Disusun oleh :
1. Dwi Gandono
2. Eemmanuel Anton
3. Endah Dwi Luningsari
4. Endah Kurniawati
5. Ester Whida Kristiyanti
6. Sigit Ungu
7. Sri Indah
8. Titin Erawati
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkat limpahan rahmat dan
hidayahNya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan sebaik-baiknya.
Makalah yang berjudul “Konsep Dalam Teori Keperawatan Menurut Gordon” disusun untuk
memenuhi salah satu tugas mata kuliah Falsafah dan Teori Ilmu Keperawatan.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak
terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang Konsep Dalam Teori Keperawatan Menurut
Gordon ini dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...................................
A. Latar Belakang…………………………………………………………..........……..
B. Tujuan Penulisan……………………………………………...…............................
C. Rumusan Masalah....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN………………………………..……………………....................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………........................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Konsep adalah keyakinan yang kompleks terhadap suatu objek benda, suatu peristiwa atau
fenomena berdasarkan pengalaman dan persepsi seseorang berupa ide, pandangan atau
keyakinan.
Teori adalah hubungan beberapa konsep atau suatu kerangka konsep / defnisi yang memberikan
suatu pandangan sistematis terhadap gejala-gejala atau fenomena-fenomena dengan menentukan
hubungan spesifik antara konsep-konsep tersebutdengan maksud untuk menguraikan,
menerangkan, meramalakan dan atau mengendalikan suatu fenomena. Teori dapat diuji, diubah
atau digunakan sebagai pedoman dalam penelitian.
Ada tiga cara pendekatan dalam pengembangan dan pembentukan teori keperawatan, yaitu
meminjam teori-teori dari disiplin ilmu lain yang relevan dengan tujuan untuk mengintegrasikan
teori-teori ini ke dalam ilmu keperawatan, menganalisa situasi praktik keperwatan dalam rangka
mencari konsep yang berkaitan dengan praktik keperawatan,serta menumbuh-kembangkan
praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan.
Pola-konsep di definisikan seperti pembentukan tingkah laku yang terjadi secara
berangkai. (Gordon, 1994 : 70)
”Pola Fungsional Kesehatan (cara hidup) klien, apakah pribadi keluarga atau masyarakan,
berkembangan dari interaksi klien-lingkungan. Masing-masing pola adalah penjabaran dari
gabungan biopsikososial. Tidak satupun pola yang dimengerti tanpa mengetahui pola yang lain.
Pola fungsional kesehatan dipengaruhi oleh faktor biologi, perkembangan,budaya, sosial, dan
spiritual” (Gordon, 1994 : 318)
B. TUJUAN
Penulisan ini ditujukan untuk pemenuhan tuntutan akademik sebagai tugas penulisanmakalah.
Selain itu penulisan makalah ini ditujukan untuk memperdalam pengetahuandan wawasan
tentang 11 macam pola fungsional Gordon dan diaplikasikan dalam sebuahkasus.Sementara itu
tujuan dari dokumentasi itu sendiri adalah:
1.Sebagai sarana komunikasi antara pasien dengan perawat
2.Sebagai tanggung jawab dan tanggung gugat
3.Sebagai sumber data perencanaan dalam proses keperawatan berkelanjutan.
C. RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja 11 macam pola fungsional Gordon?
2.Bagaimana pengaplikasian pola fungsional Gordon dalam sebuah kasus lengkap dengan
proses keperawatan dengan menggunakan NANDA, NIC, dan NOC?
BAB II
PEMBAHASAN
Metode Pengumpulan Data Ada empat metode yang dapat digunakan untuk melakukan
pengumpulan data (Kozier & Erb, 2004) yaitu wawancara, observasi sistematis, konsultasi, dan
pengkajian fisik.
1. Wawancara
Wawancara merupakan pola komunikasi yang dilakukan untuk tujuan spesifik dan difokuskan
pada area dengan isi yang spesifik. Ada dua tipe wawancara, yaitu wawancara langsung dan
tidak langsung.
