Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH

KONSEP DALAM TEORI KEPERAWATAN MENURUT GORDON

Disusun oleh :

1. Dwi Gandono
2. Eemmanuel Anton
3. Endah Dwi Luningsari
4. Endah Kurniawati
5. Ester Whida Kristiyanti
6. Sigit Ungu
7. Sri Indah
8. Titin Erawati

PROGRAM S1 KEPERAWATAN- REGULAR B


STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG
2018 / 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat dan
hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul “Konsep Dalam Teori Keperawatan Menurut Gordon” disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Falsafah dan Teori Ilmu Keperawatan.

Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Konsep Dalam Teori Keperawatan Menurut
Gordon ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Purworejo , 12 Oktober 2018

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .............................................................................................................

DAFTAR ISI ……………………………………....................................................................

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...................................

A. Latar Belakang…………………………………………………………..........……..

B. Tujuan Penulisan……………………………………………...…............................

C. Rumusan Masalah....................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN………………………………..……………………....................

A. Pola Fungsi Gordon…………………………………………………………………

B. Dokumentasi Pola Fungsi KesehatanGordon……………………………………….

C. Asuhan Keperawatan Menurut Gordon…………………………………………….

D. Format Pengkajian Gordon………………................................................................

BAB III PENUTUP…………………………………………………………..…..............

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………........................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Konsep adalah keyakinan yang kompleks terhadap suatu objek benda, suatu peristiwa atau
fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau
keyakinan.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep / defnisi yang memberikan
suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-fenomena dengan menentukan
hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebutdengan maksud untuk menguraikan,
menerangkan, meramalakan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah
atau digunakan sebagai pedoman dalam penelitian.
Ada tiga cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori keperawatan, yaitu
meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan tujuan untuk mengintegrasikan
teori-teori ini ke dalam ilmu keperawatan, menganalisa situasi praktik keperwatan dalam rangka
mencari konsep yang berkaitan dengan praktik keperawatan,serta menumbuh-kembangkan
praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan.
Pola-konsep di definisikan seperti pembentukan tingkah laku yang terjadi secara
berangkai. (Gordon, 1994 : 70)
”Pola Fungsional Kesehatan (cara hidup) klien, apakah pribadi keluarga atau masyarakan,
berkembangan dari interaksi klien-lingkungan. Masing-masing pola adalah penjabaran dari
gabungan biopsikososial. Tidak satupun pola yang dimengerti tanpa mengetahui pola yang lain.
Pola fungsional kesehatan dipengaruhi oleh faktor biologi, perkembangan,budaya, sosial, dan
spiritual” (Gordon, 1994 : 318)

B. TUJUAN
Penulisan ini ditujukan untuk pemenuhan tuntutan akademik sebagai tugas penulisanmakalah.
Selain itu penulisan makalah ini ditujukan untuk memperdalam pengetahuandan wawasan
tentang 11 macam pola fungsional Gordon dan diaplikasikan dalam sebuahkasus.Sementara itu
tujuan dari dokumentasi itu sendiri adalah:
1.Sebagai sarana komunikasi antara pasien dengan perawat
2.Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat
3.Sebagai sumber data perencanaan dalam proses keperawatan berkelanjutan.

C. RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja 11 macam pola fungsional Gordon?
2.Bagaimana pengaplikasian pola fungsional Gordon dalam sebuah kasus lengkap dengan
proses keperawatan dengan menggunakan NANDA, NIC, dan NOC?
BAB II

PEMBAHASAN

A. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode Pengumpulan Data Ada empat metode yang dapat digunakan untuk melakukan
pengumpulan data (Kozier & Erb, 2004) yaitu wawancara, observasi sistematis, konsultasi, dan
pengkajian fisik.

1. Wawancara

Wawancara merupakan pola komunikasi yang dilakukan untuk tujuan spesifik dan difokuskan
pada area dengan isi yang spesifik. Ada dua tipe wawancara, yaitu wawancara langsung dan
tidak langsung.

