EVALUASI DIRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SAM RATULANGI
Puji syukur kehadirat Tuhan yang maha kuasa karena atas berkat dan tuntunanNya sehingga
Laporan Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado dapat diselesaikan.
Dalam rangka akreditasi program studi yang terutama bertujuan untuk menilai dan
memberikan jaminan mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and
insurance), evaluasi diri sebagai evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan
tinggi, merupakan langkah pertama yang hasilnya dapat digunakan untuk mendapatkan
gambaran keseluruhan meliputi: input, process, output, outcome, dan impact atas
penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil, serta untuk
mendapatkan gambaran perencanaan, pengembangan dan perbaikan program studi secara
berkesinambungan. Hasil evaluasi diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam
Ratulangi ini digunakan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal dari BAN-PT.
Tim Penyusun evaluasi diri telah berupaya untuk menghasilkan dokumen yang
komprehensif mengenai kekuatan dan kelemahan (internal) serta peluang dan tantangan
(eksternal) penyelenggaraan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.
Semoga substansi dari evaluasi diri ini dapat dipahami dengan mudah serta memenuhi syarat
sebagai salah satu dokumen akreditasi. Atas kesediaan para asesor untuk mempelajari dan
menilai dokumen ini, kami ucapkan banyak terima kasih.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
B. Strategi Pengembangan 67
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 ii
RANGKUMAN EKSEKUTIF
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi
Manado adalah Program Studi yang penyelenggaraannya dimulai bersama-sama dengan
berdirinya Fakultas Teknik Universitas Sulawesi Utara-Tengah (Unsulutteng) berdasarkan
Surat Keputusan Menteri PTIP No. 132 tanggal 22 Oktober 1964. SK Menteri tersebut
menyatakan bahwa terhitung mulai tanggal 1 September 1964 berdiri Fakultas Teknik dalam
lingkungan Unsulutteng (yang kemudian dikenal dengan nama Universitas Sam Ratulangi)
dengan satu jurusan yaitu Teknik Sipil. Secara resmi pendirian program studi didasarkan
pada SK Dirjen Dikti No.048/Dikti/Kep/1984 tanggal 18 Juli 1984 tentang program studi –
program studi yang ada di Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran yang jelas
yang disertai dengan strategi untuk mencapai sasaran tersebut. Visi, misi dan tujuan Program
Studi Sarjana Teknik Sipil diturunkan dari visi, misi dan tujuan Universitas Sam Ratulangi
serta Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi yang disusun berdasarkan masukan para
pemangku kepentingan.
Dalam upaya merealisasikan visi dan misinya, Program Studi Sarjana Teknik Sipil
berupaya untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan proses belajar mengajar. Hal ini
dilakukan melalui perencanaan, perbaikan dan pengembangan program secara berkala dan
berkesinambungan dengan melibatkan seluruh sivitas akademika untuk meningkatkan
relevansi, atmosfer akademik, internal manajemen, sustainabilitas, efisiensi dan
produktivitas program studi. Efisiensi proses pembelajaran dilakukan dengan melibatkan
beberapa komponen yang terintegrasi seperti kurikulum, materi perkuliahan, metode dan
strategi pembelajaran, kualitas sumber daya manusia, dan sarana prasarana yang memadai
untuk menghasilkan lulusan yang berkompeten dan bermutu.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 iii
Mahasiswa berasal dari daerah yang beragam. Pengguna lulusan merasa puas dengan
kompetensi lulusan sehingga lulusan dapat langsung bekerja setelah menyelesaikan studinya
di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi Manado.Sebagian besar
lulusan bekerja di bidang Teknik Sipil.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi
mengelola dosen dan tenaga kependidikan dengan jelas mulai dari penerimaan, evaluasi,
pengembangan dan kode etik. Banyak dosen berpendidikan Magister Teknik Sipil dan
Doktor Teknik Sipil dan memiliki Sertifikat Pendidik Profesional.
Kurikulum disusun sesuai dengan visi, misi dan mencerminkan kekhususan Program
Studi Sarjana Teknik Sipil, serta sudah berorientasi masa depan. Kurikulum dievaluasi
secara berkala dengan mempertimbangkan masukan dari pengguna lulusan, dosen,
mahasiswa dan alumni. Kurikulum dan materi perkuliahan disesuaikan dengan kompetensi
terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Prosedur pengelolaan dana Program Studi Sarjana Teknik Sipil jelas (perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi), sehingga menjaga efisiensi dan efektifivitas
penggunaan dana. Prasarana dan sarana Program Studi Sarjana Teknik Sipil lengkap dan
bermutu sangat baik untuk proses pembelajaran dan memenuhi kebutuhan mahasiswa. Telah
terjalin kerjasama produktif di internal (dosen dan mahasiswa), intra Universitas (antar
Program Studi) dan pihak eksternal terkait (Perguruan Tinggi lain / Institusi).
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 iv
SUSUNAN TIM PENYUSUN DAN DESKRIPSI TUGASNYA
Nara Sumber : - Prof. Dr. Ir. H. Manalip, MSc., DEA Memberikan masukan
Internal kepada ketua dan
- Dr. Ir. Tiny Mananoma, MT anggota Tim dalam
penyusunan evaluasi diri
program studi dan borang
program studi
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 v
I. DESKRIPSI SWOT SETIAP KOMPONEN
A.1. Rumusan Visi Program Studi yang Konsisten dengan Visi Lembaga.
Visi Program Studi Sarjana Teknik Sipil mengacu pada Visi Universitas Sam Ratulangi
dan Visi Fakultas Teknik.
Visi Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah:
Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang merupakan salah satu
pusat keunggulan pendidikan dan penelitian keteknikan untuk konstruksi
bangunan di kawasan Pasifik
Universitas Sam Ratulangi telah tiga kali merumuskan visi dan misi nya, masing-
masing untuk periode 2004-2009, dan 2010-2014, kemudian 2015-2019. Perubahan
visi dan misi ini terjadi sesuai dengan perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia,
dimana perubahan visi dan misi pada Direktorat Pendidikan Tinggi akan berdampak
pada penetapan visi misi suatu universitas negeri.
Pada pertengahan tahun 2014 pimpinan Universitas menunjuk tim kerja perumusan
visi dan misi yang baru. Tim ini mengadakan evaluasi terhadap dokumen Renstra
Universitas Sam Ratulangi 2009-2014. Tim ini kemudian merekomendasikan
penyesuaian Visi Universitas Sam Ratulangi, dengan tetap mempertimbangkan aspek
kesinambungan dari Visi terakhir. Hasil tim kerja ini kemudian dibahas pada Senat
Akademik Universitas dan kemudian ditetapkan sebagai Visi Universitas Sam
Ratulangi tahun 2015-2019, yaitu; “Bersama menata Universitas Sam Ratulangi
menjadi universitas unggul dan berbudaya”
Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi
melakukan perumusan visi nya pada tahun 2014. Visi Program Studi Sarjana Teknik
Sipil Fakultas Teknik adalah “Menjadi Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang
merupakan salah satu pusat keunggulan pendidikan dan penelitian keteknikan untuk
Konstruksi Bangunan di Kawasan Pasifik”. Visi ini disusun mengacu pada Visi
Fakultas dalam hal mana mengedepankan aspek keunggulan yang menjadi sasaran
jangka panjang. Untuk mewujudkan visi tersebut maka semua aspek sumberdaya
Program Studi Sarjana Teknik Sipil akan diarahkan untuk saling bersinergi agar secara
bertahap mampu berkinerja sehingga hakikat dari visi tercapai.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 1
A.2. Rumusan Misi Program Studi yang Diturunkan dari Misi Lembaga
Untuk mewujudkan visi Universitas Sam Ratulangi, maka disusunlah misi untuk
landasan penyusunan program sebagai berikut:
a. Membangun kualitas. Misi ini terkait dengan kualitas penyelenggaraan
program pendidikan (S1, S2 dan S3) dan penelitian serta pelayanan pada
masyarakat.
b. Membanguncitra. Misi ini terkait dengan penciptaan akuntabilitas yang
tinggi melalui pengakuan akreditas dari pihak eksternal.
c. Meningkatkan kesejahteraan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan
sistem meritokrasi berdasarkan pola insentif dan disinsentif kepada seluruh
pemangku kepentingan internal.
d. Membangun keberlanjutan. Misi ini dimaksudkan untuk melaksanakan
efisiensi terhadap aktifitas rutin serta menciptakan terobosan untuk
mengumpulkan revenue.
Berdasarkan rumusan misi institusi (Unsrat) maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil
dan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi merumuskan misi sesuai dengan level
dan karakter organisasinya.
Misi Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi adalah:
a. Meningkatkan kualitas dan daya saing produk.
b. Memperluas akses.
c. Mengembangkan kesejahteraan berbasis kekuatan kolektif.
d. Mengembangkan penciteraan melalui tata kelola yang efisien dan akuntabel
serta berkelanjutan.
Misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil merupakan turunan dari Fakultas Teknik dan
Universitas Sam Ratulangi, sebagai berikut :
a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana prasarana serta sumber daya
manusia dalam bidang pendidikan dan penelitian, relevansi dan daya saing
Program Studi Sarjana Teknik Sipil.
b. Memperluas akses dan kesetaraan antara sivitas akademika Program Studi
Sarjana Teknik Sipil di kawasan Pasifik.
c. Mengembangkan kesejahteraan yang mendorong peningkatan kinerja dan
produktivitas pendidikan dan penelitian.
d. Mengembangkan pengelolaan Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang
akuntabel dan berkelanjutan.
Penetapan Misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam
Ratulangi dilakukan dengan tetap mempertahankan fokus dari misi intitusi pendidikan,
yaitu tentang Tridharma Pendidikan Tinggi. Pada tingkat prodi, aspek perluasan akses
dimaknai bahwa bilamana peningkatan kualitas dari empat butir misi yang ditetapkan
dapat dicapai maka akan berdampak pada perluasan akses pelayanan. Peningkatan
kualitas SDM (tenaga dosen, laboran dan tenaga kependidikan) akan menjadi ujung
tombak untuk pelaksanaan pengembangan kualitas output sarjana, penelitian dan
kerjasama profesional. Demikian juga, peningkatan kualitas tata kelola institusi akan
menjadi salah satu barometer bahwa Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas
Teknik Unsrat tetap berkomitmen mewujudkan Visi Prodi, antara lain melalui
pencapaian penilaian yang baik dari masyarakat luar, baik masyarakat akademik
(Akreditasi BAN PT) ataupun dari masyarakat profesi (PII).
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 2
A.3. Rumusan Tujuan Program Studi yang Merujuk Tujuan Lembaga dan
Merupakan Turunan dari Misi.
Untuk mewujudkan visi dan terlaksananya misi Universitas Sam Ratulangi, maka dirumuskan
tujuan umum penyelenggaraan Universitas Sam Ratulangi sebagai perguruan tinggi negeri
nasional, yaitu:
a. Menghasilkan produk layanan yang berkualitas dan unggul pada bidang
pengajaran, penelitian dan pengabdian.
b. Menjadikan Unsrat sebagai lembaga PT yang berwibawa dan mendapatkan
kepercayaan besar dari masyarakat.
c. Memberikan jaminan hidup yang lebih baik kepada pemangku kepentingan
internal.
d. Ekstensifikasi kerjasama eksternal dan optimasi sumberdaya internal untuk
menjamin keberlanjutan kinerja institusi.
Penjabaran yang lebih detail mengenai tujuan dan eksplorasinya dalam program strategis dan
program kerja dijelaskan dalam Renstra Universitas Sam Ratulangi Tahun 2015-2019.
Fakultas Teknik mendiskripsikan tujuan fakultas mengacu pada tujuan yang ditetapkan pada
Renstra Universitas Sam Ratulangi 2015-2019 tersebut. Penetapan tujuan baik pada level
universitas maupun fakultas terkait dengan penetapan sasaran dan indikator kinerja yang
tertulis pada Renstra masing-masing.
Tujuan Fakultas Teknik yaitu:
a. Menghasilkan produk sarjana S1, S2 dan selanjutnya S3, yang sesuai permintaan
pemangku kepentingan.
b. Memperluas akses pelayanan ke semua strata masyarakat, dan
c. Memberikan layanan akademis maupun profesional yang dibutuhkan pemangku
kepentingan secara efisien, akuntabel dan berkelanjutan.
Tujuan Umum Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam
Ratulangi adalah sebagai berikut:
a. Memiliki integritas tinggi yaitu jujur dan tegas dalam mempertahankan nilai –
nilai moral berdasarkan Pancasila
b. Berpendidikan dan beretika sehingga bisa menjadi teladan yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat
c. Berpikir, bertindak dan bersikap sebagai ilmuwan.
d. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari untuk
merumuskan penyelesaian masalah yang dihadapi dalam tugas dan tanggung
jawabnya maupun dalam bermasyarakat.
e. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai dengan
bidang keahliannya.
Selain mempunyai rumusan tujuan umum maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas
Teknik Universitas Sam Ratulangi mempunyai tujuan khusus, yaitu;
a. Memiliki daya saing serta kompetensi pada bidang konstruksi bangunan sesuai
kebutuhan pemangku kepentingan di kawasan Pasifik.
b. Mampu menghasilkan penelitian yang berkualitas yang dapat memberikan
kontribusi signifikan terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta
berguna bagi kesejahteraan masyarakat.
c. Mampu memberikan layanan dan solusi terhadap permasalahan masyarakat di
kawasan Pasifik yang berhubungan dengan Teknik Sipil.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 3
d. Memperluas jaringan dan kerjasama untuk pengembangan Program Studi
Sarjana Teknik Sipil di kawasan Pasifik secara berkelanjutan.
e. Memiliki integritas tinggi yaitu jujur dan tegas dalam mempertahankan nilai –
nilai moral berdasarkan Pancasila
f. Berpendidikan dan beretika sehingga bisa menjadi teladan yang baik dalam
kehidupan bermasyarakat
g. Berpikir, bertindak dan bersikap sebagai ilmuwan.
h. Mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dipelajari untuk
merumuskan penyelesaian masalah yang dihadapi dalam tugas dan tanggung
jawabnya maupun dalam bermasyarakat.
