Anda di halaman 1dari 10

NAMA : Adiktia Yuni Saputra

DIII KEPERAWATAN VA

SAMPLING

1. Population

• adalah seluruh unit analisis yang ciricirinya akan kita duga

. • kumpulan element, dimana kita akan membuat inferensi atau induksi

Example :

• seluruh pasien di rumah sakit umum ulin banjarmasin tahun 2014

• seluruh balita di kota banjarmasin 2014

2. Populasi

• syarat populasi : 1. Content (isi)

2. Extent ( perluasan)

3. Time (waktu)

• example : seluruh suku banjar ( 1) di banjarbaru ( 2) tahun 2014(3).

• symbol populasi : n

3. Sample

• adalah bagian dari populasi yang cirinya akan kita selidiki


• miniatur populasi

a. example :

• sebagian penduduk suku banjar yang tinggal di banjarbaru tahun 2014.

• symbol of sampel : n

b. element

• objek dimana pengukuran akan dilakukan.

ex. – pengukuran berat badan di masyarakat, berarti elemennya adalah individu

– pengukuran pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dhf, elemennya kk

c. populasi

– kumpulan semua elemen dimana inferensi / induksi diinginkan

d. unit sampling

kumpulan elemen dimana populasi tidak saling tumpang tindih

ex. Kepala keluarga, balita

4. Sampel

• frame daftar dari unit sampling/ elemen/ populasi.

•sample kumpulan unit sampling yang diambil dari frame nya .

a. Reason
1. expense of,

energy 2.speed / time

3.coverage

4. storey;level correctness and accuracy


5. existence of destructive research

5. Sample

a. Ideal sample :
1. Can give correct picture concerning characteristic population.
2. Can determine presisi from result of research by determining sd from obtained
valuation.
3. Simple and easy to executed.
4. Can give boldness as many as possible with expense of as low as possible.

6. Sampling
a. Metode sampling
merupakan Prosedur untuk menarik/pengambilan sampel dari populasi yg hendak
dipelajari.
b. tujuan sampling : utk generalisasi lewat :
1.penaksiran parameter populasi
2.uji hipotesis

c. Macam : 1.non probability sampling

2.probability sampling

7. Sampel

• non probability sampling

1. Tdk bisa utk generalisasi

2. Tanpa prinsip random

3. Besar sampel tdk perlu ditentukan lewat rumus

4. Tdk melibatkan derajat kepastian (a.b ).

• probability sampling
1. Bisa untuk generalisasi

2. Menggunakan prinsip random

3. Besar sampel ditentukan lewat rumus 4. Melibatkan derajat kepastian (a.b ).

8. Metode sampling

a. Sampling non probabilitas :


1. Convinience sampling/ accidental sampling
2. Purposif sampling/ judgement sampling.
3. Quota sampling.
4. Saturation sampling/ s. Jenuh
5. Snowball sampling

9. Non probability sampling


A. accidenta l sampling
• penarikan sampel secara kebetulan ditemui sampai jumlahnya dianggap cukup
B. Purposif sampling
• penarika n sampel berdasar kan kriteria peneliti
C. Qouta sampling
• penarikan sampel sampai memenuhi jatah/qouta nya
D. Saturatio n sampling/ sampling jenuh
• penarikan sampel dari seluruh populasiny a (seluruh anggota populasi menjadi sampel
E. Snowball sampling
• penarikan sampel yg mula-mula kecil, lamal keamaan semakin besar spt bola salju yg
digelindingk an dari puncak gunung ke bawah

10. Probability sampling


1. Simple random sampling
2. Systematic random sampling
3. Stratified random sampling
4. Cluster random sampling
5. Multistage random sampling

11. Dasar pengambilan sampel


a. Sampel acak sederhana
Definisi: sampel dimana setiap sampel dari sejumlah ^c n 1/^c n yang mungkin
mempunyai kesempatan yg sama utk terpilih, yaitu :
^ c n = n!/n (n-n)!
25 c3 = 25!/5 ( 25 – 5)! = 53.130
• membuat daftar/kerangka dari n unit penghitungan.
• menggunakan proses acak utk mendapatkan n angka antara 1 dan n yang akan
menetapkan n individu mana yg terpilih ke dalam sampel.

keuntungan : • mudah dipahami

• cara ini memberikan dasar probabilistik thd teori statistik.

Kelemahan : •seluruh unit penghitungan dalam populasi harus ditetapkan dan diberi
nomor sebelum proses sampling.

• individu terpilih sangat tersebar (biaya dan waktu).


