Anda di halaman 1dari 12

E-ISSN : 2407 – 3911

P-ISNN : 2686 - 0333

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN


PASIEN MENGGUNAKAN VB.NET PADA KLINIK PRATAMA
RBG RZ BANDUNG
Johnson Sihombing 1, Irwan Budi Irawan 2
Manajemen Informatika1,2
Politeknik Piksi Ganesha Bandung
Jl. Jend. Gatot Subroto No. 301 Bandung 40274
John97.sihombing@gmail.com 1, bims.bs@gmail.com 2

Abstrak
Klinik Pratama RBG RZ merupakan salah satu Kata kunci :
klink yang berlokasi di Bandung yang mana Sistem Informasi, Administrasi Pendaftaran Pasien,
kegiatannya melayani kesehatan baik seperti pasien UML, VB.Net, My SQL.
rawat jalan, pasien rawat inap, Poli Gigi dan ruang
rawat inap pasien. Sisten mformasi yang ada di
klinik yang sedang berjalan saat ini masih dilakukan
secara manual sehingga mengakibatkan kurang
Abstract
maksimal dalam hal pelayanan. The RBG RZ Primary Clinic is one of the clinics
Administrasi pendaftaran pasien di Klinik located in Bandung where its activities serve good
Pratama RBG RZ Bandung merupakan salah satu health such as outpatients, inpatients, dental clinics
and inpatient rooms. Information system in the clinic
kegiatan yang utama dalam industri yang bergerak
that is currently running is still done manually so that
bidang pelayanan kesehatan, belum menggunakan
it causes less than the maximum in terms of service.
teknologi komputer sebagai alat bantu pengelolaan
data pasien dan data pembayaran oleh pasien. Administration of patient registration at the RBG
Perencanaan pengembangan sistem yang penulis RZ Bandung Primary Clinic is one of the main
lakukan untuk sistem infomrasi pendaftaran pasien activities in the industry which is engaged in health
services, not yet using computer technology as a tool
berbasis desktop adalah dnmgan menggunakan
for managing patient data and payment data by
metode Waterfall. Sedangkan tools untuk
patients.
perancangan sistem adalah metode/teknik yang
disebut dengan Unified Modelling Language (UML). System development planning that the writer did
Untuk keperluan pengembangan aplikasi administrasi for desktop-based patient registration information
pedaftaran pasien, penulis m suatu perangkat lunak system is using the Waterfall method. While the tools
yang sudah teruji kehandalannya dan banyak for system design are methods / techniques called
digunakan pengembang aplikasi saat ini yaitu Unified Modeling Language (UML). For the purposes
VB.Net dengan editor berikut compiler nya Visual of developing patient registration administration
Studo 2013 dan database My SQL. applications, the author of a software that has proven
Uraian laporan akan membahas tentang kegiatan- its reliability and is widely used by application
kegiatan beserta produk-produk yang dihasilkan untuk developers today is VB.Net with the editor and
compiler following its Visual Studo 2013 and My SQL
tiap tahapan pengembangan. Data-data yang
database.
dibuthkan untuk perancangan sistem pendaftaran
pasien terdiri atas : pendaftaran pasien, pasien, The report description will discuss the activities
pemeriksan pasien, serta pembayaran yang dilakukan along with the products produced for each stage of
oleh pasien. development. The data required for the design of a

