Anda di halaman 1dari 7

Saldo Normal

Akun akun di akuntansi lazimnya memiliki saldo normal tertentu, sesuai dengan jenis elemennya
dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Akun akun yang merupakan elemen asset, biaya, dan pengambilan pemilik (prive) bersaldo
normal debit
b. Akun akun yang merupakan elemen liabilitas, ekuitas, dan penghasilan bersaldo normal
kredit.

Sifat saldo normal masing masing akun merupakan representasi dari persamaan “Aset + Biaya +
Pengambilan pemilik = Liabilitas + Ekuitas + Penghasilan”

“Saldo sebuah akun diketahui dari menghitung selisih positif antara total nilai moneter sisi debet dan
total nilai moneter sisi kredit akun tersebut”

RANGKUMAN LATIHAN TEST KAP

Perbedaan Equity(Modal) dan Capital


Equity= Capital+ retained earnings(reserve income) Capital adalah context dalam accounting dan
finance yang berarti berapa banyak dana yang dikontribusikan oleh owner atau investor dari bisnis
tersebut untuk membeli asset atau equipment yang digunakan untuk keperluan bisnis, dibagi
menjadi 3 yaitu financial capital, real or economic capital, dan shareholders capital.

• Financial Capital

Kekayaan keuangan dan monitori yang diakumulasikan dan disimpan untuk memulai bisnis atau
untuk investasi dalam bisnis yang ada. Financial capital dibagi menjadi dua yaitu productive capital
yang berarti capital yang dipakai untuk operasi bisnis dan Regulatory Capital yang berarti capital
yang ditahan dikarenakan regulasi hukum.

• Real or Economic Capital

Adalah bahan atau barang yang dibeli oleh suatu bisnis untuk memproduksi produk lain.

• Shareholders Equity

The money a company raises by issuing commor or preferred stock.

Equity adalah klaim yang dimiliki shareholders setelah kewajiban dikurangi dari asset bisnis.
Accrued and Deferred Revenue and Expense

• Accrued Expense

Adalah hutang yang mewakilkan suatu beban yang telah diakui tapi belom dibayar

• Deferred Expense

Adalah beban yang dibayar dimuka atau prepaid yang mewakili suatu asset yang telah dibayarkan
dengan cash dan belum dapat nikmatnya.

• Accrued Revenue

Income recognized before cash is received.

• Deferred Revenue

Unearned revenue, adalah pendapatan dimuka yang dimana perusahaan akan memberikan produk
atau jasanya dimasa yg akan datang.

Perbedaan cost dan expense

Cost adalah aset (ngorbankan cash untuk mndptkan economic value, yang diexpect bakal balikin duit
yang keluarkan)

Expense adalah hutang (biaya yang economic valuenya udah abis. ex: utility expense, beban itu
adalah biaya yang dpt mengurai suatu economic value

Cara adjustment dan closing cycle


penyesuaian (adjustment) akuntansi hanya melihat saldo begining dan ending, mereka tidak
mencatat tengahnya, makanya dibuat penyesuaian namanya jurnal penyesuaian,

Ex:

kita beli supplies, jurnalnya

supplies xx

cash xx

setelah itu, penyesuaiannya dapat dicatat dengan:

supplies expense xx

supplies xx

(mengeliminasi saldo supplies sebelumnya dan diakui sbg expense)


Cara Closing entries itu liat trial balance:
step 1 itu liat revenue. revenue naik di kredit, kalo income di debit, kalo loss di kredit. Ketika pengen
nutup diakhir tahun, kita harus buat itu jadi debit, kita buat semua revenue ke debit, dan jadinya
semua jadi income summary account

step 2 itu liat expense. expense liat di trial balance, expense naik di debit, utk ngilanginnya taro di
kreditnya, lawannya income summary.

step 3 kita liat income summary kita. misal sisanya di kredit, brrti perusahaan lagi naik/income ,
berarti harus ditutup dengan cara:

Income summary xx

retained earning xx

sedangkan kalo sisa income summary di debit, maka perusahaan mengalami loss, otomatis jurnalnya
ialah:

retained earning xx

income summary xx

step 4 setelah sudah mendapat Retained earning di tahun tsb, kita harus menutup dividend dengan
retained earning juga. junrlanya:

Retained earning xx

Dividend xx

Retained sekarang merefleksikan pendapatan aslinya (net income).