 Wawancara langsung

Adalah wawancara yang dilakukan langsung kepada klien sedangkan

 Wawancara tidak langsung

Adalah wawancara yang dilakukan kepada keluarga klien, perawat, atau sumber lainnya untuk
mendapatkan data (Haryanto, 2008).

Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan masalah
keperawatan klien, serta untuk menjalin hubungan antara perawat dengan klien. Selain itu
wawancara juga bertujuan untuk membantu klien memperoleh informasi dan berpartisipasi
dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu perawat untuk menentukan
investigasi lebih lanjut selama tahap pengkajian (Nursalam, 2004).

Semua interaksi perawat dengan klien adalah berdasarkan komunikasi. Komunikasi


keperawatan adalah suatu proses yang kompleks dan memerlukan kemampuan skill komunikasi
serta interaksi. Komunikasi keperawatan biasanya digunakan untuk memperoleh riwayat
keperawatan. Istilah komunikasi terapeutik adalah suatu teknik yang berusaha untuk mengajak
klien dan keluarga untuk bertukar pikiran serta perasaan (Nursalam, 2009).
Teknik tersebut mencakup keterampilan secara verbal maupun non verbal, empati, dan rasa
kepedulian yang tinggi. Teknik verbal meliputi pertanyaan terbuka atau tertutup, menggali
jawaban dan memvalidasi respon klien. Teknik non verbal meliputi : mendengarkan secara aktif,
diam, sentuhan, dan kontak mata. Mendengarkan secara aktif merupakan suatu hal yang penting
dalam pengumpulan data, tetapi juga merupakan sesuatu hal yang sulit dipelajari (Nursalam,
2009).

Teknik pengumpulan data yang kurang efektif (Carpenito & Moyet, 2006):

a. Pertanyaan tertutup : tidak ada kebebasan dalam mengemukakan pendapat/ keluhan/ respon.
Contoh : Apakah Anda makan tiga kali sehari ?

b. Pertanyaan terarah : secara khas menyebutkan respon yang diinginkan.

Contoh : Anda setuju bukan?

c. Menyelidiki : mengajukan pertanyaan yang terus-menerus

d. Menyetujui/ tidak menyetujui. Menyebutkan secara tidak langsung bahwa klien benar atau
salah. Contoh : Anda tidak bermaksud seperti itu kan?

2. Observasi sistematis

Observasi adalah kegiatan mengamati perilaku dan kegiatan klien untuk memperoleh data
tentang masalah kesehatan klien. Observasi memerlukan keterampilan disiplin dan praktik klinik
sebagai bagian dari tugas perawat. Kegiatan observasi meliputi 2S-HFT (sign, smell, hearing,
feeling, taste). Kegiatan tersebut mencakup aspek fisik, mental sosial, dan spiritual (Nursalam,

2009).

3. Konsultasi

Perawat berkonsultasi dengan berbagai tenaga kesehatan, termasuk perawat. Klien tidak selalu
merupakan peserta aktif dalam proses konsultasi. Perawat umumnya berkonsultasi untuk alasan
berikut: untuk memverifikasi temuan, untuk menerapkan perubahan, dan untuk mendapatkan
pengetahuan tambahan. Proses konsultasi memiliki tujuh langkah: mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan data yang bersangkutan mengenai klien, memperoleh ijin klien, memilih
konsultan, mengkomunikasikan masalah dan informasi terkait, membahas rekomendasi dengan
konsultan, termasuk rekomendasi dalam rencana perawatan klien (Carpenito & Moyet, 2006;
Kozier & Erb, 2004).