• sub klaster tertentu dlm populasi, sec. Kebetulan mungkin terpilh semua
dalam sampel.

b. Sampel sistematik
metode ini dapat menghemat waktu dan dalam brp situasi lebih efisien dp pengambilan
sampel acak sederhana.
Keuntungan: • alternatif jika acak sederhana tdk bisa dilakukan.
• unit pengambilan cenderung lebih tersebar.
• dpt menggunakan rumus acak sederhana.
c. Sampel stratifikasi
Definisi: stratum adalah subpopulasi dari populasi awal. Strata dibentuk berdasarkan brp
karakteristik yg diketahui ttg populasinya yg diyakini akan berpengaruh thd variabel yg
akan diteliti. Pengambilan sampel stratifikasi proses pemilahan thd populasi ke dlm brp
strata yg saling pisah dan tuntas, pemilihan satu sampel acak dr tiap2 stratum dan
akhirnya menjadikan satu sampel utk menduga parameter populasi.
Keuntungan : • presisi lebih tinggi dari sampel acak sederhana.
• informasi ttg penduga lebih mudah.
• sec. Administratif dan logistik adalah lebih mudah.
Kelemahan : rangka hrs terperinci tiap stratum sebelum pengambilan sampel : (biaya)
d. Sampel klaster
Definisi: klaster adalah sebagai unit pengambilan sampel yg dapat dihubungkan 1 atau
lebih unit pendaftaran. Pengambilan sampel klaster proses pengambilan sampelyg
menggunakan rangka tdd kalster unit pencacahan. Klaster harus seheterogen mungkin.
 Keuntungan : rangka yg terperinci hanya utk m klaster yg terpilih : (hemat)
 Kelemahan : menghasilkan penduga tdk setepat strata dan acak sederhana.

12. Yang perlu diperhatikan pada penentuan besar sampel


• untuk menaksir populasi atau uji hipotesis
• data dalam bentuk proporsi atau kontinyu
• untuk penelitian observasional atau eksperimental
• reliabilitas, ∞ ,β berapa yg dikehendaki dan adakah nilai parameter yg diketahui

13. Besar sampel untuk estimasi


• pada sampel tunggal – data kontinue pd populasi terbatas (finite)
contoh :

contoh tentukan besar sampel minimal yg diperlukan dari populasi 1000 utk mengetahui
rerata td perokok, jika menurut kajian pustaka diketahui rerata td perokok 140mmhg,
penyimpangan ukuran td yg bisa diterima sebesar 5mmhg, dan simpangan bakunya 20
mmhg, interval kepercayaan 95%
solusi : n = 1000
14. Untuk menaksir parameter populasi
1. Data kontinyu

Keterangan :
n = besar sampel yg diinginkan
0^2 = varians populasi
n = besar populasi
d = b²/4 = bound on the error=reliabilitas

populasi 1000 utk mengetahui rerata td perokok, jika menurut kajian pustaka diket ahui
rerata td perokok 140mmhg, penyimpangan ukuran td yg dapat diterima 5mmhg, dan
simpanganya 20 mmhg, interval kepercayaan 95%

15. Rumus untuk proporsi


• populasi tidak diketahui

16. Besar sampel untuk data kategori


1. Populasi yg diketahui

2. Populasi yg tdk diketahui


P = proporsi variabel yg akan diteliti
Q=1-p
n
N=
1 + n (d)²

Contoh : populasi 200 pasien irna tentukan besar sampel yg akan diambil

200
n=
1 + 200 (0.05)²
• diketahui cakupan immunisi di wilayah a th 2010 adalah 60 %, maka hitunglah besar
sampel penelitian yang akan dilakukan :

1,96²(0,6 x 0.4)
N=
(0.05)²

17. Besar sampel


• untuk data continu
1. Populasi yg diketahui

2. Populasi tidak diketahui

d = presisi/penyimpangan
δ = varians populasi,varians hasil survey sebelumnya
sd = sd hasil survey sebelumnya
n = populasi n = sampel
z = derajat kepercayaan

• untuk data kategori


1. Populasi yg diketahui

2. Populasi yg tdk diketahui

p = proporsi variabel yg akan diteliti

q=1-p

contoh : misalnya kita hendak menaksir rata-rata biaya perawatan dibagian ilmu penyakit
dalam rsud. Andaikata variasi biaya perawatan di populasi tidak diketahui, namun
biaya perawatan tsb berada dalam rentang angka rp. 1000,- (beda antara biaya
tertinggi dgn terendah). Misalnya kuitansi biaya perawatan berjumlah n = 10.000
dan reliabilitas yg dipakai b=rp.30,- berapa n yang diperlukan?

Penyelesaian ;

δ=rentangan/4 = rp.1000/4 = rp.250

Δ²=250²= rp 62500 d = b²/4 = 30²/4 = 225


Maka

10000 x 62500

n= -----------------------------

(10000 – 1)225 + 62500

n= 217,56 = 218, selanjutnya dipilih dari 10000 secara random

kita hendak menaksir prevalensi infeksi nosokomial di rsud. Terdapat penderita sebesar
2000 yg dilakukan tindakan bedah selektif. Andaikata prevalensi infeksi nosokomial dari
penelitian sebelumnya tidak diketahui. Dipakai reliabilitas sebesar b=0,05, berapa n yang
diperlukan?

18. Harga z pada berbagai harga α dapat dilihat di bawah ini

α zα

0.01 2.576

0.05 1.96

0.10 1.645

Anda mungkin juga menyukai