Anda di halaman 1dari 13

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN

PASIEN di BP & RB MEDIKA STANNIA BELINYU DENGAN


METODE BERORIENTASI OBJEK

Novianti

Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG


Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel
email : Novitricherry@yahoo.com

Abstract
The development of information technology very quickly and proved instrumental in a variety of
activities, thus supporting the performance improvement of efficiency, effectiveness and
productivity for various agencies, both agencies embodiment developed and prosperous society.
Health sector is one of the important sectors of the government is one sector with huge potential
for development can be integrated with the presence of information technology.
BP & RB Hospital Medika Stannia Belinyu which became one health care center in Belinyu. BP
& RB Hospital Medika Stannia Belinyu is one health authority that is being developed. With a
considerable number of patients, lead to problems in getting information about their patients,
number of patients, number of visits, total revenues, drug inventory data and drug data that has
been used by the hospital. Besides the issue of data collection and archiving of patient medical
records is an important thing to note.
By looking at existing problems, the BP & RB Hospital Medika Stannia Belinyu, with the rapid
development of information technology and by utilizing information technology, it is necessary to
create an application that can overcome the problems encountered so as to improve health
services in order to realize the vision of the society and mission Hospital BP & RB Medika
Stannia Belinyu.

1. Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan pemprogaman mana yang tepat untuk
teknologi memicu banyak kalangan untuk membangun sebuah aplikasi.
mencari alternatif pemecahan masalah di Kesehatan adalah pelayanan publik yang
bidang teknologi sistem informasi. bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan
Penggunaan komputer sebagai alat bantu kesejahteraan masyarakat. Untuk semua
menyelesaikan pekerjaan di bidang pelayanan yang bersifat mutlak, negara dan
teknologi sistem informasi makin marak dan aparaturnya berkewajiban untuk
berkembang di segala bidang. Komputer menyediakan layanan yang bermutu dan
dirasa memiliki banyak keunggulan, mudah didapatkan setiap saat. Salah satu
alasannya komputer dapat diprogram wujud nyata penyediaan layanan publik di
sehingga dapat disesuaikan dengan bidang kesehatan adalah layanan Rumah
keinginan pemakainya. Bahasa Sakit BP & RB Medika Stannia Belinyu.
pemprogaman yang semakin banyak untuk Tujuan umum dari adanya Rumah Sakit BP
memilih bahasa saat ini memberikan pilihan & RB Medika Stannia Belinyu adalah
bagi programmer untuk memilih bahasa menyediakan layanan kesehatan yang
1
bermutu namun dengan biaya yang relatif 2.Tinjauan Pustaka
terjangkau untuk masyarakat setempat. 2.1 Sistem Informasi
Rumah Sakit BP & RB Stannia Belinyu Pada dasarnya system ini merupakan sesuatu
adalah salah satu rumah sakit Swasta yang yang memiliki bagian atau komponen yang
ada di Belinyu. Di dalam Rumah Sakit BP & salinh berinteraksi untuk mencapai tujuan
RB Medika Stannia Belinyu ini terdapat dua tertentu dengan melalui tiga tahapan, yaitu :
proses pembayaran yaitu : Bagian Timah input, prosess dan output.
membayar dengan cara bagian rawat jalan Menurut Jogiyanto (2003 :34) sistem dapat
menagih kepada bagian Timah dengan didefinisikan dengan pendekatan prosedur
berbentuk Nota Tagihan, sedangkan bagian dan dengan pendekatan komponen. Ia juga
Umum membayar dengan cara membayar ke mengungkapkan bahwa : “Dengan
bagian kasir yang telah tersedia. di Rumah pendekatak prosedur, sistem dapat
Sakit BP & RB Medika Stannia Belinyu ini didefinisikan sebagai kumpulan dari
terdapat beberapa bagian antara lain Poli prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan
Umum yaitu rawat jalan dan rawat inap tertentu, contoh dari sistem ini adalah sistem
yang meliputi : Administrasi, Kasir, Apotik akuntasi. Pada sistem dapat didefinisikan
UGD, Lab dan Gudang Obat. sebagai kumpulan dari prosedur- prosedur
Berdasarkan Observasi yang dilakukan di penerimaan kas, pengeluaran kas, penjualan,
Rumah Sakit BP & RB Medika Stannia pembelian dan buku besar.
Belinyu bahwa Rumah Sakit BP & RB Sedangkan dengan pendekatan komponen,
Medika Stannia Belinyu ini tiap hari sistem yang dapat didefinisikan sebagai
melayani puluhan pasien yang datang. Saat kumpulan dari komponen yang saling
ini sistem pengolahan data pasien tiap berhubungan satu dengan yang lainnya
bagiannya masih dikerjakan dengan cara membentuk satu kesatuan untuk mencapai
manual. Maka munculnya berbagai tujuan tertentu, contohnya adalah sistem
permasalahan dalam pengolahan data computer. Pada sistem ini dapat
pasiennya. Masalah-masalah ini diantaranya didefinisikan sebagai kumpulan dari
adalah tingginya tingkat kesalahan dalam perangkat lunak dan perangkat keras”.
pengolahan data pasien (data pendaftaran, Jadi dari pendefinisian diatas dapat diambil
data pemeriksaan, data rujukan dan data suatu kesatuan atau kumpulan yang terdiri
laboratorium) dan lambatnya proses dari dua atau lebih komponen yang saling
pencarian data pasien. berinteraksi untuk mencapai tujuan.
Berdasarkan Latar Belakang diatas, Maka Suatu hal akan layak dikatakan sebuah
sistem pengolahan data pasien yang ada di sistem jika telah memenuhi delapan
Rumah Sakit BP & RB Medika Stannia karakteristik sistem, yaitu sebagai berikut :
Belinyu ini harus diperbaharui agar a. Suatu sistem mempunyai komponen-
masalah-masalah yang muncul dalam komponen sisten (components) atau
pengolahan data pasien ini bisa cepat subsistem-subsistem.
teratasi. b. Suatu sistem mempunyai batas sistem
Berdasarkan semua ini maka penulis (boundary)
tuangkan dalam Skripsi yang berjudul : c. Suatu sistem mempunyai lingkungan
”Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan luar sistem (environment)
Pasien Pada Rumah Sakit BP & RB Medika d. Suatu sistem mempunyai penghubung
Stannia Belinyu dengan metode berorientasi (interface)
objek”. e. Suatu sistem mempunyai masukan
(input)