4. Pengkajian fisik

Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masala
kesehatan klien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah
(Kozier & Erb, 2004): inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi.

a. Inspeksi

Inspeksi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa
melalui pengamatan. Hasilnya seperti : Mata kuning, kulit kebiruan, dll.

b. Palpasi

Palpasi adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perabaan terhadap bagian-bagian tubuh
yang mengalami kelainan. Misalnya adanya tumor, oedema, krepitasi (patah/retak tulang), dll.

c. Auskultasi

Auskultasi merupakan pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui pendengaran. Biasanya


menggunakan alat yang disebut dengan stetoskop. Hal-hal yang didengarkan adalah : bunyi
jantung, suara nafas, dan bising usus.

d. Perkusi

Perkusi adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian tubuh menggunakan
tangan atau alat bantu seperti reflek hammer untuk mengetahui reflek seseorang. Juga dilakukan
pemeriksaan lain yang berkaitan dengan kesehatan fisik klien. Misalnya : kembung, batas-batas
jantung, batas hepar-paru, dll.

Fokus pengumpulan data dalam Nursalam (2004) meliputi:

(1) status kesehatan sebelumnya dan sekarang,

(2) pola koping sebelumnya dan sekarang,

(3) fungsi status sebelumnya dan sekarang,


(4) respon terhadap terapi medis dan tindakan keperawatan,

(5) resiko untuk masalah potensial, dan

(6) hal-hal yang menjadi dorongan atau kekuatan klien.

Sumber Data

Ada tujuh sumber-sumber data dalam pengkajian (Kozier & Erb, 2009), antara lain:

(a)Klien

Adalah sumber utama (primer) dan perawat dapat menggali informasi yang sebenarnya
mengenai masalah kesehatan klien. Jika perawat mendapatkan data atau informasi yang berbeda
dari keadaan fisik atau perilaku klien, maka perawat harus mengkonfirmasikan data tersebut
kepada sumber lain.

(b) Orang terdekat

Yaitu orang lain yang signifikan atau mengetahui klien dengan baik. Mereka melengkapi
informasi atau memverifikasi informasi yang diberikan oleh klien. Informasi dapat diperoleh dari
orang tua, suami atau istri, anak atau teman klien, jika klien mengalami gangguan keterbatasan
dalam berkomunikasi ataupun kesadaran yang menurun. Hal ini dapat terjadi pada klien anak-
anak, dimana informasi diperoleh dari ibu atau yang menjaga anak selama di rumah sakit.

(c) Tenaga kesehatan

Yaitu para personil yang berhubungan dengan klien, dan memberi tindakan, mengevaluasi, dan
mencatat hasil pada status klien. Perawat, pekerja sosial, dan fisioterapi.

(d) Catatan medis

Sering menjadi sumber kesehatan klien sekarang dan masa lalu dan pola penyakit. Catatan ini
dapat memberikan perawat informasi mengenai perilaku koping klien, praktik kesehatan, dan
penyakit sebelumnya.

(e) Catatan dan laporan lain

Memberikan informasi kesehatan yang bersangkutan. Data laboratorium dapat mengkonfirmasi


atau menjadi konflik dengan temuan seorang perawat selama pengkajian keperawatan dan
pemeriksaan kesehatan fisik. Catatan dan laporan lain-sebagai contoh, laporan sebuah lembaga
sosial yang pada kondisi kehidupan klien atau laporan lembaga perawatan kesehatan rumah pada
koping klien di rumah yang dapat membantu perawat.

(f) Tinjauan literatur keperawatan

Seperti jurnal profesional dan teks referensi, dapat penyedia informasi tambahan untuk database.

Tipe Data

Selama pengkajian perawat mendapat dua data, yaitu data subjektif dan objektif. Data subjektif
adalah data yang didapat berdasarkan persepsi klien tentang masalah kesehatan mereka. Pada
klien anak atau bayi, data subjektif didapat dari orangtua atau sumber lainnya. Data objektif
adalah data yang didapat dari pengamatan, observasi, dan pengukuran atau pemeriksaan fisik
dengan beberapa metode (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) (Potter&Perry, 2005).

Validasi Data

Tujuan dari validasi atau verifikasi data adalah untuk meyakinkan informasi yang didapatkkan
faktual dan lengkap. Validasi data adalah tahap esensial dalam berpikir kritis. Ini membantu
untuk terhindar dari:

 kehilangan informasi yang berhubungan


 situasi yang tidak dimengerti
 terloncat pada kesimpulan atau berfokus pada petunjuk yang salah (Alfaro-LeFevre,
1994).

