PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator kesehatan suatu
bangsa. Kematian ibu merupakan kematian seorang wanita yang dapat disebabkan
pada saat kondisi hamil atau menjelang 42 hari setelah persalinan. Hal ini dapat
terjadi akibat suatu kondisi yang berhubungan atau diperberat oleh kehamilannya
maupun dalam penatalaksanaan, tetapi bukan termasuk kematian ibu hamil yang
diakibatkan karena kecelakaan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarka latar belakang tersebut dapat merumuskan masalah dalam laporan ini
yaitu : “Bagimana asuhan ibu hamil dengan kehamilan normal”
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
D. Manfaat
Hasil laporan ini dapat digunakan sebagai referensi tambahan dalam pemberian
informasi kesehatankepada ibuhamil tentang asuhan kehamilan sehingga kondisi
kesehatan ibu hamil dapat dijaga dengan baik.
2
Hasil laporan ini berguna sebagai bahan bacaan di perpustakaan terutama dalam
konteks keperawatan maternitas, terkait asuhan pada ibu hamildan
diharapkanhasil laporan ini dapat dijadikan bahan masukan untuk laporan
selanjutnya.
3. Bagi Masyarakat
BAB II
3
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengertian Kehamilan
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari :
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi (
implantasi ) pada uterus, pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil
konsepsi sampai aterm (Manuaba, 2010).
a. Fertilisasi
Yaitu bertemunya sel telur dan sel sperma. Tempat bertemunya ovum dan
sperma paling sering adalah didaerag ampulla tuba.
b. Pembelahan
Setelah itu zigot akan membelah menjadi tingkat 2 sel (30 jam), 4 sel , 8 sel,
sampai dengan 16 sel disebut blastomer (3 hari) dan membentuk sebuah
gumpalan bersusun longgar. Setelah 3 hari sel – sel tersebut akan membelah
membentuk morula (4 hari). Saat morula masuk rongga rahim, cairan mulai
menembus zona pellusida masuk kedalam ruang antar sel yang ada di massa
sel dalam. Berangsur – angsur ruang antar sel menyatu dan akhirnya
terbentuklah sebuah rongga/blastokel sehingga disebut blastokista (4 – 5 hari).
Sel bagian dalam disebut embrioblas dan sel diluar disebut trofoblas. Zona
pellusida akhirnya menghilang sehingga trofoblast bisa masuk endometrium
dan siap berimplantasi (5 – 6 hari) dalam bentuk blastokista tingkat lanjut.
c. Nidasi/ Implantasi
4
Yaitu penanaman sel telur yang sudah dibuahi (pada stadium blastokista)
kedalam dinding uterus pada awal kehamilan. Biasanya terjadi pada pars
superior korpus uteri bagian anterior/posterior. Pada saat implantasi selaput
lendir rahim sedang berada pada fase sekretorik ( 2 – 3 hari setelah ovulasi).
Pada saat ini, kelenjar rahim dan pembuluh nadi menjadi berkelok – kelok.
Jaringan ini mengandung banyak cairan (Marjati,dkk.2010).
Uterus bertambah besar semula 30 gram menjadi 1000 gram, pembesaran ini
dikarenakan hipertropi oleh otot-otot rahim.
b. Vagina
d. Kulit
Terdapat hiperpigmentasi antara lain pada areola normal, papila normal, dan
linea alba.
e. Dinding perut
f. Payudara
g. Sistem Respirasi
6
Wanita hamil tekadang mengeluh sering sesak nafas, yang sering ditemukan
pada kehamilan 3 minggu ke atas. Hal ini disebabkan oleh usus yang tertekan
kearah diafragma akibat pembesaran rahim, kapasitas paru meningkat sedikit
selama kehamilan sehingga ibu akan bernafas lebih dalam. Sekitar 20-25%.
h. Sistem urinaria
b. Trimester Kedua
7
Trimester kedua biasanya ibu merasa sehat dan sdah terbiasa dengan kadar
hormon yang tinggi, serta rasa tidak nyaman akibat kehamilan sudah mulai
berkurang. Perut ibu pun belum terlalu besar sehingga belum terlalu dirasakan
ibu sebagai beban. Ibu sudah menerima kehamilannya dan dapat mulai
menggunakan energi dan pikirannya secara lebih kontruktif. Pada trimester ini
pula ibu dapat merasakan gerakan janinnya dan ibu mulai meraskaan
kehadiran bayinya sebagai seseorang diluar dirinya dan dirinya sendiri.