B. Penelitian
1. Jumlah judul penelitian 40 70 90 120
2. Jumlah publikasi pada jurnal 28 40 60 80
internasional dan nasional terakreditasi
3. Jumlah dana penelitian 1217 jt 1450 jt 1625 jt 2000 jt
4. HAKI 0 1 2 4
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 4
A.5. Analisis Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi
Penetapan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program Studi Sarjana Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi dilakukan dengan mempertimbangkan
berbagai aspek, yaitu aspek-aspek; SDM eksisting internal, aspek incoming input,
geografis dan demografis serta kemungkinan sumberdaya pendamping. Perubahan
yang sangat dinamis dalam hal pandangan dan pendekatan pemerintah pada bidang
pendidikan, khususnya pendidikan tinggi, juga ikut diperkirakan. Program pemerintah
bahwa Perguruan Tinggi (PT) merupakan salah satu prime mover untuk terjadinya
revolusi mental bagi masyarakat guna terciptanya daya saing bangsa, ikut mendorong
penetapan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran dari Program Studi ini.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 5
A.6. Deskripsi KKPA/SWOT
ANALISIS SWOT KOMPONEN A : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN
1. Visi, Misi Prodi 2.Visi, Misi, 3.Visi, Misi, Tujuan 4.Visi, Misi, 1. Kohesivitas dan 2.Implementasi Visi,
konsisten dengan Tujuan dan disusun memper- Tujuan pendalaman Visi, Misi Misi, Tujuan dalam
Visi, Misi Sasaran timbangkan mempunyai dan Tujuan di lingkup Program/Kegiatan
Fakultas dan mewakili perkem-bangan strategi dan Prodi dan Fakultas kerap terkendala dana
Universitas kekhususan ilmu dan kebutuhan tahapan masih bervariasi
Prodi pemang-ku pencapaian
kepentingan
STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Permintaan Sarjana Memperluas dan meningkatkan kualitas jalinan kerjasama Meningkatkan kualitas pemahaman
Teknik Sipil
meningkat seiring dengan pihak-pihak terkait agar terbentuk kerjasama dalam Visi, Misi, Tujuan di kalangan internal
bidang tridharma pendidikan yang akan mendorong melalui kegiatan konkrit dengan
OPPORTUNITY O) /
perkembangan pem-
bangunan konstruksi. pewujudan Visi, Misi dan Tujuan optimalisasi sumberdaya, baik
2.Perkembangan internal maupun eksternal
KONDISI EKSTERNAL
Indonesia
pihak terkait eksternal, secara khusus pada program maupun manajemen pemangku
ANCAMAN
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 6
B. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU
Fungsi serta tugas Program Studi diatur dalam Statuta Universitas Sam Ratulangi.
Personil beserta fungsi dan tugas pokoknya di Program Studi Sarjana Teknik Sipil
adalah sebagai berikut:
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi
merupakan program studi di bawah Jurusan Teknik Sipil dan dipimpin oleh seorang
Koordinator Program Studi. Karena Jurusan Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi
sampai tahun 2015 baru mengelola satu program studi yaitu Program Studi Sarjana
Teknik Sipil, maka Ketua Jurusan Teknik Sipil merangkap menjadi Koordinator
Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Ketua jurusan dalam melaksanakan tugasnya
dibantu oleh Sekretaris Jurusan.
Personil Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik
Universitas Sam Ratulangi adalah:
Koordinator Prodi / Ketua Jurusan : Dr. Eng. Ir. Liany A. Hendratta, MSi.
Sekretaris Jurusan : Ir. Mecky Manoppo, MT
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 7
Tugas Pokok dan Fungsi Sekertaris Jurusan:
a. Bertanggung jawab terhadap pengarsipan serta ketersediaan data dan kelancaran
administrasi jurusan menyangkut data akademik, dosen, mahasiswa, lulusan serta
surat menyurat.
b. Menyiapkan rapat-rapat serta pertemuan-pertemuan di lingkungan jurusan/program
studi
c. Bersama Ketua Jurusan, menyusun jadwal perkuliahan berdasarkan masukan dari
kelompok rumpun minat /dosen keahlian
d. Membantu Ketua Jurusan melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan
perkuliahan serta langkah-langkah antisipasi terhadap kelancaran proses
perkuliahan
e. Memonitor kelancaran administrasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan akademik
mahasiswa meliputi kerja praktek, KKN, seminar proposal, seminar konsep skripsi
dan ujian sarjana.
f. Memantau kelompok rumpun minat menyangkut ketersediaan dan kesiapan
Rancangan Pembelajaran untuk setiap mata kuliah
g. Bersama Ketua Jurusan melakukan evaluasi pelaksanaan perkuliahan, evaluasi
umpan balik dari mahasiswa maupun dosen
h. Koordinasi langsung dengan Pimpinan Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
untuk menunjang kelancaran kegiatan himpunan mahasiswa jurusan.
Tugas pokok dan Fungsi Ketua Rumpun Minat (Kelompok Dosen Keahlian)
a. Bertanggung jawab kepada ketua jurusan.
b. Melaksanakan pertemuan dengan dosen-dosen dalam kelompoknya untuk
menentukan dosen penanggung jawab dan dosen pengajar mata kuliah yang akan
diusulkan untuk keperluan penyusunan jadwal perkuliahan
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 8
B.2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (deputizing), serta Akuntabilitas
Pelaksanaan Tugas
Kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam
Ratulangi merupakan kepemimpinan kolektif yang terdiri dari Ketua Jurusan/Program
Studi dan Sekretaris Jurusan dimana Ketua Jurusan adalah pengambil kebijakan dan
keputusan tertinggi di tingkat jurusan/program studi. Namun demikian kepemimpinan di
Program Studi Sarjana Teknik Sipil tetap dilaksanakan dengan azas musyawarah dan
mufakat dengan mengacu pada peraturan dan kebijakan Jurusan maupun Fakultas yang
ditempuh melalui mekanisme rapat pimpinan. Di samping itu, minimal satu kali dalam
setiap semester jurusan/prodi melaksanakan rapat internal untuk mengevaluasi kegiatan-
kegiatan yang telah dilaksanakan dan persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan maupun
membicarakan isu-isu atau masalah penting yang harus mendapat pemecahan.
Pengalihan kepemimpinan, oleh karena halangan sementara misalnya karena sakit atau
sedang bertugas diluarkota, dilakukan secara berjenjang. Sistem pengalihan
kepemimpinan untuk tugas yang bersifat penting atau strategis, dilakukan dengan
mengalihkan ke atas, yaitu dari Sekretaris Jurusan ke Ketua Jurusan, dari Ketua Jurusan
ke Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama, dan seterusnya sampai ke Dekan.
Untuk menjalin koordinasi antar pimpinan, antar unit kerja, dan antar personil maka
dilakukan rapat-rapat koordinasi per unit kerja secara rutin. Ketatnya prinsip koordinatif
dalam pelaksanaan tugas kepemimpinan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil
Universitas Sam Ratulangi, membuka ruang terciptanya akuntabilitas antar unit kerja dan
stakeholders secara luas.
Selain prinsip koordinatif, juga terdapat prinsip instruktif dalam pelaksanaan tugas
kepemimpinan di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Prinsip
instruktif diperlukan untuk menyamakan visi, misi dan sasaran kerja yang akan dicapai,
baik jangka pendek maupun jangka panjang. Keterkaitan vertikal antar unit kerja pada
struktur organisasi diperlukan untuk menjamin bahwa unit kerja yang berada pada
tingkatan lebih rendah mendukung sasaran yang akan dicapai oleh unit kerja yang lebih
tinggi.
Dalam menjalankan tugas, setiap unit kerja diwajibkan membuat Laporan bulanan dan
enam-bulanan untuk menjamin akuntabilitas dapat dipertahankan.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 9
B.3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan, sertaPengelolaan
dan Koordinasi Pelaksanaan Program
Rapat Kerja Tahunan Universitas (RKTU) diikuti oleh seluruh pimpinan Universitas
(Rektor, Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, Kepala Unit Pelaksana Teknis
(UPT) ditambah dengan Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Kepala Bagian Tata
Usaha), serta Pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua Jurusan/Program Studi). RKTU
bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian program kerja tahun sebelumnya,
memantapkan program kerja tahun berjalan dan mengusulkan serta membahas program
kerja yang akan dijalankan tahun berikutnya. Pada RKTU ini diundang juga Senat
Akademik Universitas untuk memberikan pertimbangan terhadap usulan program yang
terkait peraturan-peraturan yang berlaku di universitas. Pembahasan pada RKTU bukan
saja pada aspek program kerja, tetapi juga pada aspek anggaran dan sumber pembiayaan.
Hasil RKTU menjadi pedoman dalam pelaksanaan Rapat Kerja Tahunan Fakultas
(RKTF) yang diikuti oleh pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Ketua dan Sekretaris
Jurusan/Program Studi, Kepala Bagian Tata Usaha, Kepala Sub Bagian serta Kepala-
Kepala Laboratorium). RKTF bertujuan melakukan evaluasi program kerja tahun
sebelumnya, memantapkan program kerja tahun berjalan, serta menetapkan program dan
sasaran kerja pada tahun berikutnya.
Selanjutnya RKTF dijadikan pedoman dalam menyusun sasaran dan program kerja
tahunan Jurusan/Program Studi melalui Rapat Kerja Tahunan Jurusan/Program Studi
(RKTJ). Rapat ini diikuti oleh pimpinan Jurusan/Program Studi (Ketua dan Sekretaris
Jurusan/Program Studi, Ketua Kelompok Rumpun Minat Ilmu, Kepala Laboratorium,
Dosen tetap, Staf administrasi dan Laboran). Dengan pola berjenjang, maka partisipasi
sivitas akademika terlihat nyata dalam pengembangan kebijakan, serta pengelolaan dan
koordinasi pelaksanaan program.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 10
B.4. Perencanaan Program Jangka Panjang (Renstra) dan MonitoringPelaksanaannya
Sesuai dengan Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan Program
Perencanaan jangka panjang di Program Studi Sarjana Teknik Sipil bersinergi dengan
perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi. Demikian juga,
perencanaan jangka panjang Fakultas Teknik berkaitan dengan perencanaan jangka
panjang Universitas Sam Ratulangi. Perencanaan ini dimuat dalam dokumen Renstra
masing-masing.
Renstra Program Studi Sarjana Teknik Sipil saat ini adalah untuk periode 2014-2018.
Program-program rutin dan program pengembangan dari Program Studi Sarjana Teknik
Sipil tersaji dalam dokumen ini, sehingga Koordinator program studi / Ketua Jurusan
dapat memonitor dan mengendalikan kegiatan yang sedang berjalan agar sesuai dengan
Visi dan Misi Prodi.
Berdasarkan Renstra, pimpinan program studi menyusun program kerja yang selanjutnya
dibahas pada Rapat Kerja Tahunan Prodi (RKTP). Pada RKTP, semua unsur sivitas
akademika yang ada di program studi hadir untuk membahas program kerja dan
memastikan bahwa terjadi sinergi pada setiap unsur Tridharma pendidikan dalam program
kerja tersebut.
Kebiasaan yang dibangun untuk berkomitmen mencapai kinerja optimal telah mendorong
terlaksananya model kepemimpinan yang efisien dan efektif. Melalui sistem ini Rektor
melakukan optimalisasi tugas, fungsi dan tanggung jawab setiap unit kerja, dimulai dari
tingkat para Wakil Rektor. Oleh karena itu, setiap unit kerja wajib melakukan koordinasi
secara ketat agar seluruh program dan masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan
cepat dan tepat. Upaya optimalisasi dilakukan melalui rapat koordinasi dan rapat
pimpinan yang dilakukan secara rutin. Melalui mekanisme tersebut maka ruang
komunikasi antar unit kerja dan pimpinan dapat berjalan baik.
Pada tingkat Program Studi, pimpinan Program Studi Sarjana Teknik Sipil terutama
berkonsentrasi melaksanakan kegiatan akademik dalam bidang ilmu teknik sipil yaitu
berkenaan dengan proses pembelajaran dan pengembangan kegiatan akademik yang
mencakup penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 11
B.6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 12
perencanaan (P) sebagai awal satu siklus PDCA bertolak dari evaluasi diri kemudian
direncanakan menjadi program. Selanjutnya program itu dilaksanakan atau Do (D), dan
selama program dilaksanakan harus diperiksa atau di Check (C) apakah berjalan sesuai
pedoman yang telah ditetapkan. Setelah program terlaksana dan memberikan hasil, maka
hasil ini dievaluasi. Evaluasi hasil harus menjawab apakan telah tercapai tujuan yang
hendak dicapai, dan bila kesimpulannya telah tercapai atau bahkan belum tercapai maka
harus mengadakan tindakan lanjutan atau Act, yaitu member input baru pada proses Plan
pada siklus PDCA berikutnya.
Dalam perencanaan dan pengembangan program pada Program Studi Sarjana Teknik
Sipil, hasil evaluasi baik internal maupun eksternal menjadi pertimbangan yang penting.
Evaluasi internal adalah evaluasi yang dilakukan oleh sivitas akademika seperti yang telah
dijelaskan pada bagian sebelumnya, yaitu melalui rapat kerja program studi/jurusan, dan
rapat koordinasi antara pimpinan prodi/jurusan dan unit kerja koordinasinya, seperti
laboratorium, rumpun minat, administrasi pendidikan dan mahasiswa lewat Himpunan
Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil (HMTS). Sedangkan hasil evaluasi eksternal adalah
berupa masukan dari alumni, pengguna lulusan dan pemangku kepentingan lainnya. Hal
ini terutama dilakukan untuk tujuan pengembangan program studi supaya dapat
memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.
