Anda di halaman 1dari 21

UKURAN PEMUSATAN DATA

RICARDO, SE, M.Ak, AAP


UKURAN PEMUSATAN
DATA…

Ukuran pemusatan adalah suatu ukuran yang


menunjukkan dimana suatu data memusat atau
suatu kumpulan pengamatan memusat
(mengelompok)

Ukuranpemusatan merupakan penyederhanaan


data untuk mempermudah peneliti
membuat interprestasi dan mengambil suatu
keputusan
Ukuran pemusatan data meliputi:

1. NILAI RATA-RATA (MEAN)


Rata-rata Hitung
Dirumuskan:

Rata-rata hitung= Jumlah Semua Nilai Data


Banyaknya Nilai Data

Bila data merupakan pengamatan dari n sampel, maka:


2. MEDIAN
Median adalah nilai tengah dari data
yang telah disusun berurutan mulai dari
yang terkecil sampai dengan yang
terbesar.
Secara matematis median
dilambangkan
dengan Me yang dapat
dicari dengan cara sebagai
berikut.
Rumus Median
Median Data Berkelompok
Data berkelompok merupakan data yang berbentuk kelas
interval, sehingga kita tidak bisa langsung mengetahui
nilai median jika kelas mediannya sudah diketahui.

Oleh karena itu, kita harus menggunakan rumus berikut


ini:

Me = median

xii = batas bawah median

n = jumlah data
fkii = frekuensi kumulatif data di bawah kelas
median

fi = frekuensi data pada kelas median


p = panjang interval kelas
Contoh Soal
Sebanyak 26 orang mahasiswa terpilih sebagai sampel
dalam penelitian kesehatan di sebuah universitas.
Mahasiswa yang terpilih tersebut diukur berat badannya.
Hasil pengukuran berat badan disajikan dalam bentuk
data berkelompok seperti di bawah ini dan Hitunglah
median berat badan mahasiswa!
Jawab:
1. Sebelum menggunakan rumus di atas, terlebih dahulu dibuat
tabel untuk menghitung frekuensi kumulatif data. Tabelnya
adalah sebagai berikut.

2. Selanjutnya adalah menentukan nilai-nilai yang akan


digunakan pada rumus.
Jumlah data adalah 26, sehingga mediannya terletak di
antara data ke 13 dan 14. Data ke-13 dan 14 ini berada
pada kelas interval ke-4 (61 – 65). Kelas interval ke-4 ini
kita sebut kelas median.
Melalui informasi kelas median, bisa kita peroleh
batas bawah kelas median sama dengan 60,5.
Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 9,
dan frekuensi kelas median sama dengan 5.
Diketahui juga, bahwa panjang kelas sama dengan
5.

Secara matematis bisa diringkas sebagai


berikut:
xii = 60,5
n = 26
fkii = 9
fi = 5
p=5
Dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan
menggunakan rumus median data berkelompok.

Jadi median berat badan


mahasiswa adalah 64,5
kg.
3. MODUS
Modus (mode) adalah penjelasan tentang suatu
kelompok data dengan menggunakan nilai yang sering
muncul dalam kelompok data tersebut. Atau bisa
dikatakan juga nilai yang populer (menjadi mode) dalam
sekelompok data.

Jika dalam suatu kelompok data memiliki lebih dari satu


nilai data yang sering muncul maka sekumpulan data
tersebut memiliki lebih dari satu modus. Sekelompok data
yang memiliki dua modus disebut dengan bimodal,
sedangkan jika lebih dari dua modus disebut multimodal.

Jika dalam sekelompok data tidak terdapat satu pun nilai


data yang sering muncul, maka sekelompok data tersebut
dianggap tidak memiliki modus.

Modus biasanya dilambangkan dengan Mo.


Contoh 1
1. Sepuluh orang siswa dijadikan sebagai sampel dan
diukur tinggi badannya. Hasil pengukuran tinggi badan
adalah sebagai berikut:
172, 167, 180, 170, 169, 160, 175, 165, 173, 170

Tentukan modus tinggi badan siswa!


Jawab:
Untuk mempermudah pengamatan dalam mendapatkan
modus, kita bisa juga mengurutkan data tersebut. Hasil
pengurutan data adalah sebagai berikut:
160, 165, 167, 169, 170, 170, 172, 173, 175, 180

Dengan mudah kita peroleh modus yaitu 170.


Modus Data Berkelompok
Modus untuk data yang disusun dalam bentuk kelas
interval (data berkelompok) bisa ditentukan berdasarkan
nilai tengah kelas interval yang memiliki frekuensi
terbanyak.
Namun nilai yang dihasilkan dari nilai tengah kelas interval
ini adalah nilai yang kasar. Nilai modus yang lebih halus
bisa diperoleh dengan menggunakan rumus di bawah ini:

Mo = modus
b = batas bawah kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = panjang kelas interval
b1 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi kelas sebelumnya
b2 = frekuensi terbanyak dikurangi frekuensi kelas sesudahnya
Contoh:
Berikut ini adalah nilai statistik mahasiswa jurusan
ekonomi sebuah Perguruan Tinggi:

Berapakah modus nilai


statistik mahasiswa
tersebut?
Jawab:
Dari tabel di atas, kita bisa mengetahui bahwa modus
terletak pada kelas interval keempat (66 – 70) karena
kelas tersebut memiliki frekuensi terbanyak yaitu 27.
Sebelum menghitung menggunakan rumus modus data
berkelompok, terlebih dahulu kita harus mengetahui batas
bawah kelas adalah 65,5, frekuensi kelas sebelumnya 14,
frekuensi kelas sesudahnya 21. Panjang kelas interval
sama dengan 5.

Dengan begitu bisa kita menghitung modus nilai statistik


mahasiswa sebagai berikut.
jawaban

Jadi Modus data nya = 68,92

Anda mungkin juga menyukai