Anda di halaman 1dari 4

KETERANGAN CHEKLIST KETERAMPILAN MEDIS

TOPIK :PENGISIANKARTU MENUJU SEHAT (KMS)

PENDAHULUAN
Perubahan berat badan mepakan indikator yang sangat sensitif untuk memantau
pertumbuhan anak. Bila kenaikan berat badan anak kurang dari yang seharusnya,
pertumbuhan anak terganggu dan anak berisiko mengalami kurang gizi. Sebaliknya bila
kenaikan berat badan anak lebih besar dari yang seharusnya merupakan indikasi risiko
kelebihan gizi.
Kartu menuju sehat (KMS) merupakan kartu yang memuat kurva pertumbuhan
normal anak berdasarkan indeks antropometri berat badan menurut umur. Dengan
menggunakan KMS gangguan pertumbuhan atau risiko kelebihan gizi dapat diketahui lebih
dini, sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan lebih cepat dan tepat sebelu masalahnya
lebih berat.

I. PERSIAPAN
1.Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
2.Mencocokkan dan mencatat identitas bayi
3.Menjelaskan tujuan dan prosedur pemeriksaan.
4.Meminta persetujuan (informed concent).
5.Mempersiapkan alat.
Alat:
a. Kartu Menuju Sehat (KMS)
b. Baby scale.

6. Memilih KMS sesuai jenis kelamin anak


7. Menulisnama anak dan nama Posyandu pada KMS

II. PROSEDUR
A. Menimbang berat badan (memakai baby scale)

8. Meletakkan timbangan pada tempat keras, rata dan cukup cahaya


9. Letakkan alas kain di atas timbangan
10. Memastikan jarum skala timbangan dalam posisi angka NOL.
11. Pastikan bayi/Balita memakai pakaian seminimal mungkin
12. Menimbang bayi/balita..
13. Membaca hasil penimbangan pada skala timbangan pada posisi tegak lurus dengan skala
Timbangan dan catat hasilnya dalam kilogram dan ons

B. Pengisiangrafik KMS

14. Menulis bulan kelahiran anak.


Tulislah bulan kelahiran anak pada kolom umur 0 bulan dan tulis bulan penimbangan
berikutnya sesuai usiaanak. (untuk anak yang tidak diketahui tanggal lahirnya,
tanyakan perkiraan umurnya dan tulis bulan penimbangan sesuai dengan umurnya,
dan isi bulan- bulan berikutnya secara berurutan)
15.Menulis nama bulan pada kolon yang sesuai dengan usia anak pada saat dilakukan
penimbangan.
16. Memasukkan hasil penimbangan dalam kurva KMS
a. Buat ploting (titik) berat badan anak hasil penimbangan pada perpotongan antara
garis vertikal (umur) anak dengan garis horisontal (berat badan).
17. Memasukkan hasil penimbangan berat badan dengan angka.
Tulislahberatbadan(kg) sesuaihasilpenimbangan.

18. Buat kurva pertumbuhan anak.


Dengan menghubungkan titik-titik (ploting) berat badan anak di KMSn
daribulankebulansehinggaakanmembentukkurvaberatbadanyangdapatmenggambarkanperkembangana
nak. Apabilabulan sebelumnya tidakmelakukanpenimbangan, makakeduatitiktidakbolehdihubungkan.

C. . PENGISIANKOLOM N/T/O/B.
19.Kode N (Beratbadan NAIK):
BeratbadandikatakanNAIKbilaberatbadannyalebihbesardibandingberatbulan
sebelumnyadanmengikutikurvapertumbuhannyaataupindahkekurvapertumbuhan di
atasnya (>KBM).
20. Kode T (Beratbadantetap/turun/naik<KBM) .
T (tetap): Beratbadantidaknaikkemungkinanbisaberatnyatetap.
T (turun) :beratbadanturunataukenaikannya<KBM (kenaikanberatbadanstandar)
21. Kode O (absen) ataubulan yang lalutidakditimbang.
22. Kode B (baru) untukanak yang barupertama kali ditimbang
23. Pemberian ASI ekslusif
Pemberian asi ekslusif selama umur 0 – 6 bulan tanpa pemberian PASI
24. Menentukanjenisimunisasisesuaiusia/jadwal.
Menjelaskanjadwalpemberianimunisasisesuaidenganusiaanak.

IV. MEMBUAT KESIMPULAN DAN KONSELING


25. Buat kesimpulan tentang pertumbuhan anak dan Berikan umpan balik pada orang tua
tentang berat badan anak (apakah normal, kurang atau berlebih) dan berikan
edukasi/konselingkepada orang tuaanak.)

CONTOH KASUS:
1. Arni perempuan lahir pada bulan Februari 2019, dengan berat badan lahir 3,0 kg. Data
penimbangan sebagai berikut:
 Maret berat badan Arni 3,5 kg
 April berat badan Arni 4,7 kg
 Mei Arni tidak datang ke Posyandu
 Juni berat badan Arni 6,0 kg
 Juli berat badan Arni 6,6 kg
 Agustus berat badan Arni 6,6 kg
 September berat badan Arni 6,3 kg

Penilaian:
- BulanMaretmeskipunberatbadannaik 500 gr, tetapdikatakantidaknaikkarenakenaikan< KBM
atau<800 gr, danmemotong/masukgarispertumbuhan di bawahnya.
Edukasi: tetap beri pujian pada ibu tetapi sampaikan kenaikan berat badan bayi kurang dari
yang seharusnya, jika dibiarkan bayi berisiko kurang gizi. Sarankanuntukmemberikan ASI
seseringmungkin/ semaubayi, paling sedikit 8 kali sehari. Jikabayitidurlebihdari 3 jam
bangunkandansusui. Anjurkanpemberian ASI eksklusif (hanya ASI sajasampaibayiusia 6
bulan, tanpamakanan/minuman lain). Catatperistiwaygterjadipadabayi
(misalbayitidakmaunetek/demam)
- BulanMeitidakdatangditimbang, garispertumbuhantidakbisadisambung.
Edukasi: sarankanuntukrutindatang agar bisamemantaupertumbuhanbayi
- BulanAgustusberatbadanmendatar (tidaknaik), tanyakanapakahbayisedangsakitdancatat
(misalnyaanaksedangdiare)
- BulanSeptemberberatbadanturundanmemotonggarispertumbuhandibawahnya.
Catatmengapa? Misalnyabayisedangdemam
(beriedukasiuntukberobatdantetapmemberikannutrisi yang berimbang)
- PadabulanAgustusdan September mengalamigangguanpertumbuhan
- Sarankanpemberianimunisasisesuaijadwal

2. Jadwalimunisasi

Anda mungkin juga menyukai