Wawancara langsung
Adalah wawancara yang dilakukan kepada keluarga klien, perawat, atau sumber lainnya untuk
mendapatkan data (Haryanto, 2008).
Tujuan dari wawancara adalah untuk memperoleh data tentang masalah kesehatan dan masalah
keperawatan klien, serta untuk menjalin hubungan antara perawat dengan klien. Selain itu
wawancara juga bertujuan untuk membantu klien memperoleh informasi dan berpartisipasi
dalam identifikasi masalah dan tujuan keperawatan, serta membantu perawat untuk menentukan
investigasi lebih lanjut selama tahap pengkajian (Nursalam, 2004).
Teknik pengumpulan data yang kurang efektif (Carpenito & Moyet, 2006):
a. Pertanyaan tertutup : tidak ada kebebasan dalam mengemukakan pendapat/ keluhan/ respon.
Contoh : Apakah Anda makan tiga kali sehari ?
d. Menyetujui/ tidak menyetujui. Menyebutkan secara tidak langsung bahwa klien benar atau
salah. Contoh : Anda tidak bermaksud seperti itu kan?
2. Observasi sistematis
Observasi adalah kegiatan mengamati perilaku dan kegiatan klien untuk memperoleh data
tentang masalah kesehatan klien. Observasi memerlukan keterampilan disiplin dan praktik klinik
sebagai bagian dari tugas perawat. Kegiatan observasi meliputi 2S-HFT (sign, smell, hearing,
feeling, taste). Kegiatan tersebut mencakup aspek fisik, mental sosial, dan spiritual (Nursalam,
2009).
3. Konsultasi
Perawat berkonsultasi dengan berbagai tenaga kesehatan, termasuk perawat. Klien tidak selalu
merupakan peserta aktif dalam proses konsultasi. Perawat umumnya berkonsultasi untuk alasan
berikut: untuk memverifikasi temuan, untuk menerapkan perubahan, dan untuk mendapatkan
pengetahuan tambahan. Proses konsultasi memiliki tujuh langkah: mengidentifikasi masalah,
mengumpulkan data yang bersangkutan mengenai klien, memperoleh ijin klien, memilih
konsultan, mengkomunikasikan masalah dan informasi terkait, membahas rekomendasi dengan
konsultan, termasuk rekomendasi dalam rencana perawatan klien (Carpenito & Moyet, 2006;
Kozier & Erb, 2004).
4. Pengkajian fisik
Pemeriksaan fisik adalah melakukan pemeriksaan fisik klien untuk menentukan masala
kesehatan klien. Pemeriksaan fisik dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya adalah
(Kozier & Erb, 2004): inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi.
a. Inspeksi
Inspeksi adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan cara melihat bagian tubuh yang diperiksa
melalui pengamatan. Hasilnya seperti : Mata kuning, kulit kebiruan, dll.
b. Palpasi
Palpasi adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan melalui perabaan terhadap bagian-bagian tubuh
yang mengalami kelainan. Misalnya adanya tumor, oedema, krepitasi (patah/retak tulang), dll.
c. Auskultasi
d. Perkusi
Perkusi adalah pemeriksaan fisik yang dilakukan dengan mengetuk bagian tubuh menggunakan
tangan atau alat bantu seperti reflek hammer untuk mengetahui reflek seseorang. Juga dilakukan
pemeriksaan lain yang berkaitan dengan kesehatan fisik klien. Misalnya : kembung, batas-batas
jantung, batas hepar-paru, dll.
Sumber Data
Ada tujuh sumber-sumber data dalam pengkajian (Kozier & Erb, 2009), antara lain:
(a)Klien
Adalah sumber utama (primer) dan perawat dapat menggali informasi yang sebenarnya
mengenai masalah kesehatan klien. Jika perawat mendapatkan data atau informasi yang berbeda
dari keadaan fisik atau perilaku klien, maka perawat harus mengkonfirmasikan data tersebut
kepada sumber lain.
