Anda di halaman 1dari 117

KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi


dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini
meliputi tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan
potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun
oleh satuan pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan
kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.
Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam
mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan
tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan
acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003)
tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan
mengamanatkan kurikulum pada KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah
disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada SI dan SKL serta
berpedoman pada panduan yang disusun oleh Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP). Selain dari itu, penyusunan KTSP juga harus mengikuti ketentuan lain yang
menyangkut kurikulum dalam UU 20/2003 dan PP 19/2005.
Panduan yang disusun BSNP terdiri atas dua bagian:
Pertama, Panduan Umum yang memuat ketentuan umum pengembangan kurikulum
yang dapat diterapkan pada satuan pendidikan dengan mengacu pada Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang terdapat dalam SI dan SKL.Termasuk dalam
ketentuan umum adalah penjabaran amanat dalam UU 20/2003 dan ketentuan PP
19/2005 serta prinsip dan langkah yang harus diacu dalam pengembangan KTSP.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 1


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kedua, model KTSP sebagai salah satu contoh hasil akhir pengembangan KTSP dengan
mengacu pada SI dan SKL dengan berpedoman pada Panduan Umum yang
dikembangkan BSNP. Sebagai model KTSP, tentu tidak dapat mengakomodasi
kebutuhan seluruh daerah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan
hendaknya digunakan sebagai referensi.
Panduan pengembangan kurikulum disusun antara lain agar dapat memberi
kesempatan peserta didik untuk :
1. belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
2. belajar untuk memahami dan menghayati,
3. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,
4. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan
5. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang
aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

1.2. Landasan
1.2.1 Landasan Yuridis
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional.
Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19);
Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36
ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005


tentang Standar Nasional Pendidikan.
Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),
(13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4),
(5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat
(1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16
ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.

3. Permendiknas no.22 tahun 2006 tetang Standar Isi


Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai
kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI
adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 2


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis
dan jenjang pendidikan dasar dan menengah.

4. Permendiknas no.23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan


SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas
No. 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan terdiri dari SKL satuan pendidikan
(SMK), SKL Kelompok mata pelajaran yang mencakup; Agama dan akhlak mulia,
Kewarganegaraan dan kepribadian, Ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika dan
jasmani dan kesehatan, serta SKL mata pelajaran.

5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992


tentang Sekolah Menengah Kejuruan

6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997


tentang : Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah
Kejuruan.

1.2.2 Landasan Filosofis

Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh
dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur
perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk
mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah
yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar
sebagai berikut.
1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan
pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia.
2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun
pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama
peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik
manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai
wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 3


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

dan mengatasi masalah kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu
berubah.
Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai
kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai
modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari.
Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan
perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial
budaya masyarakat.

a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik


Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan
pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan,
ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan dalam
dimensi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di
SMK, mereka memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri. Pondasi
kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani menghadapi, mampu
beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah kehidupan, baik kehidupan profesional
maupun kehidupan keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu
meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.

b. Kondisi Sosial Budaya


Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat,
dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal), yang
diserap dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal)
akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling
mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara positif.
Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang
memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan
mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus
selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar individu dalam
masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta
keharmonisan antar sistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi,
sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum SMK dikembangkan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 4


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan masyarakat, dan tidak


meninggalkan akar budaya Indonesia.
Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis
masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi dimaksudkan
untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik
dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis
program keahlian pada pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan
diapresiasi secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia.

1.2.3 Landasan Ekonomis

Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta


didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di bidangnya
setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian,
pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar kerja.
Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata
sebagai faktor produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai
warganegara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang
produktif.
Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi
SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan dan pelatihan
yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang tersebut. Akibatnya selain
meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di
pasar kerja global. Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan
harus mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu
disiplin, taat azas, efektif, dan efisien.

1.3 Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK Mitra Batik Tasikmalaya


Tujuan Penyempurnaan KTSP ini untuk menjadi acuan bagi satuan pendidikan
SMK Mitra Batik Tasikmalaya dalam melaksanakan pembelajaran serta implementasi
kurikulum yang telah disusun. Disamping itu dapat juga digunakan sebagai acuan
pengambilan keputusan satuan pendidikan sesuai dengan beberapa petunjuk yang
telah disusun dalam KTSP ini.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 5


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di


masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan
pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender
pendidikan, dan silabus serta komponen-komponen penetapannya.
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar,
materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar yang setiap saat bisa berubah
berdasarkan pengembangan sumber daya yang dimiliki satuan pendidikan.

