Tentang
“Konsep Dasar Model Konseling Psikoanalisis Klasik (KOPSAK)”
Oleh:
Libido dipahami sebagai sumber motivasi lebih luas dan sekedar energi seksual.
Freud memasukkan tingkah laku yang bertujuan mendapatkan kesenangan dan
menghindari ksakitan berupa libido.
2) Struktur Kepribadian
a. Id
b. Ego
Berbeda dengan id yang bekerja hanya untuk memuaskan kebutuhan naluriah, ego
bertindak sebalik nya. Ego berperan menghadapi realitas hidup dan berasal dari
kebudayaan dan norma norma yang berlaku di masyarakat. Prinsip kerjanya selalu
bertentangan dengan id. Corey (2009) menyebut ego sebagai eksekutif dari
kepribadian yang memerintah,mengendalikan,dan mengatur. Tugas ego adalah
mengendalikan id dan menghalau impuis keluar dari kesadaran melalui merekanisme
pertahanan. Cara kerja ego berdasarkan prinsip realias (reality principle) yang
melakukan suatu tindakan sesuai dengan dunia rill.
c. Super ego
Super ego merupakan kode moral bagi individu yang menentukan apakah suatu
tindakan baik atau buruk ,benar atau salah. Super ego terbentuk dari nilai nilai yang
terdapat dalam keluarga dan masyarakat yang dipelajari di sepanjang tahun-tahun
pertama hidup manusia. Super ego bekerja brdasarkan prinsip moral yang orintasinya
bukan pada kenangan tetapi kepada kesempurnaan kepribadan. Menurut corey (2009)
superego berkaitan dngan imbalan dan hukuman. Imbalan berupa perasaan bangga
dan mendapatkan cinta,sementara hukuman berupa persaan berdoa dan rendah diri
3) Perkembangan Kepribadian
Pusat kenikmatan terletak pada daerah anus yaitu melalui menahan dan melepaskan
terutama pada saat buang air besar. Tahap konflik pertama antara insting internal dan
tuntutan luar. Inilah saat paling tepat mengajar disiplin pada anak melalui toilet
training (latihan buang air besar), tugas perkembangan yang utama pada masa ini
adalah belajar kemandirian,menerima kekuatan personal dan belajar mengkespresikan
perasaan negative seperti kemarahan dan egresi. Pada masa ini peran orang tua dalam
perkembangan kepribadan anak dimasa depan dalam tahap ini juga pembentukan kata
hati dan hati nurani
Anak memindahkan pusat kepuasan pada daerah kelamin. Fase ini merupakan
pembentukan yang terjadi pada masa ini berpusat pada hasrat inses yang tidak
disadari (unconscious incest desire) yang dikembangkan oleh anak kepada orang tua
yang berlainan jenis kelamin
Fase ini disebut juga masa tenang,dimana minat seksual digantikan oleh minat pada
sekolah,teman bermain,olah raga dan berbagai aktivitas yang baru bagi anak. Karena
pada masa ini perkembangan pesat terjadi padaaspek motorik dan kognitif. Pada masa
ini sosialisasi sebagai anak meluas kelular keluarga inti dan membentuk hubngan
dengan orang lain
Fase ini adalah tahap akhir perkembangan psikoseksual. Pada masa ini alat
reproduksi seksual mulai matang dan mulai terjadi puber,energi psikis libido
darahkan untuk hubungan hyperseksual. Individu merupakan/menggunakan energy
seksual pada berbagai aktivitas yang diterima masyarakat sepert membangun
pertemanan terlibat pada aktivitas seni dan olahraga serta mempersiapkan karir
CONTOH KASUS
Ketika dia lapar maka bertindak dan berfikir bagaimana rasa lapar itu hilang
dengan membeli jajanan diluar. Pemikiran anak itu untuk menghilankan rasa laparnya
itu menunjukkan sikap ego karean ia bergerak brdasarkan prinsip realitas dan
menyesuaikan diri dengan realita
Ibu yang mengontrol anak tersebut,melarang tidak boleh membeli jajanan luar
rumah,tetapi apabila superego telah terbentuk,maka kontrol dari dirinya sendiri akan
keluar dengan memaksa ibu untuk mengijinkannya membeli jajanan diluar rumah
KEPUSTAKAAN
Lubis, Namora Lumongga. 2011. Memahami Dasar Dasar Konseling Dalam Teori
Dan Praktik. Jakarta : Kencana.