Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sarmila Kelkusa (2019-177)

A. Pengertian Strategi Tata Letak

Tata letak adalah suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi operasi secara jangka
panjang. Dengan adanya susunan tata letak yang optimal, diharapkan pelaksanaan proses
produksi di dalam perusahaan tersebut akan dapat berjalan dengan lancar dan para karyawan
akan dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan kepada mereka dengan baik.

B. Jenis-Jenis Strategi Tata Letak

1. Tata letak posisi tetap

Tipe tata letak ini digunakan dalam perusahaan manufaktur dan jasa dengan lokasi yang tetap,
sementara karyawan dan pelaratan di datangkan kelokasi tersebut. Tata letak posisi tetap
digunakan apabila produk yang dihasilkan sulit di bawa, seperti gedung, lokomotif bendungan.

2. Tata letak yang berorientasi proses

Tata letak yang berorientasi pada proses (process-oriented layout) dapat menangani beragam
barang atau jasa secara bersamaan.

3. Tata letak kantor

Tata letak kantor Adalah cara mengelompokkan pekerja, perlengkapan pekerja, dan ruang
dengan mempertimbangkan kenyamanan, keamanan, dan pergerakan informasi

Cara penyelesaian tata letak kantor adalah menggunakan analisa diagram hubungan
(relationship chart). Diagram yang disiapkan untuk sebuah kantor desainer produk menyatakan
kepala bidang pemasaran haruslah:

1) dekat dengan wilayah desainer,

2) kurang dekat dengan sekretaris pusat,

3) tidak dekat sama sekali dengan ruang fotokopi atau departemen keuangan

4. Tata letak toko retail (eceran)


Tata letak toko retail merupakan sebuah pendekatan yang berkaitan dengan aliran
pengalokasian ruang dan merespon pada perilaku konsumen. Layout ini didasarkan pada ide
bahwa penjualan dan keuntungan bervariasi kepada produk yang menarik perhatian konsumen.

Ada lima ide yang dapat dimanfaatkan dalam pengaturan toko yaitu:

1) Tempatkan barang-barang yang sering dibeli di sekitar batas luar toko.

2) Gunakan lokasi yang strategis untuk produk yang menarik dan mempunyai nilai keuntungan
besar seperti kosmetika, asesories.

3) Distribusikan “produk kuat” yaitu yang menjadi alasan utama para pengunjung berbelanja,
pada kedua sisi lorong dan letakkan secara tersebar untuk bisa dilihat lebih banyak konsumen.

4) Gunakan lokasi ujung lorong karena memiliki tingkat pertontonan yang tinggi,

5) Sampaikan misi toko dengan memilih posisi yang menjadi penghentian pertama bagi
konsumen.

5. Tata letak pergudangan dan penyimpanan

Tata letak pergudangan dan penyimpanan adalah gudang penyimpanan untuk tempat
menyimpan material baik bahan baku, barang setengah jadi maupun barang jadi yang siap
dikirim ke pelanggan.

Penyimpanannya dilakukan dengan beberapa cara. Antara lain dengan masa waktu
penyimpanan, yang dibedakan menjadi dua yaitu gudang temporare yang berarti material yang
disimpan hanya untuk sementara, dan gudang semi permanent yaitu tempat untuk
penyimpanan material yang kemudian siap untuk dilakukan pengiriman material.

CROSS- DOCKING

Cross-docking adalah menghindari penempatan material atau barang-barang dalam gudang


dengan langsung memprosesnya saat diterima. Artinya bahan dipindahkan langsung dari
penerima untuk pengiriman dan tidak ditempatkan dalam penyimpanan di gudang. Dalam
sebuah fasilitas manufaktur, produk diterima langsung pada lini perakitan.

RANDOM STOCKING
Proses identifikasi barang secara akurat dan cepat dengan menggunakan barcode(Automatic
Identification System). Jika AIS dipadukan dengan sistem informasimanajemen yang efektif,
maka manajer operasi dapat mengetahui jumlah dan lokasi setiap unit yang ada.

Secara acak, sistem perhitungan persediann dapat meningkatkan pemanfaatan fasilitas dan
menurunkan biaya, tenaga kerja, tetapi membutuhkan catatan yang akurat.

CUSTOMIZING

Gudang dapat menyimpan produk sekecil mungkin dan menyimpannya dalam waktu sesingkat
mungkin, sekarang, permintaan yang ada adalah bagaimana gudang dapat mengustomisasikan
produk. Gudang dapat menjadi tempat di mana nilai produk ditambahkan melalui kustomisasi.

6. Tata Letak yang Berorientasi Produk

Tata Letak yang Berorientasi Produk adalah Tata letak yang berorientasi pada produk disusun di
sekeliling produk atau keluarga produk yang sama yang memiliki volume tinggi dan bervariasi
rendah. Produksi yang berulang dan kontinu, menggunakan tata letak produk.

7. Tata letak Sel Kerja

Tata letak Sel Kerja adalah sebuah pengaturan sel kerja digunakan di saat volume memerlukan
pengaturan khusus mesindan peralatan.

Anda mungkin juga menyukai