Pengelompokan Data

Perawat menggunakan format tertulis atau terkomputerisasi untuk mengelompokkan data


pengkajian secara sistematis. Pengelompokan data ini dapat dibagi atas dua model yaitu
pengelompokan berdasarkan model konseptual keperawatan dan model nonkeperawatan. Yang
termasuk dalam model konseptual keperawatan antara lain:

(a) Pola fungsi kesehatan Gordon

Yang menggunakan kata pola untuk menandakan suatu urutan dalam perilaku berulang. Gordon
menyediakan kerangka kerja 11 pola fungsi kesehatan. Dengan begitu, dengan menggunakan
kerangka kerja Gordon untuk mengelompokkan data, perawat dapat membedakan pola yang
muncul.

(b) Model self-care Orem

Menggambarkan delapan keperluan self-care dari manusia.

(c) Model adaptasi Roy

Menguraikan secara singkat data untuk dikumpulkan menurut model adaptasi Roy dan
mengklasifikasi perilaku yang tampak kedalam empat ketegori: psikologi, konsep diri, fungsi
peran, dan saling ketergantungan (Haryanto, 2008).

Model nonkeperawatan sendiri antara lain:

(a) Model sistem tubuh

Yang berfokus pada abnormalitas dari sistem anatomi: sistem integumen, sistem pernafasan,
sistem kardiovaskular, sistem saraf, sistem muskuloskletal, sistem gastrointestinal, sistem
genitourinary, sistem reproduksi, dan sistem imun.

(b) Hierarkiki kebutuhan Maslow

Yang mengelompokkan berdasarkan kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman dan nyaman,
kebutuhan mencintai dan dicintai, kebutuhan penghargaan diri, dan kebutuhan aktualisasi diri
(haryanto,2008).

B. POLA FUNGSIONAL GORDON

Pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola fungsional Gordon ini
mempunyai aplikasi luas untuk para perawat dengan latar belakang praktek yang beragam model
pola fungsional kesehatan terbetuk dari hubungan antara klien dan lingkungan dan dapat
digunakan untuk perseorangan, keluarga, dan komunitas. Setiap pola merupakan suatu
rangkaian perilaku yang membantu perawat mengumpulkan, mengorganisasikan dan
memilah-milah data. (Potter, 1996 : 15).

C. DOKUMENTASI POLA FUNGSI KESEHATAN GORDON


Pola fungsi kesehatan Gordon
1. Pola manajemen kesehatan – persepsi kesehatan
 Tingkat pengetahuan kesehatan / penyakit
Pasien mengatakan “ saya mengetahui atas penyakit yang saya derita ini derita ini ”.
 Prilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
Pasien mengatakan “ jika saya merasa pusing saya segera berbaring akan tetapi pusing
dan nyeri ini tidak kunjung hilang, saya tidak membeli obat  untuk menghilangkan
pusing akan tetapi saya segera memeriksakan diri ke RS“.
 Factor-faktor resiko sehubungan dengan kesehatan
Pasien mengatakan “saya tidak merokok, tidak minum minuman yang beralkohol, saya
akhir-akhir ini memang kurang istirahat dan jarang makan”
2. Pola aktivitas dan latihan
 Sebelum sakit

Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √

Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu

  Saat sakit

Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √

Keterangan :
0: Mandiri
1: Di bantu sebagian
2: Di bantu orang lain
3: Di bantu orang dan peralatan
4: Ketergantungan / tidak mampu
3. Pola istirahat tidur
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan  “ saya biasanya  tidur pukul 10 malam dan terbangun pada pukul 5
atau setengah 6, dan tidur saya pulas / puas tanpa ada gangguan pola tidur ataupun cemas
karena fikiran ”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “saya tidur tidak nyenyak dan sering terbangun pada malam hari
karena pencahayaan yang terlalu trang dan suasana yang tidak nyaman karena satu kamar
dengan pasien lain, saya ingin segera pindah ke ruang rawat inap”.
4. Pola nutrisi dan metabolik
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan “saya makan 3 x sehari dengan porsi penuh dengan lauk ikan,
tempe, telur dan kuah sop kadang juga pakai daging ayam dan saya makan selalu habis
sering juga untuk menambah lagi dan saya minum air putih sekitar 8 gelas dalam sehari
”.
 Selama sakit
Pasien mengatakan “saya jarang makan dan tidak nafsu makan, saya merasa mual,
setiap makanan yang diberikan dari rumah sakit saya hanya makan 3 sendok saja (nasi,
timun, tomat, ayam) minumnya hanya 2 gelas/ harinya dan saya dua bulan yang lalu
berat saya 44 kg, dan sekarang saya sekarang merasa kurus berat badan saya 35 kg ”.
A : TB 146, BB 35 kg, IMT = 16 (kurus)
B : gula darah sewaktu 358 mg/dl, HB 9,4, hematokrit 28,4 %.
C : badan tampak kurus, pasien tidak nafsu makan
D : sebelum masuk RS tidak menerapkan program diet, dan setelah masuk RS makan
sesuai yg di sediakan RS.
5. Pola eliminasi
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya BAB 1 x sehari di lakukan pada pagi hari dengan feses
lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK ± 6-7 x setiap harinya dengan warna
kuning bening bau yang khas (bau air kencing pesing)”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “saya BAB 1 x sehari dengan menggunakan pispot karena tidak
mampu berjalan dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK tidak
tahu karena dipasang kateter dengan warna merah bata”
6. Pola kognitif dan perceptual
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang di
bicarakan, berespon dan berorientasi dengan baik dengan orang-orang sekitar saya ”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa
yang di bicarakan, berespon dengan baik dengan orang-orang sekitar saya ”. Pasien
mengatakan pandangan terasa kabur.
7.  Pola konsep diri
 Gambaran diri
Pasien mengatakan “ saya senang dengan anggota tubuh saya meskipun saya terlihat
agak kurusan ”.
  Identitas diri
Pasien mengatakan “ saya bersyukur diciptakan sebagai perempuan dan saya bangga
pada diri saya ”.
 Peran diri
Pasien mengatakan “ saya berperan di rumah sebagai ibu rumah tangga dan sebagai
nenek dari cucu-cucu saya”.
  Ideal diri
Pasien mengatakan “ harapan saya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek yang
baik dan mampu mengajari, menemani bermain cucu-cucu saya ”.
  Harga diri
Pasien mengatakan “ saya senang semua keluarga mendukung saya  dan saya merasa di
perhatikan dan saya ingin cepat sembuh serta segera beraktifitas seperti biasanya lagi ”.
8. Pola toleransi stress-koping
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya kalau ada masalah selalu terbuka dengan anggota keluarga
saya, jika ada masalah selalu di selesaikan bersama-sama  dan Alhamdulillah masalah
itu dapat terselesaikan”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa terbuka dengan keluarga saya dan setiap masalah
ada solusinya ”.
9. Pola reproduksi-seksualitas
 Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah menopause, saya tidak pernah keguguran dan
mempunyai anak 3 hasil dari jalinan dengan suami saya”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri
dikarenakan saya sering berada di rumah sakit”.
10. Pola hubungan peran
   Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya berhubungan dengan keluarga saya baik-baik saja dan saya
tidak merasa di kucilkan dari keluarga serta masyarakat sekitar saya ”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa berhubungan dengan baik dengan keluarga dan
masyarakat di sekitar saya tanpa ada rasa saya di kucilkan dari orang-orang malahan
teman dan kerabat banyak yang mendo’akan saya agar cepat sembuh ”.
11. Pola nilai dan keyakinan
  Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya ibadah rutin 5 waktu dan dilaksanakan tepat pada waktunya
terkadang di rumah, di tempat kerja dan di masjid ”.
 Saat sakit
Pasien mengatakan “saya tidak pernah ibadah dikarenakan saya sakit”.