10
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

patient registration system consists of: patient I.2 Tujuan Penelitian


registration, patient examination, and patient
Adapun tujuan dari Perancangan Sistem
payment
Informasi Pendaftaran Pasien di Klinik RBG RZ
. Bandung adalah untuk menghasilkan suatu sistem
informasi yang berupa program aplikasi berbasis
Keywords:
desktop yang dapat digunakan untuk mengolah data
Information System, Patient Registration pendaftaran pasien. Aktivitas rancang bangun sistem
Administration, UML, VB.Net, My SQL. terdiri atas : deskripsi masalah yang dihadapi,
pengumpulan data sesuai kebutuhan, desain dan
rekayasa perangkat lunak aplikasi, dan tahap terkhiir
I. PENDAHULUAN adalah kegiatan pengimplementasian dan testing
perangkat lunak.
I.1 Latar Belakang
Dengan dibangunnya sistem informasi
Perkembangan teknologi informasi merupakan pendaftaran pasien ini, dapat menggantikan sistem
yang sangat pesat pada saat ini akan memudahkan manual yang sedang berjalan dan memberikan sebuah
manusia untuk dapat mengakses informasi secara solusi atas kendala atau masalah yang selama ini
cepat dan akurat baik secara individu maupun dihadapi pihak Klinik Pratama RBG RZ Bandung.
korporasi. Hal tersebut dapat terlaksana apabila
kegiatan sistem yang sedang berjalan terlah beroperasi
dengan baik. II. KAJIAN LITERATUR
Klinik Pratama RBG RZ merupakan suatu klinik
II.1 Pengertian Klinik
yang berkegiatan dalam bidang pelayanan kesehatan
untuk pasien rawat jalan, pasien rawat inap dan juga Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Repubik
menyediakan ruang rawat inap. Hampir dalam segala Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 Pasal 1, Klinik adalah
kegiatan di atas, pengolahan datanya masih dilakukan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
secara manual. Hal tersebut mengakibatkan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan
keterlambatan dalam pembuatan laporan dan pelayanan medis dasar dan atau spesialistik.
pencarian data tertentu yang membutuhk an waktu
Jenis pelayanan pada klinik dapat dibedakan
yang relative cukup lama, termasuk juga dalam hal
menjadi dua bagian Klinik Pratama (klinik yang
pengolahan data pendaftaran pasien. Dengan kondisi
menyelenggarakan pelayanan medik dasar) dan Klinik
diatas, maka dibutuhkan suatu sistem terintegrasi
Utama .(klinik yang menyelenggarakan pelayanan
dengan bantuan teknologi komputer untuk mengolah
medik spesialistik dan pelayanan medik dasar).
data pendaftaran pasien di Klinik Pratama RBG RZ
Dibawah ini dapat dilihat perbedaan antara klinik
Bandung.
pratama dan klinik utama :
Salah satu faktor yang penulis anggap perlu
1. Klinik pratama hanya melakukan pelayanan
dilakukannya sistem yang terkomputerisasis adalah
medis dasar, sedangkan klinik utama melayani
sistem tersebut akan memiliki kehandalan disbanding
pelayanan medis dasar dan spesialis;
dengan cara-cara yang manual. Apalagi jika didukung
2. Klinik pratama dipimpin oleh dokter atau dokter
oleh sumber daya manusia (SDM) yang bermutu.
gigi, sedangkan klinik utama dipimpin oleh dokter
Oleh karena itu, peningkatan kualitas SDM adalah
spesialis atau dokter gigi spesialis;
satu hal yang dianggap penting untuk mengoperasikan
3. Klinik pratama boleh melayani pasien rawat inap
sstem yang nantinya bertujuan untuk proses
jika klinik tersebut adalah suatu bentuk badan
pengambilan keputusan yang tepat bagi pihak
usaha, sedangkan klinik utama dapat melakukan
manajemen klinik.
pelayanan rawat inap;
Agar proses rancang bangun dapat dilaksanakan 4. Klinik pratama memiliki tenaga medis paling
dengan ekspektasi yang sesuai dengan perencanaan sedikit dua orang dokter atau dokter gigi,
awal, penulis menggunakan program komputer, yaitu sedangkan klinik utama diwajibkan memiliki satu
dengan menggunakan program VB.Net dengan dokter spesialis untuk tiap jenis poli penyakit yang
database My SQL. ada di klinik tersebut.

