Anda di halaman 1dari 5

SURAT GUGATAN PTUN

Oleh :

NADILA ULFA 1703101010174

PRAKTEK PERADILAN TATA USAHA NEGARA

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BANDA ACEH

2020
SENGKETA TATA USAHA NEGARA

A adalah seorang PNS yang bekerja sebagai Kabag di Bagian kemahasiswaan Universitas Syiah
Kuala, karena sudah seminggu A tidak masuk kantor, kemudian Rektor Universitas Syiah Kuala
berdasarkan SK Rektor No.231/SK/J/R/2010 telah mengeluarkan atau memecat A ini
menimbulkan reaksi dari A sehingga A harus melakukan hal-hal yang berkaitan dengan hukum
administrasi Negara

Pertanyaan

1. Apa yang harus dilakukan A terlebih dahulu


2. Jika jalan yang ditempuh masih belum selesai apa yang harus dilakukan A sampai kepada
Gugatan ke PTUN
3. Buatlah satu konsep gugatan dari A, yang meminta anda sebagai kuasa hukumnya untuk
menggugat ke PTUN
4. Lampirkan berbagai argument dan dasar untuk menguatkan gugatan A tersebut

Jawaban

1. Yang harus dilakukan oleh A adalah melakukan Upaya Administrasi dalam kasus ini
adalah “ Keberatan Administratief ( Administratief Bezwaar)” Berdasarkan Surat
Edaran Mahkamah Agung RI No. 2 Tahun 1991 tentang petunjuk pelaksanaan ketentuan
dalam Undang-Undang No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara maka
yang harus dilakukan oleh A adalah melakukan mengajukan surat keberatan
(Bezwaarscriff beroep) kepada rektor universitas terhadap Surat Keputusan Rektor No.
231/SK/J/R/2010 yang berisikan pemberhentian atau pemecatan terhadap A.
2. Jika setelah melalui upaya keberatan, dan tidak berhasil maka A dapat mengajukan
gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara .
SURAT GUGATAN PTUN

Banda Aceh, 20 Oktober 2020

Kepada Yang Terhormat,


Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Banda Aceh
Di Jl. Moh. Taher No 25, Lueng Bata,
Kota Banda Aceh , Aceh 23247

Perihal : Gugatan.

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Syamsyuddin S.Tr.Sos

Kewarganegaraan : Indonesia

Agama : Islam

Pekerjaan/Jabatan : Pegawai negeri sipil / Kasubag Kemahasiswaan

Instansi : Universitas Syiah Kuala

Alamat : Jl.PBB utama , Desa Lampoh U Kecamatan Syiah Kuala,Banda Aceh

Dengan ini Memberikan Kuasa dengan Hak Subtitusi Kepada :


Nama : Nadila Ulfa, S.H., LL.M.
Kewarganegaraan : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat

Alamat : Jl. Lam Gapang, Ulee kareng, Banda Aceh

Berdasarkan Surat Khusus pada tanggal 1 Oktober 2020 (terlampir), Untuk selanjutnya disebut
sebagai PENGGUGAT.

Dengan ini mengajukan Gugatan terhadap Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof. Dr. Ir. Samsul
Rizal, M.Eng. yang berkedudukan di Jl. Tgk Syahid IX. Kota Banda Aceh. Selanjutnya disebut
sebagai TERGUGAT.

Obyek gugatan sengketa TUN dalam perkara ini adalah Surat keputusan yang di keluarkan Oleh
Rektor Universitas Syiah Kuala No Sk.01/XIII/2020 tanggal 20 September 2020 Tentang
pemberhentian tidak Hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil yang diterbitkan Oleh TERGUGAT
selanjutnya Disebut Sebagai OBYEK GUGATAN.

Adapun duduk perkaranya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah Kabag Kemahasiswaan di Universitas Syiah Kuala .


2. Bahwa Penggugat dilaporkan telah tidak masuk kantor tanpa pemberitahuan selama 1
(satu) minggu.
3. Bahwa Tergugat kemudian mengeluarkan Surat keputusan Pemberhentian secara tidak
hormat tanpa adanya surat peringatan.
4. Bahwa berdasarkan keputusan Tergugat yaitu Rektor Universitas Syiah Kuala, bahwa
Pengggugat diberhentikan dari profesinya sebagai Pegawai Negeri Sipil.
5. Bahwa Tergugat tidak memberikan teguran disiplin, berdasarkan PP No.53 Tahun 2010
pasal 7 yang terdiri dari hukuman disiplin ringan, hukuman disiplin sedang, dan hukuman
disiplin berat.
6. Bahwa hukuman disiplin ringan terdiri dari, teguran lisan, teguran tertulis, dan
pertanyaan tidak puas secara tertulis (Pasal 7 PP No. 53 Tahun 2010) .
7. Bahwa hukuman disiplin sedang terdiri dari, penundaan kenaikan gaji berkala selama
1(satu) tahun, penundaan kenaikan pangkat selama1 (satu) tahun, dan penurunan pangkat
setingkat lebih rendah selama1(satu) tahun.
8. Bahwa hukuman displin berat terdiri dari, penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 3(tiga) tahun, pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih
rendah, pembebasan dari jabatan, pemberhentian dengan hormat tidak atas perminntaan
sendiri sebagai PNS, dan pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS.
9. Bahwa tanpa melakukan hukuman teguran disiplin berdasarkan PP No. 53 Tahun 2010
Tergugat langsung memberhentikan Penggugat dari Profesinya sebagai Pegawai Negeri
Sipil (PNS).
10. Bahwa Surat Keputusan Tergugat baru diterima oleh Penggugat pada 20 Juli 2020
sehingga gugatan Penggugat ini masih dalam tempo yang telah ditetapkan dalam
Undang-Undang No. 5 Tahun 1986.

Berdasarkan uraian-uraian di atas yang telah di kemukakan, Bersama ini Penggugat mohon
kepada Majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini memberikan putusan dengan
amar putusan sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan dan tuntutan Pengugat seluruhnya.


2. Menyatakan batal Surat Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala No Sk.01/XIII/2020
Tentang Pemberhentian Tidak Hormat sebagai pegawai Sipil atas nama penggugat ;
3. Memerintahkan Tergugat untuk mencabut Surat keputusan Rektor Tersebut Universitas
Syiah Kuala No Sk.01/XIII/2020 Tentang pemberhentian Secara tidak Hormat atas nama
Penggugat.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.

Apabila Majelis Hakim Berpendapat Lain Mohon putusan Yang seadil-adilnya (ex aquo at
bono)

Hormat kami ,

Kuasa Hukum
(Nadila Ulfa .S.H.L.LM)

Anda mungkin juga menyukai