D. ASUHAN KEPERAWATAN MENURUT GORDON

Pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola fungsional Gordon ini
mempunyai aplikasi luas untuk para perawat dengan latar belakang praktek yang beragam model
pola fungsional kesehatan terbetuk dari hubungan antara klien an lingkungan dan dapat diguakn
untuk perseorangan, keluarga, dan omunitas. Setiap pola merupakan suatu rangkaian perilaku
yang mmbantu perawat mengumpulkan, mengorganisasikan dan memilah-milah data. (Potter,
1996 : 15).

1. Pola Manajemen Kesehatan dan Persepsi Kesehatan


Kaji pasien mengenai :
 Arti sehat dan sakit bagi pasien
 Pengetahuan status kesehatan pasien saat ini
 Perlindungan terhadap kesehatan : program skrining, kunjungan ke pusat pelayanan
ksehatan, diet, latihan dan olahraga, manajemen stress, faktor ekonomi
 Pemeriksaan diri sendiri : pyudara, riwayat medis keluarga, pengobatan yang sudah
dilakukan.
 Perilaku untuk mengatasi masalah kesehatan
 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan.
2. Pola Metabolik dan Nutrisi
Kaji pasien mengenai :
 Kebiasaan jumlah makanan dan kudapan
 Jenis dan jumlah (makanan dan minuman)
 Pola makan 3 hari terakhir atau 24 jam terakhir, porsi yang dihabiskan, nafsu
makan
 Kepuasan akan berat badan
 Persepsi akan kebutuhan metabolik
 Faktor pencernaan : nafsu makan, ketidaknyamanan, rasa dan bau, gigi, mukosa
mulut, mual atau muntah, pembatasan makanan, alergi makanan
 Data pemeriksaan fisik yng berkaitan (berat badan saat ini dan SMRS)
3. Pola Eliminasi
Kaji pasien mengenai :
Kebiasaan pola buang air kecil : frekuensi, jumlah (cc), warna, bau, nyeri, mokturia,
kemampuan mengontrol BAK, adanya perubahan lain
 Kebiasaan pola buang air besar : frekuensi, jumlah (cc), warna, bau, nyeri,
mokturia, kemampuan mengontrol BAB, adanya perubahan lain
 Keyakinan budaya dan kesehatan
 Kemampuan perawatan diri : ke kamar mandi, kebersihan diri
 Penggunaan bantuan untuk ekskresi
 Data pemeriksaan fisik yang berhubungan (abdomen, genitalia, rektum, prostat)
4. Pola Aktifitas - Latihan
Kaji pasien mengenai :
 Aktivitas kehidupan sehari-hari
 Olahraga : tipe, frekuensi, durasi dan intensitas
 Aktivitas menyenangkan
 Keyakinan tenatng latihan dan olahraga
 Kemampuan untuk merawat diri sendiri (berpakaian, mandi, makan, kamar mandi)
 Mandiri, bergantung, atau perlu bantuan
 Penggunaan alat bantu (kruk, kaki tiga)
 Data pemeriksaan fisik (pernapasa, kardiovaskular, muskuloskeletal, neurologi)
5. Pola Istirahat - Tidur
Kaji pasien mengenai :
 Kebiasaan tidur sehari-hari (jumlah waktu tidur, jam tidur dan bangun, ritual
menjelang tidur, lingkungan tidur, tingkat kesegaran setelah tidur)
 Penggunaan alat mempermudah tidur (obat-obatan, musik)
 Jadwal istirahat dan relaksasi
 Gejala gangguan pola tidur
