2. Martin Albrow
Martin Albrow beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi adalah proses pendudul yang
menyeluruh dan kemudian terhubung pada sebuah komunitas dunia tunggal atau bisa juga
disebut dengan komunitas global.
Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi yaitu sebuah
proses yang terdiri dari kasus, penyebab, dan juga resiko dari integrasi secara transnasional
dan juga transkultural aktivitas manusia dan yang bukan.
4. Achmad Suparman
5. Anthony Giddens
Anthony Giddens beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi adalah penggiatan dari
hubungan sosial yang mendunia, yang mana akhirnya akan menghubungkan antara suatu
kejadian pada suatu lokasi dengan lokasi yang lainnya, dan juga akan mengakibatkan adanya
perubahan pada keduanya tersebut.
Ciri-Ciri Globalisasi
Jika sebelumnya kita telah mengetahui pengertian dari globalisasi dan pengertian globalisasi
menurut para ahli, maka kita juga harus perlu mengetahu apa saja ciri-ciri dari globalisasi.
Ciri-ciri globalisasi ini dapat ditandai dengan beberapa ciri, yaitu sebagai berikut :
Ciri-ciri globalisasi yang pertama yaitu telah terjadinya perluasan dari kegiatan politik, sosial,
maupun ekonomi pada wilayah pelosok, benua dan juga regional.
Ciri-ciri globalisasi yang kedua yaitu telah terjadinya penggiatan atau peningkatan dan juga
ada hubungannya dengan sebuah aliran seperti perdagangan, migrasi, keuangan, investasi
dan juga pertukaran budaya.
Ciri-ciri globalisasi yang ketiga yaitu telah terjadinya laju dari sebuah interaksi maupun
komunikasi yang mendunia dengan adanya sebuah sistem transfortasi yang maju, yang
mana akhirnya akan dapat mempercepat dari pertukaran dan difusi sebuah ide, informasi,
barang-barang, modal, serta sejumlah masyarakat.
Ciri-ciri globalisasi yang keempat yaitu telah terjadi laju intensitas maupun kecepatan dari
interaksi global yang akan menyebabkan peristiwa maupun kejadian lokal yang ada di
wilayah yang berjauhan bisa menjadi semakin berhubungan.
Dan berikut ini adalah berbagai contoh dari globalisasi dalam beberapa bidang :
Dengan adanya globalisasi, kehidupan masyarakat secara sosial juga akan mengalami
sebuah perubahan, baik itu banyak atau pun sedikit. Dan di bawah ini adalah beberapa
contoh dari globalisasi pada bidang sosial :
Penggunaan Bahasa Asing, dampak globalisasi pada bidang sosial yang pertama yaitu
penggunaan bahasa asing. Pasti kita semua sudah merasakan dampak globalisasi yang satu
ini. Seperti contoh masyarakat sekarang ini beberapa sudah pintar berbicara bahasa inggris.
Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia pun banyak mempelajari bahasa dari negara lain
seperti, Prancis, Mandari, Jepang, Rusia, Arab, dan lain-lain.
Adanya kesetaraan Gender, apabila dahulunya wanita-wanita yang ada di Indonesia tidak
dianggap dalam sebuah dunia kerja, maka saat ini hal tersebut tidak berlaku lagi. Pada
zaman sekarang ini, wanita memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam sebuah pekerjaan
dan juga dapat memperoleh karir yang baik.
Individuaistisnya Masyarakat, hall ini adalah sebuah dampak buruk dari adanya globalisasi
pada kehidupan bersosial masyarakat. Karena globalisasi dapat meningkatkan daya
persaingan yang ada di masyarakat, yang mana hal tersebut akhirnya akan membuat
seorang individu dapat bertingkah semakin individualis.
Pada bidang pendidikan, dampak dari globalisasi juga dapat dirasakan bahkan di berbagai
negara yang ada di dunia ini. Contohnya yaitu seperti di bawah ini :
Pada bidang ekonomi, dampak dari globalisasi juga dapat terlihat. Seperti contoh dibawah
ini :
Munculnya Online Shopping, semakin canggih zaman maka semakin canggih pula
teknologinya. Salah satu dampak globalisasinya yaitu maraknya online shopping. Hal ini
merupakan bisnis e-commerce yang sangat populer di Indonesia saat ini.