Evaluasi program yang terus dilakukan membawa dampak yang positif terhadap
perbaikan proses dan mutu pembelajaran mahasiswa. Perbaikan fasilitas dan prasarana
perkuliahan serta laboratorium merupakan dampak dari evaluasi yang dilakukan,
demikian juga perbaikan pada metode perkuliahan serta proses akademik di Program
Studi Sarjana Teknik Sipil yang sudah menghasilkan beberapa lulusan dengan masa studi
tepat waktu, meningkatkan kinerja lulusan maupun program studi.
Beberapa evaluasi program yang membawa dampak dan perbaikan dalam mutu maupun
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 13
proses pembelajaran mahasisiswa, antara lain :
a. Lama studi yang masih lebih besar dari target indikator, membawa perbaikan pada
peninjauan dan revisi kurikulum menjadi kurikulum 2015.
b. Pengulangan kontrak mata kuliah yang masih tinggi, membawa perbaikan pada
pelaksanaan program monitoring perkuliahan yang ketat kepada staf dosen dan
mahasiswa peserta mata kuliah.
c. Output produktifitas mahasiswa dalam kegiatan belajar yang belum maksimal,
membawa perbaikan pada peningkatan sarana prasarana pendidikan yang dapat
mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar.
d. Tuntutan transparansi dalam penyelenggaraan kegiatan di program studi
membawa perbaikan dalam hal alokasi sumber-sumber kegiatan pembelajaran,
penelitian dan engabdian masyarakat yang mempunyai sumber pendanaan dari
sumber dana internal (PNBP) maupun sumber dana eksternal (Luar Negeri / IDB
dan Kemenristek Dikti.).
e. Peningkatan jejaring dengan pemangku kepentingan eksternal terkait, membawa
perbaikan dalam hal penyelenggaraan kegiatan kerja praktek, dan penelitian
Skripsi. Orientasi pembelajaran yang terintegrasi antara pendekatan teoritis
dengan dunia kerja (praktek) memberikan wawasan yang memadai bagi
mahasiswa dan lulusan dalam memasuki dunia kerja. Ada juga mahasiswa yang
langsung diberi tawaran untuk bekerja di perusahaan tempat melakukan kerja
praktek.
Secara garis besar, Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah melakukan evaluasi secara
berkala setiap semester terhadap semua program serta menindaklanjuti hasil evaluasi
tersebut, guna meningkatkan mutu pendidikan Program Studi.
B.9. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi (misalnya Kajian
Kurikulum, Monitoring dan Mekanisme Balikan Bagi Mahasiswa, Dosen dan
Penguji Eksternal)
Pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi, dalam hal ini, dipahami
secara menyeluruh, yaitu pengelolaan mutu pada semua aspek yang terkait pada
pelaksanaan tupoksi program studi. Untuk mengukur pengelolaan mutu di Program Studi
Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi digunakan beberapa
dokumen sebagai pedoman acuan. Penggunaan dokumen institusi sebagai pedoman
dimaksudkan agar tujuan untuk mengetahui pengelolaan mutu mempunyai dasar atau
baseline untuk mengkritisi proses pengelolaan mutu.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 14
Melalui dokumen-dokumen di atas maka proses dan aktifitas sivitas akademika yang
terkait dengan pengelolaan mutu diharapkan terbangun. Kegiatan-kegiatan utama seperti;
kajian kurikulum, kajian dukungan sarana dan prasarana pendidikan, kajian terhadap
monitoring dan mekanisme umpan balik bagi mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan
dilaksanakan. Sebagai contoh, kajian mekanisme umpan balik dari mahasiswa
dilaksanakan melalui rapat-rapat dan diskusi antara pimpinan fakultas di bidang
kemahasiswaan (termasuk koordinator prodi dan ketua jurusan, bahkan dosen), dengan
mahasiswa, baik secara organisasi (Senat mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Unit
Kegiatan Kemahasiswaan, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil), ataupun secara
perseorangan. Demikian halnya dengan yang dilakukan pimpinan fakultas lainnya
kepada staf dosen dan tenaga kependidikan.
Kegiatan penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik
dilaksanakan secara terkoordinasi dengan kegiatan penjaminan mutu di tingkat
Universitas Sam Ratulangi. Pada tingkat universitas, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM)
mempunyai program monitoring kegiatan penjaminan mutu yang diwajibkan
dilaksanakan oleh setiap fakultas di lingkungan Universitas Sam Ratulangi. Program
pelatihan baru dan penyegaran (capacity building) kepada pengelola Unit Penjaminan
Mutu (UPM) juga telah dilaksanakan setiap tahun yang dilaksanakan secara
berkesinambungan, yang bergiliran atau berkelompok dari beberapa fakultas.
Implementasi dari sistem penjaminan mutu yang diterapkan di tingkat fakultas sampai ke
tingkat Program Studi Di Fakultas Teknik, dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh Unit
Penjaminan Mutu fakultas. Untuk melaksanakan kegiatannya, UPM Fakultas Teknik
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 15
memiliki suatu struktur organisasi yang melibatkan berbagai elemen terkait dari tingkat
fakultas sampai jurusan/program studi.
Di lain pihak, sistem penjaminan mutu di tingkat universitas juga aktif untuk
melaksanakan berbagai kegiatan dalam memfasilitasi dan menunjang sistem penjaminan
mutu pada unit-unit di bawahnya, diantaranya melalui pelatihan audit mutu internal serta
penyiapan para auditor mutu sampai ke program-program studi termasuk di Program
Studi Sarjana Teknik Sipil.
B.11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu Hasil
Belajar Mahasiswa
Dampak dari proses penjaminan mutu di Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah
terevaluasi dengan baik, karena penerapannya secara efektif terus dilaksanakan.Persiapan
serta penyiapan sarana/prasarana yang dilakukan dalam implementasi sistem penjaminan
mutu, diyakini telah membawa dampak yang sangat positif terhadap pencapaian mutu
hasil belajar mahasiswa. Masukan dari tim penjaminan mutu fakultas untuk penyiapan
standar minimum pelayanan pembelajaran dan administrasi akademik di program studi
telah mulai dinikmati oleh mahasiswa.
Dalam melaksanakan sistem penjaminan mutu, Program Studi Sarjana Teknik Sipil juga
membuka wawasan keluar untuk mendapatkan gambaran tentang mutu program studi
sejenis lainnya serta perkembangan mereka. Kegiatan terkait penguatan metodologi baku
mutu ini adalah menghadirkan staf dosen dari Politeknik Manado dalam materi seminar
“Penguatan Kelembagaan Fakultas Teknik dalam Implementasi ISO 9001:2008”.
Demikian juga halnya keikutsertaan dari Koordinator Program Studi Sarjana Teknik Sipil
pada pertemuan nasional mengenai prospek Akreditasi Mandiri Program Studi
Keteknikan di Indonesia, merupakan bagian dari kegiatan penguatan metodologi baku
mutu.
Pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil
Universitas Sam Ratulangi mengacu pada Statuta Universitas Sam Ratulangi dan
Peraturan Rektor di bidang akademik dan non akademik. Perihal adanya rencana dan atau
kebutuhan terkait pengembangan pranata kelembagaan, maka mekanisme yang berlaku
adalah adanya tahapan pengusulan ke Rektor, dan Rektor sebagai pimpinan tertinggi
universitas akan mengadakan diskusi dan pembahasan dengan pihak Senat Akademik
Universitas.
Di tingkat Program Studi, pengembangan dan penilaian pranata kelembagaan dilaksa-
nakan melalui proses monitoring terhadap kebutuhan riil ataupun kebutuhan strategis
program studi. Setelah melalui proses monitoring dan penilaian terhadap urgensi kebutu-
han, Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan mengadakan verifikasi apakah kebutuhan
pengembangan pranata kelembagaan tersebut sesuai dengan program strategis yang
termuat dalam Renstra program studi. Apabila kebutuhan tersebut memang termasuk
dalam Renstra program studi, maka ketua jurusan dapat mengkomunikasikan dan
menelaah lebih lanjut dengan Dekan. Mekanisme selanjutnya, Dekan akan membawa hal
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 16
tersebut pada rapat pimpinan fakultas, dan bahkan di Rapat Senat fakultas. Selanjutnya,
apabila kebutuhan pengembangan pranata kelembagaan mendapat persetujuan pada rapat
pimpinan fakultas dan Senat, maka Dekan akan mengusulkannya ke Rektor untuk
mendapatkan kepastian melalui Keputusan Rektor.
Evaluasi internal dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Sipil secara berkelanjutan
dengan melibatkan unsur pimpinan di jurusan/program studi maupun fakultas, dosen,
mahasiswa maupun tenaga kependidikan. Proses evaluasi ini di perkuat dengan adanya
sistem penjaminan mutu di program studi.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi berusaha
untuk melakukan evaluasi yang berkelanjutan untuk menjaga mutu dalam bentuk:
a. Melakukan evaluasi secara berkala dan konsisten. Evaluasi setiap akhir semester
antara lain, tracer study dan penilaian kinerja dosen/LKD serta tenaga kependidikan.
Evaluasi setiap tahun berupa penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan sudah
menerapkan evaluasi pada pencapaian akademik mahasiswa.
b. Melakukan berbagai tindakan sebagai bentuk pemanfaatan hasil evaluasi baik dalam
bentuk program kerja rutin maupun insidental. Tindakan perbaikan yang dimaksud
antara lain; perbaikan sarana prasarana pendidikan dan penunjang sesuai kebutuhan,
pemantauan dan penertiban kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian.
Walaupun upaya-upaya yang disebutkan diatas telah dilaksanakan namun tetap perlu
dilanjutkan bahkan ditingkatkan kualitasnya, terutama dalam hal pengolahan hasil tracer
study yang didapatkan dari pihak eksternal.
Hasil evaluasi internal dan eksternal yang diperoleh dari berbagai cara telah
ditindaklanjuti oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam
Ratulangi dalam bentuk koreksi pada program / kegiatan yang sedang berlangsung pada
tahun berjalan, dan perbaikan atau penguatan pada program yang direncanakan
pelaksanaannya pada tahun-tahun mendatang.
Berikut adalah beberapa tindakan yang sudah dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik
Sipil yang menunjukkan hubungan antara hasil evaluasi dan pemanfaatannya untuk
pengembangan program.
Tabel 2. Hasil Evaluasi dari Perbaikan dan Pengembangan Program
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 17
sarana pembelajaran yang tidak efisien pengadaan kursi perkuliahan, LCD, dan
(Sumber : Evaluasi pada rapat kerja prodi dan rehab ruang konsultasi mahasisiwa
fakultas) dengan dosen.
Pelaksanaan jadwal akademik,
Belum optimalnya pelayanan
pelayanan awal perkuliahan, dan
akademik kepada mahasiswa dalam
pelayanan yudisium sarjana dengan
proses awal perkuliahan dan proses
memanfaatkan teknologi IT pada Portal
kelulusan sarjana
Akademik
Eksternal :
Penampilan awal lulusan yang belum Membekali calon lulusan dengan
optimal dalam memasuki pasar kerja keterampilan soft skill yang dibutuhkan
(Sumber : Pelacakan Alumni) oleh Sarjana Teknik yang baru
Melakukan perbaikan menyeluruh
dalam tupoksi aspek tridharma
Akreditasi BAN PT yang belum
pendidikan dan penguatan SDM dan
maksimal
melakukan kegiatan Re-Akreditasi yang
baru tahun 2016.
Melakukan intensifikasi dan perluasan
Berkurangnya prestasi ekstrakurikuler kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa
mahasiswa di tingkat regional dan melalui event-event yang ada di tingkat
nasional regional dan nasional. Perbaikan
(Sumber : Pelacakan prestasi mahasiswa) dilakuan dengan membuat unit-unit
baru dalam kegiatan penalaran, minat
dan bakat.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi tetap
membuka diri untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi terkait bidang
teknik sipil, baik dari segi kuantitas maupun kualitas kegiatan. Usaha ini dilaksanakan
dengan maksud agar mutu program studi semakin baik.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 18
B.17. Deskripsi KKPA/SWOT
ANALISIS SWOT KOMPONEN B: TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINANMUTU
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN
1.Mempunyai 2.Mempunyai 3. Adanya Unit 1. Belum optimal 2. Implementasi
struktur organisasi, sistem evaluasi Penjaminan tanggapan sivitas sistem di bidang
deskripsi tugas yang terstruktur mutu yang akademika pada penjaminan mutu
pimpinan serta dan terkait dari terintegrasi kegiatan terkait belum dilaksanakan
pendelega-sian unit prodi, dengan penjaminan mutu secara optimal dan
tugas yg sesuai fakultas dan Lembaga dukungan fasilitas
pera-turan yang universitas Penjaminan yang masih terbatas
berlaku Mutu di tingkat
universitas
STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Adanya antusiasme Proaktif merancang kegiatan kerjasama dengan pihak Meningkatkan kuantitas kegiatan
OPPORTUNITY
eksternal terkait sistem penjaminan mutu. penjaminan mutu yang terkait capacity
(O) / PELUANG
ekternal terkait
penetapan standar
proses penjaminan
mutu pada program Memperkuat program penjaminan mutu dengan Merancang kegiatan penjaminan mutu
studi lulusan pemberlakuan standar-standar kompetensi yang dengan memanfaatkan kepakaran dari
penghasil lulusan berlaku di pasar kerja pihak eksternal
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 19
C. MAHASISWA DAN LULUSAN
Seleksi calon mahasiswa dilakukan secara sistematik dan terstruktur oleh pihak Rektorat
Universitas Sam Ratulangi Manado. Mahasiswa yang masuk di Program Studi Sarjana
Teknik Sipil, seperti halnya pada program studi lain di lingkungan Universitas Sam
Ratulangi, terjaring lewat beberapa jalur penerimaan yaitu :
Seluruh jalur penerimaan di atas dilakukan secara terstruktur dan sistematis oleh pihak
Rektorat Universitas, artinya pengelolaan penerimaan calon mahasiswa, mulai dari
pengumuman penerimaan calon mahasiswa baru yang diterima, dilakukan secara terpusat
oleh universitas. Program Studi hanya diminta untuk menentukan passing grade, baik
nilai rata – rata mata pelajaran SMA terendah yang dapat diterima, nilai terendah hasil
Ujian Saringan Masuk yang diterima, maupun IPK bagi mahasiswa Lintas Jalur dan
mahasiswa pindahan. Khusus untuk mahasiswa Pindahan, Program Studi Sarjana Teknik
Sipil menetapkan IPK minimal 2,75 dan berkepribadian baik. Untuk melihat kepribadian
tersebut, calon mahasiswa diwawancarai atau jika diperlukan dilakukan penyelidikan
lebih lanjut oleh Ketua Jurusan/Program Studi, sedangkan pihak Universitas hanya
menetapkan keputusan berdasarkan rekomendasi yang disampaikan oleh program studi
melalui rekomendasi fakultas. Keputusan diterima atau ditolak secara kelembagaan
(universitas), disampaikan kepada calon mahasiwa bersangkutan melalui pengumuman
resmi. Jumlah mahasiswa diterima disesuaikan dengan daya tampung Program Studi.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 20
C.2. Profil Mahasiswa: Akademik, Sosio-Ekonomi, Pribadi (Termasuk Kemandirian dan
Kreativitas)
Mahasiswa yang aktif kuliah di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dapat dilihat pada
tabel 3. Informasi ini menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa yang aktif studi pada lima
tahun terakhir menunjukkan adanya peningkatan dalam jumlah yang cukup signifikan.
Halmengenai peningkatan yang cukup signifikan ini berkaitan dengan program kerja
program studi bahwa penerimaan mahasiswa baru disesuaikan dengan kapasitas tampung,
yang terkait dengan dukungan sarana prasarana yang tersedia.
Tabel 3. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil lima tahun terakhir
Tahun Ajaran Jumlah Mahasiswa
2010/2011 724
2011/2012 745
2012/2013 782
2013/2014 856
2014/2015 972
Ditinjau dari asal daerah maka mahasiswa yang berasal dari Sulawesi Utara
mendominasi yaitu sebesar 86%, diikuti oleh daerah Papua 9%, daerah Ambon 4% dan
sisanya 2% berasal dari daerah di Pulau Jawa. Sebaran daerah asal mahasiswa dapat
dilihat pada grafik berikut ini.
4%
9% 2%
86%
Gambar 2. Profil mahasiswa Program Studi Sarjana Sipil Berdasarkan Asal Daerah (2014)
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 21
Keadaan Sosial ekonomi mahasiswa ditinjau dari pekerjaan dan pendapatan
orangtua. Tabel 4 menunjukkan bahwa pekerjaan orangtua mahasiswa sebagian besar
adalah pegawai negeri dan swasta. Pendapatan rata-rata orangtua mahasiswa berkisar
antara 1 – 5 juta per bulan. Hanya sekitar 12,2 % orangtua mahasiswa yang berpendapatan
di atas 5 juta per bulan.
Tabel 4. Pekerjaan orangtua mahasiswa
Kemandirian dan kreatifitas mahasiswa cukup baik, terkait dengan berbagai usaha internal
mahasiswa yang dilaksanakan karena unsur solidaritas, misalnya membantu mahasiswa
yang dilanda masalah (sakit atau dilanda duka), bahkan dalam kreatifitas membantu
mahasiswa lain yang sedang mengalami kesulitan ekonomi.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 22
Tabel 6. Jumlah mahasiswa yang terlibat kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi
Unsur Jumlah mahasiswa yang terlibat
Bentuk Kegiatan
Tridharma Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Olimpiade
Nasional MIPA 1
Pendidikan PT
Olimpiade Sains
Nasional 1
Pertamina tingkat
Nasional
Lomba Karya
Tulis Ilmiah 6
Mahasiswa
Penelitian Penelitian dosen, 20 15 18
Penelitian
mahasiswa 79 52 75
Pengabdian Pengabdian dosen,
22 25 28
Pengabdian
26 34 39
mahasiswa
Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil juga memiliki kegiatan ekstrakurikuler
yang ditujukan untuk mendukung kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler
tersebut berada di tingkat fakultas melalui kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas
Teknik (BEM FT) dan di tingkat program studi melalui kegiatan Himpunan Mahasiswa
Teknik Sipil (HMTS). Beberapa kegiatan dan jumlah mahasiswa yang terlibat dapat
dilihat dalam tabel 7.
Tabel 7. Jumlah mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler
Bidang Kegiatan Jumlah Mahasiswa yang terlibat
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Civil Engineering Expo 80 90 120
Kegiatan Bidang Olah Raga
a. Futsal 60 70 80
b. Bridge 30 30 30
Kegiatan Bidang Kesenian
a. Paduan Suara 47 53 59
b. Mapala 25 25 25
c. UKM Seni dan Kreatifitas 20 22 24
Kegiatan kerohanian
a. UKM kerohanian 620 680 745
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 23
C.5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan
Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi)
d. Pelayanan Kesehatan
Mahasiswa Program Studi Sarjana Teknik Sipil mendapat pelayanan kesehatan yang
sama dengan mahasiswa program studi lainnya di lingkungan Unsrat melalui
poliklinik kesehatan yang ada di tingkat universitas.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 24
C.7. Kompetensi dan Etika Lulusan Yang Diharapkan
Sejalan dengan visi dan misi Program Studi Sarjana Teknik Sipil, maka kompetensi yang
diharapkan dari setiap lulusan Teknik Sipil adalah mempunyai kemampuan dasar
rekayasa Teknik Sipil, baik sebagai perencana, perancang, pelaksana, pengawas atau
pengelola bangunan Teknik Sipil. Sedangkan etika yang diharapkan dari setiap alumni
Program Studi Sarjana Teknik Sipil adalah mengabdikan ilmu yang diperoleh dengan
menjunjung tinggi etika dan moral. Dalam aplikasi keseharian, seorang alumni harus
menolak terlibat dalam praktek yang tidak terpuji dan melanggar hukum, misalnya tindak
korupsi serta menyalahgunakan kewenangan dan kekuasaan untuk kepentingan pribadi
dan kelompok serta melaksanakan tugas dengan bertanggung-jawab, transparan serta
akuntabel. Di lain pihak, seorang alumni harus mempunyai empati dan keberpihakan
kepada masyarakat umum dalam memperjuangkan peningkatan kualitas hidup mereka.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 25
120
108
100
79 79
Jumlah Lulusan
80 75
60 52
40
20
0
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Gambar 2 : Jumlah Lulusan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Tahun 2010/2011 s.d. 2014/2015
90
80
70
60
Jumlah Lulusan
70
Jumlah Mahasiswa Lulus
60 Lama studi ≤ 4,0 tahun
Jumlah Lulusan
0
2010/2011 2011/2012 2012/2013 2013/2014 2014/2015
Gambar 4 : Profil lulusan Program Studi Sarjana Teknik Sipil Berdasarkan masa studi
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 26
d. Kepuasan Lulusan
Untuk melihat kinerja program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya agar
dapat bersaing dalam kompetisi global, telah dilakukan survei terhadap kepuasan
lulusan semenjak tiga tahun terakhir. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan
lulusan dapat dilihat pada tabel 8 berikut
Tabel 8. Kepuasan lulusan terhadap kompetensi
Survey Terhadap 3 Tahun Tanggapan Terhadap Kompetensi (%)
Kelulusan Sangat Baik Baik Cukup
Alumni 206
Tersurvey 157 92% 8% -
% 76,2%
Berdasarkan hasil tracer study yang dilaksanakan Program Studi Sarjana Teknik
Sipil, lulusan yang dihasilkan memiliki kompetensi yang sangat baik, seperti yang
dibutuhkan oleh pemanfaat lulusan atau Stakeholder. Jenis dan komponen yang
ditanyakan meliputi integritas, profesionalisme, penggunaan teknologi informasi,
komunikasi, kerjasama tim, dan pengembangan diri. 97% pengguna menilai sangat baik
dan 3% pengguna menilai baik.
Mengingat bahwa Sulawesi Utara bahkan Indonesia bagian Timur masih terus
melakukan pembangunan infrastruktur, maka Program Studi Sarjana Teknik Sipil merasa
yakin bahwa para lulusan akan tetap terserap oleh pasar kerja. Selain lowongan pekerjaan
di pemerintahan yaitu di pemerintah provinsi dan pemerintah kota/kabupaten. Meskipun
tidak memiliki data pasti, banyak alumni yang mendirikan perusahaan sendiri khususnya
di bidang jasa konstruksi atau yang berhubungan dengan pekerjaan teknik sipil. Hal ini
akan membuka lapangan pekerjaan bagi alumni lain karena kepercayaan mereka untuk
menggunakan alumni Program Studi Sarjana Teknik Sipil sebagai pekerja.
C.10. Produk Program Studi Berupa Model-model, Karya Inovatif, Hak Paten, Hasil
Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil Penelitian
Selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir, staf akademik (dosen) dan mahasiswa
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Unsrat telah mengikuti kegiatan ilmiah di tingkat
internasional, nasional dan lokal. Hasil yang diperoleh pada tingkat internasional untuk
dosen antara lain sebagai pemakalah terbaik pada ICAST di University of Seoul (South
Korea), Research Encouragement Prize to Young Researchers (Japan), Best Poster Award
For Presenting at The 2nd International Conference on Hydrology and Groundwater Expo
(USA). dan pada tingkat nasional mendapatkan penghargaan makalah terbaik pada
Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (Bandung). Untuk mahasiswa pada
tingkat nasional meraih juara 1 pada Olimpiade Sains Nasional Pertamina 2014, Bidang
Matematika (Depok) (Ivan Dennys Opit). Dosen dan mahasiswa telah mengusahakan
karya inovatif dalam bentuk penelitian-penelitian. Hasil penelitian mahasiswa dilakukan
berkaitan dengan pelaksanaan tugas akhir (skripsi), dan dipublikasikan lewat e-jurnal,
sementara hasil penelitian dosen dipublikasikan lewat laporan penelitian dan publikasi
jurnal penelitian dan e-jurnal.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 27
C.11. Deskripsi KKPA/SWOT
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN
1. Kemampuan po- 2.Adanya ormawa 1.Kurangnya kegiatan 2. Dukungan pembi-
tensial yang tinggi maupun unit kegiatan kompetisi mahasiswa di ayaan untuk kegiatan
mahasiswa untuk kemahasiswaan bidang penalaran dan kemahasiswaan masih
kegiatan akademik ma- (UKM) yang aktif inovasi produk pene- kurang
upun ekstra kurikuler berkegiatan litian di internal
STRATEGI SO STRATEGI WO
1.Adanya dukungan Mengintensifkan serta memperluas program Meningkatkan alokasi pendanaan dari sumber
/
alumni yang konsisten kemahasiswaan dengan meningkatkan peran internal maupun eksternal untuk pembiayaan
(O)
dalam bentuk program ormawa dan UKM dengan berkerja sama dengan kegiatan mahasiswa terkait penalaran agar dapat
kegiatan maupun mat- jaringan alumni mengikuti kegiatan penalaran yang kompetitif
OPPORTUNITY
erial
KONDISI EKSTERNAL
2.Adanya program
PELUANG
2.Biaya pendidikan dan kemahasiswaan dengan prodi teknik sipil yang Membina secara intesnsif dan selektif program
biaya hidup mahasiswa lebih maju serta memperbanyak usaha mengakses kemahasiswaan yang kompetitif dengan
yang semakin tinggi beasiswa dari pihak eksternal bekerjasama dengan pihak esternal
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 28
D. SUMBER DAYA MANUSIA
Sistem rekrutmen dan seleksi tenaga dosen dilakukan oleh pihak Universitas bekerja
sama dengan pihak Fakultas. Berdasarkan usulan kebutuhan tenaga dosen, pihak rektorat
universitas melakukan rekrutmen dan seleksi dosen dalam bentuk ujian tertulis.Setelah
mengikuti ujian tertulis, para calon dosen mengikuti ujian wawancara. Hasil ujian tulis dan
wawancara tersebut merupakan dasar bagi penetapan calon dosen yang diterima. Seluruh
proses rekrutmen dan seleksi dosen dilakukan dengan obyektif dan transparan.
Khusus untuk rekrutmen dan seleksi tenaga pendukung, sepenuhnya menjadi
wewenang pimpinan Universitas. Mekanismenya yaitu Pimpinan Fakultas mengajukan
kebutuhan tenaga pendukung kepada pimpinan universitas dan selanjutnya Pimpinan
Universitas yang akan menjadi pihak pengambil keputusan. Dalam kondisi tertentu,
pimpinan Universitas dapat menugaskan tenaga pendukung universitas untuk menjadi
tenaga pendukung di Program Studi. Pola penugasan atau pembukaan lowongan tenaga
pendukung baru oleh pemimpin Universitas dilakukan secara obyektif dan transparan sesuai
dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku. Pihak Fakultas dan Program Studi dapat
menambah tenaga pendukung, dengan status sebagai tenaga honorer.
Pembinaan dan pengembangan tugas dan karir dosen secara umum menjadi
tanggung jawab pimpinan Fakultas namun untuk operasional kegiatan dilaksanakan oleh
Koordinator Program Studi yang juga sekaligus sebagai Ketua Jurusan. Penentuan tugas
yang meliputi mata kuliah yang diajarkan, praktikum, pembimbingan dan penguji skripsi
dirancangkan oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan berdasarkan usulan
masing-masing rumpun minat keilmuan sedangkan pembimbingan penulisan laporan
kerja praktek sepenuhnya adalah tanggung jawab Koordinator Program Studi / Ketua
Jurusan. Usulan rancangan ini selanjutnya ditetapkan oleh Dekan melalui Surat
Keputusan Dekan.
