A. Pengertian
Gerakan untuk perubahan sosial, tentu saja mengisyarakatkan adanya tindakan
yang terencana, sistematik dan mengarahkan tindakan pada sasaran-sasaran
tertentu. Hal ini pada dasarnya hendak mengatakan bahwa usaha perubahan bukan
tindakan ngawur, melainkan usaha yang didasarkan pada analisa sosial yang kuat.
Suatu analisis sosial adalah usaha untuk mendapatkan gambaran yang lebih
lengkap tentang situasi sosial, hubungan-hubungan struktural, kultural dan historis,
sehingga memungkinkan untuk menangkap dan memahami realitas yang sedang
dihadapi. Suatu analisis pada dasarnya “mirip” dengan sebuah “penelitian
akademis” yang berusaha menyingkap suatu “hal atau aspek” tertentu. Dalam
proses ini yang dilakukan bukan hanya mengumpulkan data, berita atau angka,
melainkan berusaha membongkar apa yang sesungguhnya terjadi, bahkan
menjawab mengapa demikian, dan menemukan pula faktor-faktor apa yang
memberikan pengaruh kepada kejadian tersebut. Lebih dari itu, analisis sosial
seyogyanya mampu memberikan prediksi kedepan, tentang kemungkinan apa yang
akan terjadi
B. Apa saja macam analisis sosial?
Secara umum analisis sosial terbagi menjadi dua bagian besar, yakni analisis sosial
akademis/teoritis & analisis sosial praktis. Menurut Anthony Giddens secara filosofis
terdapat dua macam analisis sosial:
1. Analisis Institusional adalah ansos yang menekankan pada ketrampilan dan
kesadaranfaktor yang memperlakukan institusi sebagi sumber daya dan
aturan yang diprodusksi terus-menerus.
2. Analisis Perilaku Strategis adalah ansos yang memberikan penekanan
institusi sebagai sesuatu yang direprosuksi secara sosial.