Anda di halaman 1dari 8

Pertemun ke 4 dan 5

TOPIK 04 : Peramalan
TOPIK 05 : Peramalan
Tugas Sebelum Praktikum:
1. Tuliskan apa yang dimaksud dengan peramalan menurut para ahli (minimal 5)!
jawab: Assauri
Menurut Assauri, Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yan gakan
terjadi di masa yang akan datang.
Nafarin (2000:24)
Menurut Nafarin, Peramalan Penjualan adalah proses kegiatan memperkirakan
produk yang akan dijual pada waktu yang akan datang dalam keadaan tertentu dan
dibuah berdasasrkan data yang pernah terjadi dan atau tidak mungkin akan terjadi.
Render dan Heizer (2005:136)
Menurut Render dan Heizer, Peramalan adalah sebagai seni dan ilmu untuk
memperkirakan kejadian di masa depan.
Rudy Aryanto (2009)
Menurut Rudy Aryanto, Forecasting is the art and science of predictig the events of
the future. Forecasting requier historical data retrival and project into the future with
some form of mathematical models.
Arman Hakim Nasution (2006)
Menurut Arman Hakim Nasution, Peramalan adalah proses untuk memperkirakan
beberapa kebutuhan di masa datang yang meliputi kebutuhan dalam ukuran kuantitas,
kualitas, waktu dan lokasi yang dibutuhkan dalam rangka memenuhi permintaan
barang dan jasa.
2. Tuliskan dan jelaskan kegunaan dari pada permalan!
jawab: Fungsi peramalan atau forecasting terlihat pada saat pengambilan keputusan.
Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang
akan terjadi pada waktu keputusan itu dilaksanakan. Apabila kurang tepat ramalan
yang kita susun, maka masalah peramalan juga merupakan masalah yang selalu kita
hadapi
3. Jelaskan karakteristik dari peramalan yaang baik!
jawab: eramalan yang baik mempunyai beberapa kriteria yang penting, antara lain
akurasi, biaya dan kemudahan. Penjelasan dari kriteria-kriteria tersebut adalah
sebagai berikut : a Akurasi Akurasi-akurasi dari suatu hasil peramalan diukur dengan
hasil kebiasaan dan kekonsistensian peramalan tersebut. Bila peramalan tersebut
tidak terlalu tinggi atau terlalu rendah dibandingkan dengan kenyataan yang
sebenarnya terjadi maka hasil peramalan dikatakan konsisten bila besarnya kesalahan
peramalan relatif kecil. Peramalan yang terlalu rendah akan mengakibatkan
Universitas Sumatera Utara kekurangan persediaan sehingga permintaan konsumen
tidak dapat dipenuhi segera, akibatnya perusahaan mungkin kehilangan pelanggan
dan keuntungan penjualan. Peramalan yang terlalu tinggi akan mengakibatkan
terjadinya penumpukan persediaan sehingga banyak modal yang terserap sia-sia.
Keakuratan dari hasil peramalan ini berperan penting dalam menyeimbangkan
persediaan yang ideal. b Biaya Biaya-biaya yang diperlukan dalam pembuatan suatu
peramalan bergantung pada jumlah item yang diramalkan, lamanya periode
peramalan dan metode peramalan yang dipakai. Ketiga faktor pemicu biaya tersebut
akan mempengaruhi berapa banyak data yang dibutuhkan, bagaimana pengolahan
datanya, bagaimana penyimpanan datanya dan siapa tenaga ahli yang diperbantukan.
Pemilihan metode peramalan harus disesuaikan dengan dana yang tersedia dan
tingkat akurasi yang ingin didapat. c Kemudahan Kemudahan penggunaan metode
peramalan yang sederhana, mudah dibuat dan mudah diaplikasikan akan memberikan
keuntungan bagi perusahaan, Percuma memakai metode yang canggih tetapi tidak
dapat diaplikasikan pada sistem perusahan karna keterbatasan dana, sumber daya
manusia maupun peralatan teknologi.
4. Apa saja yang menjadi prinsip peramalan?
jawab:  
 Peramalan hampir selalu salah
 Setiap peramalan harus disertai dengan perkiraan besar error