Rencana pengembangan keahlian dosen, baik melalui studi lanjut S3 / program
doktor, pertemuan ilmiah (seminar, diskusi dan sebagainya), pelatihan dan penataran, dan
lain – lain juga dirancang oleh Koordinator Program Studi / Ketua Jurusan kemudian
diusulkan kepada Pemimpin Fakultas, dan selanjutnya ditetapkan oleh Dekan. Selain itu,
dosen juga diberi kesempatan mengajukan usulan melalui Koordinator Program Studi
untuk mengikuti kegiatan ilmiah tertentu, yang dapat dipertimbangkan sejauh kegiatan
tersebut berguna untuk kelangsungan lembaga, sesuai dengan bidang keahlian dosen yang
bersangkutan, dan sesuai dengan ketersediaan anggaran. Monitoring proses pembelajaran
yang dilaksanakan oleh dosen dilakukan oleh Program Studi. Monitoring dan evaluasi
juga dilakukan melalui mahasiswa dengan memberikan angket di setiap akhir semester.
Sementara itu pengelolaan tenaga pendukung akademik, baik laboran / teknisi maupun
administrasi akademik, dilakukan berdasarkan kebutuhan di program studi. Kebutuhan ini
dievaluasi setiap tahun dan berkemungkinan untuk bertambah atau berkurang,
disesuaikan dengan kemampuan alokasi pembiayaan di tingkat universitas.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 29
D.3. Profil Dosen dan Tenaga Pendukung: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,
Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen-Mahasiswa)
Saat ini, Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki 59 orang dosen aktif dan 7
orang yang sedang melanjutkan studi S3. Berdasarkan tingkat pendidikan, Program Studi
memiliki dosen dengan tingkat pendidikan S2 sebanyak 43 Dosen (65,15%) dan tingkat
pendidikan S3 sebanyak 23 orang (34,85%). Seluruh dosen memiliki latar belakang
keilmuan yang sesuai dengan program studi. Berdasarkan jabatan fungsional, Program
Studi memiliki, 6 orang Guru Besar, 27 orang Lektor Kepala, 26 orang Lektor dan 7 orang
Assisten Ahli. Jika mutu dan pengalaman pengajaran dapat dilihat dari tingkat pendidikan
dan kualifikasi jabatan fungsionalnya, maka mutu dan pengalaman dosen program studi
sudah cukup.
50
45 43
40
35
Jumlah Dosen
30
S1
25 23 S2
20 S3
15
10
5
0
0
S1 S2 S3
Gambar 5 : Profil Kualifikasi Dosen
30
27
26
25
Jumlah Dosen
20
Guru Besar
15 Lektor Kepala
Lektor
10
7 Asisten Ahli
6
5
0
Guru Besar Lektor Kepala Lektor Asisten Ahli
Gambar 6. Profil Jabatan Akademik Dosen
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 30
Sementara ini, tenaga pendukung kependidikan di Program Studi berjumlah 10
orang tenaga pendukung dengan tingkat pendidikan SMA, Sarjana dan Magister. Mutu
dan kualitas tenaga pendukung terlihat dari kemampuannya dalam membantu program
studi dalam menangani masalah administrasi akademik program studi meliputi surat –
menyurat, transkrip akademik, absen perkuliahan, dan input kartu rencana studi
mahasiswa. Untuk penunjang kegiatan Laboratorium terdapat 5 orang Laboran /teknisi
yang berpendidikan Sarjana dan bertugas di 5 laboratorium yang melaksanakan kegiatan
praktikum.
Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, dosen Program Studi Sarjana Teknik Sipil
telah menghasilkan berbagai karya akademik. Karya akademik tersebut berupa bahan ajar,
laporan penelitian, laporan pengabdian, makalah pada prosiding, artikel pada jurnal dan
lain – lain. Kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di Program Studi
Sarjana Teknik Sipil selalu ditingkatkan. Tabel 9. memperlihatkan jumlah karya ilmiah
yang dihasilkan oleh dosen. Bidang pendidikan meliputi pembuatan bahan ajar, buku teks,
dan pedoman praktikum. Bidang penelitian meliputi laporan penelitian dan penulisan
artikel pada prosiding dan jurnal. Jika dilihat dari jumlahnya dalam 3 tahun terakhir, karya
bidang pendidikan, bidang penelitian dan bidang pengabdian kepada masyarakat sudah
cukup baik.
Untuk dana penelitian, sumber dana diperoleh dari Universitas, dana hibah luar
negeri melalui IDB 7 in1 Project dan dana mandiri. Jumlah dana hibah dari DIKTI khusus
untuk penelitian dari tahun ke tahun cenderung meningkat. Untuk kegiatan pengabdian
kepada masyarakat lebih banyak bersumber dari dana universitas dan dana mandiri.
Hasil dari penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut di publikasikan pada
jurnal baik yang dikelola oleh Program Studi (TEKNO SIPIL dan SIPIL STATIK),
maupun jurnal di luar Program Studi (Jurnal Internasional bereputasi yang terindeks
Scopus, Jurnal Internasional, Jurnal Nasional terakreditasi, Jurnal Ilmiah Media
Engineering dan lainnya). Jumlah Publikasi dalam 3 tahun terakhir, berjumlah 2 judul di
jurnal terakreditasi nasional dan 26 judul di jurnal internasional.
Tabel 9. Jumlah Karya Akademik
Jumlah Karya Akademik
Tahun Bidang Bidang Bidang
Pendidikan Penelitian Pengabdian
2013 11 64 27
2014 15 47 25
2015 19 47 22
Jumlah 45 158 74
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 31
D.5. Peraturan Kerja dan Kode Etik
Kinerja dan kode etik setiap dosen dan tenaga penunjang Program Studi Sarjana
Teknik Sipil telah diatur oleh Rektor dan Dekan dalam bentuk Peraturan Universitas Sam
Ratulangi. Dalam hal – hal tertentu, yang sifatnya khusus dapat diatur lebih lanjut oleh
Ketua Jurusan maupun Ketua Program Studi. Sebagai contoh beberapa peraturan
dimaksud adalah :
a. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI no: 013/0/2003 tentang statuta
Universitas Sam Ratulangi.
b. Keputusan Rektor Universitas Sam Ratulangi no: 6661/H12/LL/2009 tentang
Peraturan Akademik Universitas Sam Ratulangi.
c. Keputusan Senat Universitas Sam Ratulangi no: 90/H12/SENAT-
UNSRAT/XII/2009 tentang Peraturan Akademik Tahun 2010 Universitas Sam
Ratulangi.
d. Panduan Program Pendidikan Tinggi Teknik Fakultas Teknik Universitas Sam
Ratulangi Manado 2015.
e. Peraturan Rektor Unsrat Nomor 01/UN12/PP/2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Akademik di Unsrat.
Program Studi telah dan akan terus meningkatkan kemampuan dosen melalui
pendidikan formal dan nonformal. Pada saat ini ada 7 Orang yang sedang menempuh
jenjang pendidikan atau studi lanjut S3 di dalam dan luar negeri. Selain itu, dosen juga
diberikan keleluasaan untuk mengembangkan diri secara pribadi dengan mengikuti
organisasi profesi yang berhubungan dengan keahliannya masing – masing.
Program Studi juga memberikan dukungan penuh kepada dosen yang memenuhi
syarat untuk mendapatkan sertifikasi dosen. Saat ini, sudah 90,91% Dosen (60 Dosen)
telah mendapatkan sertifikat pengajar yang diharapkan dapat melaksanakan tugasnya
secara professional baik di bidang pengajaran, penelitian, maupun pengabdian kepada
masyarakat. Kedepannya, diharapkan semua dosen telah memiliki sertifikat pengajar.
100.00% 90.91%
80.00%
60.00%
Belum Serdos
40.00% Sudah Serdos
20.00%
9.19%
0.00%
Belum Serdos Sudah Serdos
Gambar 7. Profil Sertifikasi Dosen
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 32
Pengembangan tenaga pendukung dilakukan secara internal oleh Program Studi
agar tenaga pendukung dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Tenaga pendukung
diberikan pengetahuan tambahan terutama yang berhubungan dengan tugas dan fungsinya
di Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Tugas menambah pengetahuan kepada tenaga
pendukung akademik dilaksanakan oleh kepala laboratorium, ketua jurusan, atau
koordinator program studi, tergantung pada unit mana penempatan tenaga pendukung
tersebut.
Pada tahun 2014/2015, jumlah staf pengajar Program Studi Sarjana Teknik Sipil
adalah 66 Orang. Ditinjau dari umur, sampai saat ini tercatat 12 orang dosen (18,18%)
berumur lebih dari 60 tahun sehingga dalam 5 tahun ke depan jumlah dosen menjadi 54
orang. Dengan melihat ratio dosen dan mahasiswa yang cukup memadai kemungkinan
besar tidak akan ada penambahan dosen dalam 5 tahun kedepan.
Dosen–dosen yang ada saat ini telah ditempatkan dan ditugaskan sesuai bidang
keahlian dan fungsinya. Selain sebagai asset pada bidang akademik, jumlah dosen yang
cukup banyak ini menjadi peluang bagi program studi untuk membangun jejaring
kerjasama dengan swasta dan instansi–instansi terkait untuk mendapatkan dana hibah
penelitian guna pengembangan prodi ke depan.
Walaupun kecil kemungkinan untuk pengadaan staf pengajar baru, namun dengan
direkomendasikannya pembukaan program studi baru di jurusan Teknik Sipil, yaitu
Program Studi Sarjana Teknik Lingkungan, membawa kemungkinan penambahan staf
tenaga pengajar baru, yaitu bagi kualifikasi staf pengajar yang belum tersedia di antara
staf pengajar yang ada sekarang.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 33
D.8. Deskripsi KKPA/SWOT
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN
2. Banyak do- 3. Adanya biaya
1. Dosen dengan
sen muda yang untuk 2. Jumlah dosen
1. Kuantitas kualifikasi Guru
berpotensi meningkatkan berkualitas S3 masih
dosen sangat Besar masih kurang
mengembang- bahan ajar, kurang (34,85%)
memadai (9,09%)
kan diri penelitian dan
pengabdian.
STRATEGI SO STRATEGI WO
1.Tersedia peluang dari Meningkatkan kompetensi akademik dan Meningkatkan tingkat pendidikan Staf
(O) / PELUANG
OPPORTUNITY
eksternal untuk manajemen dan memperluas kerjasama dalam dosen dengan memanfaatkan kerjasama
kegiatan tridharma pendidikan dengan eksternal
KONDISI EKSTERNAL
peningkatan kompetensi
dosen.
2.Tersedia peluang Memperluas kerjasama dalam bidang tupoksi
kerjasama dengan
institusi eksternal; staf dosen dan tenaga kependidikan dengan
STRATEGI ST mengoptimalkan peluang yang tersedia STRATEGI WT
/ ANCAMAN
THREAT (T)
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 34
E. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK
Menyadari bahwa tujuan program studi adalah menghasilkan lulusan yang mampu
merencana, merancang, melaksanakan, mengawasi dan mengelola bangunan sipil, maka
Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah memanfaatkan hasil tracer study untuk
memberikan masukan dalam pembuatan kurikulum. Tracer study tersebut mulai
dilakukan pada 2002 hingga saat ini. Hasil dari tracer study adalah masukan dari
stakeholders tentang kompetensi yang diharapkan dari lulusan Teknik Sipil.
Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik, maka pada beberapa mata kuliah
wajib dan pilihan tersebut juga dilakukan kuliah lapangan ke berbagai lokasi proyek yang
sedang berlangsung. Tujuan kuliah lapangan ini adalah memberikan bekal kepada
mahasiswa untuk mengerti dan memahami persoalan dunia kerja yang akan mereka
hadapi setelah lulus. Selain itu ada mata kuliah khusus yaitu Kerja Praktek yang
memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan dan menganalisis
permasalahan lapangan. Pada mata kuliah Kerja Praktek mahasiswa diberikan
kesempatan untuk melaksanakan Kerja Praktek di lokasi proyek pekerjaan Teknik Sipil
minimal 3 bulan. Masa 3 bulan tersebut dapat digunakan oleh mahasiswa untuk
berinteraksi langsung dengan kondisi proyek yang sebenarnya, termasuk SDM yang
terlibat mulai dari proses pekerjaan awal, sampai masa waktu tiga bulan terpenuhi. Dalam
berinteraksi ini, mahasiswa diwajibkan membuat Laporan Kerja praktek sesuai panduan
laporan yang sudah ditetapkan.
Kurikulum Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang digunakan mempunyai total
146 sks yang terdiri dari 65 mata kuliah wajib (termasuk KKT dan skripsi) dan 26 mata
kuliah pilihan dimana untuk menyelesaikan studi mahasiswa harus menyelesaikan 5 mata
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 35
kuliah pilihan. Seluruh mata kuliah wajib tersebut dikelompokkan dalam: (a) Mata Kuliah
untuk kompetensi Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) dengan
jumlah 6 sks terdiri dari 3 mata kuliah, (b) Mata Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan
Intelektual (Intelectual Skill) dengan jumlah 38 sks terdiri dari 19 Mata kuliah, (c) Mata
Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan Praktis (Practical Skill) dengan jumlah 77 sks
terdiri dari 35 mata kuliah, dan (d) Mata Kuliah untuk kompetensi Ketrampilan Manajerial
dan Sikap (Managerial Skill and Attitude) dengan jumlah 15 sks terdiri dari 8 Mata kuliah.
Sedangkan seluruh Mata Kuliah pilihan adalah Mata Kuliah dengan kompetensi
Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and Understanding) dan kompetensi
Ketrampilan Praktis (Practical Skill) dengan jumlah 52 sks terdiri dari 26 mata kuliah.
Melihat struktur dan isi kurikulum yang ada, maka dapat disimpulkan bahwa kurikulum
Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang digunakan : a) memiliki keluasan dan kedalaman
materi yang baik bagi mahasiswa untuk memperoleh bekal keilmuan, b) memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan diri dan melanjutkan studi, c)
memberikan jawaban terhadap kebutuhan masyarakat, d) mengakomodasi kepentingan
internal lembaga.
E.4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (Intra dan Antar Disiplin Ilmu)
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 36
kurikulum baru yang disusun diwajibkan mencantumkan isu wawasan Pasifik, dan hal ini
program studi telah mengakomodasikan mata kuliah wajib yaitu mata kuliah Kepasifikan.
Kemudian isu kebutuhan kekinian yang disuarakan masyarakat perlu mendapat
penanganan segera. Beberapa mata kuliah yang dimaksud adalah Manajemen Air,
Manajemen Transportasi, Rekayasa Pondasi, dan Pelaksanaan dan Pemeliharaan Jalan.
Selain mata kuliah tersebut dalam proses belajar mengajar juga dimasukkan problema
masyarakat dalam studi kasus terhadap mata kuliah tertentu, yang tujuannya adalah untuk
memberikan pengetahuan kepada mahasiswa dalam mengatasi persoalan bidang Teknik
Sipil yang terjadi di lapangan.
Kurikulum yang digunakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil terutama
ditujukan kepada mahasiswa agar memperoleh pengetahuan dan pemahaman dalam
bidang Teknik Sipil, yang mencakup kemampuan merencana, kemampuan merancang,
kemampuan melaksanakan, kemampuan mengawasi dan kemampuan mengelolah.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 37
Namun di samping itu kurikulum juga menampung potensi mahasiswa jika ingin
mengembangkan diri, seperti melaksanakan studi lanjut, pengembangan karir, dan
ketrampilan. Mata Kuliah yang dapat dijadikan patokan untuk hal tersebut adalah Struktur
Beton Prategang, Analisa Numerik, Aspek Hukum Dalam Pembangunan, Manajemen
Konstruksi, Perencanaan dan Estimasi Biaya, Statistika dan Probabilitas dan lain-lain.
Bahkan dalam sistem pendidikan Program Studi saat ini sedang dipersiapkan adanya
peluang untuk transfer kredit (mata kuliah) dari antar program studi dalam satu institusi
atau mengikuti perkuliahan secara online yang ditawarkan oleh Program Studi Sarjana
Teknik Sipil dari perguruan tinggi yang lain, yang kemudian ditransfer/diakui oleh
Program Studi Sarjana Teknik Sipil Unsrat. Program ini walaupun masih dalam taraf
ujicoba namun sangat layak dipertimbangkan oleh mahasiswa, apalagi kalau ditawarkan
oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang terakreditasi A, misalnya oleh Institut
Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas
Hasanudin dan lainnya.
E.9. Mengajar
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 38
b. Kesesuaian materi pembelajaran dengan tujuan mata kuliah
Tujuan mata kuliah yang ditetapkan menjadi acuan dalam menyusun silabi
pembelajaran. Berdasarkan silabi lalu disusun materi pembelajaran yang harus
disampaikan oleh dosen di kelas. Dokumen yang harus disiapkan oleh dosen sehubungan
dengan materi pembelajaran mata kuliah adalah Garis – Garis Besar Program
Pembelajaran (GBPP). Susunan Acara Perkuliahan (SAP), dan Kontrak Perkuliahan (KP).
Ketiga dokumen tersebut disiapkan dosen sebelum semester berlangsung, dan diserahkan
ke Program Studi Sarjana Teknik Sipil pada awal semester sebelum perkuliahan dimulai.
Dengan cara tersebut, maka kesesuaian antara materi pembelajaran yang disampaikan di
kelas dengan tujuan mata kuliah dapat tercapai.
E.10. Belajar
a. Keterlibatan mahasiswa
Peran aktif mahasiswa dalam proses belajar mengajar pada perkuliahan tatap
muka di kelas menunjukkan hasil yang baik. Mahasiswa aktif dalam mengikuti
perkuliahan. Hal tersebut diindikasikan dengan tingkat kehadiran yang tinggi. Selain itu
keaktifan mahasiswa di kelas juga terlihat dari antusiasnya mahasiswa dalam memberikan
pertanyaan kepada dosen, terutama pada saat dosen memberikan tugas mandiri terstruktur
yang harus dikerjakan mahasiswa di luar kelas. Dalam proses belajar yang lain, seperti
kuliah lapangan, mahasiswa juga memperlihatkan semangat dalam mengikuti kegiatan
kuliah. Hal lain yang perlu diperhatikan dosen adalah dalam memberikan tugas
perkuliahan secara kelompok yang dikerjakan di luar kelas. Untuk pengerjaan tugas ini
dosen perlu menyertakan prinsip bekerja secara tim dan pembagian tugas yang dapat
diukur.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 39
b. Bimbingan skripsi/tugas akhir
Bimbingan skripsi/tugas akhir yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana Teknik
Sipil dilakukan secara terstruktur dengan kegiatan bimbingan yang tercatat. Setelah
mahasiswa mendapatkan dosen pembimbing untuk skripsi / tugas akhirnya, maka
mahasiswa melaksanakan konsultasi dengan mengisi kartu asistensi bimbingan. Lamanya
proses bimbingan sangat tergantung kepada keaktifan mahasiswa dalammengerjakan
skripsi / tugas akhir. Berdasarkan data yang diperoleh, mahasiswa memperoleh bimbingan
yang baik dalam penyusunan skripsi/tugas akhir. Hal tersebut dapat dilihat dari masa
penyusunan skripsi yang sebagian besar memerlukan waktu ± 6 bulan.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 40
(memberikan sanksi), apabila mahasiswa tidak mencapai kemajuan belajar yang
diharapkan.
Di Fakultas Teknik, evaluasi kemajuan studi dan keberhasilan belajar juga diatur
dalam buku Panduan Program Pendidikan Tinggi Teknik Jurusan Sipil, Arsitektur, Mesin
dan Elektroyang isinya sama dengan Pedoman Akademik Universitas Sam Ratulangi.
Berdasarkan peraturan tersebut, maka evaluasi kemajuan studi dilakukan a) akhir tiap
semester, b) akhir dua tahun pertama, c) akhir dua tahun kedua dan d) akhir program.
Evaluasi akhir tiap semester digunakan untuk menentukan beban studi yang boleh diambil
mahasiswa pada semester berikutnya. Evaluasi akhir dua tahun pertama digunakan
sebagai bahan pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan boleh atau tidak
melanjutkan studinya. Evaluasi akhir dua tahun kedua juga digunakan sebagai bahan
pertimbangan apakah mahasiswa yang bersangkutan dapat atau tidak melanjutkan
studinya. Evaluasi akhir program dilaksanakan pada semester 13 dan semester 14 untuk
menentukan apakah mahasiswa dapat menyelesaikan studinya di Program Studi Sarjana
Teknik Sipil. Pada setiap evaluasi digunakan kriteria jumlah sks yang diperoleh dan
indeks prestasi kumulatif.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 41
d. Penelaahan mengenai kepuasan mahasiswa
Untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan kualitas pelayanan di
Program Studi Sarjana Teknik Sipil, maka setiap akhir semester dibagikan kuesioner yang
bertujuan menilai cara dosen mengajar dan kualitas pelayanan Program Studi Sarjana
Teknik Sipil. Hasil kuesioner cara dosen mengajar akan disampaikan dalam rapat internal
dosen sedangkan hasil kuesioner pelayanan program studi akan disampaikan dalam rapat
internal tenaga kependidikan. Dalam rapat kerja jurusan yang diikuti oleh seluruh dosen
dan tenaga kependidikan dibahas hal-hal yang diinginkan atau usulan mahasiswa yang
berkaitan dengan perbaikan proses belajar mengajar. Bila hasil diskusi menetapkan bahwa
usulan yang disampaikan relevan dengan program kerja Program Studi maka rumusan
usulan tersebut akan diakomodasi sebagai program yang diusulkan untuk ditindaklanjuti.
Beberapa perbaikan yang telah diambil berdasarkan hasil kuesioner tersebut dan
telah direkomendasikan dalam rapat jurusan adalah :
a. Perbaikan lama waktu pelayanan administrasi akademik, misalnya pendaftaran
seminar proposal, seminar hasil skripsi, dan ujian sidang sarjana.
b. Perbaikan kualitas proses belajar-mengajar dosen dilakukan dengan memberikan
teguran secara lisan kepada dosen yang bersangkutan.
c. Penyediaan jadwal kuliah secara fisik dan online yang lebih awal pada setiap
semester sehingga mahasiswa mempunyai kesempatan (waktu) yang cukup untuk
memilih mata kuliah yang akan dikontrak.
d. Perbaikan proses pelayanan dengan menyediakan standar operasi prosedur (SOP)
untuk semua kegiatan akademik.
e. Dikeluarkannya beberapa panduan di tingkat program studi, seperti panduan
penulisan skripsi / TA, panduan kerja praktek, buku pedoman akademik, buku
prestasi mahasiswa.
Hasil sementara dari tindakan-tindakan di atas mendapatkan apresiasi dari mahasiswa
dimana dapat diukur dari semakin tertibnya mahasiswa berinteraksi dengan dosen, dan
tenaga kependidikan dalam mengurus kepentingan mereka. Tidak hanya mahasiswa,
tetapi juga staf tenaga pengajar dan tenaga kependidikan menjadi terbantu dengan adanya
perbaikan-perbaikan tersebut diatas yang mendorong tercapainya peningkatan output
proses pendidikan, yaitu meningkatnya jumlah lulusan.
Sarana laboratorium yang ada sangat mendukung interaksi antara dosen dan
mahasiswa. Kegiatan praktikum di laboratorium yang berlangsung tiap semester dapat
digunakan mahasiswa untuk berinteraksi dengan dosen. Selain itu, beberapa dosen juga
melakukan kegiatan penelitian yang melibatkan mahasiswa sebagai anggota tim peneliti,
sehingga kegiatan tersebut akan menciptakan iklim yang mendorong perkembangan
kegiatan akademik. Selain sarana laboratorium, sarana lain yang dapat digunakan sebagai
bentuk interaksi dosen dan mahasiswa adalah kegiatan asistensi tugas besar mata kuliah.
Pada kegiatan asistensi tugas besar ini mahasiswa berinteraksi dengan dosen dengan
waktu yang lebih panjang dan model komunikasi yang tidak formal. Hal ini menciptakan
interaksi yang berkualitas antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk lain interaksi mahasiswa dan dosen yang berkualitas adalah melalui kegiatan
ekstra kurikuler di bidang penalaran, minat dan bakat. Kegiatan ini dilakukan di luar kelas
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 42
dan cenderung membangun akademik atmosfir yang positif, dimana tercipta rasa
persamaan hak dan kewajiban antara dosen dan mahasiswa dalam rangka mengejar target,
baik dari segi waktu maupun hasil kegiatan. Sarana yang tersedia berupa ruangan
konsultasi mahasiswa dengan dosen, dan fasilitas pendukung cukup memadai, antara lain
penyejuk ruangan, meja dan kursi, proyektor LCD, dll. Peningkatan kualitas sarana dan
prasarana ini berjalan secara gradual dan walaupun belum mencapai kondisi ideal, telah
memberikan dampak positif pada pencapaian sasaran indicator kinerja yang ditetapkan.
E.13. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik Dosen, Mahasiswa dan
Sivitas Akademika Lainnya
Kegiatan yang melibatkan sivitas akademika Program Studi Sarjana Teknik Sipil
dilakukan dalam berbagai bentuk kegiatan. Salah satu kegiatan akademik untuk
meningkatkan interaksi antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika lainnya adalah
kegiatan seminar yang dilaksanakan secara rutin maupun tidak rutin. Kegiatan seminar
yang rutin dilaksanakan adalah kegiatan seminar Program Studi Sarjana Teknik Sipil yang
dilaksanakan setiap bulan. Selain itu juga terdapat kegiatan Seminar yang dilaksanakan
dalam rangka Dies Natalis Fakultas Teknik Unsrat maupun Dies Natalis Universitas Sam
Ratulangi.
Sedangkan untuk kegiatan seminar yang bersifat tidak rutin, dilaksanakan dalam
rangka kunjungan dosen tamu baik dari dalam maupun luar negeri, serta seminar yang
dilaksanakan untuk menunjang kegiatan – kegiatan tematis tertentu. Kegiatan kuliah tamu
diberikan oleh para pakar yang berasal dari universitas lain maupun alumni yang telah
menempati posisi penting atau signifikan dalam bidang keteknikan. Seminar yang
dilaksanakan untuk menunjang kegiatan tematis tertentu berupa pelatihan dari Lembaga
Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Unsrat, Lembaga Pengkajian dan
Pengembangan Pendidikan (LP3) Unsrat, Unit Penjaminan Mutu Fakultas maupun
Universitas.
Semua kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kuantitas interaksi
antara dosen, mahasiswa dan sivitas akademika lainnya. Kegiatan sejenis ini selalu ada
dan dilaksanakan pada tingkat program studi, jurusan dan fakultas dimana penentuan
tempat pelaksanaannya disesuaikan dengan topik seminar atau kuliah umum, apakah
bersifat spesifik program studi atau bersifat umum untuk seluruh sivitas akademika
fakultas.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 43
disusun program studi, secara normatif, tercantum pada dokumen Renstra dan Renops
Program Studi Sarjana Teknik Sipil. Prinsip rancangan tersebut, antara lain adalah
pelibatan sebanyak mungkin sivitas akademika dalam berbagai program / kegiatan
tridharma pendidikan selang waktu 2014-2018.
Sivitas Akademika Fakultas Teknik Program Studi Sarjana Teknik Sipil terlibat
aktif dalam berbagai kegiatan akademik seperti seminar, simposium, diskusi dan eksibisi
di kampus. Contoh keterlibatan sivitas akademika khususnya staf Pengajar Program Studi
Sarjana Teknik Sipil adalah peranserta dalam seminar–seminar pada kegiatan Dies
Natalies Fakultas Teknik Unsrat maupun Dies Natalis Universitas Sam Ratulangi setiap
tahun. Sedangkan peranserta mahasiswa dan tenaga kependidikan dapat dilihat dalam
acara–acara eksibisi seperti Civil Expo dan lain–lain.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 44
Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa para alumni Program Studi Sarjana
Teknik Sipil bekerja sesuai kompetensinya.
d. Kepuasan lulusan
Hasil survei terhadap kepuasan lulusan telah dilakukan semenjak tiga tahun
terakhir. Kegiatan survei terutama dilakukan untuk mengukur sejauh mana kinerja
program studi dalam mempersiapkan mahasiswanya untuk bersaing dalam kompetensi
global. Hasil survei yang menyangkut tentang kepuasan lulusan terhadap
penyelenggaraan prodi Teknik Sipil menunjukkan bahwa dari 206 alumni dalam 3 tahun
terakhir, dengan jumlah 157 responden, menghasilkan 94% tanggapan terhadap
kompetensi adalah Sangat Baik.
E.19. Produk Program Studi Berupa Model-Model, Karya Inovatif, Hak Paten,
Hasil Pengembangan Prosedur Kerja, Produk Fisik Sebagai Hasil
Penelitian
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 45
E.20. Deskripsi KKPA/SWOT
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) /
KELEMAHAN
1.Adanya kurikulum 2.Adanya komitmen 3.Adanya SOP pro- 1. Masih melaksa- 2.Suasana pembelaja-
2015 yang tersusun pimpinan yang kuat ses pembelajaran nakan dua kurikulum, ran belum didukung
berdasar-kan pedoman untuk penciptaan yang terukur dan yaitu kurikulum 2013 oleh fasiltas yang ideal
standar kompetensi suasana akademik mampu dikoreksi dan 2015
nasional yang bermutu
STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Tersedia cukup Mengoptimalkan pelaksanaan kurikulum 2015 dengan Menyelesaikan kurikulum 2013serta
NITY (O) /
OPPORTU
PELUANG
kesempatan dan tempat memperbaiki unsur kurikulum yang diperlukan dengan dukungan peningkatan fasilitas
KONDISI EKSTERNAL
untuk melakukan
pengembangan kurikulum
dan strategi peningkatan
pembelajaran.
Meningkatkan mutu implementasi Kurikulum 2015
STRATEGI ST disertai pembenahan SOP dan fasilitas penunjang STRATEGI WT
/ ANCAMAN
THREAT (T)
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 46
F. PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
Berdasarkan informasi alokasi penerimaan dana dari Fakultas, Program Studi Sarjana
Teknik Sipil menyusun rencana penggunaan dana yang dilakukan pada setiap tahun anggaran.
Dalam proses penyusunannya, semua komponen dana yang dianggarkan untuk bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, investasi sarana dan prasarana,
serta pembiayaan lain-lain, direncanakan berdasarkan sumber dana dari mahasiswa dan
komponen pembiayaan lain/sumber lain. Proses perencanaan diawali dari rapat kerja program
studi / jurusan dimana sivitas akademika mengusulkan kebutuhan yang diperlukan. Usulan
dari rapat kerja kemudian diformulasi oleh program studi dalam format usulan kegiatan yang
membutuhkan pembiayaan. Dengan cara ini maka unsur akuntabilitas dapat dijaga baik dari
proses pengusulan sampai penggunaan dananya.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 47
Tabel.10. Sumber dana Program Studi Sarjana Teknik Sipil
Jumlah Dana (Juta rupiah)
Sumber Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
PT sendiri Penelitian 165 270 174
Pengabdian Masyarakat 100 140 50
Praktek Kerja Lapangan 25.8 27.1 30.5
Penulisan Bahan Ajar 50 65 70
Penulisan Modul Praktikum/Tugas 10 15 20
Layanan Laboratorium Program Studi 83 89 96
Beasiswa Mahasiswa 97.2 202 146.8
Operasional Program Studi 32.9 36.1 37.9
Ujian/Seminar Skripsi, Ujian Semester dan 62.5 59.6 64.9
Perbaikan Nilai
Pembimbing Akademik 0 0 37.1
Kemdikbud Gaji Dosen& Staf Adm. 7153 7392 7280
Pendidikan Dosen S2 340 340 0
Pendidikan Dosen S3 4210 1175 1010
Beasiswa mahasiswa 184.8 303.6 198
Sumber lain Penelitian (IDB 7-in-1 Project) 0 437 625
Penelitian Mandiri 795 510 295
Pengabdian Masyarakat (mandiri) 160 80 140
Pengabdian Masyarakat (Luar PT) 10 30 35
Penyusunan Kurikulum dan Kerangka
0 63 48
Modul (IDB 7-in-1 Project)
Beasiswa mahasiswa 0 0 72
Sarana prasarana 9022 9680 7706
Non Degree Training 12 45 15
Total 22513.2 20959.4 18151.2
Sarana dan prasarana yang dipakai oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil untuk
proses penyelenggaraan pendidikan terdiri dari Ruang Administrasi Program Studi,
Ruang Dosen, Ruang Kuliah, Laboratorium, Perpustakaan, Ruang Serbaguna dan Ruang
Sidang / Rapat. Untuk pengelolaan dan pemanfaatannya dilakukan oleh Program Studi,
sedangkan untuk pemeliharaannya dikelola oleh PPK Universitas.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 48
F.5. Ketersediaan dan Mutu Gedung, Ruang Kuliah, Laboratorium,
Perpustakaan dll.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki prasarana akademik dan non
akademik yang lengkap dan memadai, seperti ruang kantor, ruang dosen, ruang kelas,
laboratorium teknik sipil, perpustakaan, ruang seminar, ruang serbaguna dan lain-lain.
Semua prasarana adalah milik sendiri dan dalam kondisi terawat baik.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil memiliki Prasarana akademik meliputi ruang
Ketua Jurusan seluas ± 15 m², ruang sekretaris jurusan seluas ± 15 m², pengelolaan
administrasi seluas ± 40 m² yang dilengkapi dengan komputer serta pendingin ruangan
(AC), 690 m2 ruang dosen, 185 m2 ruang kantor, 150 m2 ruang sidang, 932 m2 ruang
kuliah, 32 m2 ruang quality assurance (QA) / Penjaminan Mutu, 96 m2 ruang SIAKAD,
perpustakaan, dan ruang laboratorium.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil juga memiliki 5 laboratorium yaitu
labratorium Struktur & Material seluas seluas ± 432 m² , Laboratorium Transportasi seluas
± 112 m², Laboratorium Hidrolika seluas ± 364 m², Laboratorium Surveying seluas ± 56
m², Laboratorium Komputer ± 64 m² dan Laboratorium Mekanika Tanah seluas± 288 m².
Laboratorium digunakan untuk melayani praktikum mahasiswa dan penelitian dosen. Jika
diperlukan, fasilitas laboratorium dapat digunakan untuk melayani permintaan pekerjaan
pemeriksaan yang berasal dari luar. Prasarana yang tersedia dimasing-masing
laboratorium sudah sangat memadai untuk melaksanakan praktikum bagi kepentingan
mahasiswa, dan sudah ada penambahan peralatan yang baru untuk menggantikan
beberapa peralatan produk lama.
Perpustakaan Program Studi Sarjana Teknik Sipil bergabung dengan perpustakaan
fakultas dengan total luas ruangan seluruhnya ±160 m². Perpustakaan dilengkapi meja
baca, pendingin ruangan (AC), komputer bagi admnistrasi serta fasilitas internet bagi
sivitas akademika. Koleksi buku, majalah/jurnal yang berhubungan dengan Teknik Sipil
diperlihatkan seperti pada tabel 11.
Untuk menunjang proses belajar mengajar, terdapat 9 ruang kelas yang terdiri dari
ruang 1, 4 dan 7 mempunyai kapasitas 40 mahasiswa; Ruang 2 dan 3 mempunyai
kapasitas 50 mahasiswa; ruang 5 dan 6 mempunyai kapasitas 60 mahasiswa; ruang 8
kapasitas 70 mahasiswa dan ruang 20 kapasitas 45 mahasiswa. Ruangan kelas dilengkapi
prasarana papan tulis (white board), meja dan kursi. Untuk penyampaian materi, dosen
dapat menggunakan perangkat multimedia berupa Laptop, LCD projector. Selain itu
tersedia juga ruangan komputer dengan kapasitas 20 mahasiswa yang dikelola Program
Studi Sarjana Teknik Sipil serta ruang kuliah jarak jauh (e-learning) dengan kapasitas 40
mahasiswa yang dapat dipakai bersama dari 6 program studi yang ada di Fakultas Teknik.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 49
Untuk kegiatan seminar hasil atau sidang skripsi, Program Studi Sarjana Teknik
Sipil menyediakan 3 ruangan. Sedangkan untuk pelaksanaan kegiatan seminar –seminar
lainnya yang memerlukan kapasitas lebih besar ±100 orang, bersama fakultas dapat
menggunakan ruang serbaguna. Semua ruangan ini dilengkapi dengan fasilitas pendingin
AC dan multimedia.
Prasarana non-akademik digunakan bersama di tingkat Universitas meliiputi 8050
m2 lapangan sepak bola, 47 m2 ruang poliklinik, 3463 m2 ruang auditorium Unsrat, 200
m2 kantor pos, 600 m2 bank, 500 m2 Mesjid dan 600 m2 Gereja.
Fasilitas komputer disediakan untuk dosen agar dapat digunakan untuk kegiatan
Tridharma Perguruan Tinggi. Untuk mendukung proses belajar mengajar tersedia Laptop
dan LCD Projector / Viewer yang digunakan oleh dosen dalam proses pembelajaran pada
9 kelas serta digunakan juga oleh mahasiswa pada saat melaksanakan ujian seminar hasil
dan ujian akhir skripsi. Mahasiswa dapat memanfaatkan komputer yang berada di
laboratorium komputer dan studio komputasi untuk mendukung kegiatan Tridharma
Perguruan Tinggi. Komputer yang berada di Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah
dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak bidang teknik sipil yang terhubung oleh
jaringan internet melalui local area network dan hot spot.
Bagi tenaga kependidikan, fasillitas komputer digunakan untuk menunjang
kegiatan administrasi akademik. Di samping itu, fasilitas pendukung pembelajaran yang
disediakan berupa perpustakaan, e-library, e-journal, perlengkapan audio visual, dan
laboratorium.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Universitas Sam
ratulangi perlu terus meningkatkan fasilitas internet untuk memenuhi kebutuhan
mahasiswa dan dosen untuk melaksanakan kegiatan Tridharma perguruan Tinggi.
Sarana dan prasarana yang dimiliki dan dapat digunakan oleh Program Studi
Sarjana Teknik Sipil telah dimanfaatkan sesuai dengan peruntukannya. Pengaturan dan
penempatan ruang disesuaikan dengan jumlah kelas paralel dan Jumlah mahasiswa yang
mengontrak mata kuliah untuk kegiatan tatap muka, diskusi, latihan dan pelatihan.
Pengaturan ini dilakukan oleh Program Studi.
Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana juga dapat dilihat dari ruang
dosen yang tersedia memadai, terlihat dari luas dan kenyamanan ruang dosen tetap yang
tersedia.
Tersedia laboratorium Teknik Sipil sesuai bidang ilmu teknik sipil dengan fasilitas
lengkap dan memadai untuk menunjang kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi bagi dosen
dan mahasiswa. Laboratorium yang tersedia adalah labratorium Struktur & Material,
Laboratorium Transportasi, Laboratorium Hidrolika, Laboratorium Surveying,
Laboratorium Komputerdan Laboratorium Mekanika Tanah.
Perpustakaan Program Studi yang tergabung dalam Perpustakaan Fakultas Teknik,
memiliki koleksi buku teks, jurnal nasional, nasional terakreditasi, dan internasional,
prosiding, Skripsi/ Tesis/Disertasi, dan lainnya yang mendukung proses pembelajaran.
Perkembangan kebutuhan Program Studi Sarjana Teknik Sipil perlu dimonitor
secara berkala sehingga kesesuaian dan kecukupan sarana prasarana dapat tetap terpenuhi.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 50
Hal ini terkait dengan perkembangan jumlah mahasiswa, standar pendidikan tinggi,
perkembangan kegiatan, atau program kerja Program Studi Sarjana Teknik Sipil.
Sistim informasi yang dilaksanakan di Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah
terlaksana. Sistim pelayanan yang diberikan telah diatur dan terjadwal sesuai dengan
semester yang berjalan. Sistem informasi ini dapat diakses oleh mahasiswa dalam bentuk
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 51
intranet dan internet, Sehingga informasi tentang kemajuan studi, dan lain-lain dapat
diakses oleh mahasiswa yang bersangkutan dari mana saja.
Pemanfaatan sistem informasi sudah efektif dan dapat mendukung pencapaian
target dalam berbagai bidang antara lain proses belajar mengajar (perkuliahan hingga
penilaian), administrasi, pengenalan program atau publikasi, kerjasama, penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, dan sebagainya.
Pemanfaatan internet pada Program Studi Sarjana Teknik Sipil sudah berjalan
dengan baik. Fasilitas ini disediakan oleh Universitas ke masing-masing fakultas. Dari
fakultas disediakan untuk 6 program studi yang ada. Fasilitas ini dapat digunakan oleh
seluruh sivitas akademika fakultas. Disamping dapat diakses lewat Wi-Fi, Program Studi
Sarjana Teknik Sipil menyediakan fasilitas lewat jaringan kabel.
