Anda di halaman 1dari 2

NAMA : KOMANG DENDY MAS SURYA SANJAYA

NPM : 1832121452

KELAS : C9 MANAJEMEN

UAS PASAR MODAL

1. Kodek etik diperlukan dalam setiap profesi karena


1) Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional
sehingga individu-individu dapat berlaku secara etis.
2) Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu
mengarahkan perilaku organisasi untuk mempertimbangkan dampak moral
dalam setiap keputusan bisnisnya.
3) Perusahaan memerlukan kode etik untuk menentukan status bisnis sebagai
sebuah profesi, dimana kode etik merupakan salah satu penandanya.
4) Kode etik dapat dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan
nilai-nilai pendiri perusahaan, sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari
budaya perusahaan dan membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki
budaya tersebut
2. Analisa fundamental adalah pengamatan dan penilaian atas kondisi-kondisi yang
mendasari pergerakan harga suatu aset. Dalam perdagangan saham, ini berarti analisa
fundamental mengacu pada laporan keuangan perusahaan, neraca, pendapatan, dan
lain-lain yang bisa digunakan untuk mengetahui kesehatan perusahaan terkait. Dalam
konteks analisa forex, fundamental adalah pengamatan dan penilaian kondisi ekonomi
suatu negeri secara menyeluruh, meliputi faktor-faktor seperti suku bunga, inflasi,
kondisi sektor manufaktur, ketenagakerjaan, Gross Domestic Product (GDP), dan
lain-lain. Analisa Fundamental beranggapan bahwa harga bisa “keliru”, menjadi
terlalu mahal atau terlalu murah dalam jangka pendek. Namun demikian, cepat atau
lambat harga akan kembali ke level yang tepat sesuai dengan fundamentalnya.
3. 3 rasio keuangan Analisa fundamental yang saya ketahui
1) Rasio laba terhadap saham beredar (EPS)
Rasio ini digunakan untuk mengukur suatu tingkat keuntungan dari
perusahaan. Nilai ini akan dibandingkan dengan nilai pada kwartal yang sama
pada tahun sebelumnya untuk menggambarkan pertumbuhan tingkat
keuntungan perusahaan. Hasil perhitungan rasio ini dapat digunakan untuk
memperkirakan kenaikan ataupun penurunan harga saham suatu perusahaan di
bursa saham.

EPS= Keuntungan bersih / Jumlah saham beredar

2) Rasio harga saham terhadap laba perlembar saham


Biasa juga disebut dengan P/E Ratio yang dihitung dengan cara membagi
harga saham dengan keuntungan per lembar saham. Rasio ini digunakan untuk
membandingkan suatu perusahaan dengan P/E Ratio rata-rata dari perusahaan
dalam kelompok industri sejenis.

P/E Ratio = Harga saham /


EPS
3) Rasio harga saham terhadap penjualan (P/S ratio)
Rasio ini biasanya digunakan untuk menilai suatu perusahaan yang masih baru
atau belum mendapatkan keuntungan di mana rasio ini. Semakin rendah P/S
ratio suatu perusahaan dibandingkan dengan perusahaan lain dalam kelompok
industri yang sejenis menunjukkan semakin bagus perusahaan tersebut.

P/S Ratio = Harga saham / penjualan per lembar saham

Anda mungkin juga menyukai