11
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

Disisi lain, bagi klinik pratama yang jenis penyakit pasien, dan pemulihan. Menurut dirjen
melaksanakan pelayanan rawat inap, maka klinik Yanmed (2006:34), penerimaan pasien rawat jalan
tersebut harus memiliki fasilitas pelayanan kesehatan dinamakan TPP RJ (Tempat Penerimaan Pasien
yag memadai, di antaranya : Rawat Jalan), yangn penerimaan pasien yang akan
berobat ke poliklinik terkait sesuai jenis penyakit
1. Memiliki ruang rawat inap sesuai ketentuan yang di idap pasien tersebut.
yang berlaku;
2. Tersedianya kasur (bed) untuk pasien rawat inap Apabila seorang pasien berkunjung ke rumah
sebanyak 5-10 bed, dan lama inap si pasien sakit, maka jenis kunjungan dapat dibedakan menjadi
dibatasi sampai 5 hari; dua bagian :
3. Persyaratan kualifikasi yang harus terpenuhi
untuk tenaga dan keperawatan; 1. Pasien Baru, adalah kunjungan pertama kali
4. Memiliki tempat untuk nutrisi kesehatan para pasien ke rumah sakit untuk pemeriksaan
pasien. kesehatan.
2. Pasien Lama, adalah pasien yang pernah
minimal sekali berkunjung untuk berobat ke
II.2 Sistem Pendaftaran rumah sakit.
Proses dari pendaftaran pasien merupakan suatu II.3 Sistem Informasi Registrasi
awal dari serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan
yang dilakukan oleh pihak klinik pada saat sang Merupakan suatu sistem informasi berupa
pasien datang berkunjung ke klinik. Kualitas aplikasi pendaftaran pada saat kunjungan pasien di
pelayanan yang diberikan oleh petugas front office rumah sakit/klinik yang bertujuan untuk mengelola
klinik harus membuat pasien merasa puas dan data pasien baru dan pasien lama untuk semua jenis
nyaman. Hal tersebut perlu dilakukan pihak klinik kategori pendaftaran pasien. Dengan sistem tersebut,
agar pasien dapat kembali berkunjung ke klinik jika pihak rumah sakit/klinik dapat mengetahui penyajian
mengalamai gangguan kesehatan lagi. informas tentang jumlah kunjungan pasien ke polikinik
yang ada di tempat tersebut serta memudahkan untuk
Pada umumnya pada saat pendaftaran di rumah pembuatan laporan (Rustyanto, 2011).
sakit, status pasien akan berubah menjadi :
1. Pasien rawat jalan II.4 Pasien
Disebut demikian dikarenakan setelah II.4.1 Pengertian pasien
pemeriksaan oleh dokter, kondisi pasien masih
dalam keadaan normal. Pasien adalah seorang yang kondisi fisik atau
mentalnya agak kurang sehat/normal sehingga perlu
2. Pasien rawat inap dilakukan pengobatan oleh tenaga medis terkait, yang
Kesehatan pasien perlu ditangani oleh dokter dikemukakan oleh Prabowo (dalam Wilhamda, 2011).
spesialis secara intensif. Sedangkan (Aditama, 2002) berpendapat bahwa
pasien adalah seorang yang memerlukan pengobatan
3. Pasien menjalani perawatan UGD di rumah sakit.
Kesehatan pasien sudah dalam keadaan yang Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut diatas,
buruk. maka penulis mengambil kesimpulan bahwa pasien
Kegiatan pada pelayanan kesehatan untuk rawat adalah seorang yang kondisi fisik atau mentalnya
jalan adalah pasien tersebut telah terdaftar sebagai agak kurang sehat/normal sehingga perlu dilakukan
pasien rawat jalan di rumah sakit. Dengan kata lain, pengobatan yang ditetapkan oleh tenaga kesehatan
pasien tidak perlu dirawat di rumah sakit (Abdelhak, atau para medis yang ada dirumah sakit.
2001). Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan II.4.2 Kewajiban Pasien
RI No. 560/Menkes/SK/IV/2003 tentang tarif perjan
rumah sakit bahwa rawat jalan adalah pelayanan Menurut UU No.44 Tahun 2009 : UU tentang
kesehatan untuk pasien setelah dokter rumah sakit Rumah Sakit ndengan kewajiban pasien yakni
melakukan tindakan-tindakan observasi, diagnosa kewajiban rumah sakit untuk pembertian pelayanan