2
f. Suatu sistem mempunyai pengolahan polymorphism (polimorfisme) dan
(process) inheritance (pewarisan).
g. Suatu sistem mempunyuai keluaran Metodologi pengembanagn sistem
(output) berorientasu objek mempunyai tiga
h. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal) karakteristik utama, yaitu :
tau sasaran (objective) a. Encapsulation
2.2 Analisa dan Perancangan Sistem Encapsulation (pengkapsulan)
Berorientasi Objek merupakan dasar untuk pembahasan
Analisa sistem dapat dinyatakan sebagai ruang lingkup program terhadap data
pemisahan suatu hal dengan bagian – bagian yang diproses.
tertentu. Bagian – bagian tersebut kemudian b. Inheritance
dipelajari dan dievakuasi untuk mengetahui Inheritance (Pewarisan) adalah tehnik
apakah terdapat cara – cara yang lebih baik yang menyatakan bahwa anak dari objek
untuk memenuhi kebutuhan manajemen. akan mewarisi data / atribut dan metode
Menurut Ariesto Hadi Sutopo (2002 : 242) : dari induknya langsung. Sifat yang
Pengertian Analisa sistem adalah sebagai dimiliki oleh kelas induknya tidak perlu
berikut: diulang dalam setiap subkelasnya.
“Analisa sistem adalah proses c. Polymorphism
menentukan kebutuhan sistem apa yang Polymorphism (polimorfisme) yaitu
harus dilakukan sistem untuk memenuhi konsep yang menyatakan bahwa sesuatu
kebutuhan klien, bukanlah bagaimana sistem yang sama dapat mempunyai bentuk dan
tersebut diimplementasikan.” Konsep Dasar perilaku berbeda.
Berorientasi Objek (Object – Oriented).
Konsep dasar berorientasi objek mencapai 2.4 Entity Diagram Relationship (ERD)
kematangannya pada saat masalah analisis Selama analisis, perhatian kita adalah pada
dan desain menjadi lebih diperhatikan dari yang harus dikerjakan sistem, selama
pada masalah coding. Secara fisik, perencanaan keputusan dibuat tentang
pengertian “berorientasi objek” (Ariesto bagaimana pemecahan masalah akan
Hadi Sutopo, 2002:3) berarti bahwa “kita dikerjakan. Perancangan sistem berorientasi
mengorganisasi perangkat lunak sebagai objek merupakan proses spesifikasi yang
kumpulan dari objek tertentu yang memiliki terperinci atau pendefenisian dari kebutuhan
struktur data dan perilakunya. – kebutuhan fungsional dan persiapan untuk
rancang bangun implementasi yang
2.3 Basis Data menggambarkan bagaimana suatu sistem
Konsep dasar berorientasi objek mencapai dibentuk, untuk mengembangkan suatu
kematangan pada saat masalah analisis dan sistem baru dilakukan dengan menguraikan
desain menjadi lebih diperhatikan dari pada hubungan proses – proses dalam bentuk
masalah coding. Secara spesifik, pengertian diagram – diagram.
“berorientasi objek” (Ariesto Hadi Sutopo, “Object – Oriented Design merupakan tahap
2002 :3) berarti bahwa “kita lanjutan setelah Analisis Berorientasi Objek
mengoraganisasi perangkat lunak sebagai dimana tujuan sistem diorganisasikan ke
kumpulan dari objek tertentu yang memiliki dalan subsistem berdasar struktur dan
struktur data dan perilakunya”. arsitektur yang dibutuhkan” (Ariesto Hadi
Terdapat beberapa cara untuk menentukan Sutopo 2002 :244).
karakteristik dalam pendekatak berorientasi Tahap –tahap yang dilakukan dalam
objek, tetapi secara umum mencakup empat perancangan berorientasi objek sebagai
hal, yaitu identifikasi, klasifikasi, berikut :
3
1. Perancangan Basis Data kumpulan dari data yang saling
Merupakan tahap merancang basis data berhubungan. Dibawah ini merupakan
yang diterapkan oleh sistem. istilah-istilah yang digunakan dalam Basis
2. Diagram Interaksi ( Interaction Diagram) Data :
Interaction Diagram menggambarkan a. Entity
interaksi antar objek (instan dari kelas) Adalah suatu obyek yang nyata dan
didalam dan sekitar sistem yang dapat direkam. Contoh pada bidang
menekankan pada pesan (message) apa kesehatan entity adalah pasien, dokter,
yang disampaikan dan digambarkan obat, kamar dan sebagainya.
dengan menekankan dimensi waktu atau b. Atribute
oeran masing-masingnya. Setiap entity mempunyai atribut atau
3. Diagram Kelas (Class Diagram) sebutan untuk mewakili entity, misalnya
Class adalah sebuah spesifikasi yang atribut dari pasien adalah nama pasien
akan dihasilkan sebuah objek dan c. Data Value
merupakan inti dari penegmbanagn dan Adalah data aktual atau informasi yang
desain berorientasi objek. disimpan pada tiap data elemen atau
4. Diagram Komponen (Component atribut.
Diagram) d. Record
Component diagram menggambarkan Kumpulan elemen yang saling berkaitan
struktur dan hubungan antar komponen menginformasikan tentang suatu entity
piranti lunak termasuk ketergantungan secara lengkap. Satu record mewakili
(dependency) diantaranya. satu data atau informasi tentang
5. Diagram Arsitektur Sistem (Deployment seseorang : nomor register, nama pasien,
Sistem) alamat, tanggal berobat.
Deployment diagram menggambarkan e. File
arsitektur sistem dan bagaimana Kumpulan record-record sejenis yang
komponene di-deploy dalam mempunyai pasangan elemen yang
infrastruktur sistem. sama, namun berbeda data valuenya.
6. Normalisasi f. Data Base
Proses pengelompokkan atribut dari Merupakan kumpulan file-file yang
relasi sehingga membentuk Well mempunyai antara satu file dengan file
Structure Relation, normalisasi yang lain sehingga membentuk satu
merupakan sebuah teknik dalam logical bangunan basis data.
design sebuah database.
2.6 Visual Basic.Net
2.5 Logical Record Structure (LRS) Visual Basic.net adalah salah satu bahasa
Basis data merupakan kumpulan dari data pemprogaman Komputer Tingkat Tinggi.
yang saling berhubungan antara data yang Bahasa Pemprogaman adalah perintah –
satu dengan data yang lainnya yang perintah yamg dimengerti oleh computer
tersimpan di simpanan luar computer dan untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
digunakan perangkat lunak tertentu untuk Bahasa pemprogaman VB.NET
memanipulasinya. Data merupakan salah dikembangkan oleh Microsoft, merupakan
satu komponen terpenting dalam suatu Salah Satu bahasa pemprogaman yang
sistem informasi, karena berfungsi sebagai Object Oriented Program (OOP) atau
basis penyedia informasi bagi para pemprogaman yang berorientasi Pada
pemakainya. Sistem Basis Data merupakan Object. Kata “Visual” meunjukkan cara
sistem informasi yang mengintegrasikan yang digunakan untuk membuat Graphical