Yaitu orang lain yang signifikan atau mengetahui klien dengan baik. Mereka melengkapi
informasi atau memverifikasi informasi yang diberikan oleh klien. Informasi dapat diperoleh dari
orang tua, suami atau istri, anak atau teman klien, jika klien mengalami gangguan keterbatasan
dalam berkomunikasi ataupun kesadaran yang menurun. Hal ini dapat terjadi pada klien anak-
anak, dimana informasi diperoleh dari ibu atau yang menjaga anak selama di rumah sakit.
Yaitu para personil yang berhubungan dengan klien, dan memberi tindakan, mengevaluasi, dan
mencatat hasil pada status klien. Perawat, pekerja sosial, dan fisioterapi.
Sering menjadi sumber kesehatan klien sekarang dan masa lalu dan pola penyakit. Catatan ini
dapat memberikan perawat informasi mengenai perilaku koping klien, praktik kesehatan, dan
penyakit sebelumnya.
Seperti jurnal profesional dan teks referensi, dapat penyedia informasi tambahan untuk database.
Tipe Data
Selama pengkajian perawat mendapat dua data, yaitu data subjektif dan objektif. Data subjektif
adalah data yang didapat berdasarkan persepsi klien tentang masalah kesehatan mereka. Pada
klien anak atau bayi, data subjektif didapat dari orangtua atau sumber lainnya. Data objektif
adalah data yang didapat dari pengamatan, observasi, dan pengukuran atau pemeriksaan fisik
dengan beberapa metode (inspeksi, palpasi, auskultasi, dan perkusi) (Potter&Perry, 2005).
Validasi Data
Tujuan dari validasi atau verifikasi data adalah untuk meyakinkan informasi yang didapatkkan
faktual dan lengkap. Validasi data adalah tahap esensial dalam berpikir kritis. Ini membantu
untuk terhindar dari:
Pengelompokan Data
Yang menggunakan kata pola untuk menandakan suatu urutan dalam perilaku berulang. Gordon
menyediakan kerangka kerja 11 pola fungsi kesehatan. Dengan begitu, dengan menggunakan
kerangka kerja Gordon untuk mengelompokkan data, perawat dapat membedakan pola yang
muncul.
Menguraikan secara singkat data untuk dikumpulkan menurut model adaptasi Roy dan
mengklasifikasi perilaku yang tampak kedalam empat ketegori: psikologi, konsep diri, fungsi
peran, dan saling ketergantungan (Haryanto, 2008).
Yang berfokus pada abnormalitas dari sistem anatomi: sistem integumen, sistem pernafasan,
sistem kardiovaskular, sistem saraf, sistem muskuloskletal, sistem gastrointestinal, sistem
genitourinary, sistem reproduksi, dan sistem imun.
Yang mengelompokkan berdasarkan kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman dan nyaman,
kebutuhan mencintai dan dicintai, kebutuhan penghargaan diri, dan kebutuhan aktualisasi diri
(haryanto,2008).
Pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola fungsional Gordon ini
mempunyai aplikasi luas untuk para perawat dengan latar belakang praktek yang beragam model
pola fungsional kesehatan terbetuk dari hubungan antara klien dan lingkungan dan dapat
digunakan untuk perseorangan, keluarga, dan komunitas. Setiap pola merupakan suatu
rangkaian perilaku yang membantu perawat mengumpulkan, mengorganisasikan dan
memilah-milah data. (Potter, 1996 : 15).