Pemanfaatan intranet di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dapat mempermudah
komunikasi, mempercepat pertukaran informasi, penghematan penggunaan kertas,
membantu penyimpanan data administrasi yang besar, serta memperlancar proses
pembelajaran. Pada masa mendatang, jaringan intranet perlu ditingkatkan dalam hal
perluasan jaringan, penambahan pemanfaatan dan pemeliharaan/pengelolaan jaringan.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 52
F.14. Deskripsi KKPA/SWOT
ANALISIS SWOT KOMPONEN F: PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA, SERTA SISTEM INFORMASI
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) /
KELEMAHAN
1. Komitmen pimpinan 2. Sumberdaya 3. Sistem informasi 1.Sarana dan 2. Kemampuan sistem
yang kuat untuk internal masih dapat akademik sudah prasarana eksisting informasi belum
peningkatan jumlah dioptimalkan diterapkan secara kurang memadai memadai
pembiayaan konsisten kehandalannya
STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Terdapat peluang Menindaklanjuti komitmen pembiayaan untuk perbaikan kuantitas Meningkatkan kehandalan sistem informasi
(O) / PELUANG
OPPORTUNITY
pembiayaan dari pihak dan kualitas sarana dan prasarana secara transparan dan akuntabel dalam cakupan tupoksi yang lebih luas
eksternal yang dapat diakses
KONDISI EKSTERNAL
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 53
G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
DAN KERJASAMA
Kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosen di Program Studi Sarjana
Teknik Sipil dapat dibagi atas beberapa kelompok. Berdasarkan sumber dana, penelitian
dilakukan dengan dana yang berasal dari dana hibah maupun dana mandiri. Dana mandiri
adalah dana yang disediakan sendiri oleh tim peneliti, sedangkan dana hibah adalah dana
yang berasal dari pemberi hibah. Adapun jenis-jenis dana hibah yang ada saat ini adalah
dana hibah Fakultas, dana hibah Universitas dan dana hibah proyek IDB 7 in 1.
Berdasarkan pelaksanaan kegiatannya, penelitian dilakukan secara perorangan maupun
kelompok. Untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat, dana pengabdian juga
bersumber dari dana mandiri, dana hibah Universitas.
1400 1217
Jumlah Dana (juta Rp)
1200 1094
960
1000
800
600
400
200
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
60
Jumlah Judul Penelitian
49
50
40
40
30 25
20
10
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Gambar 9. Profil kegiatan penelitian dosen
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 54
Publikasi yang dilakukan di tingkat internasional sudah memadai dan sampai saat
ini, penelitian/publikasi di tingkat nasional dan internasional terus ditingkatkan.
Dipandang dari sisi relevansi sasaran, maka seluruh produk penelitian dan pengabdian
berkualitas baik dan sangat relevan dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi
Sarjana Teknik Sipil.
Untuk Pengabdian kepada Masyarakat (Gambar 10), jumlah dana totalnya
masing-masing untuk tahun 2013, 2014, dan 2015 adalah Rp 270 juta, Rp 250 juta, dan
Rp 225 juta atau rata-rata Rp 10 juta, Rp 10 juta, dan Rp 10,23juta.
280
270
270
Jumlah dana (Juta Rp)
260
250
250
240
230 225
220
210
200
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Gambar 10. Profil jumlah dana yang terserap dari kegiatan pengabdian
30
27
25
25
Jumlah Judul Pengabdian
22
20
15
10
0
Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 55
dan internasional dan tercantum dalam prosiding seminar. Hal tersebut merupakan bagian
dari pertukaran informasi bidang penelitian dan pengabdian.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil mempunyai agenda dan upaya keberlanjutan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui program kerja tahunan Program
Studi. Program ini dilaksanakan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil melalui
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).
Dari kegiatan penelitian yang dilakukan dosen, ada beberapa judul penelitian yang
mengikutsertakan mahasiswa sebagai tim penelitian. Mahasiswa dapat menggunakan data
dari penelitian tersebut untuk digunakan sebagai data dalam penyusunan skripsi. Bentuk
kerjasama penelitian ini sangat bermanfaat untuk menunjang keberhasilan mahasiswa
dalam menyelesaikan studi di Program Studi Sarjana Teknik Sipil dan mempererat
interaksi dosen dengan mahasiswa.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 56
dengan dana yang berasal dari dalam dan luar Universitas Sam Ratulangi, dana Luar
Negeri dan Mandiri. Hasil penelitian ini sudah dipublikasikan baik dalam publikasi yang
bertaraf nasional maupun internasional. Berdasarkan data dalam 3 tahun terakhir ada 81
judul penelitian yang dipublikasikan pada tingkat nasional dan 77 judul yang
dipublikasikan pada tingkat internasional. Gambar 1 2 menunjukkan jumlah hasil
penelitian dosen yang dipublikasikan.
100
Penelitian 60
40
20
0
0
Lokal Nasional Internasional
G.7. Hubungan Kerjasama dan Kemitraan Penelitian dengan Lembaga dari Dalam dan
Luar Negeri
Program Studi Sarjana Teknik Sipil telah menjalin kerjasama dan kemitraan
dengan lembaga dari dalam dan luar negeri dalam kegiatan penelitian. Kerjasama yang
sudah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil antara lain Hubungan kerjasama
dengan Kumamoto University, Saga University, Kyushu University, Qeensland
University of Technology, Purdue University, Old Dominion University dalam bentuk
kerjasama penelitian / studi lanjut program doktoral untuk beberapa staf pengajar. Untuk
maksud yang sama juga telah dilakukan kerjasama dengan universitas dalam negeri yaitu
Universitas Diponegoro dan Universitas Brawijaya.
Program Studi Sarjana Teknik Sipil perlu lebih meningkatkan hubungan
kerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri, guna meningkatkan mutu Program Studi
Sarjana Teknik Sipil Universitas Sam Ratulangi.
G.8. Mutu dan Kurun Waktu Penyelesaian Penulisan Skripsi (Termasuk Proses
Penulisan dan Pembimbingannya)
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 57
mahasiswa melakukan konsultasi bimbingan skripsi kepada dosen pembimbing yang
bersangkutan.
Proses pembimbingan untuk menyelesaikan laporan skripsi atau laporan tugas
akhir dilakukan dalam kurun waktu 6 bulan. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan
laporan dalam waktu 6 bulan, maka mahasiswa dapat mengajukan permohonan
perpanjangan penyusunan skripsi/TA (3 bulan) kepada Program Studi Sarjana Teknik
Sipil dengan melampirkan surat keterangan atau rekomendasi dari pembimbing.
Perpanjangan waktu penyusunan skripsi dapat direkomendasikan oleh pimpinan program
studi apabila mahasiswa tersebut dinilai layak untuk melanjutkan penulisan/penelitian
skripsi dengan judul yang sama.
Jika dalam waktu perpanjangan tersebut mahasiswa belum juga dapat
menyelesaikan penulisan skripsinya maka mahasiswa tersebut harus mengikuti seminar
proposal kembali, dengan materi/judul yang berbeda. Rata-rata waktu penyelesaian
skripsi/TA sampai saat ini adalah 6 bulan dengan kualitas Sangat Memuaskan dilihat dari
nilai skripsi/TA rata-rata memperoleh nilai A.
Selama tiga tahun terakhir ada 206 skripsi mahasiswa dan seluruh hasil penelitian
dipublikasikan pada jurnal cetak dan jurnal online yang ada di program studi dan luar
program studi. Karya inovatif masih belum disentuh karena belum dilakukan sosialisasi
tentang spesifik keteknikan yang terkait kepada sivitas akademika Program Studi. Hasil
penelitian mahasiswa dilakukan dalam rangka penyusunan Skripsi / Tugas Akhir,
kemudian Sesuai dengan Ketentuan Dirjen Dikti pada surat No. 152/E/T/2012 mengenai
publikasi karya ilmiah, bahwa untuk lulusan Program Sarjana harus menghasilkan
makalah yang terbit pada jurnal ilmiah, maka mahasiswa diwajibkan menulis kembali
rangkuman skripsi / tugas akhirnya dalam format artikel ilmiah yang kemudian
dipublikasikan pada jurnal cetak dan online.
Saat ini Program Studi Sarjana Teknik Sipil bekerja sama dengan pihak kepolisian
daerah, pihak kejaksaan, pemerintah kota serta pemerintah kabupaten dalam jangka
pendek. Kerja sama dengan Kepolisian daerah dan Kejaksaan biasanya berbentuk
penugasan tenaga dosen sebagai staf ahli pada kasus-kasus yang ditangani oleh kepolisian
dan kejaksaan yang memerlukan keterangan ahli. Sementara kerjasama dengan
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 58
pemerintah kota dan kabupaten adalah dalam bentuk memberikan tenaga perbantuan tetap
berupa penugasan dosen pada pemerintah kota dan kabupaten untuk jabatan atau tugas
tertentu. Penugasan ini mempunyai durasi waktu yang terukur.
Selain itu terkait dengan publikasi karya ilmiah Program Studi Sarjana Teknik
Sipil mempublikasikan karya ilmiah dan sebagai narasumber pada forum-forum ilmiah
yang diselenggarakan asosiasi profesi bidang teknik sipil seperti IAHR, HATTI, HATHI,
HPJI, LPJK Provinsi Sulawesi Utara, FSTPT dan lainnya.
Kerjasama lainyang telah dilakukan Program Studi Sarjana Teknik Sipil dengan
instansi yang relevan yaitu dengan PT. Dua Enam Jaya, CV. Sari Murni Pratama, PT.
Cakra Buana Megah dan CV.Cakra Bangun Mandiri dalam hal pelaksanaan kerja praktek
mahasiswa dan penggunaan layanan laboratorium struktur Program Studi Sarjana Teknik
Sipil.
Kerjasama yang telah dilakukan oleh Program Studi Sarjana Teknik Sipil selalu
dievaluasi pengaruhnya dalam meningkatkan kualitas lulusan. Evaluasi kerjasama dalam
proyek IDB 7 in 1 dilakukan setiap tahun, terutama dititikberatkan pada pencapaian
indikator kinerja dari tiap tahun pelaksanaan proyek. Bagi Program Studi Sarjana Teknik
Sipil, monitoring dan evaluasi tersebut sangat bermanfaat dalam rangka memperbaiki
proses belajar mengajar di program studi dan memperbaiki kinerja program studi secara
keseluruhan.
Untuk kerja sama dengan instansi yang relevan lainya, hasil kerjasama sangat
dirasakan dalam memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa Program Studi Sarjana
Teknik Sipil. Program Studi Sarjana Teknik Sipil perlu terus meningkatkan mutu
kegiatan kerjasama agar dapat memberi manfaat lebih bagi dosen dan mahasiswa.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 59
G.13. Kepuasan Pihak-pihak yang BekerjaSama
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 60
G.14. Deskripsi KKPA/SWOT
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN
1. Kualifikasi dosen S2 dan 2.Dukungan manajemen 3.Minat dan 1.Dukungan sarana sistem 2.Kekurangan sarana /
S3sudah memadai dan prodi, jurusan dan partisipasi maha- informasi di PT (kecepatan instrument lab
kompetensi keilmuan fakultas yang kuat siswa sangat baik akses data ke dalam sistem pendukung untuk
mencakup bidang termasuk pemerataan untuk menunjang informasi PT) masih perlu memperluas kerjasama
keteknikan yang luas kesempatan bagi setiap kegiatan ditingkatkan keteknikan
dosen
STRATEGI SO STRATEGI WO
Mengoptimalkan usaha mengakses berbagai skema penelitian, Melakukan peningkatan kualitas sarana,
(O) / PELUANG
OPPORTUNITY
1.Skema pendanaan penelitian pengabdian pada masyarakat melalui pemberdayaan dosen S3 prasarana serta teknologi IT yang mendukung
tersedia cukup di beberapa yang berpengalaman untuk membimbing program penelitian
KONDISI EKSTERNAL
institusi pemerintah
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 61
II. ANALISIS KKPA/SWOT
Berdasarkan deskripsi SWOT setiap komponen diatas, berikut intisari SWOT seluruh komponen dan analisis untuk mendapatkan strategi
pengembangan Program Studi Sarjana Teknik Sipil.
KONDISI INTERNAL
STRENGTH (S) / KEKUATAN WEAKNESS (W) / KELEMAHAN
1.Visi,Misi, 2.Tata 3.Ketersediaan 4. Sarana 5.Ketercermina 6. Sistem 7.Kegiatan 1.Pendayagunaan 2. Pemerataan dan
Tujuan, dan Pamong, SDM dan dan n visi, misi, pendanaan& penelitian, SDM dan sumber distribusi fungsi, tugas
Sasaran jelas tata kelola kesesuaian prasarana tujuan dan dukungan pengabdian dan daya lainnya dan kewajiban dari
dan terfokus dan fungsi memadai mencukupi sasaran dalam sistem informasi kerjasama masih perlu sivitas akademika
kepemimp kurikulum telah menunjang eksternal baik dioptimalkan perlu ditingkatkan
inan baik cukup
STRATEGI SO STRATEGI WO
1. Permintaan Sarjana Mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi seluruh pemangku kepentingan internal (sivitas akademika melalui Menghadirkan kegiatan-kegiatan
OPPORTUNITY
Teknik Sipil
(O) / PELUANG
skema pengembangan yang tersedia, termasuk kolaborasi dengan pihak eksternal, baik dalam pendidikan, pelatihan, workshop, kuliah tamu untuk
meningkat pesat birokrasi dan swasta peningkatan SDM internal
2. Kesempatan dan
peluang bekerjasama,
dengan pihak luar
sangat terbuka
KONDISI EKSTERNAL
teknik sipil lainnya Sumber daya dan kerja sama dari pihak internal maupun
ANCAMAN
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 62
B. STRATEGI PENGEMBANGAN
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 63
Ad. 4. Strategi pengembangan kuantitas serta kualitas sarana dan prasarana.
Pengembangan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana adalah bagian dari
usaha program studi untuk mencapai indikator kinerja utama: lama studi dan kompetensi
lulusan serta penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kerjasama eksternal.
Pengembangan kuantitas sarana di laboratorium dilakukan dengan mengganti peralatan
yang rusak dan menambah jumlah peralatan baru untuk menuju efisiensi waktu
praktikum. Pengembangan kualitas SDM, khususnya tenaga dosen, laboran dan
mahasiswa agar mampu melahirkan produk penelitian yang bersifat advanced, inovatif
serta bernilai aplikatif, yaitu yang siap ditindaklanjuti oleh pihak pelaku industri.
Evaluasi Diri Program Studi Sarjana Teknik Sipil Fakultas TeknikUniversitas Sam Ratulangi 2016 64