Anda di halaman 1dari 1

Nama :I made junantara

Nim :190030530

Analisis Tanda Baca Pada Surat Kabar Online

Berita merupakan suatu peristiwa yang menarik perhatian khalayak dan disajikan menjadi naskah berita
untuk dijual. Dalam proses penulisan suatu berita, bahasa menjadi alat utama yang sangat penting bagi
jurnalis atau wartawan. Hal ini dikarenakan naskah berita disusun dari kumpulan kata dan
kalimat.Seorang penulis berita harus memperhatikan ejaan yang benar dan mengikuti perkembangan
kosa kata bahasa yang didasarkan pada bahasa baku. Bahasa dalam jurnalistik atau pers memiliki sifat
yang khas, menarik, singkat dan padat, sederhana, lancar, jelas, dan lugas.

Surat kabar online merupakan media online yang bertuliskan berita atau biasa disebut dengan surat
kabar online. Surat kabar onlinemerupakan sumber informasi dan gagasan tentang berbagai masalah
publik yang serius. Informasi yang disampaikan dalam surat kabar sangat bermanfaat bagi
pembaca.Surat kabar menjadi salah satu informasi pokok bagi masyarakat. Lewat surat kabar
masyarakat mampu melihat peristiwa-peristiwa aktual. Baik informasi dari dalam negeri maupun luar
negeri. Seperti halnya surat kabar tempo, yang memuat informasi-informasi macanegara.

Media cetak seharusnya memprioritaskan kualitas penulisan. Media cetak tidak boleh mengurangi
kualitas tulisan dengan melanggar aturan bahasa Indonesia. Kualitas tulisan dan penggunaan bahasa
yang baik dan benar perlu dipertimbangkan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
deskriptif. Beberapa pelanggaran yang ditemukan dalam penulisan jurnalistik meliputi: (1) ejaan dan
tanda baca pelanggaran, (2) pelanggaran tata bahasa, yang terdiri dari kesalahan dalam pemisahan suku
kata, pelanggaran morfologis, dan kesalahan sintaksis, (3) pelanggaran semantik, dan (4) pelanggaran
wacana. Untuk mengatasi kesalahan tersebut, pemakai bahasa harus menyadari kesalahannya dan
meningkatkan kemampuannya dalam berbahasa.

Kenyataannya surat kabar online yang diteliti masih banyakkesalahan dalam penulisan. Penulisnya
kurang memahami kaidah kebahasaan yang tepat dan kurang memperhatikan ejaannya. Berita online
memberikan informasi ter-update, sehingga publikasinya harus cepat berlomba-lomba dengan penerbit
koran yang lain. Ketercepatan publikasi menjadikan penulis tidak memperhatikan kaidah kebahasaan.
Berdasarkan data yang kami baca pada surat kabar online terdapat beberapa kesalahan berbahasa
tataran ejaan dan penulisan kata tidak baku. Kesalahan tersebut meliputi kesalahan penggunaan huruf
miring, huruf kapital, penulisan bilangan, tanda koma, kata depan, tanda hubung, dan kata tidak baku.

Anda mungkin juga menyukai