 Faktor yang berhubungan (nyeri, suhu, proses penuaan dll)
 Data pemeriksaan fisik (lesu, kantung mata, keadaan umum, mengantuk)
6. Pola Persepsi – Kognitif
Kaji pasien mengenai :
 Gambaran tentang indra khusus (pnglihatan, penciuman, pendengar, perasa, peraba)
 Penggunaan alat bantu indra
 Persepsi ketidaknyamanan nyeri (pengkajian nyeri secara komprehensif)
 Keyaknan budaya terhadap nyeri
 Tingkat pengetahuan klien terhadap nyeri dan pengetahuan untuk mengontrol dan
mengatasi nyeri
 Data pemeriksaan fisik yang berhubungan (neurologis, ketidaknyamanan)
7. Pola Konsep Diri – Persepsi Diri
Kaji pasien mengenai :
 Keadaan sosial : peekrjaan, situasi keluarga, kelompok sosial
 Identitas personal : penjelasan tentang diri sendiri, kekuatan dan kelemahan yang
dimiliki
 Keadaan fisik, segala sesuatu yang berkaiyan dengan tubuh (yg disukai dan tidak)
 Harga diri : perasaan mengenai diri sendiri
 Ancaman terhadap konsep diri (sakit, perubahan peran)
 Riwayat berhubungan dengan masalah fisik dan atau psikologi
 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan (mengurung diri, murung, gidak mau
berinteraksi)
8. Pola Hubungan - Peran
Kaji pasien mengenai :
 Gambaran tentang peran berkaitam dengan keluarga, teman, kerja
 Kepuasan/ketidakpuasaan menjalankan peran
 Efek terhadap status kesehatan
 Pentingnya keluarga
 Struktur dan dkungan keluarga
 Proses pengambilan keputusan keluarga
 Pola membersarkan anak
 Hubungan dengan orang lain
 Orang terdekat dengan klien
 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan
9. Pola Reproduksi - Seksualitas
Kaji pasien mengenai :
 Masalah atau perhatian seksual
 Menstrusi, jumlah anak, jumlah suami/istri
 Gambaran perilaku seksual ( perilaku sesksual yang aman, pelukan, sentuhan dll)
 Pengetahuan yang berhubungan dengan seksualitas dan reproduksi
 Efek terhadap kesehatan
 Riwayat yang berhubungan dengan masalah fisik dan atau psikologi
 Data pemeriksaan fisik yang berkaitan (KU, genetalia, payudara, rektum)
10. Pola Toleransi Terhadap Sress – Koping
Kaji pasien mengenai :
 Sifat pencetus stress yang dirasakan baru-baru ini
 Tingkat stress yang dirasakan
 Gambaran respons umum dan khusus terhadap stress
 Strategi mengatasi stress yang biasa digunakan dan keefektifannya
 Strategi koping yang biasa digunakan
 Pengetahuan dan penggunaan teknik manajemen stress
 Hubungan antara manajemen stress dengan keluarga
11. Pola Keyakinan – Nilai
Kaji pasien mengenai :
 Latar belakang budaya/etnik
 Status ekonomi, perilaku kesehatan yang berkaitan dengan kelompok budaya/etnik
 Tujuan kehidupan bagi pasien
 Pentingnya agama/spiritualitas
 Dampak masalah kesehatan terhadap spiritualitas
 Keyakinan dalam budaya (mitos, kepercayaan, laragan, adat) yang dapat
mempengaruhi kesehatan