4
User Interface (GUI). Dengan Cara ini, kita c. Pengertian Milestone
tidak perlu lagi menuliskan instruksi Milestone adalah suatu bagian item
pemprogaman dalam kode-kode baris hanya pekerjaan yang dibuat seolah-olah menjadi
untuk membuat sebuah Desaign Form / temporary finish atau selesai sementara atas
Aplikasi. Tetapi dengan sangat mudah yakni sekelompok atau serangkaian pekerjaan-
kita cukup melakukan Drag and drop object- pekerjaan yang menjadi bagian dari
object yang akan kita gunakan. VB.NET schedule besar. Item pekerjaan yang
dapat kita jadikan alat Bantu untuk membuat dijadikan milestone harulah item pekerjaan
berbagai macam program computer. yang dianggap menjadi bagian penting
Aplikasi VB.NET hanya dapat dijalankan sebelum melanjutkan pekerjaan berikutnya
pada system Operasi Windows. atau berpengaruh atas kelangsungan
pekerjaan berikutnya.
2.8 Teori Proyek
a. Pengertian Stakeholder a. Pengertian Rencana Anggaran Biaya
Stakeholder merupakan individu, (RAB)
sekelompok manusia, komunitas atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) adalah
masyarakat baik secara keseluruhan maupun penghitungan banyaknya biaya yang
secara parsial yang memiliki hubungan serta diperlukan untuk bahan dan upah, serta
kepentingan terhadap perusahaan. Individu, biaya-biaya lain yang berhubungan dengan
kelompok, maupun komunitas dan pelaksanaan bangunan atau proyek, baik
masyarakat dapat dikatakan sebagai secara kasar/taksiran maupun secara teliti.
stakeholder jika memiliki karakteristik yaitu Dalam penghitungan RAB suatu proyek,
mempunyai kekuasaan, legitimasi, dan sering kali membutuhkan sebuah aplikasi
kepentingan terhadap perusahaan. program computer agar penghitungan RAB
cepat dan akurat.
b. Pengertian Work Breakdown
Structure (WBS) b. Pengertian Manajemen Proyek
WBS adalah metode pengorganisasian Manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan
proyek menjadi struktur pelaporan hierarkis. seni tentang upaya memanfaatkan semua
WBS digunakan untuk melakukan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai
Breakdown atau memecahkan tiap proses tujuan secara efektif dan efisien.
pekerjaan menjadi lebih detail. Hal ini Sebuah proyek adalah sebuah pekerjaan
dimaksudkan agar proses perencanaan berbatas waktu yang menghasilkan produk
proyek memiliki tingkat yang lebih baik. tertentu yang unik, layanan, atau bentuk
WBS disusun berdasarkan dasar hasil lainnya. Sedangkan manajemen proyek
pembelajaran seluruh dokumen proyek yang adalah aplikasi dari sebuah pengetahuan,
meliputi kontrak, gambar-gambar, dan keahlian, alat bantu dan teknik tertentu
spesifikasi. Proyek kemudian diuraikan untuk menyelaraskan kegiatan-kegiatan
menjadi bagian-bagian dengan mengikuti proyek agar berjalan sesuai dengan
pola struktur dan hirarki tertentu menjadi kebutuhan proyek utama.
item-item pekerjaan yang cukup terperinci, Mengelola proyek terdiri dari :
yang disebut sebagai Work Breakdown mengidentifikasikan kebutuhan, menentukan
Structure tujuan yang jelas, menyeimbangkan antara
kualitas, cakupan, waktu, dan biaya proyek,
serta mampu mengadaptasi berbagai
spesifikasi, rencana, dan pendekatan-