12
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

kesehatan terhadap pasien. Menurut (UU No. 29 II.6 Rekam Medik


Tahun 2004 : UU tentang Praktik Kedokteran), pasien
II.6.1 Pengertian Rekam Medik
mempunyai kewajiban untuk :
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :
1. Menginformasikan secara detail tentang
749a/MenKes/Per/XII/1989 tentang Rekam Medik,
penyakit yang di idap kepada dokter terkait.
Rekam Medik adalah suatu dokumen yang berisi
2. Patuh terhadap anjuran dari petugas kesehatan
catatan-catatan tentang identitas pasien, pemeriksaan,
yang ada.
pengobatan, tindakan kepada pasien pada sarana
3. Patuh terhadap prosedur dan ketentuan yang ada
pelayanan kesehatan. Untuk melengkapi rekam medik
di rumah sakit pada saat pemeriksaan kesehatan.
harus dimiliki data yang cukup tertulis dalam
4. Patuh terhadap prosedur dan ketentuan yang ada
rangkaian kegiatan guna menghasilkan diagnosis,
di rumah sakit pada saat pemeriksaan kesehatan.
jaminan dan pengobatan dan hasil akhir (SK Men
Berdasarkan UU RI No.38 Tahun 2014 dalam PAN No. 135 tahun 2002).
praktik keperawatan, maka pasien mempunyai
kewajiban :
II.6.2 Pengelolaan Rekam Medik
1. Menginformasikan secara detail tentang
penyakit yang di idap kepada dokter terkait. Pengelolaan rekam medik di rumah sakit
2. Patuh terhadap anjuran dan nasehat petugas biasanya dilakukan oleh Manajemen Rekam Medik,
kesehatan (perawat). selanjutnya manajemen rekam medik telah
3. Patuh terhadap prosedur dan ketentuan yang ada berkembang menjadi manajemen informasi kesehatan
di rumah sakit pada saat pemeriksaan kesehatan. dengan dukungan perkembangan teknologi. Rekam
4. Membayar biaya pengobatan setelah penerimaan medik bukan lagi sekedar membuat ringkasan pasien
pelayanan kesehatan. keluar, laporan perkembangan, lembar perintah
dokter, atau resume.
II.5 Hak Pasien Semua informasi yang dihasilkan tentang seorang
pasien dalam fasilitas kesehatan harus digolongkan
Substansi interaksi antara dokter dan pasien
sebagai bagian dari rekam medik. Manajemen
bukanlah tentang objek kesembuhan pasien, tetapi
informasi kesehatan tidak hanya mengumpulkan data
lebih ditekankan kepada mencari cara pengobatan
pasien di fasilitas tersebut (misalnya klinik), tetapi
yang sesuai untuk kesembuhan pasien. Dalam
juga melindungi dan menjaga kerahasiaannya,
hubungan tersebut, pasien berhak atas informasi
melakukan interpretasi, dan menganalisanya untuk
tentang kondisi kesehatan pasien yang terdiri dari :
membuat keputusan.
analisa penyakit yang ada di tubuh pasein, tindakan
medis yang relevan, terapi-terapi kesehatan yang
dibutuhkan, serta usaha-usaha penyembuhan lainnya.
Dokter harus memberikan informasi secata rinci dan II.6.3 Metode Rational Unified Process (Rup)
lengkap kepada pasiennya. Hal tersebut sangat Metode yang digunakan penulis untuk
berkaitan dan untuk keperluan pengambilan pengembangan perangkat lunak adalah dengan
keputusan bagi dokter untuk membuat tindakan metode Rational Unified Process (RUP), yaitu
selanjutnya atas persetujuan pasien. Seorang pasien perancangan perangkat lunak yang dilakukan secara
juga memliki hak rahasia kedokeran, yaitu hak pasien kontinu/itersi, dengan penekanan yang lebih ke arah
untuk dirahasiakan tentang jenis dan kronologis pemecahan kasus (use case driven). RUP merupakan
penyaktinya meski si pasien telah meninggal dunia. suatu proses rancang bangun software yang memiliki
Jika pasien merasa kurang puas atas informasi yang keunggulan : identikasi maslah pendefinisian
diberikan oleh dokter pertma, maka pasien juga masalah yang lebih baik dan struktur program yang
berhak untuk memeriksa kesehatannya ke dokter lain, tepat.
sehingga keterangan penyakit pasien menjadi lebih
akurat. Hak lainnya adalah rekam medik, yang Proses pengulangan/iteratif pada RUP secara
merupakan catatan medis pasien dari saat pertama kali global dapat dlihat sebagai berikut :
berkunjung di rumah sakit hingga pemeriksaan
terakhir oleh dokter.