Banyak ibu yang merasa terlepas dari kecemasan dan rasa tidak nyaman
seperti yang dirasakannya pada trimester pertama dan merasakan
meningkatnya libido.
c. Trimester ketiga
8
Pemeriksaan diagnostik kehamilan adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk
emastikan seorang wanita sedang hamil atau tidak. Pemeriksaan ini terdiri atas
anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan panggul serta pemeriksaan
laboratorium (Bobak.2014).
1) Anamnesis
a. Terhentinya menstruasi/amenore
b. Mual dan muntah
c. Tingling (dilep), tegang, berbenjol – benjol, pembesaran payudara, dan
pelebaran puting susu
d. Peningkatan frekuensi berkemi
e. Kelelahan
f. Perubahan warna pada payudara
g. Menonjolnya kelenjar Montgomery
h. Peningkatan suhu basal tubuh tanpa adanya infeksi
i. Pengeluaran kolostrum dari puting susu
j. Salivasi berlebihan
k. Tanda chadwick
l. Quickening biasanya UK 16 – 18 mg.
m. Pigmentasi kulit.
2) Pemeriksaan Fisik
a. Pengeluaran kolostrum
b. Perubahan warna pada payudara
c. Pembesaran pada abdomen
d. Teraba garis janin
e. Ballotement
f. Gerakan janin
g. Bunyi jantung janin
3) Pemeriksaan Pelvis
a. Pembesaran uterus
9
b. Perubahan bentuk uterus
c. Tanda piskacek
d. Tanda hegar
e. Tanda goodell
f. Teraba kontraksi baxton hicks
g. Tanda chadwick
6. Penatalaksanan Medis
1) Pengobatan penyakit yang menyertai kehamilan
2) Pengobatan penyulit kehamilan
3) Menjadwalkan pemberian vaksinasi
4) Memberikan preparat penunjang kesehatan
- Vitamin : obimin AF, prenavit, vicanatal, barralat, biosanbe dan
sebagainya
- Tambahan preparat Fe
5) Menjadwalkan pemeriksaan ulang (Manuaba, 2010).
BAB III
PENGKAJIAN
10
A. FORMAT PENGKAJIAN PADA IBU HAMIL
IDENTITAS/BIODATA
Nama : Ny.E
Umur : 23 tahun
Suku / kebangsaan : jawa/indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Alamat rumah : Desa Bundar
Telp :-
11
4. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu : G:2 P:1 A:0
Pernah keguguran : Tidak Umur kehamilan bulan
kali
Pernah dikuret : tidak
Keguguran terakhir : tidak ada
Jarak antara kehamilan : 1 tahun
Pernah imunisasi TT : pernah
8. Riwayat social
Perkawinan : pertama
Status perkawinan : sah kawin : kawin
o Kawin I : Umur : 20 tahun, dengan Suami umur : 22 tahun
Lamanya : 3 tahun Anak : 1 orang
o Kawin II : -
o Kehamilan ini :√Direncanakan Tidak direncanakan
√Diterima Tidak diterima
o Rencana pengasuhan anak :√Sendiri Baby sister
Orang tua Dan lain-lain
o Perasaan tentang kehamilan ini : bahagia
14
Benjolan : tidak ada
Striae : tidak ada
Areola : menghitam
Putting susu : menonjol
5. Pinggang ( periksa ketuk : costro-vertrebrata-angel tenderness )
Nyeri : tidak ada
6. Ekstremitas
Oedema tangan dan jari : tidak ada
Oedema tibia, kaki : tidak ada
Betis merah / lembek / keras : tidak ada
Varices tungkai : tidak ada
Reflex patella kanan : positif
Kiri : positif
7. Abdomen
Bekas luka : tidak ada
Pembesaran perut : normal
Bentuk perut : normal
Oedema : tidak ada
Acites : tidak ada
Pemeriksaan Kebidanan
Palpasi
o Uterus : Normal
o Tinggi fundus uteri : 14 cm
o Letak : normal
o Presentasi :-
o Punggung :-
o TBBJ : 800 gr
o Posisi janin : normal
o Kontraksi :-
o Frekwensi :- x/10 menit