Retained earning itu kredit, dan jurnal penyesuaian untuk retained earnings

Prosedur audit: ada 5


- Analytical review

merupakan prosedur audit yang mengidentifikasi/mencari transaksi atau event atau acara tidak
normal/ red flag.

Ex: menggunakan analytical review untuk mengidentifikasi kewajaran dari depresiasi di laporan
keuangan. alasannya karena depresiasi dikalkulasi secara sistematik dan terjadi secara regularly.

- Inquiry

Merupakan auditor menanyakan manajemen untuk mendapatkan informasi terhadap red flag yang
ditemukan auditor diperusahaan.(wawancara)
- Observation

Merupakan proseudr yang digunakan auditor untuk mendapatkan pemahaman secara mendalam
dan mendapatkan bukti untuk memahami bisnis proses dari klien.

Ex: observasi digunakan untuk mengonfirmasi proses yang diberitahukan klien seperti konfirmasi
fisik dan prosedur yang digunakan.

- Inspection

merupakan proses verifikasi atau vouching (pencocokan dokumen)

Ex: auditor menilai apakah invoice yang diberikan klien sudah berdasarkan barang yang diterima
atatu belum. atau memverifikasi voucer pembayaran siapa yang menyetujui pembyaaran tsb.

- Recalculation

merupakan prosedur audit yang mengerjakan ulang prosedur yang digunakan oleh klien dengan
tujuan membadingkan hasil klien dengan hasil auditor itu sendiri.

Ex: auditor mengrekalkulasi perhitungan depresiasi dan melihat apakaah terdapat perbedaan hasil
dari yang dihitung perusahaan dengan yang dihitung auditor.

asersi (pernyataan manajemen terhadap entitas mereka) itu dikasitau sama manajemen. untuk
ngetes asersi itu kita pake 5 prosedur, yang 5 diatas.

FOB Shipping point

Pengiriman suatu barang yang dipesan oleh suatu perusahaan dan yang menanggung biaya
pengiriman sampai gudang disini ialah PEMBELI.

FOB Destination

Pengiriman suatu barang yang dipesan oleh suatu perusahaan dan yang menanggung biaya
pengiriman sampai gudang disini ialah PENJUAL.

Objek dan Subjek Pajak

Objek pajak adalah sumber pendapatan yang dikenakan pajak (uangnya)

Subjek pajak adalah orang yang memiliki pendapatan tersebut (orang)


Pasal masa bayar
SPT (surat pemberitahuan), dibagi menjadi 2:

SPT tahunan. digunakan untuk melaporkan penghasilan yang diterima diri sendiri

OP

SPT Tahunan Pajaknya itu PPh, wajib pajaknya itu OP. Waktu penyampaian deadline SPT ialah 3
bulan setelah akhir taun pajak atau BULAN MARET. Dikecualikan bagi OP yang mempunyai
pendapatan dibawah PTKP yang dtentukan yaitu 54,000,000/tahun atau 4,500,000/bulan.
kekurangan pembayaran pajak terutang ialah harus dibayar lunas sebelum spt PPh disampaikan.

BADAN

Maksimal deadline SPTnya 4 bulan setelah akhir tahun pajak atau BULAN APRIL. Ketentuan
kekurangan pembayran pajak terutang harus dilunasi sebelum spt perusahaan disubmit.

SPT masa. digunakan untuk melaporkan pajak yang dipungut oleh pihak ke 3. Ex: PPh 21 (Pribadi
atau badan) yang dipotong dari gaji/upah. Maksimal Deadlinyenya untuk penyerahan SPT itu 20 hari
setelah akhir tahun pajak (20 Januari). cakupan lingkup SPT masa ialah PPh 21,22,23,26 dan PPN.

