Anda di halaman 1dari 10

Definisi Standard Time

Menurut Heizer dan Reinder (1994)


Standar waktu proses adalah jumlah waktu yang dibutuhkan
untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau bagian dari pekerjaan
itu.

Beberapa perusahaan garmen memiliki istilah tersendiri untuk


waktu standar dalam melakukan satu proses operasi produksi
di bagian sewing atau finishing.

Ada yang menggunakan Standard Time (TS) ada juga yang


menggunakan Standard Minutes Values (SMV)

Waktu standar tersebut dihitung pada saat time study dilakukan.


SMV (Standard Minute Value) adalah
nilai waktu standar yang di dapat dari
hasil pengukuran waktu ditambah
waktu toleransi yang telah dibakukan.

Toleransi (Allowance) adalah waktu


yang diberikan kepada pekerja untuk
memenuhi kebutuhan fisik dan
psikologis yang dibutuhkan pekerja
pada saat bekerja.

Seperti: ke toilet, minum,


peregangan, ganti jarum, ganti
benang, mesin rusak.
Menurut Handoko (1994), toleransi (allowance) yang
diperbolehkan kepada pekerja didasarkan pada beberapa
hal yaitu :

1. Kebutuhan pribadi, minum, ke toilet, bercakap-cakap


sejenak. (5%)
2. Untuk menghilangkan rasa letih/peregangan, seperti
mengatur kecepatan kerja. (5%)
3. Hambatan yang tidak dapat dihindarkan seperti ganti
jarum, ganti benang, mati lampu, mesin rusak. (5% - 10%)

Jadi toleransi atau allowance yang diperoleh adalah 15% -


20%
PERANAN SEWING STANDARD TIME
1. Mengukur kinerja
seseorang

2. Dasar pembayaran upah


tenaga kerja

3. Menentukan kapasitas
produksi

4. Perhitungan biaya
produksi

5. Mengukur tingkat
perkembangan produksi
CONTOH :
Time Study (detik)
No Proses Operator Mesin
1 2 3 4 5

1 Jahit label A S/N 20 25 33 18 15

2 Obras outseam B O/L 5 15 20 15 15 18

3 Topstitch outseam C S/N 45 32 40 40 44

4. Pasang saku D S/N 65 60 58 62 53

5. Gosok samping E Iron 45 40 41 41 40


saku

Hitung SMV setiap proses dengan faktor toleransi


15 persen
CONTOH :

Time Study (detik) Avg Allwn SMV


No Proses Opr MC Time %
1 2 3 4 5

1. Jahit label A S/N 20 25 33 18 15 22 15 25

2. Obras outseam B O/L 5 15 20 15 15 18 17 15 20

3. Topstitch outseam C S/N 45 32 40 40 44 40 15 46

4. Pasang saku D S/N 65 60 58 62 53 60 15 69

5. Gosok samping saku E Iron 45 40 41 41 40 41 15 47

Total 207

Total SMV (menit) 3,45


CONTOH :
Untuk menghitung SMV dengan menggunakan faktor
toleransi 15 persen.

SMV = Waktu rata-rata + 15 %

SMV proses obras outseam


= 22 + 15 % = 25 detik atau 0,42 menit
SMV proses obras outseam
= 17 + 15 % = 20 detik atau 0,33 menit
SMV Topstitch outseam
= 40 + 15 % = 46 detik atau 0,77 menit
SMV pasang saku
= 60 + 15 % = 69 detik atau 1,15 menit
SMV gosok samping saku
= 41 + 15 % = 47 detik atau 0,78 menit
CONTOH :
Avg Allwn
No Proses MC SMV Target/hrs
Time %

1. Jahit label S/N 22 15 25 143

2. Obras outseam O/L 5 17 15 20 181

3. Topstitch outseam S/N 40 15 46 78

4. Pasang saku S/N 60 15 69 52

5. Gosok samping saku Iron 41 15 47 77

Rumus menghitung target output produksi :


𝟔𝟎 𝒎𝒆𝒏𝒊𝒕
Target output 𝐩𝐞𝐫 𝐣𝐚𝐦 =
𝑺𝑴𝑽

Target output per hari, (diluarover time) dihitungdenganmengalikan


jam kerja normal dalam 7 jam (420 menit) atau 8 jam (480 menit)
Hitunglah :
Mesin/ Time Study (detik)
No Proses Opr alat Avg Allwn SMV Target Target
Time % /jam /hari
1 2 3 4 5

1 Tekuk A S/N 19,80 18,95 19,75 19,17 19,70 15


Manset
2 Jahit B S/N 39,24 40,01 38,89 40 39,15 15
manset
3 Gunting C Gtg 15 16 15,5 16 15,45 15
balik
manset
4 Press D Mesin 17,10 16,99 17,04 16,55 16,56 15
manset press
5 Topstich E S/N 32,80 32,83 33 34,01 32,65 15
manset
6 Setrika F Setrik 14,52 14,45 15 14,30 14,66 15
manset a
Total SMV (menit)

Keterangan :
Jam kerja normal 7 jam per hari

Anda mungkin juga menyukai