Anda di halaman 1dari 1

Tata Aturan Menulis Skripsi:

1. Belajar menulis kalimat dan paraphrase (menulis ulang kalimat kutipan) sendiri (ingat isu
plagiarism)
2. Perhatikan makna suatu paragraph/alinia. Susun dengan kalimat2 yang jelas maknanya, singkat
dan padat.
3. Cek koneksi/kesatuan antar kalimat antra bab/subbab sehingga skripsi menjadi satu kesatuan
utuh
4. Ikuti panduan tata cara menulis ilmiah standar dari Prodi dan Jurnal.
5. Luangkan waktu membaca seksama jurnal, buku dlsb
6. Ikuti EYD, tanda baca, peletakan koma, titik, huruf kapital, awalan Di sebagai keterangan tempat
dan awalan, mengutip pustaka, menulis daftar pustka, dlsb.
7. Minor salah ketik

Isi Skripsi:

1. Perhatikan pemilihan istilah dan pastikan anda paham benar artinya dan kenapa dipilih. Ini
hobby dosen Prodi selalu konfrontir isi tulisan dengan sangat teliti saat UP, seminar dan ujian
(selalu ditanyakan dan selalu menjadi kelemahan dalam skripsi mahasiswa).
2. Perhatikan bila ada prihal/topik di bab sebelumnya ditulis di awal:
• Selalu tanyakan kenapa itu dituliskan?
 Relevansinya dengan tujuan penelitian?
• Sudah cukup mendalamkah dianalisisnya dari awal hingga akhir?
3. Tujuan Penelitian dibahas tuntas di Bab Hasil dan Pembahasan.
4. Kesimpulan merangkum apa yang sudah dibahas dengan kalimat rangkuman baru menjadi poin
sebanyak poin tujuan penelitian.
5. Saran biasanya berisikan kelemahan penelitian yang belum bisa diungkap pada penelitian ini dan
saran bagi penelitian selanjutnya krn ada manfaat.

Isi Jurnal

1. Harus ditulis ulang. Kalimat bisa dicopy paste dari skripsi namun harus direview ulang lagi.
2. Perlu kejelian dan fokus besar lagi (sama seperti skripsi) memilih mana yang ditulis ulang di
jurnal.
3. Jangan sampai ada informasi penting terlewatkan tidak dituliskan
4. Cek koneksi/kesatuan antar kalimat antar bab/subbab sehingga skripsi menjadi satu
kesatuan utuh
5. Baca ulang dan berikan ke proof reader untuk meyakinkan sebelum disubmit ke dosen
6. Proses yang sama dengan skripsi

Anda mungkin juga menyukai