5
pendekatan berbeda dari berbagai pemangku memungkinkan efektif sehari-hari
kepentingan yang berbeda. (operasional) pengelolaan dan pengendalian
proyek. PEP ini memperluas Rencana Bisnis
c. Pengertian Responsibility Assignment Proyek yang merupakan rencana yang telah
Matrix (RAM) disetujui menggambarkan “apa” yang akan
Responsibility assignment matrix (RAM) terjadi dalam proyek. Rincian PEP
atau lebih dikenal dengan istilah RACI, “bagaimana’ Tim Proyek akan
adalah matriks yang menggambarkan peran melaksanakan tugas / kegiatan mereka untuk
berbagai pihak dalam penyelesaian suatu memastikan bahwa “apa” akan terjadi.
pekerjaan dalam suatu poyek atau proses Dokumen ini menyediakan anggota Tim
bisnis. Matriks ini terutama bermanfaat Proyek baru, atau Manajer Proyek baru
dalam menjelaskan peran dan tanggung dengan kemampuan untuk memulai selama
jawab antar bagian di dalam suatu proyek proyek, dan terus melakukan kegiatan-
atau proses. kegiatan proyek secara konsisten dan
berkesinambungan.
d. Pengertian Deliverables
Deliverables adalah sebuah output dari Dokumen harus ditinjau ulang dan diubah
proyek yang dapat diukur seperti laporan, untuk memenuhi kondisi berubah sesama
alpha tested produk, dan indicator-indicator masa hidup proyek. Adapun Project
kemajuan pengerjaan perangkat lunak. Execution Plan (PEP) berisi beberapa hal
antara lain sebagai berikut :
e. Pengertian Project risk
Peristiwa tidak pasti yang bila memiliki 3.2 Identifikasi Deliverables
pengaruh positif atau negative terhadap Dalam manajemen proyek, hasil kerja
minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, (bahasa Inggris : deliverable) adalah objek
ruang lingkup, mutu). Resiko mungkin berwujud dan atau berwujud yang
memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila merupakan hasil pelaksanaa objek yang
terjadi memiliki satu atau lebih dampak. diserahkan pada client, sebagai bagian dari
suatu kewajiban atau obligasi. Istilah yang
f. Pengertian Project Execution Plan biasa dikaitkan decara spesifik dengan
Sebuah rencana eksekusi suatu proyek objektif ini, dapat berupa suatu kata benda,
sangat erat kaitannya dengan estimasi biaya, produk, atau artefak yang harus dibuat dan
dimana keduanya saling bergantung dan di berikan sebagai bagian kewajiban. Dalam
tidak akan terpenuhi keduanya secara total hal ini deliverables di bagi menjadi 2 (dua)
jika satu diantara keduanya tidak jenis yaitu tangible deliverables (asset fisik)
terselesaikan. dan intangible deliverables (asset non fisik).
3.1 PEP Project Execution Plan 3.3 Penjadwalan Proyek
Pelaksanaan Rencana Proyek (PEP) adalah Pengorganisasian kegiatan proyek adalah
dokumen operasional untuk proyek yang suatu pengembangan proyek harus
direncanakan. Hal ini dimiliki, dipelihara diorganisasikan untuk menghasilkan output
dan dimanfaatkan oleh Manajer Proyek dan yang terukur bagi manajemen dan penentuan
Tim Proyek untuk mendukung pengiriman progress.
output proyek yang teah disepakati. PEP
adalah tanggung jawab Manajer Proyek dan
merupakan aliran atau jalur dimana

