Pengkajian risiko jatuh Nama Klien : Ny. R Diagnosa Medis : Cedera kepala ringan 2. Diagnosa keperawatan : Nyeri akut b.d agen cidera fisik Risiko jatuh 3. Prinsip-prinsip tindakan : Identifikasi tingkat risioko cidera atau jatuh pada klien menggunakan Skala Morse:
No. Pertanyaan Jawaban dan Nilai
1. Apakah klien pernah jatuh dalam 3 bulan terakhir ? Tidak = 0 Ya = 25 2. Apakah klien mempunyai lebih dari 1 diagnosa Tidak = 0 sekunder ? Ya = 15 3. Alat bantu berjalan : - dibantu perawat / bed rest 0 - tongkat 15 - berpegangan pada benda-benda sekitar 30 4. Apakah saat ini klien terpasang infus ? Tidak = 0 Ya = 20 5. Gaya berjalan : - normal 0 - lemah 10 - pincang 20 6. Status mental : - klien menyadari akan kondisinya 0 - klien mengalami keterbatasan daya ingat 15 Jumlah 10
Keterangan : Tidak beresiko = 0 – 24 Resiko sedang = 25 – 50 Resiko tinggi = > 51
Jadi Ny.R tidak beresiko cidera pada saat dirumah sakit.
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan dan cara pencegahannya :
Tidak ada bahaya yang mungkin muncul pada klien saat melakukan pengkajian resiko cidera 5. Tujuan tindakan tersebut : Tujuannya untuk mencegah terjadinya cidera atau jatuh pada klien saat dirumah sakit. 6. Hasil yang didapat dan maknanya : Hasil yang didapat dari pengkajian risiko cidera pada klien yaitu klien tidak mempunyai risiko cidera 7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah/diagnosa tersebut (mandiri dan kolaborasi) : Kolaborasi dengan teman perawat lain untuk selalu perhatikan keadaan klien.