PENUTUP
A. Kesimpulan
Keamanan adalah kondisi bebas dari cedera fisik dan psikologis (Potter & Perry,
2006). Kenyamanan atau rasa nyaman adalah suatu keadaan dimana telah terpenuhinya
kebutuhan dasar manusia yaitu kebutuhan akan ketentraman (suatu kepuasan yang
meningkatkan penampilan sehari-hari), kelegaan (kebutuhan telah terpenuhi), dan transenden
(keadaan tentang sesuatu yang melebihi masalah dan nyeri).
Salah satu gangguan rasa aman dan nyaman terjadi pada gangguan sistem
termoregulasi. Termoregulasi adalah proses yang melibatkan mekanisme homeostatik
yang mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, yang dicapai dengan
mempertahankan keseimbangan tubuh antara panas yang dihasilkan dalam tubuh dan
panas yang dikeluarkan.
Keseimbangan suhu tubuh diregulasi oleh mekanisme fisiologis dan prilaku. Agar
suhu tubuh tetap konstan dan berada dalam batasan normal, hubungan antara prodksi
panas dan pengeluaran panas harus dipertahankan. Hubungan diregulasi melalui
mekanisme neurologis dan kardiovaskular. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
termoregulasi adalah usia, olahraga, kadar hormone, irama sirkadian, stress, dan
lingkungan.
B. Saran
Perawat dapat mengatasi gangguan rasa aman dan nyaman pada pasien yang
mengalami gangguan keseimbangan suhu tubuh atau termoregulasi. Perawat harus
menerapkan pengetahuan mekanisme kontrol suhu untuk meningkatkan regulasi suhu
pada pasien.