13
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

berbasis karena n koneksi


desktop
perangkat ini internet,
sehingga harus sehingga
bisa
beroperasi terhubung apabila tidak
dengan ada
kapan saja
tanpa internet, jika jaringan
tidak, internet atau
ketergantun
gan dengan maka sistem koneksi
tidak akan internet
koneksi
internet berjalan. terganggu,
Gambar 1 Proses iteratif RUP 2 Kepra maka
selain
ktisan
itu aplikasi sistem tidak
ini tidak bisa
II.7 Penelitian Terkait bekerja.
memerluka
Penulis dalam penelitiannya menelaah penelitian n suara dari Kurang
lain yang juga menghasilkan aplikasi sejenis. Hal ini petugas praktis
bertujuan untuk melihat segi kemanfaatan dari secara karena
petugas
aplikasi yang telah dihasilkan oleh penulis. Penulis langsung
menyajikan perbandingan tersebut dalam Tabel 1. karena harus
suara memanggil
Tabel 1 Penelitian Terkait pemanggil dengan suara
dihasilkan langsung
Penulis: Pembandin Pembanding dari
g 1: 2: dengan
(2018) aplikasi menekan
(2013) (2015) tersebut tombol
wireless.
Peran Sistem Implem
cangan Informasi entasi Sistem Mencakup Hanya Hanya
Sistem 4 ruang mencakup 3 diterapkan
Informasi Pelaya Antrian pada 2 ruang
Pendaftaran nan di yaitu, Poli ruang yaitu, dari yaitu
Puskesmas Puskesmas Ruan Umum, Pol loket
Aspe Pasien 3g poli umum
Menggunak yang Baleen Gigi, Poli (Pendaftaran bayar dan
k
anan Terintegrasi dah Lingk Gizi, dan ), Bagian poli umum
VB.Net up Poli ASKES
No Pada Klinik dengan Mengg Pemeriksaan
Pratama Sistem unakan KIA-KB umum,
Pratama Antrian Single
RBG RZ dan Poli gigi.
Bandung Semi- Board
Otomatis Computer

Peran Menggunak Menggunaka Menggunaka III. METODOLOGI PENELITIAN


gkat an bahasa n bahasa n bahasa
Desai pemrogram PHP dan Pemrograma III.1 Pemodelan Bisnis
an VB.Net HTML n Gambas
1n OS yang
Pada tahap ini, penulis melakukan komunikasi
dan OS langsung dengan pihak Klinik Pratama RBG RZ
cenderung Linux Bandung. Komunikasi yang dilakukan berupa
sederhana
wawancara dengan General Affair, Dokter, Petugas
dan mudah RMFO (Rekam Medis Front Office). Administrasi,
Keuangan dan Apotik. Berikut ini adalah diagram
Merupakan Kurang Sistem ini aktivitas pendaftaran pasien pada klinik :
sistem praktis
menggunaka

14
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

Nomor Antrian
Kebutuhan Yang Dilakukan
Pasien Security Aktor
No. Fungsional
<<include>>

Pendaftaran stok obat pengecekan stok di


Dokter
gudang
Pemeriksaan

<<include>>
RMFO Sistem harus Kepala Klinik
mampu melakukan pencarian
Laporan
Resep Obat
6 mengeluarkan laporan klinik per
Apotik
<<include>>
<<include>>
laporan klinik periode yang diberikan

Pembayaran General Affair


Sistem harus Admin meyimpan data
7
menginput jumlah nominal pembayaran,
pembayaran lalu mencetak kwitansi
Gambar II. Diagram Aktivitas Pendaftaran pembayaran dan
Pasien menyerahkannya ke
III.2 Pengumpulan Kebutuhan pasien

Kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-


fungsional adalah dua elemen yang
dibutuhkan dalam pengembangan perangkat Tabel 3. Kebutuhan Non Fungsional
lunak :
Yang Dilakukan
Tabel 2. Kebutuhan Fungsional Aktor
No. Non-Fungsional

Kebutuhan Yang Dilakukan


Aktor Sistem Operasi:
No. Fungsional Windows 7/64 bit;
Operasional Visual Studio 2013;
Web Server: Apache;
Sistem harus Petugas, dokter, 1 Database Server:
melakukan login apoteker, kepala klinik, MySQL; XAMPP versi
terlebih dahulu administrasi 1.7.3 dengan support
sebelum dapat melakukan login PhpMySQL.
1 diakses terlebih dahulu
Sistem aplikasi dan
Sistem harus Petugas melakukan Keamanan database dilengkapi
mampu menerima pendaftaran pasien 2 dengan password;
2 pendaftaran baru dilengkapi dengan
pasien baru CCTV di ruang tunggu