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
0 : Mandiri
1 : Di bantu sebagian
2 : Di bantu orang lain
3 : Di bantu orang dan peralatan
4 : Ketergantungan / tidak mampu
Saat sakit
Aktifitas 0 1 2 3 4
Makan √
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Berpindah √
Ambulansi √
Naik tangga √
Keterangan :
0: Mandiri
1: Di bantu sebagian
2: Di bantu orang lain
3: Di bantu orang dan peralatan
4: Ketergantungan / tidak mampu
3. Pola istirahat tidur
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya biasanya tidur pukul 10 malam dan terbangun pada pukul 5
atau setengah 6, dan tidur saya pulas / puas tanpa ada gangguan pola tidur ataupun cemas
karena fikiran ”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “saya tidur tidak nyenyak dan sering terbangun pada malam hari
karena pencahayaan yang terlalu trang dan suasana yang tidak nyaman karena satu kamar
dengan pasien lain, saya ingin segera pindah ke ruang rawat inap”.
4. Pola nutrisi dan metabolik
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “saya makan 3 x sehari dengan porsi penuh dengan lauk ikan,
tempe, telur dan kuah sop kadang juga pakai daging ayam dan saya makan selalu habis
sering juga untuk menambah lagi dan saya minum air putih sekitar 8 gelas dalam sehari
”.
Selama sakit
Pasien mengatakan “saya jarang makan dan tidak nafsu makan, saya merasa mual,
setiap makanan yang diberikan dari rumah sakit saya hanya makan 3 sendok saja (nasi,
timun, tomat, ayam) minumnya hanya 2 gelas/ harinya dan saya dua bulan yang lalu
berat saya 44 kg, dan sekarang saya sekarang merasa kurus berat badan saya 35 kg ”.
A : TB 146, BB 35 kg, IMT = 16 (kurus)
B : gula darah sewaktu 358 mg/dl, HB 9,4, hematokrit 28,4 %.
C : badan tampak kurus, pasien tidak nafsu makan
D : sebelum masuk RS tidak menerapkan program diet, dan setelah masuk RS makan
sesuai yg di sediakan RS.
5. Pola eliminasi
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya BAB 1 x sehari di lakukan pada pagi hari dengan feses
lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK ± 6-7 x setiap harinya dengan warna
kuning bening bau yang khas (bau air kencing pesing)”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “saya BAB 1 x sehari dengan menggunakan pispot karena tidak
mampu berjalan dengan feses lembek tidak keras dan tidak cair dan saya BAK tidak
tahu karena dipasang kateter dengan warna merah bata”
6. Pola kognitif dan perceptual
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang di
bicarakan, berespon dan berorientasi dengan baik dengan orang-orang sekitar saya ”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih mampu berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa
yang di bicarakan, berespon dengan baik dengan orang-orang sekitar saya ”. Pasien
mengatakan pandangan terasa kabur.
7. Pola konsep diri
Gambaran diri
Pasien mengatakan “ saya senang dengan anggota tubuh saya meskipun saya terlihat
agak kurusan ”.
Identitas diri
Pasien mengatakan “ saya bersyukur diciptakan sebagai perempuan dan saya bangga
pada diri saya ”.
Peran diri
Pasien mengatakan “ saya berperan di rumah sebagai ibu rumah tangga dan sebagai
nenek dari cucu-cucu saya”.
Ideal diri
Pasien mengatakan “ harapan saya sebagai ibu rumah tangga dan sebagai nenek yang
baik dan mampu mengajari, menemani bermain cucu-cucu saya ”.
Harga diri
Pasien mengatakan “ saya senang semua keluarga mendukung saya dan saya merasa di
perhatikan dan saya ingin cepat sembuh serta segera beraktifitas seperti biasanya lagi ”.
8. Pola toleransi stress-koping
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya kalau ada masalah selalu terbuka dengan anggota keluarga
saya, jika ada masalah selalu di selesaikan bersama-sama dan Alhamdulillah masalah
itu dapat terselesaikan”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa terbuka dengan keluarga saya dan setiap masalah
ada solusinya ”.
9. Pola reproduksi-seksualitas
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah menopause, saya tidak pernah keguguran dan
mempunyai anak 3 hasil dari jalinan dengan suami saya”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya sudah lama tidak melakukan hubungan suami istri
dikarenakan saya sering berada di rumah sakit”.