 Actual error pasti selalu lebih besar daripada estimated error
 Peramalan jangka pendek lebih akurat daripada peramalan jangka panjang
 Bias-bias psikologi mengganggu hasil peramalan
5. Tuliskan dan jelaskan dari jenis-jenis peramalan!
jawab: 1. Peramalan jangka panjang, yaitu yang mencakup waktu lebih besar dari
18 bulan. Misalnya, peramalan yang diperlukan dalam kaitannya dengan penanaman
modal, perencanaan fasilitas dan perencanaan untuk kegiatan litbang.
2. Peramalan jangka menengah, yaitu mencakup waktu antara 3 sampai 18 bulan.
Misalnya, peramalan untuk perencanaan penjualan, perencanaan produksi dan
perencanaan tenaga kerja tidak tetap.
3. Peramalan jangka pendek, yaitu mencakup jangka waktu kurang dari 3 bulan.
Misalnya, peramalan dalam hubungannya dengan perencanaan pembelian
material, penjadwalan kerja dan penugasan karyawan.
6. Jelaskan perbedaan dari metode peramalan kuantitatif dan metode peramalan
kualitatif!
jawab: Peramalan secara kualitatif maksudnya adalah peramalan yang menggunakan
pendapat dan analisis yang deskriptif. Sementara peramalan kuantitatif yaitu
peramalan yang berkaitan dengan hitungan matematis.
7. Tuliskan pengertian dari metode causal!
jawab: Metode peramalan kuantitatif yang kedua yaitu metode kasual (casual
methods) atau metode sebab akibat. Metode ini didasarkan pada keterkaitan antara
variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang mempengaruhinya. Namun,
variabel nya bukan dalam bentuk waktu. Untuk menghitung atau meramalnya, Anda
dapat menggunakan metode regresi dan korelase, metode input output, atau metode
ekonometri
8. Tuliskan dan jelaskan klasikasi dari:
jawab:
a. Metode peramalan kuantitatif (metode peramalan kuantitatif: 1. Time Series:
Metode time series atau deret waktu merupakan metode peramalan yang
menghubungkan keterkaitan antara variabel dependen (variabel yang dicari)
dengan variabel independen atau variabel yang mempengaruhinya kemudian
dihubungkan dengan waktu, mingguan, bulan atau tahun. Jadi di dalam metode
deret waktu, variabel yang dicari berupa waktu. Untuk menggunakan metode
peramalan ini, Anda  dapat menghitungnya menggunakan metode smoothing,
metode box jenkins, atau metode proyeksi trend dengan regresi.2. Metode
Kasual (Sebab Akibat): Metode peramalan kuantitatif yang kedua yaitu metode
kasual (casual methods) atau metode sebab akibat. Metode ini didasarkan pada
keterkaitan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang
mempengaruhinya. Namun, variabel nya bukan dalam bentuk waktu. Untuk
menghitung atau meramalnya, Anda dapat menggunakan metode regresi dan
korelase, metode input output, atau metode ekonometri
b. Metode peramalan kualitatif (Metode peramalan kualitatif ini sifatnya lebih
subjektif dibandingkan dengan kuantitatif. Hal ini karena metode peramalan
kualitatif dipengaruhi oleh emosi, pendidikan, intuisi, pengalaman si peramalan
sehingga hasil setiap orang akan berbeda. Meskipun begitu metode kualitatif
mendekati tingkat akurasi data aktual jika dibandingkan dengan metode lain.
Adapun teknik atau metode peramalan kualitatif sebagai berikut: Survei pasar,
Juri dari opini eksekutif, Gabungan tenaga penjualan, Metode Delphi)
c. Metode causal (Metode peramalan kuantitatif yang kedua yaitu metode kasual
(casual methods) atau metode sebab akibat. Metode ini didasarkan pada
keterkaitan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang
mempengaruhinya. Namun, variabel nya bukan dalam bentuk waktu. Untuk
menghitung atau meramalnya, Anda dapat menggunakan metode regresi dan
korelase, metode input output, atau metode ekonometri)