1.4 Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau
satuan pendidikan dan komite/yayasan sekolah di bawah koordinasi dan supervisi
dinas pendidikan Kota Tasikmalayauntuk pendidikan dasar dan provinsi untuk
pendidikan menengah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan
disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP.
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,
cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi
peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan
pembelajaran berpusat pada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan
tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 6


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam
keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni


Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan


Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh
karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan
akademik, dan keterampilan vokasional.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan


Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat


Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah


Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan
dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI).

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 7


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

1.5 Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


KTSP disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia


Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua
mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat


perkembangan dan kemampuan peserta didik
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum disusun dengan
memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual,
emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didik.

3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan


Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik
daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum harus memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan
pengembangan daerah.

4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional


Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi
masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya
harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.

5. Tuntutan dunia kerja


Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 8


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi satuan pendidikan
kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni


Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama
perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan.
Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan
sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat beragama.
Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung
peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global


Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan
antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu
bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan
bangsa lain.

9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan


Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus mendorong
berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk
memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat


Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 9


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan
sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.

11. Kesetaraan Jender


Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan
dan memperhatikan kesetaraan jender.

12. Karakteristik satuan pendidikan


Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
ciri khas satuan pendidikan.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 10


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

BAB II
KOMPONEN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

2.1 Tujuan Pendidikan Tingkat Satuan Pendidikan


Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar dan menengah dirumuskan
mengacu kepada tujuan umum pendidikan berikut.
1. Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
2. Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

2.2 Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan


Struktur dan muatan KTSP pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam SI meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
1. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata pelajaran estetika
5. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP 19/2005 Pasal 7.
Kelompok Mata Mata Pelajaran/
No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
1. Agama dan Akhlak Kelompok mata pelajaran agama Agama, Pendidikan
Mulia dan akhlak mulia dimaksudkan Kewarganegaraan,
untuk membentuk peserta didik Pengembangan Diri, IPA,
menjadi manusia yang beriman Seni Budaya, IPS,
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Penjaskes, Matematika dan
Maha Esa serta berakhlak mulia. Kejuruan.
Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai
perwujudan dari pendidikan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 11


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelompok Mata Mata Pelajaran/


No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
agama.

2. Kewarganega-raan dan Kelompok mata pelajaran Agama, Kewarganegaraan,


Kepribadian kewarganegaraan dan kepribadian Bahasa Indonesia, Bahasa
dimaksudkan untuk peningkatan Inggris, Seni Budaya,
kesadaran dan wawasan peserta Penjaskes, dan
didik akan status, hak, dan Pengembangan Diri.
kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, serta peningkatan
kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk
wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara,
penghargaan terhadap hak-hak
asasi manusia, kemajemukan
bangsa, pelestarian lingkungan
hidup, kesetaraan gender,
demokrasi, tanggung jawab sosial,
ketaatan pada hukum, ketaatan
membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan
nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Kelompok mata pelajaran ilmu Bahasa Indonesia, Bahasa
Teknologi pengetahuan dan teknologi pada Inggris, Matematika, IPA,
SMK/MAK dimaksudkan untuk IPS, Kejuruan, KKPI, dan
menerapkan ilmu pengetahuan dan Muatan Lokal.
teknologi, membentuk kompetensi,
kecakapan, dan kemandirian kerja.

Kelompok mata pelajaran estetika Bahasa Indonesia, Bahasa


4. Estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan Inggris, Seni Budaya, KKPI,
sensitivitas, kemampuan Kejuruan dan Muatan
mengekspresikan dan kemampuan Lokal.
mengapresiasi keindahan dan
harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta
harmoni mencakup apresiasi dan
ekspresi, baik dalam kehidupan
individual sehingga mampu
menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 12


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelompok Mata Mata Pelajaran/


No Cakupan
Pelajaran Komponen Terkait
menciptakan kebersamaan yang
harmonis.
Kelompok mata pelajaran jasmani, Penjaskes, IPA, dan
5. Jasmani, Olahraga dan
olahraga dan kesehatan pada Muatan Lokal.
Kesehatan
SMK/MAK dimaksudkan untuk
meningkatkan potensi fisik serta
membudayakan sikap sportif,
disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk
kesadaran, sikap, dan perilaku
hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti
keterbebasan dari perilaku seksual
bebas, kecanduan narkoba,
HIV/AIDS, demam berdarah,
muntaber, dan penyakit lain yang
potensial untuk mewabah.

2.3. Mata Pelajaran


Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di
samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam
isi kurikulum.
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk masing-masing tingkat satuan
pendidikan berpedoman pada struktur kurikulum yang tercantum dalam SI.

