NAMA : Yurike Anita wardani

NIM : 202303101067
Fakultas : Keperawatan
TUGAS :
RESUME METODOLOGI KEPERAWATAN

Pendahuluan Metodologi Keperawatan merupakan konsep proses keperawatan yang

mencangkup pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan tindakan
keperawatan, pelaksanaan tindakan keperawatan, evaluasi dan dokumentasi asuhan
keperawatan dengan menerapkan prinsip berpikir kritis.

Tujuan :

Mahasiswa mampu mempraktikkan, menerapkan proses keperawatan sebagai metode ilmiah

dalam penyelesaian masalah atau asuhan keperawatanpada klien.

Pelaksanaan mata kuliah Metodologi Keperawatan diharapkan mahasiswa mampu

menjelaskan konsep berpikir kritis, mampu menjelaskan proses keperawatan, mampu
membandingkan metode ilmiah dan proses keperawatan sebagai metode penyelasaian
masalah keperawatan, mampu melakukan dan menerapkan langkah-langkah metode
ilmiah dalam penyelesaian masalah-masalah lain dalam proses keperawatan, mampu
mengumpulkan data menganalisa data, kemudian merumuskan masalah yang terjadi pada
kliennya, mampu melakukan tindakan keperawatan serta evaluasi keperawatan dengan
sikap menghormati klien untuk menentukan sendiri asuhan keperawatan, mampu
bertanggungjawab atas kerahasiaan klien keamanan baik secara tertulis maupun
kerahasiaan dan keamanan informasi.

Dalam mata kuliah Metodologi Keperawatan terdapat beberapa konsep, yaitu konsep
berpikir kritis dalam pengambilan keputusan, konsep proses keperawatan, perbandingan
metode ilmiah dan proses keperawatan sebagai metode penyelesaian masalah, konsep
pengkajian sampai konsep evaluasi keperawatan. Di dalam Metodologi Keperawatan ini
terdapat pembelajaran berupa teori dan praktikum.

Di dalam praktikum ini, diharapkan dalam bahan pengkajian terdapat pengkajian,

praktik masalah diagnosa keperawatan, menyusun rencana asuhan keperawatan,
menetapkan tindakan keperawatan serta strategi evaluasi dalam praktikum, langkah-
 langkah metode ilmiah dalam penyelsaian masalah , memiliki praktik kemampuan klinis.
Dalam Metodologi Keperawatan juga terdapat literatur serta sumber yang digunakan.

HASIL PENCARIAN LITERATUR

Anamnesa  : Sebuah komunikasi atau dialogis yang aktif antara dokter dan tenaga medis
dengan pasien, sehingga komunikasi yang aktif tersebut adalah bentuk
komunikasi yang bersifat tetapi lebih dari itu komunikasi yang empati.

Inspeksi : Melihat dan mengevaluasi pasien secara visual dan merupakan metode tertua
yang digunakan untuk mengkaji/menilai pasien

Palpasi : Menyentuh atau merasakan dengan tangan, adalah langkah kedua pada
pemeriksaan pasien dan digunakan untuk menambah data yang telah diperoleh
melalui inspeksi sebelumnya.

Perkusi : Langkah ketiga pemeriksaan pasien adalah menepuk permukaan tubuh secara
ringan dan tajam, untuk menentukan posisi, ukuran dan densitas struktur atau
cairan atau udara di bawahnya.

Auskultasi : Keterampilan untuk mendengar suara tubuh pada paru-paru, jantung, pembuluh
darah dan bagian dalam/viscera abdomen. Umumnya, auskultasi adalah teknik
terakhir yang digunakan pada suatu pemeriksaan.

Pemeriksaan fisik head to toe : Tes rutin yang dilakukan oleh tenaga medis profesional
dengan melihat, merasakan, atau mendengar bagian tubuh yang berbeda. Bagi dengan nama
lain pemeriksaan fisik rutin atau medical check-up.

Diagnostik : Penentuan kondisi kesehatan yang sedang dialami oleh seseorang sebagai dasar
pengambilan keputusan medis untuk prognosis dan pengobatan.

Terapeutik : Hasil penanganan medis yang sesuai dengan apa yang diinginkan, setakar
dengan tujuan pemberian penanganan, yang diperkirakan maupun yang tidak
diperkirakan.

Kolaboratif : Learning atau pembelajaran kolaboratif situasi dimana terdapat dua atau lebih
orang belajar, atau berusaha untuk belajar sesuatu secara bersama-sama. Sering
kali, pembelajaran kolaboratif digunakan sebagai istilah umum untuk berbagai
pendekatan dalam pendidikan itu.
Pendidikan Kesehatan : Profesi yang mendidik masyarakat tentang kesehatan, dengan
pemaparan informasi yang diberikan disertai dengan media yang menunjang
untuk proses penerimaan pendidikan yang disampaikan.