10. Pola hubungan peran
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya berhubungan dengan keluarga saya baik-baik saja dan saya
tidak merasa di kucilkan dari keluarga serta masyarakat sekitar saya ”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “ saya masih bisa berhubungan dengan baik dengan keluarga dan
masyarakat di sekitar saya tanpa ada rasa saya di kucilkan dari orang-orang malahan
teman dan kerabat banyak yang mendo’akan saya agar cepat sembuh ”.
11. Pola nilai dan keyakinan
Sebelum sakit
Pasien mengatakan “ saya ibadah rutin 5 waktu dan dilaksanakan tepat pada waktunya
terkadang di rumah, di tempat kerja dan di masjid ”.
Saat sakit
Pasien mengatakan “saya tidak pernah ibadah dikarenakan saya sakit”.
Pola pengkajian fungsional menurut Gordon adalah bahwa pola fungsional Gordon ini
mempunyai aplikasi luas untuk para perawat dengan latar belakang praktek yang beragam model
pola fungsional kesehatan terbetuk dari hubungan antara klien an lingkungan dan dapat diguakn
untuk perseorangan, keluarga, dan omunitas. Setiap pola merupakan suatu rangkaian perilaku
yang mmbantu perawat mengumpulkan, mengorganisasikan dan memilah-milah data. (Potter,
1996 : 15).
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : .........................................................................................
Umur : .........................................................................................
Agama : .........................................................................................
Jenis Kelamin : ...........................................................................................
Status : ...........................................................................................
Pendidikan :............................................................................................
Pekerjaan : ............................................................................................
Suku Bangsa :............................................................................................
Alamat : ..........................................................................................
Tanggal Masuk : ...........................................................................................
Tanggal Pengkajian : ...........................................................................................
No. Register : .............................................................................................
Diagnosa Medis : ............................................................................................
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : ............................................................................................
Umur : .............................................................................................
Hub. Dengan Pasien : ...........................................................................................
Pekerjaan : .............................................................................................
Alamat : ..............................................................................................
2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
b. Satus Kesehatan Masa Lalu
1) Penyakit yang pernah dialami
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
2) Pernah dirawat
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
3) Alergi
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
.........................................................................................................................
4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
c. Riwayat Penyakit Keluarga
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..................................................................................................................
d. Diagnosa Medis dan therapy
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
3. Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)
a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
b. Pola Nutrisi-Metabolik
Sebelum sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
Saat sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................
c. Pola Eliminasi
1) BAB
Sebelum sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
Saat sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
2) BAK
Sebelum sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
Saat sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
d. Pola aktivitas dan latihan
1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
Perawatan Diri
Makan dan minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Berpindah
0: mandiri,
1: Alat bantu,
2: dibantu orang lain,
3: dibantu orang lain dan alat,
4: tergantung total
2) Latihan
Sebelum sakit
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................
Saat sakit
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................
e. Pola kognitif dan Persepsi
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
........................................................................................................................
f. Pola Persepsi-Konsep diri
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................
g. Pola Tidur dan Istirahat
Sebelum sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...................................................................................................................
Saat sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................
h. Pola Peran-Hubungan
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
................................................................................................................
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
...............................................................................................................
Saat sakit :
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................
5. ANALISA DATA
C. Rencana Tindakan Keperawatan
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ No Ttd
Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam Dx
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl
No No Dx Evaluasi TTd
Jam
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa teori gordon ini sangat bermanfaat bagi perawat dalam
mengembangkan pengkajian terhadap pola kesehatan pasien.Tindakan pengkajian tersebut akan
menghasilkan data-data yang mampu membantu pekerjaan perawat dalam menentukan diagnosa
dan pemilihan tindakan keperawatan yang tepat bagi kesehatan pasien.
DAFTAR PUSTAKA