E. FORMAT PENGKAJIAN GORDON

FORMAT LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN


BERDASARKAN FORMAT GORDON

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ........................................


DENGAN DIAGNOSA MEDIS ...........................................................
DI ...............................................................................................
TANGGAL…………………………………………………………………………

I.       PENGKAJIAN
1.       Identitas
a. Identitas Pasien
Nama                        : .........................................................................................
Umur                        : .........................................................................................
Agama                      : .........................................................................................
Jenis Kelamin           : ...........................................................................................
Status                        : ...........................................................................................
Pendidikan                :............................................................................................
Pekerjaan                  : ............................................................................................
Suku Bangsa             :............................................................................................
Alamat                      : ..........................................................................................
Tanggal Masuk         : ...........................................................................................
Tanggal Pengkajian   : ...........................................................................................
No. Register              : .............................................................................................
Diagnosa Medis        : ............................................................................................
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama                        : ............................................................................................
Umur                        : .............................................................................................
Hub. Dengan Pasien : ...........................................................................................
Pekerjaan                  : .............................................................................................
Alamat                      : ..............................................................................................
2.      Status Kesehatan
a.      Status Kesehatan Saat Ini
1)      Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
2)      Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
3)      Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
b.      Satus Kesehatan Masa Lalu
1)      Penyakit yang pernah dialami
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
2)      Pernah dirawat
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
3)      Alergi
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.........................................................................................................................
4)      Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
c.       Riwayat Penyakit Keluarga
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
d.      Diagnosa Medis dan therapy
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3.      Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)
a.       Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
b.      Pola Nutrisi-Metabolik
   Sebelum sakit          :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
   Saat sakit                 :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
c.       Pola Eliminasi
1)   BAB
   Sebelum sakit          :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
   Saat sakit                 :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
2)   BAK
      Sebelum sakit       :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
      Saat sakit              :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
d.      Pola aktivitas dan latihan

1)   Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah

0: mandiri,
1: Alat bantu,
2: dibantu orang lain,
3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
2)  Latihan
       Sebelum sakit
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................
    Saat sakit          
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................
e.       Pola kognitif dan Persepsi
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................................................................................................................
f.       Pola Persepsi-Konsep diri
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................
g.       Pola Tidur dan Istirahat
 Sebelum sakit          :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................................................................................
 Saat sakit                 :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
h.      Pola Peran-Hubungan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................................
i.        Pola Seksual-Reproduksi
   Sebelum sakit     :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...............................................................................................................
   Saat sakit                        :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................

j.        Pola Toleransi Stress-Koping


............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
k.      Pola Nilai-Kepercayaan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
4.       Pengkajian Fisik
a.       Keadaan umum : ……………………………………….
Tingkat kesadaran : komposmetis / apatis / somnolen / sopor/koma
GCS           : verbal:……….Psikomotor:……….Mata :……………..
b.      Tanda-tanda Vital : Nadi =  ……… , Suhu =………….  , TD =…………, RR =………
c.       Keadaan fisik
a.       Kepala  dan leher       :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
b.      Dada  :
   Paru
............................................................................................................................................................
..............................................................................................................
   Jantung
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.......................................................................................
c.       Payudara dan ketiak   :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
d.      Abdomen        :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
e.       Genetalia        :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
f.       Integumen :
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
........................................................................................................................................
g.       Ekstremitas     :
         Atas
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.................................................................................
         Bawah
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.................................................................................
h.      Neurologis      :
         Status mental da emosi :
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................
         Pengkajian saraf kranial :
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................
         Pemeriksaan refleks :
............................................................................................................................................................
..........................................................................................................
b.        Pemeriksaan Penunjang
1.      Data laboratorium yang berhubungan
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................................................................................................................
2.      Pemeriksaan radiologi
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................
3.      Hasil konsultasi
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
4.      Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................................

5.         ANALISA DATA

A.     Tabel Analisa Data


DATA Etiologi MASALAH
B.     Tabel Daftar  Diagnosa Keperawatan /Masalah Kolaboratif Berdasarkan Prioritas
NO TANGGAL / DIAGNOSA KEPERAWATAN TANGGAL Ttd
JAM  TERATASI
DITEMUKAN

C.     Rencana Tindakan  Keperawatan

Hari/ No Dx Rencana Perawatan Ttd


Tujuan dan Kriteria
Tgl Intervensi Rasional
Hasil

  
D.           Implementasi Keperawatan
Hari/ No Ttd
Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam Dx
      
E.           Evaluasi Keperawatan

Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa teori gordon ini sangat bermanfaat bagi perawat dalam
mengembangkan pengkajian terhadap pola kesehatan pasien.Tindakan pengkajian tersebut akan
menghasilkan data-data yang mampu membantu pekerjaan perawat dalam menentukan diagnosa
dan pemilihan tindakan keperawatan yang tepat bagi kesehatan pasien.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai