Anda di halaman 1dari 6

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli


1. Laurence E. Rothernberg

Laurence E. Rothernberg beranggapan pengertian dari globalisasi adalah suatu percepatan


dari sebuah penggalakan integrasi dan integrasi antar perusahaan, negara lainnya,
pemerintah dan sejumlah orang.

2. Martin Albrow

Martin Albrow beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi adalah proses pendudul yang
menyeluruh dan kemudian terhubung pada sebuah komunitas dunia tunggal atau bisa juga
disebut dengan komunitas global.

3. Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan

Dr. Nayef R.F. Al-Rodhan beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi yaitu sebuah
proses yang terdiri dari kasus, penyebab, dan juga resiko dari integrasi secara transnasional
dan juga transkultural aktivitas manusia dan yang bukan.

4. Achmad Suparman

Achmad Suparman beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi merupakan sebuah


proses yang bisa mewujudkan suatu benda ataupun kelakuan sebagai keunikan dari setiap
orang yang ada di dunia ini dengan tidak dibatasi oleh wilayah.

5. Anthony Giddens

Anthony Giddens beranggapan bahwa pengertian dari globalisasi adalah penggiatan dari
hubungan sosial yang mendunia, yang mana akhirnya akan menghubungkan antara suatu
kejadian pada suatu lokasi dengan lokasi yang lainnya, dan juga akan mengakibatkan adanya
perubahan pada keduanya tersebut.

Ciri-Ciri Globalisasi
Jika sebelumnya kita telah mengetahui pengertian dari globalisasi dan pengertian globalisasi
menurut para ahli, maka kita juga harus perlu mengetahu apa saja ciri-ciri dari globalisasi.
Ciri-ciri globalisasi ini dapat ditandai dengan beberapa ciri, yaitu sebagai berikut :

Ciri-ciri globalisasi yang pertama yaitu telah terjadinya perluasan dari kegiatan politik, sosial,
maupun ekonomi pada wilayah pelosok, benua dan juga regional.

Ciri-ciri globalisasi yang kedua yaitu telah terjadinya penggiatan atau peningkatan dan juga
ada hubungannya dengan sebuah aliran seperti perdagangan, migrasi, keuangan, investasi
dan juga pertukaran budaya.
Ciri-ciri globalisasi yang ketiga yaitu telah terjadinya laju dari sebuah interaksi maupun
komunikasi yang mendunia dengan adanya sebuah sistem transfortasi yang maju, yang
mana akhirnya akan dapat mempercepat dari pertukaran dan difusi sebuah ide, informasi,
barang-barang, modal, serta sejumlah masyarakat.

Ciri-ciri globalisasi yang keempat yaitu telah terjadi laju intensitas maupun kecepatan dari
interaksi global yang akan menyebabkan peristiwa maupun kejadian lokal yang ada di
wilayah yang berjauhan bisa menjadi semakin berhubungan.

Contoh Globalisasi Dalam Beberapa Bidang


Perlu kita ketahui bahwa kita tidak akan bisa menghindari proses dari globalisasi yang
tengah terjadi. Tetapi, kita bisa meminimalisir atau membatasi efek negatif dari globalisasi
tersebut karena dapat merugikan ataupun tidak sesuai dengan budaya kita. dengan begitu
kita dapat menyaring dan membuang hal-hal yang tidak baik dari globalisasi tersebut.

Dan berikut ini adalah berbagai contoh dari globalisasi dalam beberapa bidang :

1. Contoh Globalisasi Pada Bidang Sosial

Dengan adanya globalisasi, kehidupan masyarakat secara sosial juga akan mengalami
sebuah perubahan, baik itu banyak atau pun sedikit. Dan di bawah ini adalah beberapa
contoh dari globalisasi pada bidang sosial :

Penggunaan Bahasa Asing, dampak globalisasi pada bidang sosial yang pertama yaitu
penggunaan bahasa asing. Pasti kita semua sudah merasakan dampak globalisasi yang satu
ini. Seperti contoh masyarakat sekarang ini beberapa sudah pintar berbicara bahasa inggris.
Tidak hanya itu, masyarakat Indonesia pun banyak mempelajari bahasa dari negara lain
seperti, Prancis, Mandari, Jepang, Rusia, Arab, dan lain-lain.

Adanya kesetaraan Gender, apabila dahulunya wanita-wanita yang ada di Indonesia tidak
dianggap dalam sebuah dunia kerja, maka saat ini hal tersebut tidak berlaku lagi. Pada
zaman sekarang ini, wanita memiliki hak dan kedudukan yang sama dalam sebuah pekerjaan
dan juga dapat memperoleh karir yang baik.