OP

SPT Tahunan Pajaknya itu PPh, wajib pajaknya itu OP. Waktu penyampaian deadline SPT ialah 3
bulan setelah akhir taun pajak atau BULAN MARET. Dikecualikan bagi OP yang mempunyai
pendapatan dibawah PTKP yang dtentukan yaitu 54,000,000/tahun atau 4,500,000/bulan.
kekurangan pembayaran pajak terutang ialah harus dibayar lunas sebelum spt PPh disampaikan.

BADAN

Maksimal deadline SPTnya 4 bulan setelah akhir tahun pajak atau BULAN APRIL. Ketentuan
kekurangan pembayran pajak terutang harus dilunasi sebelum spt perusahaan disubmit.

Aturan Kode Etik Akuntan


- Perilaku profesional

menjauhi tindakan yang mendiskeditkan atau menjelek jelekan profesi (ga fraud)

- Tanggung jawab profesi

akuntan harus selalu menggunakan pertimbangan moral dan profesionalitas mereka terhadap
semua kegiatan yang dilaksanakannya
-Standar teknis

Mengikuti standar dan prosedur yang berjalan di perusahaan

- Kepentingan publik

Mengutamakan tindakan melayani publik (dalam konteks ini pelanggan), menghormati serta bersifat
profesional.

- Integritas

Akuntan harus memenuhi tanggung jawab profesionalnya dengan intergritas setinggi mungkin yang
berarti akuntan harus bersikap Jujur dan terus terang tanpa mengorbankan rahasia klien.

- Kerahasiaan

Menjaga informasi yang penting untuk tidak disebarluaskan dan tidak menggunakannya untuk
keuntungan pribadi atau pihak ke 3

- Objektivitas

Akuntan mengharuskan untuk bersikap adil, tidak memihak, jujur secara intelektual, tidak
berprasangka, serta bebas dari pengaruh pihak lain.

- Konpetensi dan kehati-hatian profesional

Memelihara pengetahuan dan keahlian profesional untuk menjamin pelayanan yang kompeten
untuk klien. Bertindak tekun dan cermat sesuai teknis dan profesional yang berlaku ketika
memberikan jasa atau skeptism.

Present Value (PV) dan Future Value (FV)

Present Value (PV)

Merupakan pengakuan nilai masa lampau yang harus diinvestasikan dimasa sekarang untuk
mendapatkan nilai tertentu dimasa depan.

Rumus:

PV:FV/(1+r)^n

Future Value (FV)

Merupakan pengakuan nilai masa yang akan datang berdasarkan jumlah yang diinvestasikan
sekarang

Rumus:

FV: PV(1+r)^n
Net Present Value (NPV)

merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan datang yang didiskonkan pada saat ini.
Kegunaannya ialah untuk mengukur kemampuan dan peluang sebuah perusahaan dalam
menjalankan investasinya. Layak atau tidak sebuah investasi dijalankan pada titik dari hasil NPV
yaitu:

NPV>0 Proyek direkomendasikan untuk dijalankan

NPV=0 Perlu mendiskusikan keuntungan lain dari proyek tsb

NPV<0 direkomendasikan untuk dibatalkan

Rumus:

NPV: Rt/(1+i)^t

dengan

Rt = cash flow pada tahun 't' (selalu kira2)

i = discount rate (bunga)

t = tahun keberapa cash flow

contoh soal:

terdapat kamera seharga 10,000,000 yang dpt digunakan oleh bisnis tersebut untuk mendukung
bisnis mereka. bunganya 5% pertahun ditahun ke 3. (Rt kira2) disini.

Perhitungannya:

1. hitung NPV setiap tahunnya

2. Jumlahkan semua NPV selama 3 tahun tsb.

3. Klasifikasi 3 poin dari NPV.

Anda mungkin juga menyukai