Nama : Nadila Ulfa

Nim : 1703101010174

Mk : Praktek Peradilan TUN

KANTOR ADVOKAT DAN KONSULTASI HUKUM

NADILA ULFA, S.H., LL.M.

SK MENTERI KEHAKIMAN & HAK ASASI MANUSIA RI NO.D.124.KP.04.02.16-TH.2009

Jalan PBB utama No 13 Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam

TELP/FAX (0126) 080520

DUPLIK

DALAM SENGKETA TATA USAHA NEGARA

PERKARA NOMOR : 042/G/2020/PTUN-BNA

Antara :

Nadila ulfa, S.H., LL.M (Selaku Penggugat)

Lawan

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng (Selaku Tergugat)

Kepada,

Yth, Majelis Hakim Penadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh

Pemeriksa Perkara Nomor : 042/G/2020/PTUN-BNA

Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh

Di Banda Aceh
Dengan Hormat,

Untuk dan atas nama serta guna kepentingan Hukum Rektor Universitas Syiah Kuala
Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng selaku TERGUGAT, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
nomor : 07/600.72.71/I/2020 tanggal 19 September 2020 Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama                           : Nadila Ulfa, S.H., LL.M.

Pekerjaan                     : Pengacara
Kewarganegaraan       : Indonesia
Yang merupakan pejabat dan staff pada kantor advokat Nadila Ulfa, S.H., LL.M. berkedudukan
di Jalan PBB Utama No 13 Kota Banda Aceh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan ini
hendak menyampaikan jawaban Gugatan sehubungan dengan Gugatan yang telah disampaikan
oleh Penggugat tertanggal 20 Oktober 2020 sebagai Berikut :

DALAM EKSEPSI

1. Bahwa Tergugat menolak dengan dalil-dalil replik Penggugat;---------------------------------

2. Bahwa dari posita gugatan Penggugat tidak ada suatu alasanpun yang dapat dijadikan
keadaan mendesak yang merugikan kepentingan Penggugat, sehingga tidak dapat
dijadikan alasan hukum untuk menunda pelaksanaan objek gugatan yang dikeluarkan
Tergugat; ------------------------------------------------------------------------------------------
3. Bahwa jangka pengajuan gugatan sangat tidak berdasar sama msekali oleh penggugat
atas penerbitan objek sengketa sudah melewati tenggang waktu yang dibenarkan oleh
ketentuan yang berlaku sebagaimana diatur dalam pasal 55 Undang-Undang No. 5 tahun
1986 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun2004, jo. Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang memuat
sebagai berikut : “gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu Sembilan puluh
hari terhitug sejak saat diterimanya atau diumumkan Keputusan Badan atau Pejabat Tata
Usaha Negara;-------------------------------------------------

4. tidak ada alasan hukum yang kuat didalam pokok perkara, maka permintaan penundaan
didalam petitum tidak boleh dikabulkan oleh Majelis Hakim;
----------------------------------------------------
 5. Tergugat menolak dengan tegas Tuntutan ganti kerugian terhadap keluarnya objek
gugatan dan tidak menjadi alasan yang cukup untuk mengajukan gugatan pada Peradilan
Tata Usaha Negara, karena Peradilan Tata Usaha Negara hanya berwenang menilai
tentang sah atau tidaknya objek perkara yang dikeluarkan oleh sehingga dapat merugikan
kepentingan Penggugat. Sesuai dengan Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 5
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor
Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, yang menyatakan bahwa ”Orang atau
badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh suatu Keputusan Tata
Usaha Negara dapat mengajukan gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Nagara yang disengketakan itu
dinyatakan batal atau tidak sah dengan/atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi dan/atau
direhabilitasi”; -------------------------------------------------------------------------

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat menolak seluruh dalil-dalil replik Penggugat.

2. Bahwa Penggugat dengan tegas menolak dalil-dalil Penggugat yang diajukan dalam
jawaban tertulis pada tanggal 04 Oktober 2020 No. 042/G/2020/PTUN-BNA, kecuali hal-
hal yang diakui secara tegas oleh Tergugat;------------------------------------------------------

3. Bahwa benar sebelum dikeluarkannya Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala
(Tergugat) Nomor : 231/SK/J/R/2020 tentang pemberhentian Pejabat Kepala Bagian
Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala, tertanggal 6 juli 2020 atas nama Syamsyuddin
S.Tr.Sos (penggugat), Penggugat tidak hadir ke kantor untuk melaksakan kewajibannya
tanpa keterangan dan Tergugat tidak mendapatkan kabar apapun mengenai alasan ketidak
hadiran penggugat dalam melaksakan
kewajbannya;------------------------------------------------------------------------------------
4. Bahwa tidak benar karena tindakan penggugat dalam mengeluarkan Surat Keputusan
Rektor Universitas Syiah Kuala (Tergugat) Nomor : 231/SK/J/R/2020 tentang
pemberhentian Pejabat Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas Syiah Kuala
Penggugat menjadi hilang hak haknya, termasuk hak fungsional sebagai Lektor Kepala
 dan hak atas sertifikasi dosen di tempat Penggugat mengabdi (Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik);--------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa benar Tergugat mengeluarkan Surat Rektor Universitas Syiah Kuala Aceh
Nomor: Peg.800/22503 tanggal 12 Juli 2020 Penggugat telah dikembalikan ke Pada
Pihak Fakultas dan masih berada dibawah Lingkungan Universitas Syiah Kuala, Namun,
tidak benar akibat dari perbuatan Tergugat ini telah membuat nama baik Penggugat
menjadi buruk dan Penggugat telah dirugikan karena tunjangan tidak lagi bisa dibayar
sejak diberhentikan, sehingga kerugian materil 3 bulan fungsional dan tunjangan
sertifikasi , dalil ini sama sekali tidak berdasar;---------------------------------------------------

Berdasarkan alasan-alasan diatas Tergugat mohon kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk
memutuskan sebagai berikut :----------------------------------------
- Menolak Permohonan Penundaan /Scorsing yang diajukan oleh Penggugat tanggal 20
Oktober 2011; -----------------------------------------------------------------------------
Dalam Eksepsi :------------------------------------------------------------------------------------------------
- Menerima Eksepsi Tergugat seluruhnya;-----------------------------------------------------------
Dalam Pokok Perkara :--------------------------------------------------------------------------------------
1. Menolak Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;-------------------------------------------------
2. Menyatakan Sah Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala (Tergugat) Nomor :
231/SK/J/R/ tentang pemberhentian Pejabat Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas
Syiah Kuala, tertanggal 6 juli 2020 atas Nama Penggugat;
--------------------------------------------------------------------------------
3. Menyatakan Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala (Tergugat) Nomor :
231/SK/J/R/ tentang pemberhentian Pejabat Kepala Bagian Kemahasiswaan Universitas
Syiah Kuala, tertanggal 6 juli 2020 atas Penggugat dapat dipertahankan ;--------------------
4. Menghukum Penggugat untuk membayar semua biaya yang dalam perkara ini;-------------

Apabila Majelis Hakim Berpendapat Lain Mohon putusan Yang seadil-adilnya (ex
aquo at bono)

Hormat kami ,
 Kuasa Hukum
(Nadila Ulfa .S.H.L.LM)