Masuknya Perusahaan Asing, hal ini berarti sejumlah perusahaan asing bisa mengoperasikan
bisnisnya dengan baik di Indonesia, dan dapat menguntungkan satu sama lain. Contohnya
yaitu McD, KFC, dan lain sebagainya.
Karakteristik Globalisasi
Globalisasi juga memiliki beberapa karakteristik yang dapat ditandai. Cohen dan Kennedy
memiliki anggapan karakteristik globalisasi yaitu seperti di bawah ini :
Semakin meningkatnya masalah bersama, hal ini dapat dilihat dari hutang luar negeri,
orang-orang memilih untuk migrasi dan juga sejumlah pola dari kejahatan internasional.
Semakin meningkatnya hubungan kultural antara negara-negara, hal ini dapat dilihat
melalui internet dan media lainnya.
Konsep dari ruang dan waktu yang berubah, yang mana batas dari teritorial sebuah negara
akan semakin memudar, hal tersebut membuat sangat mudahnya penduduk memilih untuk
migrasi.
Tingkat ketergantungan tinggi yang di miliki oleh sejumlah negara yang ada di dunia,hal ini
dikarenakan pasar dan juga produksi ekonomi. Aktivitas dari perekonomian yang telah
diselenggarakan secara global dapat mendorong munculnya sebuah organisasi yang
bernama WTO (World Trade Organization), organisasi ini merupakan sebuah organisasi
pengawas pelaksanaan ekonomi pada perdagangan internasional.
Dampak Globalisasi
Bukan sebuah hal yang penting bila tidak memiliki dampak nyata dalam kehidupan kita.
Globalisasi memang selalu menjadi perhatian utama dalam suatu negara. Hal itu karena
dampak globalisasi yang akan menyentuh seluruh dimensi kehidupan masyarakat.
Terciptanya dan terwujudnya perusahaan multinasional (beroperasi dalam lebih dari satu
negara). Hal ini sangat baik khususnya dalam perusahaan energi seperti BBM (Exxon dan
banyak lagi).
Perpindahan modal, barang dan jasa menjadi lebih bebas (hampir tidak terbatas oleh
wilayah lagi).
Perusahaan perusahaan dapat menjadi lebih cepat besar karena dapat mendekati
konsumen di negara negara lain, contohnya Starbucks dan sejenisnya.
Pertukaran ide, informasi, pengalaman, dan gaya hidup. Masyarakat dapat merasakan
makanan dan produk lain yang sebelumnya tidak tersedia di negaranya.
Globalisasi membuat kesadaran terhadap kualitas lingkungan menjadi lebih tinggi seperti
global warming dan deforestation (penebangan hutan).
Meningkatkan efisiensi kerja akibat penyerapan teknologi contohnya tulis tangan yang
kemudian berpindah ke mesin ketik, lalu ke komputer lawas lalu berpindah ke komputer
modern dan selanjutnya dari segi software. Hal yang seharusnya hanya berkembang di
negara pencipta komputer, mengikutsertakan penduduk di seluruh dunia menjadi
berkembang dan menjadi lebih cepat dalam menuliskan ide dan lainnya.
Tidak ada jaminan terhadap kekayaan yang diperoleh dari hasil investasi perusahaan asing
di wilayah lokal dapat berakibat baik bagi perkembangan lokal. Sangat sering terjadi,
keuntungan atau sebagian besar keuntungan dikembalikan ke pusat perusahaan
multinasional tersebut.
Dapat menyebabkan terjadinya PHK besar besaran akibat perusahaan Multinasional yang
kemudian dapat dengan tiba tiba menutup perusahaan nya di wilayah lokal yang tidak lagi
profitable untuk saat itu.
Gaya hidup dan trend fashion dari luar yang tidak sesuai dengan moral dan etika lokal dapat
merusak kebudayaan lokal itu sendiri. Kepentingan politik di negara lain dapat berdampak
kepada kondisi keamanan dan ketentraman negara lain. Permainan harga barang dan
komoditas global dapat menggiring terjadinya perang dan banyak hal yang tidak bagus
lainnya. Perilaku konsumtif dan boros yang semakin banyak