Sistem harus Dokter melakukan


mampu melakukan rekam medis pasien. Penyajian informasi
3 rekam medis pasien tentang prosedur dan
Informasi ketentuan untuk
proses pendaftaran
Sistem harus Dokter melakukan 3 pasien. digunakan
mampu menyimpan tindakan medis dan untuk
4 data tindakan disimpan dalam sistem
medis yang telah
dilakukan

Sistem harus Apoteker menginput


5
mampu mengecek obat yang masuk serta

15
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN Pendaftaran Petugas RMFO Pasien


-no_medrec -username -nama_pasien
-nama_pasien -password -jenis_kelamin
Penulis menggunakan use case diagram untuk -tgl_kunjungan
+input_data()
-tgl_lahir
-jenis_kelamin -alamat
mengrambarkan aktivitas-aktivitas antara user dan -tgl_lahir -telpon
-alamat
sistem yang sedang berjalan saat ini. -telpon
+simpan()
+edit()
+simpan() +hapus()
Pengguna sistem rkandan interaksi antara +edit()
+hapus()
+batal()
+keluar()
pengguna dengan sistem maupun interaksi antar +batal() +CariData()
+keluar()
pengguna. Diagram use case digunakan untuk +CariData()

mengetahui kegiatan untuk tiap elemen yang terlibat


di dalamnya. Use case diagram untuk sistem
Laporan
informasi pendaftaran pasien menggunakan VB.Net -Per_bulan
Pemeriksaan Pembayaran
-no_medrec -no_bayar
di Klinik Pratama RBG RZ adalah sebagai berikut .: -Per_tahun
-Per_tanggal
-nama_pasein -no_antrian
-alergi -no_medrec
+Cetak_laporan() -jenis_alergi -nama_pasien
-pemeriksaan -alamat
System -diagnosa -telpon
-terapi -biaya_periksa
-tgl_periksa -biaya_obat
Pendaftaran -nama_dokter -total_bayar
+jumlah_bayar: int
+simpan()
+bank_tujuan: String
+edit()
+hapus() +simpan()
<<include>>
+batal() +edit()
+keluar() +hapus()
+CariData() +batal()
Login +keluar()
+cetak_struk()
<<include>>
Pasien RMFO +CariData()

<<include>>
Pemeriksaan

<<include>> Gambar 3 Diagram class


Laporan

Pembayaran
IV.1 Implementasi Antar Muka
Hasil penelitian yang dilakukan penulis pada
tahap ini dapat dilihat pada bentuk-bentuk gambar
Gambar 2 Diagram Use case Pendaftaran Pasien yang akan ditampilkan dibawah ini.
Pada gambar V menampilkan form Login yang
Adapun rancangan basis data yang dibutuhkan merupakan tampilan awal dari Sistem Informasi
untuk sistem informasi pendaftaran pasien Pendaftaran Pasien Klinik Pratama RBG RZ
menggunakan VB.Net di Klinik Pratama RBG RZ Bandung. Fom Login berfungsi agar petugas
dapat dilihat di bawah ini .: administras dapat mengakses sistem.
.

16
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

Gambar 4 Tampilan Form Login

Gambar 4 menunjukkan tampilan form baru


setelah login yang merupakan Menu Utama sistem
informasi pendaftaran pasien menggunakan VB.Net
di Klinik Pratama RBG RZ Bandung. Pada dialog Gambar 6 Form Pendaftaran Pasien
screen ini tersedia menu-menu Data Master, Proses,
Laporan dan menu Keluar dari sistem.
Sedangkan pada menu Proses ada sub menu
Pemeriksaan Pasien dan sub menu Pembayaran
dengan bentuk-bentuk form sebagai berikut :

Gambar 7 Form Pemeriksaan Pasien

Gambar 5 Tampilan Menu Utama


Pada menu Data Master ada sub menu
Pendaftaran Pasien dengan bentuk form di bawah ini :

17
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

IV.2 Hasil Pengujian


Pengujian terhadap aplikasi yang dibangun ini.
menggunakan metode Black Box, yang merupakan
suatu prose pengujian sistem terhadap fungsi-fungsi
yang ada dalam sistem untuk mengetahaui hasil ouput
dari fungsi-fungsi terebut.
Tabel 2 Hasil Pengujian

