OSTEOATRITIS

SISTEM SYARAF SISTEM MUSKULOSKELETAL SISTEM PERIFER VASKULER

akan menyerang bagian - bagian spt :
sendi, kartilago, krepitutus

TERDAPAT GANGGUAN/RUSAKNYA TULANG ATAU OTOT YANG

DAPA MENIMBULKAN NYERI TERDAPAT SUMBATAN PADA ALIRAN DARAH
SEHINGGA TERDAPAT RISIKO EMBOLI
ETIOLOGI MANIFESTASI KLINIS PATOFISIOLOGI PEMERIKSAAN DIGNOSTIK

Penyebab daripenyakit degeneratif pada sendi ini diketahui NYERI, PEMBENGKAKAN, KREPITASI (RASA GEMERETAK), FAKTOR RISIKO FOTO POLOS SENDI
dengan pasti tetapi banyak faktor risiko yang mungkin dapat DEFORMITAS SENDI, KEKAKUAN, ATROFI OTOT PENUAAN, USIA, JENIS KELAMIN, OBESITAS, HEMOFILIA, PEMERIKSAAN CAIRAN SENDI
menyebabkan timbulnya penyakit ini, antara lain: PENYAKIT METABOLIK : DM, PEKERJAAN : KONTRUKTIF, PEMERIKSAAN ATROSKOPI
GENETIKA, ATLETIK LABORATORUIM

Faktor risiko diatas ,mengakibatkan kapsul sinovial menebal,

dan cairan sendi berkurang, sehingga terjadi deformitas sendi
(pelebaran sendi) sehingga terjadi gesekan tanpa adanya
OTOT SPASME DAPAT MENIMBULKAN RASA NYERI pelumas atau cairan senovial tesebut

REAKSI PERADANGAN

Terjadi infiltrasi ke dalam Os. Subcondria NYERI AKUT

Hambatan Nutrisi pada kartilago dan tulang INTERVENSI

Tendon dan ligamen melemah Manajemen Nyeri

Observasi
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri
Identifikasi skala nyeri
Mudah terjadi luksasi dan subluksasi (perubahan letak) Hilangnya kekuatan otot
Identifikasi faktor yang memperberat dan memperingan
sehingga tidak seimbang
nyeri Monitor efek samping penggunaan analgetik
Terapeautik
Berikan teknik nonfarmakologis utk mengurangi nyeri
RISIKO CEDERA Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
Kekakuan sendi Edukasi
Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri
Anjurkan monitor nyeri secara mandiri
Anjurkan penggunaan anlalgetik secara tepat
INTERVENSI Kolaborasi
GANGGUAN MOBILITAS FISIK Kolaborasi pemberian analgetik, (jika perlu)seperti
Acetaminophen (Tylenol), karena memiliki efek
samping yang lebih sedikit dibandingkan obat lain.
Jika rasa sakit berlanjut, dokter mungkin
Manajemen Keselamatan lingkungan merekomendasikan obat anti-inflammatory(OAINS).
INTERVENSI Observasi Obat ini membantu meredakan nyeri dan bengkak.
Identifikasi kebutuhan keselamatan (mis. Kondisi fisik, (aspirin, ibuprofen dan Naproxen)
fungsi kognitif dan riwayat perilaku)
Monitor perubahan status keselamatan lingkungan
Terapiutik :
Dukungan Ambulasi Hilangkan bahaya keselamatan lingkungan (mis. Fisik,
Observasi Identifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik biologi dan kimia) jika memungkinkan
lainnya Identifikasi toleransi fisik melakukan ambulasi Modifikasi lingkungan untuk meminimalkan bahaya dan
Monitor TD dan nadi resiko
Monitor KU Sediahkan alat bantu keamanan lingkungan
Terapeautik Gunakan perangkat pelindung
Fasilitasi ambulasi dengan alat bantu Lakukan program srining bahaya lingkungan
Libatkan keluarga dalam meningkatkan ambulasi Edukasi :
Edukasi Ajarkan individu, keluarga dan kelompok resiko tinggi
Jelaskan tujuan dan dan prosedur ambulasi bahaya lingkungan
Ajarkan ambulasi sederhana yang harus dilakukan
Menyakinkan pasien untuk dapat mandiri, tidak
selalu tergantung pada orang lain
 DAFTAR PUSTAKA
https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/572/576 (diakses
secara online pada tanggal 7 Agustus)
http://eprints.ums.ac.id/37417/1/02.%20Naskah%20Publikasi.pdf (diakses secara online pada
tanggal 7 Agustus)
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/hubungan-diabates-dan-osteoartritis%20jurnal
(diakses secara online pada tanggal 7 Agustus)
http://repository.unisba.ac.id:8080/xmlui/handle/123456789/26342 (diakses secara online
pada tanggal 7 Agustus)