KONSEP PALLIATIVE CARE

Disusun oleh:

SITI FAUZIYYAH ROHADATUL’AISY

14201180003

PROGRAM S1 KEPERAWATAN 2017

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN IMMANUEL

BANDUNG

2020
I. PEMBAHASAN
A. Ringkasan materi
Komunikasi efektif dalam perawatan paliatif di era pandemic COVID -19
menurut ibu Christantie effendy (ruang lotus, 10 juli 2020), komunikasi efektif
pada pasien paliatif kondisi covid, palitif adalah merupakan total carre yang
secara aktif diberikan sejak pasien didianosa hingga menjelang ajal, range dari
palliative care. Tujuan utama meningkatkan kualitas hidup, dan apabila jika
kualitas hidup nya sudah tidak mungkin dipertahankan, maka apabila secara
alami harus menghadapi ajal, maka diharapkan meninggalnya bermartabat.
Transisi orang yang merasa sakit yang kuratif bisa di sembuhkan digeser ke
paliative bukan hal yang mudah. sebagai perawat musti paham cara
berkomunikasi serta mampu cara berkomunikasi, dengan baik.
Dalam berkomunikasi perlu mengantisipasi hal – hal apa saja yang ingin
dipahami oleh pasien, yang ingin diketahui dan ingin dibahas bersama dokter.
PREPARED comunication framework
P prepare,
R relate
E elicit
P provide
A acknowledge
R realistic
E encourege
D document
sadaar diri, apa yang mau di informasikan, siapa yang akan terlibat dalam
diskusi, siapa yang akan merawat dirumah, keluarganya yang akan di
ikutsertakan, tidak boleh php, harus sesuai dengan apa yang akan diberitahukan
kepada keluarga maupun pasien, memberitahu kondisi umum,memberikan
dukungan, membantu cari solusi, mencari rencana yang akan diberikan kepada
pasien.
Spikes: konsentrasi yang akan memberitahuhkan berita buruk

1
 Prepared : terkait hohlistik, dukunan untuk pasien dan keluargga terkait
penyakit yang diderita.
S settin up
P preception
I invitation
K knowledge
E emotion
S strategi dan summary
LOVE
Llead the way
O ofter things that matter most
Vvalidate what they want to say
E expect emoticon

II.KESIMPULAN

Daftar pustaka

Dr. Christantie effendy , S.Kep., M,Kes. Ruang Lotus “komunikasi efektif dalam perawatan palitive
di era new normal”

Diakses pada tanggal 23 september 2020 [online]

https://www.youtube.com/watch?v=geiIBLHp6Vg&t=4516s