Individuaistisnya Masyarakat, hall ini adalah sebuah dampak buruk dari adanya globalisasi
pada kehidupan bersosial masyarakat. Karena globalisasi dapat meningkatkan daya
persaingan yang ada di masyarakat, yang mana hal tersebut akhirnya akan membuat
seorang individu dapat bertingkah semakin individualis.

Berkurangnya sifat bergotong-royong, dahulunya Indonesia merupakan negara yang sangat


terkenal dengan sikapnya yang saling bergotong-royong, tetapi sekarang semakin
bertambahnya waktu sikap tersebut semakin berkurang. Nah, hal inilah yang dimaksud dari
dampak globalisasi yang tengah terjadi di masyarakat.
Masyarakat Tidak Lagi Sama, hal ini diartikan yaitu di dalam kehidupan masyarakat sudah
tidak dimayoritaskan lagi oleh suatu suku tertentu. Contohnya yang ada di Sumatera Utara,
masyarakatnya sudah sangat beragam. Yang mana masyarakat-masyarakatnya tidak lagi
dimayoritaskan oleh suku Batak, karena sudah tercampur dengan suku-suku yang lain,
seperti Melayu, Jawa, dan lain sebagainya.

2. Contoh Globalisasi Pada Bidang Pendidikan

Pada bidang pendidikan, dampak dari globalisasi juga dapat dirasakan bahkan di berbagai
negara yang ada di dunia ini. Contohnya yaitu seperti di bawah ini :

Mudahnya Memperoleh informasi, dampak positif dari globalisasi di bidang pendidikan


yaitu dapat dengan mudah untuk mencari berbagai informasi seputar pelajaran maupun
tugas sekolah mereka. Banyak media yang dapat dimanfaatkan seperti media digital dan
juga online.

Diadakannya pertukaran pelajar, bentuk globalisasi di dunia pendidikan lainnya yaitu


kerjasama antar negara pada bidang pendidikan. Dengan begitu antar negara dapat
mengirimkan muridnya untuk melakukan pertukaran pelajaran.

3. Contoh Globalisasi Pada Bidang Ekonomi

Pada bidang ekonomi, dampak dari globalisasi juga dapat terlihat. Seperti contoh dibawah
ini :

Munculnya Online Shopping, semakin canggih zaman maka semakin canggih pula
teknologinya. Salah satu dampak globalisasinya yaitu maraknya online shopping. Hal ini
merupakan bisnis e-commerce yang sangat populer di Indonesia saat ini.

Masuknya Perusahaan Asing, hal ini berarti sejumlah perusahaan asing bisa mengoperasikan
bisnisnya dengan baik di Indonesia, dan dapat menguntungkan satu sama lain. Contohnya
yaitu McD, KFC, dan lain sebagainya.

Karakteristik Globalisasi
Globalisasi juga memiliki beberapa karakteristik yang dapat ditandai. Cohen dan Kennedy
memiliki anggapan karakteristik globalisasi yaitu seperti di bawah ini :

Semakin meningkatnya masalah bersama, hal ini dapat dilihat dari hutang luar negeri,
orang-orang memilih untuk migrasi dan juga sejumlah pola dari kejahatan internasional.

Semakin meningkatnya hubungan kultural antara negara-negara, hal ini dapat dilihat
melalui internet dan media lainnya.
Konsep dari ruang dan waktu yang berubah, yang mana batas dari teritorial sebuah negara
akan semakin memudar, hal tersebut membuat sangat mudahnya penduduk memilih untuk
migrasi.

Tingkat ketergantungan tinggi yang di miliki oleh sejumlah negara yang ada di dunia,hal ini
dikarenakan pasar dan juga produksi ekonomi. Aktivitas dari perekonomian yang telah
diselenggarakan secara global dapat mendorong munculnya sebuah organisasi yang
bernama WTO (World Trade Organization), organisasi ini merupakan sebuah organisasi
pengawas pelaksanaan ekonomi pada perdagangan internasional.

Dampak Globalisasi
Bukan sebuah hal yang penting bila tidak memiliki dampak nyata dalam kehidupan kita.
Globalisasi memang selalu menjadi perhatian utama dalam suatu negara. Hal itu karena
dampak globalisasi yang akan menyentuh seluruh dimensi kehidupan masyarakat.

