Anda di halaman 1dari 2

Pelandasan Resesi, Apa Saja yang Harus Kami Lakukan?

Diketik oleh: Vivi AS 1-2

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua. Pertama-tama Saya ucapkan puji
syukur kepada Tuhan atas kesempatan yang diberikan kepada Saya hari ini. Berdiri di sini,
berhadapan dengan kalian para guru, kepala sekolah, serta teman teman yang kuhormati. Semoga
Tuhan selalu memberikan keberkahan kepada anda semua yang sudah bersedia meluangkan
waktunya untuk mendengarkan Saya berbicara.

Hadirin yang terhormat,

Pada kesempatan kali ini, Saya ingin menyampaikan sebuah pidato mengenai tips
menghadapi kondisi di tengah resesi. Baru-baru ini dunia dilanda pandemi global COVID-19.
Virus mematikan yang menyebar melalui udara ini telah menyebabkan hampir semua toko dan
bisnis tutup pada bulan-bulan awal, dan sekarang juga kondisi belum mulai membaik, khususnya
di Indonesia.

Terbaru, menteri keuangan republik Indonesia, Srimulyani Indrawati, menyampaikan


bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka negatif. Dampak terparah masyarakat
adalah kehilangan lapangan pekerjaan hingga pengangguran dan kemiskinan meningkat.
Indonesia akan secara resmi memasuki resesi ekonomi, setelah pada kuartal kedua 2020
pertumbuhan minus 5,32%. Sedangkan kuartal ketiga 2020, Sri Mulyani juga memprediksi
pertumbuhan ekonomi tetap minus pada kisaran 2,9-1,1%. Kalau prediksi Menteri Keuangan
benar, Indonesia resmi memasuki masa resesi ekonomi di tengah Pandemi virus Corona yang
saat ini belum diketahui kapan akan berakhir.

Sayangnya, resesi adalah sesuatu yang berada di luar kendali kita. Tetapi yang dapat kita
kendalikan adalah bagaimana kita merespon terhadap situasinya dan mempersiapkan diri untuk
resesi keuangan yang akan atau telah melanda bagi kita ditengah pandemi ini. Oleh karena ini
saya telah mengumpulkan beberapa tips yang kalian dapat menerapkan untuk menghadapi resesi
keuangan.

Pertama, hutang berbiaya tinggi, seperti saldo kartu kredit. Jika punya hutang kredit
utamakanlah pelunasan terlebih dahulu. Ini sangat penting agar dapat menciptakan ruang
bernapas dalam anggaran . Selama resesi, mungkin sulit untuk mengikuti pembayaran tagihan
dan untuk menaruh makanan di atas meja tanpa khawatir terus-menerus. Inilah sebabnya
mengapa membayar hutang sesegera mungkin dapat menghentikannya dari lepas kendali yang
bisa berakhir dengan anda tidak dapat membayarnya sama sekali jika benar-benar kehilangan
pekerjaan. Selain itu, kenaikan suku bunga yang digabungkan dengan bank yang memperketat
batas kredit dapat mengubahnya menjadi lebih buruk.
Kedua, membangun Dana Darurat. Kita semua tahu bahwa menyisihkan sedikit dana
untuk kebutuhan darurat sangatlah penting, namun pandemi saat ini menjadikannya lebih dari
alasan untuk melakukannya, terutama ketika kita tidak dapat menjamin dapat mempertahankan
pekerjaan kita. Tentu kami tidak berharap akan kehilangan pekerjaan atau mengalami kondisi
darurat lainnya, namun kita harus tetap mempersiapkannya. Ketika situasi ekonomi sedang sulit,
kemungkinan besar akan terjadi pemotongan jumlah karyawan di kantor. Begitu pula dengan
kalian yang menjalankan bisnis kecil sendiri. Ketika sedang sulit mencari pekerjaan atau untuk
menyari pelanggan atau client, maka disinilah dimana dana darurat memain peranan yang sangat
penting, sambil mencoba mendapatkan kembali penghasilan tetap selama masa-masa sulit.

Ketiga, menyimak berita ekonomi terbaru. Sangat penting untuk melacak apa yang terjadi
di dunia ekonomi. Apalagi saat negara kita sedang menghadapi resesi. Kami tidak akan bisa
menjamin pendapatan yang stabil. Pekerjaan hilang dan bahkan jika anda masih bisa
mempertahankan pekerjaan, seperti jika memiliki bisnis sendiri, daftar pelanggan dan
pendapatan anda tidak akan sama. Inilah sebabnya mengapa sangat penting untuk melacak berita
ekonomi, sehingga kami dapat mempersiapkan dan mengetahui apa yang dapat diharapkan.
Tidak perlu menjadi ahli ekonomi untuk mengetahui apa yang terjadi di sekitar kita. Hanya
menonton berita setiap hari sudah lebih dari cukup.

Keempat, manfaatkan semua peluang. Bagi kalian para pekerja, jangan merasa terlalu
nyaman dengan jabatan yang sekarang hanya karena kondisi perusahaan relatif stabil dan jumlah
gaji yang fantastis. Persiapkan kemungkinan jika kalian dipecat suatu hari nanti. Dipecat
bukanlah sesuatu yang bisa kita hindari namun, kita pasti bisa mempersiapkan diri untuk itu.
Siapkan resume yang telah diperbarui agar kalian dapat mencari pekerjaan lain segera setelah
jika dipecat. Jangan ragu untuk meminta surat rekomendasi untuk memperkuat profil anda juga.

Berikut ini adalah beberapa tips dari saya untuk membantu anda di rumah yang mungkin
sedang menghadap atau sedang mempersiapkan untuk resesi ekonomi. Pandemi memang belum
memperlakukan kita dengan baik, tetapi yang bisa kita lakukan sekarang adalah melakukan apa
yang kita bisa, terapkan tips yang saya berikan, dan tentu saja, tetap aman. Kenakan masker jika
beraktivitas diluar rumah dan berjaga jarak. Terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai