PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA VOKASI Dein
PROPOSAL PROGRAM KEWIRAUSAHAAN MAHASISWA VOKASI Dein
MAHASISWA VOKASI
PEYEK BAYAM:
DIGITALISASI SISTEM PEMASARAN DAN INOVASI PRODUK
(KULINER)
Disusun oleh:
Menyetujui
Ketua Jurusan Tata Niaga Ketua,
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN..................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL.....................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR................................................................................................iv
BIODATA PENGUSUL DAN PERGURUAN TINGGI......................................v
A. NOBLE PURPOSE.............................................................................................1
B. SASARAN PELANGGAN.................................................................................3
C. INFORMASI PRODUK.....................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
1. Nama Usaha
Peyek Bayam
Anggota:
Program Studi
Anggota:
Program Studi:
Anggota:
Program Studi:
multiliana.salisa@gmail.com / 082363899051
5. Perguruan Tinggi
adalah PEYEK BAYAM dengan bahan dasar: bayam, tepung, telur, santan kelapa,
Fokus usaha ini pada beberapa hal yang merupakan dasar penentuan langkah bagi
pengembangan usaha meliputi:
a. Mengembangkan kualitas dan harga jual peyek bayam agar memiliki harga jual tinggi
b. Keberadaan home industry masyarakat yang masih di jalankan secara tradisional
serta belum di kelola dengan lebih modern, dan perlu di kembangkan sebagai model
hom industry yang berbasis teknologi.
c. Kebutuhan pendanaan dalam rangka pengembangan diversifikasi produk, serta strat
up usaha.
d. Di harapkan melalui pembangunan usaha kuliner ini dapat mendorong terciptanya
nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD).
e. Munculnya segmen ekonomi kreatif yang baru di Kota Lhokseumawe.
Zulkarnaini et.al. (2018) juga telah menemukan bahwa hasil survei terhadap
penerapan ekonomi kreatif di Kabupaten Aceh Utara berpengaruh signifikan
terhadap nilai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hasil penelitian ini juga menemukan
bahwa pemerintah daerah perlu untuk melakukan sinergisitas antara penerapan
ekonomi kreatif disatu sisi dengan pengembangan potensi wisata daerah, sehingga
maksimalisasi PAD dapat terwujud untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh karena itu sangatlah beralasan apabila langkah awal yang harus dilakukan oleh
tim melalui usaha ini akan berhasil dan dapat meningkatkan kredibilitas kampus.
A. SASARAN PELANGGAN
B. INFORMASI PRODUK
Peyak bayam ini memiliki keunikan cita rasa. Cita rasa yang dimiliki beda dari cemilan
pada umumnya rasa yang di miliki gurih, renyah, tanpa menghilangkan tekstur
bayamnya. Dan kami yakin Peyek Bayam ini sangat sesuai dan diminati oleh
masyarakat khususnya kaum muda. Informasi mengenai spesifikasi produk, keunggulan
produk dan strategi pencapaian tingkat penjualan sebagaimana Tabel 1.1 halaman
berikut:
Tabel 1
Informasi Produk
menambah jumlah pelanggan baru yang akan merasa dekat dengan usaha yang kita
miliki. Adapun strategi yang harus dirancang agar pelanggan memiliki daya tarik
terhadap produk Peyek Bayam adalah melalui penetapan beberapa indikator yang
mampu dihubungkan ke pelanggan sebagai berikut:
Tabel 2.
Indikator Strategi Meraih Pelanggan
Indikator Strategi
Keberadaan produk Dilakukan melalui promosi via website atau media
sosial. Disamping itu juga dapat dirancang brosur
yang dapat dibagikan melalui toko-toko kue dan
mini market. Hal ini merupakan strategi yang
sangat efektif dan tidak memerlukan biaya yang
mahal, serta mampu menjangkau luas pangsa pasar
yang tidak terbatas. Diperlukan adanya kemasan
display produk yang menarik serta desain brosur
produk yang mampu menggugah selera pelanggan.
Melalui promosi ini, maka pelanggan akan dengan
mudah mengetahui keberadaan produk yang
ditawarkan.
Daya tarik produk Produk yang ditawarkan akan dikemas dengan
bentuk yang menarik. menggunakan kemasan
plastik yang lebih inovatif dan kreatif. Plastik yang
digunakan akan didesain lebih menarik dan eye
catching.
Respon pelanggan Dapat dilakukan melalui email di website atau via
whatsApp (secara langsung). Melalui dua media ini,
pelanggan dapat melakukan berbagai aktivitas
seperti bertanya, membeli maupun melakukan
komplain produk. Sarana ini sangat efektif dan
dapat dikendalikan dengan mudah.
Loyalitas pelanggan Untuk mencapai hal ini, perlu dirancang sistem
bonus atau diskon yang dapat ditawarkan. Sistem
ini akan dirancang sesuai dengan jumlah omset
yang diperoleh, artinya semakin banyak omset
maka semakin besar jumlah bonus atau diskon yang
diberikan kepada pelanggan. Melalui cara ini akan
menciptakan image loyal terhadap pelanggan atau
pelanggan merasa dihargai dengan sistem yang
diberlakukan.
Pelanggan baru Melalui sistem pemasaran online akan dapat
diciptakan pelanggan baru. Website harus
menampilkan nomor whatsApp yang dapat
melayani 24 jam akses komunikasi. Hal ini akan
mempermudah pelanggan untuk menjangkau
produk.
D. SUMBER DAYA
D.1. Tim Personalia
Sumber daya yang dibutuhkan dalam menjalan usaha ini adalah sebuah tim
yang kuat dengan disiplin ilmu yang berbeda, seperti tampak dalam Tabel 3 sebagai
berikut:
Tabel 3
Keahlian dan Tanggungjawab Tim
E. ASPEK KEUANGAN
Seluruh sumber pendanaan untuk usaha ini hanya bersumber dari
Kemendikbud yang dalam hal ini melalui Dirjen Pendidikan Tinggi Vokasi (Diksi).
Menyangkut aspek keuangan, usaha Peyek Bayam membutuhkan dana yang meliputi
sebagai berikut:
E.1. Modal/Investasi
Tabel 5
Daftar Modal/Investasi
Fixed Cost
Harga Jual per unit – Harga Pokok per unit
= 2.250.000.-
(Rp. 12.000) – (Rp. 10.000)
= 1.125 Unit (per bulan)
Berdasarkan nilai BEP yang telah dihitung di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
asumsi produksi sekitar 10.000 unit per tahun atau 833 unit per bulan, ternyata masih
merupakan angka yang sangat kecil bahkan masih dibawah unit yang seharusnya
mengakibatkan kerugian. Hal tersebut diprediksi sesuai dengan kondisi pandemic
Covid-19 saat ini. Namun apabila mengacu pada kondisi normal, maka jumlah
produksi sebaiknya harus ditingkatkan di atas 1.125 unit perbulan, sehingga
perusahaan akan memperoleh laba.
Dengan demikian apabila diprediksi selama tiga tahun, maka kenaikan BEP pertahun
adalah sebesar 13.500 per tahun atau sebesar 40.500 unit selama tiga tahun.
Mengacu pada usaha yang akan dijalankan, maka nilai ROI untuk usaha 6 bulan
dengan nilai investasi yang telah dikeluarkan adalah sebesar Rp. 30.550.000.-,
sedangkan penjualan selama enam bulan dengan asumsi kenaikan 10% perbulan
adalah Rp. 57.978.360.-. sebagai berikut:
Payback Period
Payback period kondisi dimana sebuah usaha melakukan peminjaman dana atau
investasi untuk menjalan usaha. Namun dalam pendirian usaha ini tidak dilakukan
peminjaman dana, sehingga tidak perlu menghitung nilai payback period atau tingkat
pengembalian modal.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik Kota Lhokseumawe. 2019. Kota Lhokseumawe Dalam Angka
2020. Publised: BPS Kota Lhokseumawe
Zulkarnaini, Zuarni and Muhammad Arifai. (2018). How Does Reinforce The Local
Original Revenue? Developing of Sharia Based-Tourism. International
Journal of Social Science and Economic Research. Volume: 03, Issue:12,
December 2018. www.ijsser.com. pp.6776-6795