2020 Mikrobiologi adalah ilmu yang mempelajari mikroba. Mikrobiologi adalah salah satu cabang ilmu dari biologi, dan memerlukan ilmu pendukung kimia,fisika dan biokimia. Mikrobiologi sering disebut ilmu praktek dari biokimia. Dalam mikrobiologi dasar diberikan pengertian dasar tentang sejarah penemuan mikroba,macam macam mikroba di alam,struktur sel mikroba dan fungsinya, metabolism mikroba terapan di bidang lingkungan dan pertanian. Mikrobiologi lanjut telah berkembang menjadi bermacam macam ilmu yaitu virology,bakteriologi,mikologi,mikrobiologi pangan,mikrobiologi tanah,mikrobiologi industry. Jasad hidup yang ukurannya kecil sering disebut sebagai mikroba atau mikroorganisme atau jasad renik.jasad renik disebut sebagai mikroba bukan hanya karena ukurannya yang kecil, sehingga sukar dilihat dengan mata biasa, tetapi juga pengaturan kehidupannya yang lebih sederhana dibandingkan dengan jasad tingkat tinggi. Mata biasa tidak dapat melihat jasad yang ukurannya kurang dari 0,1 mm. sel mikroba umumnya hanya dapat dilihat dengan alat pembesar atau mikroskop, walaupun demikian ada mikroba yang berukuran besar sehingga dapat dilihat tanpa alat pembesar Mikroba di alam secara umum berperan sebagai produsen, konsumen, maupun redusen. Jasad produsen menghasilkan bahan organic dari bahan anorganik dengan energy sinar matahari. Mikroba yang berperan sebagai produsen adalah algae dan bakteri fotosintesik. Jasad konsumen menggunakan bahan organic yang dihasilkan oleh produsen. Contoh mikroba konsumen adalah protozoa. Jasad redusen menguraikan bahan organic dan sisa-sisa jasad yang mati menjadi unsur- unsur kimia(mineralisasi bahan organic). Sehingga di alam terjadi siklus unsur-unsur kimia, contoh mikroba redusen adalah bakteri dan jamur(fungsi). Sel mikroba yang ukurannya sangat kecil ini merupakan satuan struktur biologi. Banyak mikroba yang terdiri dari satu sel saja (uniselluler), sehingga semua tugas kehidupannya dibebankan pada sel itu. Mikroba ada yang mempunyai banyak sel(multiseluler). Pada jasad multiseluler umumnya sudah terdapat pembagian tugas diantara sel atau kelompok sel nya, walaupun organisasi selnya belum sempurna. Setelah ditemukan mikroskop electron, dapat dilihat struktur halus didalam sel hidup, sehingga diketahui menurut perkembangan sel nya terdapat dua tipe jasad, yaitu : prokariota (jasad prokariotik/primitiff), yaitu jasad yang perkembangan selnya belum sempurna dan eukariota (jasad eukariotik), yaitu jasaad yang perkembangan selnya telah sempurna. Selain bersifat seluler, ada mikroba yang bersifat nonseluler, yaitu virus. Virus adalah jasad hidup yang bersifat parasite obligat, berukuran super kecil atau submikroskopik. Virus hanya dapat di lihat dengan mikroskop electron. Struktur virus terutama terdiri dari bahan genetic. Virus bukan berbentuk sel dan tidak dapat membentuk energy sendiri serta tidak dapat berbiak tanpa menggunakan jasad hidup lain. Selain virus ada jasad hidup, yaitu bahan genetic RNA yang bersifat infeksius (dapat menginfeksi) sel inang. Viroid membawa sifat genetiknya sendiri yang dapat diekspresikan didalam sel inang. Jasad yang lebih sederhana dari virus adalah prion, yang terdiri dari suatu molekul protein yang infeksius. Adanya kenyataan ini merupakan perkecualian sistem biologi, sebab prion menyimpan sifat genetiknya di dalam ranataian polipeptida, bukan di dalam RNA atau DNA. Prion dapat menggandakan diri didalam sel inang dengan mekanisme yang belum diketahui dengan jelas. Pada tahun 1837, C. Latour, Th. Schwanndon, dan F. Kutzing secara terpisah menemukan bahwa zat gula yang mengalami fermentasi alcohol selalu dijumpai adanya khamir. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perubahan gula menjadi alcohol dan CO2 merupakan fungsi fisiologis dari sel khamir tersebut. Teori biologis ini ditentang oleh Jj. Berzelius, J. Liebig, dan F. Wahler, mereka berpendapat bahwa fermentasi dan pembusukan merupakan reaksi kimia biasa. Hal ini dapat dibuktikan pada tahun 1812 telah berhasil disintesa senyawa organic urea dari senyawa anorganik, Pasteur banyak meneliti tentang proses fermentasi (1875-1876). Suatu saat perusahaan pembuat anggur dan gula bit, menghasilkan anggur yang masam. Berdasarkan pengamatannya secara mikroskopis, sebagian dari sel khamr diganti kedudukannya oleh sel lain yang berbentuk bulat dan batang dengan ukuran sel lebih kecil.