c) Fase Stasioner
Selama fase ini berlangsung, penambahan dan pengurangan
jumlah mikroba memiliki perbandingan yang hampir sama sehingga
jika dilihat dalam kurva, maka yang dilihat berupa garis lurus. Hal
tersebut disebabkan oleh mulai menipisnya jumlah nutrisi dalam
medium tempat tinggal mikroorganisme tersebut.
d) Fase Kematian
Pada kondisi tertentu, terkadang setelah fase stasiener
dilewati, jumlah mikroba kemudian menurun. Hal ini disebabkan
oleh nutrisi yang sudah habis dalam medium. Mikroba juga
menghasilkan metabolisme sekunder yang hasilnya menjadi toksik
untuk mikroba lainnya.
Katabolisme Anabolisme
Proses peruraian molekul atau analisis Proses pembentukan atau sintesis
molekul
Subtrat awal sebagai molekul komplek Substrat awal sebgai molekul sederhana
Produk akhir sebgai molekul sederhana Produk akhir sebagai molekul komplek
Reaksi eksergonik / menghasilkan energi Reaksi endergonik / membutuhkan energi
Contoh respirasi Contoh fotosintesis
Nutrien sebagai sumber energi Nutrien sebagai bahan baku
Ringkasan materi
Virologi adalah ilmu yang mempelajari tentang virus, mikroorganisme yang dapat
membahayakan sebagai agen penyebab penyakit seperti influenza dan Human
Immunodeficiency Virus (HIV).
Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organiseme
biologis. Virus bersifat parasit obligat. Biasanya virus mengandung sejumlah
kecil asam nukleat (DNA atau RNA, tetapi tidak kombinasi keduanya) yang
diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid,
glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.
Mikrobiologi merupakan suatu ilmu tentang organisme hidup yang berukuran
mikroskopis.
Mikroorganisme atau mikroba merupakan organisme hidup yang berukuran
sangat kecil (diameter kurang dari 0,1 mm) dan hanya dapat diamati dengan
menggunakan mikroskop.
Metabolisme merupakan rangkaian reaksi kimia dalam organisme hidup agar
dapat memperoleh serta menggunakan energi, sehingga dengan energi tersebut
organisme dapat melaksanakan berbagai fungsi hidup. Ada 2 kategori
metabolisme yaitu , Katabolisme (bioernergi) dan anabolisme (biosintesa)
Soal
1. Suatu cabang biologi yang mempelajari tentang virus disebut ?
A. Virolog B. Virologi C.Viruslogi
D. Viruslog E. Virus
Kunci jawaban
1. B
2. E
3. B
4. D
5. E
DAFTAR PUSTAKA
Hasdianah & Prima dewi (2014) Virologi: Mengenal virus, Penyakit, dan
pencegahannya. Penerbit Nuha medika, Yogyakarta.
Oki Dwi Suprobowati & Iis Kurniati (2018) Virologi. Penerbit Pusdik SDM Kesehatan,
Jakarta Selatan.
Rika sri wahyuni & Berliana Irianti (2019) Biologi dasar & biologi perkembangan.
Penerbit PT. Pustaka Baru, Yogyakarta.
Dwi Prabantini (2019) Mikrobiologi Medis, Pencegahan & Kontrol Pada Infeksi untuk
Keperawatan, Yogyakarta. Penerbit Rapha Publishing.
Meganada Hiaranya Putri, Sukini & Yodong (2017) Mikrobiologi. Penerbit Pusdik SDM
Kesehatan, Jakarta Selatan.