6
3.4 Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Yang dimaksud dengan Rencana
Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan
atau proyek adalah perhitungan
b. Biaya ATK
banyaknya biaya yang diperlukan untuk
N Uraian Volu Harga Jumla
bahan dan upah, serta biaya-biaya lain
o me Satuan h
yang berhubungan dengan pelaksanaan
(RP.) (RP.)
bangunan atau proyek tersebut.
1 Kertas 3 rim 20.000 60.000
Anggaran Biaya merupakan harga dari
HVS
bangunan yang dihitung dengan teliti,
80 gr
cermat dan memenuhi syarat. Anggaran
2 Kertas 2 rim 35.000 70.000
biaya pada bangunan yang sama akan
Buram
berbeda-beda antara daerah satu dengan
daerah yang lain. Hal ini disebabkan 3 Printer 1 set 200.00 200.00
karena perbedaan harga bahan dan upah 0 0
tenaga kerja. 4 Tinta 4 set 25.000 100.00
Hitam 0
a. Biaya Personil Printer
N Personi Vol Honor/K Jumla 5 Tinta 2 Set 40.000 80.000
o l Tim ume egiatan h Warna
Proyek (RP.) (Rp.) Printer
1 Project 1 2.000.00 2.000 TOTA 510.00
Manaje oran 0 .000 L 0
r g
2 Sistem 1 1.500.00 1.500 Tabel 3.8
Analis oran 0 .000 Biaya ATK
g
3 Progra 1 1.000.00 1.000
mmer oran 0 .000
g
4 Instruk 1 1.500.00 1.500
tur oran 0 .000
g
5 Keuan 1 1.000.00 1.000
gan oran 0 .000
g