N Yang Proses Ekspetas Hasi


o Diuji Penguji i l
an Hasil Peng
ujia
n
Penguji Masukan Jika Gaga
1 an usernam username l
log1n e dan dan login
admin password password admi
salah n
maka
login
Gambar 8 Form Pembayaran gagal .
Begitu
Setelah petugas administrasi menginput data pula
pembayaran, maka pasien akan membayar biaya sebalikny
pemeriksaan berikut biaya pembelian obat. Petugas a
tersebut akan membuat struk bukti pembayaran 2 Penguji input Jika Data
seperti berikut : an data pasien pengisian pasie
input data n
data pasien tersi
pasien masuk mpan
semua
datanya

3 Penguji input Jika Data


an data pasien pengisian komp
input data onen
data pasien tidak
pasien masuk tersi
semua mpan
datanya

Penguji input Jika Data


4 an pengisian pasie
data pasien
input data n
data pasien tidak
pasien masuk tersi
Gambar 9 Struk Bukti Pembayaran semua mpan
datanya

Penguji masu Jika Data


5 an pengisian pend
kkan data
input pendaftara data aftar
data n pasien pendaftar an

18
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

N Yang Proses Ekspetas Hasi N Yang Proses Ekspetas Hasi


o Diuji Penguji i l o Diuji Penguji i l
an Hasil Peng an Hasil Peng
ujia ujia
n n
pendaft an pasien pasie ksaan pasien n
aran masuk n pasien masuk tidak
pasien semua tersi semua tersi
datanya mpan datanya mpan

Penguji masu Jika Data 1 Penguji masu Jika Data


6 an pengisian komp an pengisian obat
kkan data kkan t data
1
input pendaftara data onen input obat data tidak tidak
data n pasien pendaftar tidak data lengkap tersi
pendaft an pasien tersi obat mpan
aran masuk mpan
pasien semua 1 Tamba masu Jika data Data
datanya h data kkan data sudah ada obat
2
obat obat tidak
Penguji masu Jika Data tersi
7 an pengisian pend mpan
kkan data
input pendaftara data aftar
data n pasien pendaftar an 1 Tamba Jika data Data
pendaft an pasien pasie h data masukkan sudah ada obat
3
aran masuk n obat data obat tidak
pasien semua tidak tersi
datanya tersi mpan
mpan
Uji masu Jika input Data
Penguji Jika Data
1 input data gejal
masu kkan data
8 an pengisian peme data gejala a
kkan data gejala
input pemeriksa data riksa 4 gejala sudah tersi
data an pasien pemeriks an lengkap mpan
pemeri aan pasie
ksaan pasien n Uji masu Jika input Data
pasien masuk tersi
1 input data gejal
kkan data
semua mpan data gejala gejala a
datanya 5 gejala tidak tidak
lengkap tersi
Penguji masu Jika Data mpan
9 an pengisian komp
kkan data
input pemeriksa data onen Uji masu Jika data Data
data an pasien pemeriks tidak
1 input gejala gejal
kkan data
pemeri aan tersi data gejala sudah ada a
ksaan pasien mpan 6 gejala tidak
pasien masuk tersi
semua mpan
datanya
Penguji masu Jika input Data
Penguji masu Jika Data
1 an data pemb
kkan data
1 an pengisian peme
kkan data input pembayara pembayar ayara
input pemeriksa data riksa 7 data n an sudah n
0 data an pasien pemeriks an pemba benar tersi
pemeri aan pasie yaran mpan