9. Gambarkan dan jelaskan jenis-jenis dari pola data!


jawab:

1. Pola Data Horizontal (H)


Terjadi apabila nilai data berfluktuasi di sekitar nilai rata-rata yang

konstan. Deret seperti itu stasioner terhadap nilai rata-ratanya. Suatu

produk yang penjualannya tidak meningkat atau menurun selama waktu

tertentu termasuk jenis ini.

Waktu

2. Pola Data Musiman (S)

Terjadi bilamana suatu deret dipengaruhi oleh faktor musiman (misalnya

kuartal tahun tertentu, bulanan, atau hari-hari pada minggu tertentu).

Penjualan dari produk seperti minuman ringan, es krim, dan bahan bakar

pemanas ruangan semuanya menunjukan pola jenis ini.


Y

Wakt u

3. Pola Data Siklis (C)

Terjadi bilamana datanya dipengaruhi oleh fluktuasi ekonomi jangka

panjang seperti yang berhubungan dengan siklus bisnis. Penjualan

produk seperti mobil, baja, dan peralatan utama lainnya menunjukkan

jenis pola data ini.

Wakt u
4. Pola Data Trend (T)

Terjadi bilamana terdapat kenaikan atau penurunan sekuler jangka

panjang dalam data. Penjualan banyak perusahaan, produk bruto nasional

(GNP) dan berbagai indikator bisnis atau ekonomi lainnya mengikuti

suatu pola data trend selama perubahannya sepanjang waktu.

Wakt u

10. Apa saja yang menjadi langkah-langkah peramalan?


jawab:1. Menentukan Tujuan Peramalan: Perlu diingat bahwa, Forecasting diperlukan
untuk merencanakan masa depan, oleh karena itu kita harus mempertimbangkan dan
memutuskan peramalan apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh kita.  Mungkin
kedengarannya sederhana, namun kesalahan memutuskan tujuan atau apa yang kita
inginkan akan menghasilkan hasil yang berbeda sehingga keakuratan peramalan akan
diragukan. Dalam tahap ini, kita juga perlu menentukan setiap detail dari peramalan
tersebut, contoh jenis produk, unit yang diperlukan (berapa kotak atau unit) dan
jangka waktu (misalnya mingguan, bulanan atau tahunan).
2. Mengevaluasi dan Menganalisis data yang sesuai: Langkah ini melibatkan
identifikasi data apa yang diperlukan dan data apa saja yang tersedia.
Pengidentifikasian data ini akan berdampak pada pemilihan metode peramalan nanti.
Misalnya, jika kita ingin meramalkan jumlah penjualan pada suatu produk baru,
mungkin kita tidak memiliki data historis penjualan sehingga membatasi kita untuk
menggunakan metode peramalan yang bersifat kuantitatif.
3. Memilih dan Menguji Metode Peramalan: Setelah data dievaluasi, langkah
selanjutnya adalah memilih dan menentukan model atau metode peramalan yang
tepat. Umumnya, Metode Peramalan yang dipilih adalah metode yang telah
mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya dan kemudahan penggunaannya.
Selain itu, satu faktor yang terpenting adalah faktor keakuratan peramalan. Cara yang
paling umum adalah dengan mencari dua atau tiga metode yang terbaik kemudian
mengujinya pada data historis untuk melihat metode atau model forecasting mana
yang paling akurat.
4. Menghasilkan Peramalan: Setelah menentukan metode atau model
forecast/peramalan mana yang akan kita gunakan, selanjutnya adalah menghasilkan
ramalan yang kita butuhkan.
5. Memantau Keakurasian Peramalan: Forecasting atau Peramalan merupakan proses
yang berkelanjutan. Setelah membuat ramalan, kita harus mencatat apa yang
sebenarnya terjadi (aktual) dan kemudian menggunakan informasi tersebut untuk
memantau keakurasian peramalan kita. Perlu diketahui bahwa metode peramalan yang
terbaik pada masa lalu belum tentu bisa memberikan hasil yang terbaik untuk masa
depan. Oleh karena itu, kita harus selalu bersiap-siap untuk merevisi metode
peramalan kita seiring dengan perubahan data kita.
11. Apa yang dimaksud dengan digram scater?
jawab: Diagram Scatter atau diagram pencar atau juga disebut diagram sebar adalah
gambaran yang menunjukkan kemungkinan hubungan (korelasi) antara pasangan dua
macam variabel dan menunjukkan keeratan hubungan antara dua variabel tersebut
yang sering diwujudkan sebagai koefisien korelasi.
12. Tuliskan dan jelaskan Verifikasi/ Uji Representatif!
jawab: verifikasi merupakan suatu proses untuk memeriksa kesesuaian jalannya
program computer simulasi dengan yang diinginkan dengan cara melakukan
pemeriksaan program computer, selain itu verifikasi dapat diartikan sebagai proses
penerjemahan model simulasi konseptual kedalam bahasa pemrograman secara benar.

Anda mungkin juga menyukai