o Kekuatan :-
o Palpasi supra pubik kandung kemih :
15
Auskultasi
DJJ :- x/menit Tempat : -
Frekuensi :
8. Genitalia
Inspeksi
Vulva dan Vagina
- Varices : tidak ada
- Luka : tidak ada
- Kemerahan : tidak ada
- Nyeri : tidak ada
Perineum
- Bekas luka/luka perut : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada
- Bila ada : tidak ada
9. Pemeriksaan Penunjang
Hemoglobin : 12 gr/dl
Protein Urine : Negatif
Golongan Darah :B
Plano Test : Positif
B. SOAP
16
S: Ny. E umur 23 tahun GII PI A0 usia kehamilan 13 minggu datang ke polindes bersama
suaminya, ibu mengatakan ingin memeriksa kehamilannya dan tidak ada keluhan apapun
dalam kehamilan ini. HPHT: 24-7-2020
O: k/u : Baik
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5 ˚C
BB : 46 kg
TB : 153 cm
LILA: 23,5 cm
A : Ny. E umur 23 tahun GII PI A0 usia kehamilan 13 minggu dengan kehamilan Normal
P:
1. Menjalin hubungan baik dengan ibu dan keluarga
(Hubungan sudah terjalin dengan baik)
2. Memberitahu kepada ibu hasi pemeriksaan
TD : 120/80 mmHg
N : 80x/menit
P : 24x/menit
S : 36,5 ˚C
BB : 46,8 kg
TB : 153 cm
LILA : 23,5 cm
UK : 16 Minggu
TTP : 01-Mei-2021
( Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaan)
3. Memberikan konseling tentang perubahan fisiologis pada trimester I
Segera setelah terjadi peningkatan hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh maka
akan segera muncul berbagai ketidaknyamanan secara fisiologis pada ibu misalnya
mual muntah , keletihan dan pembesaran pada payudara.
17
( ibu sudah mengertahui perubahan fisiologis pada trimester I )
4. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi seimbang,yaitu nasi, lauk-pauk,
sayuran hijau,buah, dan kacang-kacangan.Sebagai sumber tenaga, pembangun,
pengatur, dan pelindung tubuh yang sangat penting bagi kesehatan ibu dan janin.
( ibu bersedia melakukannya )
5. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup, siang 2 jam malam 7-8 jam
( ibu bersedia melakukannya )
6. Menberikan tablet Fe 1x1 dan menganjurkan ibu minum tablet Fe malam hari dengan
air putih
( tablet Fe sudah diberikan )
7. Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang
( ibu besedia melakukan kunjungan ulang )
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
18
Kehamilan merupakan suatu keadaan dimana seorang wanita yang didalam
rahimnya terdapatembrio atau fetus. Kehamilan dimulai pada saat masa konsepsi
hingga lahirnya janin, dan lamanya kehamilan dimulai dari ovulasi hingga partus yang
diperkirakan sekitar 40 minggu dan tidak melebihi 43 minggu.
Proses kehamilan merupakan mata rantai yang bersinambung dan terdiri dari :
ovulasi, migrasi spermatozoa dan ovum, konsepsi dan pertumbuhan zigot, nidasi
( implantasi ) pada uterus, pembentukan plasenta dan tumbuh kembang hasil konsepsi
sampai aterm.
B. Saran
Dengan penulis makalah ini, penulis mengharapkan kepada pembaca agar
dapat memilih manfaat yang tersirat didalamnya dan dapat dijadikan sebagai kegiatan
motivasi agar kita dapat mengetahui apa itu kehamilan dan bagaimana saja perubahan
diri seorang perempuan saat kehamilan.
DAFTAR PUSTAKA
19
Kuswanti, 2014. Asuhan Kebidanan pada Masa Kehamilan.Jakarta:Salemba Medika
20