19
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

N Yang Proses Ekspetas Hasi perangkat keras yang sesuai perkembangan


o Diuji Penguji i l jaman.
an Hasil Peng
ujia
2. Sistem informasi administrasi pendaftaran
n pasien ini diharapkan dapat mengevaluasi
pengelolaan data pendaftaran pasien untuk
kepentingan manajerial.
Penguji masu Jika Data
1 an baiaya pemb 3.
kkan data Aktivitas back-up data pendaftaran pasien secara
input pembayara pembayar ayara periodik agarselalau menampilkan data yang
8 data n an yang n mutakir.
pemba diinout tidak
yaran tidak tersi 4. Melakukan proteksi terhadap sistem informasi
sesuai mpan presensi guna menghindari terjadinya manipulasi
data.
Penguji masu Jika Data
Dibutuhkan seorang staf khusus yang mengerti
1 an pemb
kkan data input data
input pembayara pembayara ayara
bidang teknologi informasi, khususnya sistem
9 data n n sudah ada n informasi administrasi pendaftaran pasien guna
pemba tidak mendukung operasional sistem yang berjalan.
yaran tersi
mpan
REFERENSI
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indoneia
Nomor 9 Tahun 2014. Tentang Klinik. Jakarta:
V. KESIMPULAN DAN SARAN DepKes RI.
V.1 Kesimpulan Sabarguna, Boy Subirosa, Dr.dr, MARS. (2009).
Setelah penulis melakukan semua tahapan mulai Keselamatan dan Keamanan pada Rekam Medis
dari pendefinisian masalah hingga tahap pengujian, Terkomputerisasi. Jakarta: Universitas Indonesia
maka penulis membuat beberapa kesimpulan sebagai (UI-Press)
berikut: Hidayatullah, Priyanto. (2014). Visual Basic.Net.
1. Aplikasi sistem informasi pendaftaran pasien Bandung: Informatika Bandung
merupakan sebuah aplikasi yang dibuat dengan Andriani, Lidya. (2009). Sistem Informasi
bantuan teknologi komputer yang memudahkan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit
pihak klinik untuk pengolahan data pendaftaran Dengan Menggunakan Program Komputer.
pasien. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
2. Dengan telah dibuatnya aplikasi sistem Sumatera Utara. Jurnal Skripsi.
informasi pendaftaran pasien ini, klinik mampu Rahayu, Primita S dkk. (2011). Sistem Informasi
menyajikan informasi tentang jumlah kunjungan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Maospati Berbasis
pasien, data kronologis pasien, da ta pemakaian Web. Politeknik Telkom Bandung. Jurnal
obat untuk pasien, dan lain-lain.
Raymond McLeod, Jr. (2005). Sistem Informasi
3. Memudahkan petugas administrasi untuk Manajemen : Studi Sistem Informasi Berbasis
membuat laporan pendaftaran dan kunjungan Komputer. PT. Prenhallindo. Jakarta
pasien.
Wardianto. (2011). Rancang Bangyun Aplikasi
Saran-saran yang penulis harapkan untuk Pendaftaran Online Jasa Pengobatan Berbasis
pengembangan sistem di masa mendatang : Multimedia Pada Klinik Utama Aksar Depok
1. Pengolahan data pendaftaran pasien yang telah Sangadji, Dr. Etta Mamang, dan Dr. Sopiah,
ada sebaiknya didukung dengan spesifikasi M.M.,S.Pd. (2010). Metodologi Penelitian-

20
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019
E-ISSN : 2407 – 3911
P-ISNN : 2686 - 0333

Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta


: C.V. Andi Offset.
Abdullah & Iswandi. (2015).. Sistem Pendaftaran
Online Pasien Pada Klinik Dengan Metode First
In Firstn Out (FIFO) Berbasis Web Service
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. Perencanaan &
Pembangunan Sistem Informasi. Yogyakarta:
ANDI.
Rustiyanto, Ery. (2011). Sistem Informasi Manajmen
Rumah Sakit yang Terintegrasi. Yogyakarta:
Gosyen Publishing
Hakam, Fahmi. (2015). Perancangan Sistem
Informasi Rekam Medis Di Klinik Griya Medika
Menggunakan Metode Prototyping. ISSN: 2086-
9185. Jurnal Permata Indonesia Vol. 6, No.1 Mei
2015: 29-36. Diambil dari:
http://www.permataindonesia.ac.id/wpcontent/upl
oads/2015/07/04.-Jurnal-PI_Fahmi.pdf 18 April
2017)
Aprianti, Winda dan Witri Sari Nurfajriyah. (2016).
Sistem Informasi Geografi Pelayanan Kesehatan
Kecamatan Pelaihari Berbasis Web. ISSN: 2460-
173X. Jurnal Sains & Informatika Vol.2, No.2
November 2016: 116-121. Diambil dari:
http://jurnal.politala.ac.id/index.php/JSI/arti
cle/view/137/114 (14 April 2017)

21
Johnson Sihombing, Irwan Budi Irawan
Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan
Volume 5, No 3, 15 Agustus 2019

Anda mungkin juga menyukai