Berikut beberapa poin dampak globalisasi:

Terjadinya peningkatan perdagangan internasional dan nasional

Terciptanya dan terwujudnya perusahaan multinasional (beroperasi dalam lebih dari satu
negara). Hal ini sangat baik khususnya dalam perusahaan energi seperti BBM (Exxon dan
banyak lagi).

Ketergantungan terhadap keadaan atau kondisi ekonomi global

Perpindahan modal, barang dan jasa menjadi lebih bebas (hampir tidak terbatas oleh
wilayah lagi).

Perusahaan perusahaan dapat menjadi lebih cepat besar karena dapat mendekati
konsumen di negara negara lain, contohnya Starbucks dan sejenisnya.

Walaupun memang salah satu dampak globalisasi adalah terjadinya peningkatan


perekonomian negara negara berkembang atau negara tertinggal, akan tetapi penelitian
membuktikan bahwa jarak antara negara maju dan berkembang tidak bertambah dekat
dengan adanya globalisasi.

 Dampak Positif Globalisasi


Diatas sudah dijelaskan tentang beberapa dampak globalisasi, kali ini akan diterangkan lebih
spesifik ke dampak positif globalisasi.

Mendorong perusahaan multinasional (TNCs atau MNCs) investasi ke negara negara


berkembang yang akan mendorong dan menyediakan lapangan kerja serta keahlian baru
bagi penduduk negara negara berkembang. Perusahaan multinasional tersebut juga
menambah kekayaan negara dengan membeli bahan bahan mentahnya dari negara
tersebut.

Pertukaran ide, informasi, pengalaman, dan gaya hidup. Masyarakat dapat merasakan
makanan dan produk lain yang sebelumnya tidak tersedia di negaranya.

Globalisasi membuat kesadaran terhadap kualitas lingkungan menjadi lebih tinggi seperti
global warming dan deforestation (penebangan hutan).

Meningkatkan efisiensi kerja akibat penyerapan teknologi contohnya tulis tangan yang
kemudian berpindah ke mesin ketik, lalu ke komputer lawas lalu berpindah ke komputer
modern dan selanjutnya dari segi software. Hal yang seharusnya hanya berkembang di
negara pencipta komputer, mengikutsertakan penduduk di seluruh dunia menjadi
berkembang dan menjadi lebih cepat dalam menuliskan ide dan lainnya.

 Dampak Negatif Globalisasi


Bukanlah hal yang mengejutkan bila globalisasi memiliki dampak negatif. Walaupun begitu
perlu kita sadari bahwa dampak negatif ini ada karena sifat jelek manusia yang sering
menyalagunakan sesuatu. Glolisasi sebagian besar merupakan kepentingan negara negara
adidaya, seperti yang ditekankan oleh Stiglitz. Hal tersebut mengakibatkan dominasi
perdagangan dunia dengan menggunakan negara negara berkembang sebagai modal
utama. Negara negara berkembang menyediakan lapangan kerja yang lebih murah dan
bahan baku yang lebih murah untuk dijual di wilayah lain dengan harga yang jauh lebih
mahal.

Tidak ada jaminan terhadap kekayaan yang diperoleh dari hasil investasi perusahaan asing
di wilayah lokal dapat berakibat baik bagi perkembangan lokal. Sangat sering terjadi,
keuntungan atau sebagian besar keuntungan dikembalikan ke pusat perusahaan
multinasional tersebut.

Dapat menyebabkan terjadinya PHK besar besaran akibat perusahaan Multinasional yang
kemudian dapat dengan tiba tiba menutup perusahaan nya di wilayah lokal yang tidak lagi
profitable untuk saat itu.

Dapat meningkatkan terjadinya pencemaran lingkungan dalam wilayah operasional


perusahaan akibat perbedaan aturan. Aturan tentang pencemaran lingkungan di negara
maju lebih ketat, sedangkan di negara berkembang kurang ketat. Hal tersebut membuat
perusahaan multinasional dapat menggunakan bahan dan mengolah bahan lebih bebas
sehingga dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

Gaya hidup dan trend fashion dari luar yang tidak sesuai dengan moral dan etika lokal dapat
merusak kebudayaan lokal itu sendiri. Kepentingan politik di negara lain dapat berdampak
kepada kondisi keamanan dan ketentraman negara lain. Permainan harga barang dan
komoditas global dapat menggiring terjadinya perang dan banyak hal yang tidak bagus
lainnya. Perilaku konsumtif dan boros yang semakin banyak

Anda mungkin juga menyukai