TOTA 7.000
L .000

Tabel 3.7
Biaya Personil

7
c. Biaya Pengadaan Software dan pemberian kredit, likuiditas kondisi
pasar.
Hardware
c. Hazard Risk yaitu resiko yang
terkait dengan kecelakaan fisik
3.5 Tabel RAM (Responsible seperti kerusakan karena kebakaran,
Assignment Matrix) gempa bumi, ancaman fisik dll.
Responsibility Assignment Matrix d. Resiko strategi yaitu resiko yang
(RAM) merupakan suatu bentuk ada hubungannya dengan strategi
pemetaan sumber daya kepada aktifitas perusahaan, politik, ekonomi,
dalam tiap prosedur. Adapun Tabel hiukum. Resiko ini juga terkait
RAM yang digunakan dalam skripsi ini dengan reputasi kepemimpinan
adalah Diagram RACI. organisasi dan perubahan selera
pelanggan.
3.6 Skema Struktur Project
Struktur organisasi proyek secara 3.8 Meeting Plan
umum dapat diartikan dua orang atau Meeting Plan merupakan rapat
lebih yang melaksanakan suatu ruang perencanaan proyek dengan tujuan
lingkup pekerjaan secara bersama-sama untuk menyamakan presepsi diantara
denga kemampuan dan keahliannya semua pihak.
masing-masing unbtuk mencapai suatu
4. Hasil dan Pembahasan
tujuan sesuai yang direncanakan.
4.1 Use Case Diagram
3.7 Analisa Resiko
Resiko proyek adalah peristiwa tidak Use case diagram yang diusulkan
pasti yang bila terjadi akan memiliki pada Sistem Informasi Rawat Jalan Rumah
efek positif atau negative terhadap Sakit Medika Stannia Belinyu adalah
tujuan proyek (bisa berupa biaya, sebagai berikut :
waktu, mutu, ruang lingkup). Resiko a. Use Case Diagram untuk Actor Bagian
mungkin memiliki satu atau lebih Petugas Pendaftaran
penyebab, yang bila terjadi memiliki
satu atau lebih dampak.
Menurut IRM (2002),da setidaknya 4
jenis resiko yang selama ini sudah
dikenal orang, yakni :
a. Resiko Operasional yakni resiko
yang berhubungan dengan
operasional organisasi, antara lain
misalnya resiko yang mencangkup
sistem organisasi, proses kerja,
teknologi dan sumber daya
manusia.
b. Resiko Finansial yakni resiko yang
berdampak pada kinerja keuangan
organisasi seperti kejadian resiko
akibat dari fluktuasi mata uang,
tingkat suku bunga termasuk resiko

8
Entry PJ
Entry Obat

Entry ICD

Entry Pasien Bagian Kamar


Obat
Entry Resep
Cetak Kartu Berobat

Entry Poli Gambar 4.15


Petugas
Use Case Diagram untuk Actor
Pendaftaran
Entry Pendaftaran
Bagian Kamar Obat

