Oleh :
FAKULTAS HUKUM
BANDA ACEH
2020
SENGKETA TATA USAHA NEGARA
A adalah seorang PNS yang bekerja sebagai Kabag di Bagian kemahasiswaan Universitas Syiah
Kuala, karena sudah seminggu A tidak masuk kantor, kemudian Rektor Universitas Syiah Kuala
berdasarkan SK Rektor No.231/SK/J/R/2010 telah mengeluarkan atau memecat A ini
menimbulkan reaksi dari A sehingga A harus melakukan hal-hal yang berkaitan dengan hukum
administrasi Negara
Pertanyaan
Jawaban
1. Yang harus dilakukan oleh A adalah melakukan Upaya Administrasi dalam kasus ini
adalah “ Keberatan Administratief ( Administratief Bezwaar)” Berdasarkan Surat
Edaran Mahkamah Agung RI No. 2 Tahun 1991 tentang petunjuk pelaksanaan ketentuan
dalam Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka
yang harus dilakukan oleh A adalah melakukan mengajukan surat keberatan
(Bezwaarscriff beroep) kepada rektor universitas terhadap Surat Keputusan Rektor No.
231/SK/J/R/2010 yang berisikan pemberhentian atau pemecatan terhadap A.
2. Jika setelah melalui upaya keberatan, dan tidak berhasil maka A dapat mengajukan
gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara .
SURAT GUGATAN PTUN
Perihal : Gugatan.
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Berdasarkan Surat Khusus pada tanggal 1 Oktober 2020 (terlampir), Untuk selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.
Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul
Rizal, M.Eng. yang berkedudukan di Jl. Tgk Syahid IX. Kota Banda Aceh. Selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT.
Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah Surat keputusan yang di keluarkan Oleh
Rektor Universitas Syiah Kuala No Sk.01/XIII/2020 tanggal 20 September 2020 Tentang
pemberhentian tidak Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil yang diterbitkan Oleh TERGUGAT
selanjutnya Disebut Sebagai OBYEK GUGATAN.
Berdasarkan uraian-uraian di atas yang telah di kemukakan, Bersama ini Penggugat mohon
kepada Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan dengan
amar putusan sebagai berikut :
Apabila Majelis Hakim Berpendapat Lain Mohon putusan Yang seadil-adilnya (ex aquo at
bono)
Hormat kami ,
Kuasa Hukum
(Nadila Ulfa .S.H.L.LM)