Materi Sosialisasi Morning Brief PT.

Rama Putra
Waktu :

Pentingnya Higiene Sanitasi

Mencuci tangan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Mencuci merupakan
kegiatan membersihkan tangan menggunakan air dan sabun dengan tujuan menghilangkan
kotoran dan kuman yang menempel pada tangan. Kuman yang sering ditemukan di tangan
yaitu S.aureus yang sebenarnya merupakan flora normal (kuman yang umum berada disana
dan tidak menyebabkan penyakit) pada mukosa (permukaan) hidung. Perpindahan kuman
yang normal ada di mukosa hidung berada di tangan kita, disebabkan karena tangan kita
sering memegang hidung baik sengaja maupun tanpa sengaja, tangan kita sering kontak
dengan permukaan hidung. Terkadang juga ada bakteri Serratia mercencens yang biasa
ditemukan di makanan, terutama di varian tepung. Salmonella juga merupakan kuman
patogen (menyebabkan infeksi penyakit) yang bisa ditemukan di produk asal hewan yang
terinfeksi bakteri Salmonella ini. Bakteri ini bukan bakteri normal yang ada pada tangan,
maka jika terdapat bakteri Salmonella pada tangan akan menjadi patogen.
Akibat dari banyaknya S.aureus menyebar luas ke dalam tubuh maka akan terjadi bakterimia
(banyaknya jumlah bakteri dalam darah yang akan menyebabkan adanya infeksi, contoh
gejala bisa demam, jantung berdebar sampai penyakit serius pada tubuh yang berujung
kematian), radang selaput otak, infeksi paru dan lain-lain. Untuk akibat dari S.marcescens
yang masuk dalam tubuh dan masuk ke dalam aliran darah serta sistem pernafasan, maka
dapat menyebabkan abses paru, radang selaput otak, infeksi saluran kemih, sinusitis dan lain-
lain. Akibat adanya Salmonella yang masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan infeksi
penyakit seperti gastroenteritis (radang pada organ pencernaan) dan typhus. Bakteri ini benar-
benar harus negatif, tidak boleh ada sama sekali dalam produk makanan karena bakteri ini
sangat patogen. Bakteri ini juga mengeluarkan toksin (racun) yang sangat beracun yang
menyebabkan penyakit pada tubuh, merupakan penyebab bakteri ini harus benar-benar
negatif pada makanan.

Oleh karena itu cuci tangan merupakan suatu tindakan pencegahan yang harus dilakukan oleh
petugas medis dan paramedis di rumah sakit. Cuci tangan dapat menurunkan jumlah kuman di
tangan hingga 58% ( Girou et al, 2002). Hasil penelitian menunjukkan bahwa cuci tangan dengan air
mengalir saja tanpa menggunakan antiseptic meningkatkan jumlah koloni kuman 53,8% dari jumlah
semula (Wulandari, 2001).