Entry Pemeriksaan
c. Use Case Diagram untuk Actor Bagian
Kasir
Entry Dokter

Entry Rekam Medis Entry Biaya

Cetak Surat Kartu Konsultasi

Cetak Laporan Pasien

Entry FJP
Bagian Kasir

Gambar 4.14
Use Case Diagram untuk Actor
Bagian Petugas Pendaftaran

Cetak Kwitansi

b. Use Case Diagran untuk Actor Bagian Gambar 4.16


Kamar Obat Use Case Diagram untuk Actor
Bagian Kasir

9
4.2 ERD (Entity Relationship
Diagram)
Kd_Dokter
Kd_PJ
PJ Poli Nm_Dokter Dokter
Nm_PJ
Alamat
Jen_Kel PJ
Tanggal_Lahir
1 Pekerjaan 1 No_Poli Tempat_Lahir 1
No_Identitas PJ Nm_Poli NIK
Alamat_PJ
Status
Profesi
Punya Terima No_Telepon Periksa
Kd_Pasien No_Izin Praktek
Kd_PJ No_Pendaftaran Kd_Dokter
No_Poli No_Pemeriksaan

M M
1 M
M 1 1
Pasien Lakukan Pendaftaran Ada Pemeriksaan

1
Kd_Pasien 1
No_Pendaftaran
Nm_Pasien No_Pendaftaran
Kd_Pasien No_Pemeriksaan
Tgl_Lahir Tgl_Pendaftaran No_Pemeriksaan
No_Pendaftaran
Jen_Kel Hasil_Vitalsign Tgl_Pemeriksaan
No_Identitas Hasil_Pemeriksaan
Status
Alamat
Hasil Dapat
No_RM

n
M aa
Tgl_RM

R ks
No_Pemeriksaan
PYD o_ ri
N me
No_FJP
pe

Riwayat_Penyakit
o_

Diagnosa
N

No_Resep No_Resep
1
Tgl_Resep No_RM 1
1 1
Resep Tebus RM FJP
No_FJP
M
M No_Resep Kd_Biaya
1 1 No_FJP
Ktrgn M
Kd_Obat Tgl_FJP
Jml_Obat
Aturan_ Pakai
Detail_ Isi Detail
Buat Cetak
Resep _FJP
No_RM
No_RM No_FJP
Kd_ICD
NO_SKK No_Kwitansi
Ket

N N 1 N 1

Obat ICD SKK Biaya Kwitansi

Kd_Obat Kd_Biaya No_Kwitansi


Kd_ICD
Nm_Obat Nm_Biaya Tgl_Kwitansi
Nm_ICD No_SKK
Satuan Nominal BUUPBP
Harga Tgl_SKK
Keterangan

1) Rancangan Layar Bagian


Pendaftaran
MENU UTAMA
4.3 Struktur Tampilan PETUGAS PENDAFTARAN BAGIAN KAMAR OBAT
Entry PJ
BAGIAN KASIR KELUAR

Entry ICD
Entry Pasien
Cetak Kartu Berobat
Sistem Informasi Rawat Jalan pada Entry Poli
Rumah Sakit BP & RB Medika Stannia Entry Pendaftaran
Entry Pemeriksaan
Belinyu Bangka
Entry Dokter
Entry Rekam Medis
Cetak Surat Keterangan Konsultasi
Cetak Laporan Pasien

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PASIEN


Petugas Bagian Kamar
Bagian Kasir Keluar di BP & RB MEDIKA STANNIA BELINYU
Pendaftaran Obat
DENGAN METODE BERORIENTASI OBJEK

Entry PJ Entry Obat Entry Biaya

Entry ICD Entry Resep Entry FJP

Entry Pasien Cetak Kwitansi


Gambar 4.22
Cetak Kartu
Berobat Rancangan Layar Bagian Pendaftaran
Entry Poli

Entry Pendaftaran

Entry Pemeriksaan

Entry Dokter

Entry Rekam
Medis

Cetak Surat
Keterangan
Konsultasi

Cetak Laporan
Pasien

10
2) Rancangan Layar Entry Dokter
MENU ENTRY DOKTER
ENTRY DOKTER
a. Sequence Diagram Entry Pendaftaran
Kode Dokter Auto NIK Input
Nama Dokter Input Status Input
Alamat Input Profesi Input
Tempat Lahir Input Nomor Telepon Input
Tanggal Lahir Input Nomor Izin Praktek Input
: : FrmMenuUtama : FormPendaftaran : CtrlPendaftaran : Pendaftaran : Pasien : PJ : Poli
PetugasPendaft...

