Anda di halaman 1dari 3

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

/ Halaman
No. Revisi
SPO/YANMED/RSRB/XII/
RS RAFFLESIA 0 1 dari 2
2017
BENGKULU

Ditetapkan di : Bengkulu
Direktur Rumah Sakit Rafflesia
PANDUAN Tanggal Terbit
PRAKTIK KLINIS 07/12/2018
(PPK)

dr. Abdi Setia Kesuma


PENGERTIAN Mual dan muntah yang terjadi pada awal kehamilan sampai umur
kehamilan 16 minggu
ANAMNESA 1. Keluhan : mual dan muntah hebat, ibu terlihat pucat,
kekurangan cairan.
2. Gejala klinis : muntah yang hebat, mual dan sakit kepala
terutama pada pagi hari (morning sickness), nafsu makan
turun, berat badan turun, nyeri epigastrium, lemas, rasa haus
yang hebat, gangguan kesadaran
PEMERIKSAAN 1. Pemeriksaan tanda vital: nadi meningkat 100x/mnt, tekanan
FISIK darah menurun (pada keadaan berat), subfebris, dan
gangguan kesadaran (keadaan berat).
2. Pemeriksaan tanda-tanda dehidrasi: mata cekung, bibir
kering, turgor berkurang.
3. Pemeriksaan generalis: kulit pucat, sianosis, berat badan
turun> 5% dari berat badan sebelum hamil, uterus besar
sesuai usia kehamilan, pada pemeriksaan inspekulo tampak
serviks yang berwarna biru.
KRITERIA 1. Mual dan muntah hebat
DIAGNOSIS 2. Hamil < 16 minggu
DIAGNOSIS Hiperemesis Gravidarum
KERJA
DIAGNOSA Ulkus peptikum, Inflammatory bowel syndrome, Acute Fatty Liver,
BANDING Diare akut

PEMERIKSAAN Pemeriksaan laboratorium


PENUNJANG 1. Darah : kenaikan relatif hemoglobin dan hematokrit.
2. Urinalisa : warna pekat, berat jenis meningkat, pemeriksaan
ketonuria, dan proteinuria.
TERAPI Non Medikamentosa
1. Mengusahakan kecukupan nutrisi ibu, termasuk
suplemantasi vitamin dan asam folat di awal kehamilan.
2. Makan porsi kecil, tetapi lebih sering.
3. Menghindari makanan yang berminyak dan berbau lemak.
4. Istirahat cukup dan hindari kelelahan.
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

/ Halaman
No. Revisi
SPO/YANMED/RSRB/XII/
RS RAFFLESIA 0 2 dari 2
2017
BENGKULU

5. Efekasi yang teratur.


Medikamentosa
Tatalaksana Umum
a. Bila perlu, berikan 10 mg Doksilamin dikombinasikan dengan
10 mg vitamin B6 hingga 4 tablet/hari (misalnya 2 tablet saat
akan tidur, 1 tablet saat pagi, dan 1 tablet saat siang).
b. Bila masih belum teratasi, tambahkan Dimenhidrinat 50-100
mg per oral atau supositoria, 4-6 kali sehari (maksimal 200
mg/hari bila meminum 4 tablet Doksilamin/Piridoksin), atau
Prometazin 5-10 mg 3-4 kali sehari per oral atau supositoria.
c. Bila masih belum teratasi, tapi tidak terjadi dehidrasi, berikan
salah satu obat di bawah ini:
- Klorpromazin 10-25 mg per oral atau 50-100 mg IM tiap 4-
6 jam
- Proklorperazin 5-10 mg per oral atau IM atau supositoria
tiap 6-8 jam
- Prometazin 12,5-25 mg per oral atau IM tiap 4-6 jam
- Metoklopramid 5-10 mg per oral atau IM tiap 8 jam
- Ondansetron 8 mg per oral tiap 12 jam
d. Bila masih belum teratasi dan terjadi dehidrasi, pasang
kanula intravena dan berikan cairan sesuai dengan derajat
hidrasi ibu dan kebutuhan cairannya
EDUKASI 1. Memberikan informasi kepada pasien, suami, dan keluarga
mengenai kehamilan dan persalinansuatu proses fisiologik.
2. Memberikan keyakinan bahwa mual dan kadang-kadang
muntah merupakan gejala fisiologik pada kehamilan muda
dan akan hilang setelah usia kehamilan 4 bulan.
3. Hindari kelelahan pada ibu dengan aktivitas berlebihan.
4. Memperhatikan kecukupan nutrisi ibu, dan sedapat mungkin
mendapatkan suplemen asam folat di awal kehamilan.
PROGNOSIS 1. Ad vitam : Bonam
2. Ad sanationam : Bonam
3. Ad fungsionam : Bonam
Namun jika tidak dilakukan penanganan yang baik pada tingkat
yang berat, kondisi ini dapat mengancam nyawa ibu dan janin

KEPUSTAKAAN 1. Kementerian Kesehatan RI dan WHO. Buku Saku Pelayanan


Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan.
Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2013(Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2013)
2. World Health Organization, KementerianKesehatan,
HIPEREMESIS GRAVIDARUM

/ Halaman
No. Revisi
SPO/YANMED/RSRB/XII/
RS RAFFLESIA 0 3 dari 2
2017
BENGKULU

PerhimpunanObstetri Dan Ginekologi, Ikatan Bidan


Indonesia. Pelayanan Kesehatan Ibu Di
FasilitasKesehatanDasar Dan Rujukan. Edisi I. Jakarta 2013.
Hal 82- 3(Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2013)
581
3. Prawirohardjo, S. Saifuddin, A.B. Raschimhadhi, T.
Wiknjosastro, G.H, 2010. Ilmu Kebidanan. Ed 4. Cetakan
ketiga. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
2010; Hal 814-818.(Prawirohardjo, et al., 2010)
4. Wiknjosastro,H.Hiperemesis Gravidarum dalamIlmu
Kebidanan. Jakarta: Balai Penerbit FKUI. 2005: Hal 275-280.
(Prawirohardjo, et al., 2010) 5. Ronardy, D.H. Ed. Obstetri
Williams. Ed 18. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
2006:9, 996. (Ronardy, 2006)

Anda mungkin juga menyukai