Open()

No Kode Dokter Nama Dokter Alamat Tanggal Lahir NIK Status Profesi Nomor Telepon
Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil
Open()
getPendaftaran()
getPendaftaran()

Z Z Z Z Z ZZZ Z
Z Z Z Z Z Z Z Z Auto()

InputDataPendaftaran()
InputDataPendaftaran()
Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil Tampil

CariPasien()
getPasien()
getPasien()
DisplayPasien()

Simpan Ubah Hapus Batal Keluar


CariPJ()
getPJ()
getPJ()
DisplayPJ()

Gambar 4.30
Rancangan Layar Entry Dokter CariPoli()
getPoli()
getPoli()

3) Rancangan Layar Cetak kwitansi Simpan()


Simpan()
Simpan()

MENU CETAK KWITANSI DisplayListview()


CETAK KWITANSI

Nomor Kwitansi Auto


Batal()
Tanggal Kwitansi Input Batal()
BUUPBP Input
Kosongkan()
Nomor FJP Tampil Cari

Cetak Keluar Keluar()


Keluar()

Exit()

Gambar 4.46
Gambar 4.40 Sequence Diagram Entry Pendaftaran
Rancangan Layar Cetak Kwitansi

11
4.5 Class Diagram waktu. Karena pengoperasian olah
laporan tersebut mudah.
c. Dengan menggunakan sistem pencatatan
yang sudah terkomputerisasi diharapkan
masalah atau hambatan yang dihadapi
dalam sistem manual dapat teratasi atau
meminimalkan kesalahan yang terjadi
dalam sistem manual seperti dalam
penyajian informasi yang kurang cepat
dan keakuratan data yang kurang
terjamin.

5.2 Saran
a. Saat ini sistem pengolahan data pasien di
Rumah Sakit BP & RB Belinyu tiap
bagiannya masih dikerjakan secara
manual untuk itu diperlukan sistem yang
baru, dengan dibangunnya sistem baru
ini dharapkan dapat membantu dalam
pengolahan data pasien yang lebih
optimal, agar bisa melayani puluhan
Gambar 4.57 pasien tiap harinya.
Class Diagram b. Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak
diinginkan seperti kehilangan data
sebaiknya sistem baru ini dilakukan
secara rutin dan hanya petugas Rumah
BAB V sakit saja yang dapat mengakses sistem
tersebut. Perlu melakukan back up data
PENUTUP secara rutin seperti cadangan master data
dan media penyimpanan harus terjamin
5.1 Kesimpulan
seperti Flash disk, diskette atau hardisk.
Dengan adanya penelitian dan
perancangan sistem informasi pengolahan
data pasien di Rumah Sakit BP & RB
Belinyu, maka kesimpulan yang dapat
penulis simpulkan yaitu :
a. Penggunaan sistem lama banyak
membutuhkan waktu untuk proses olah
data. Maka dengan adanya sistem baru
tersebut dapat membantu kinerja pegawai
dengan mudah lebih menghemat waktu.
Selain itu dapat mengurangi antrian
pelayanan pasien yang lama.
b. Dengan penggunaan sistem, maka
informasi yang dihasilkan pun dapat
diperoleh dengan mudah, dan tepat

12
DAFTAR PUSTAKA
Jogiyanto HM, MBA, Akt, Ph.D. Sistem
Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi,
2003
Kadir, Abdul. 2002. Pengenalan Sistem
Informasi. Yogyakarta : ANDI Yogyakarta
Munawar, Pemodelan Basis Data
Berorientasi Objek : Konsep Dasar
Perancangan Sistem. Yogyakarta :
Andi,2005
Sutopo, Ariesti Hadi. Analisis dan Desain
Berorientasi Objek. Yogyakarta : J &
Learning, 2002

13

Anda mungkin juga menyukai