2.3.1 Mata pelajaran pada SMK Mitra Batik Tasikmalaya adalah :


1. Pendidikan Agama; Islam/Kristen/Protestan/Hindu/Budha
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan
5. Seni dan Budaya
6. Matematika
7. Bahasa Inggris
8. IPA
9. IPS

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 13


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

10. KKPI
11. Kewirausahaan
12. Dasar Kompetensi Kejuruan
13. Kompetensi Kejuruan.

2.3.2 Muatan Lokal


Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah,
yang materinya tidak sesuai menjadi bagian dari mata pelajaran lain dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri. Substansi muatan lokal
ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.
Muatan lokal merupakan mata pelajaran, sehingga satuan pendidikan harus
mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk setiap jenis
muatan lokal yang diselenggarakan. Satuan pendidikan dapat menyelenggarakan satu
mata pelajaran muatan lokal setiap semester. Ini berarti bahwa dalam satu tahun
satuan pendidikan dapat menyelenggarakan dua mata pelajaran muatan lokal.
Muatan lokal pada SMK Mitra Batik Tasikmalaya adalah;
1. Bahasa Sunda
2. Pendidikan Lingkungan Hidup
3. Ekonomi
4. Batik
Muatan lokal Bahasa Sunda dan Pendidikan Lingkungan Hidup merupakan Mata
Pelajaran yang menjadi ciri khas lokal Jawa Barat.
Muatan Lokal Ekonomi merupakan tambahan atau penunjang pada bidang studi
keahlian Bisnis Manajemen, Muatan Lokal Keterampilan Membatik merupakan Mata
pelajaran yang menjadi ciri khas Tasikmalaya khususnya SMK Mitra Batik Tasikmalaya.

2.4 Kegiatan Pengembangan Diri


Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada siswa untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 14


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

yang berkenaan dengan masalah diri pribadi, kehidupan sosial, belajar, dan
pengembangan karier peserta didik. Sedangkan untuk kegiatan ekstrakurikuler dapat
dilakukan antara lain melalui kegiatan kepramukaan, kepemimpinan, dan kelompok
ilmiah remaja.
Khusus untuk sekolah menengah kejuruan pengembangan diri terutama
ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan
pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada mata
pelajaran.

2.4.1 Kegiatan terprogram terdiri atas tiga komponen:

1) Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:


a) Kehidupan pribadi.
b) Kemampuan sosial.
c) Kemampuan belajar.
d) Wawasan dan perencanaan karir.

2) Ekstra kurikuler, meliputi kegiatan:


a) Kepramukaan.
b) Latihan kepemimpinan, ilmiah remaja, palang merah remaja.
c) Seni, olahraga, keagamaan.

3) Mentoring Agama melalui kegiatan Remaja Mesjid


Dakwah Sistem Langsung /Mentoring Agama dimaksudkan untuk membentuk sikap
mental peserta didik dengan materi keagamaan, peserta didik menunjukkan
perilaku Akhlaqul Karimah yang tercermin dalam cara memberi salam, cara berbicara,
perilaku dan aktualisasi kehidupan ditampilkan dalam kehidupan sehari-hari dengan
bimbingan dan tuntunan ibadah yang benar sesuai dengan ajaran Agama dengan
pendekatan SMK Mitra Batik Tasikmalaya Tasikmalaya, hal ini tercermin kejujuran
dalam mengerjakan tugas-tugas selalu mandiri dan bebas dari perbuatan
tercela/nyontek sehingga prestasi yang di ukir selalu ada peningkatan seiring dengan
berjalannya waktu. Kesungguhan dan kesadaran peserta didik dalam mengikuti seluruh
kegiatan secara benar, senang dan hati yang lapang akan membuka kunci kesuksesan
dalam mempersiapkan diri menjadi manusia yang produktif, dan enterpreneur.
Mentoring Agama melalui kegiatan Remaja Mesjid dilaksanakan pada setiap

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 15


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

minggu sekali diluar jam pelajaran pada hari Jumat dengan alokasi waktu 1-2 jam
pelajaran yang dimulai pukul 13.15 s.d 15.15

2.4.2 Kegiatan pengembangan diri secara tidak terprogram dapat


dilaksanakan sebagai berikut.

1) Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera,


senam, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan
kebersihan dan kesehatan diri.

2) Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti:


pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri,
mengatasi silang pendapat (pertengkaran).

3) Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti:


berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau
keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

2.5 Penjurusan / Pemilihan Kompetensi Keahlian Peserta Didik


Penjurusan dilakukan pada kelas X, awal masuk SMK melalui pilihan utama
maupun pilihan kedua pada waktu penerimaan siswa baru.
Penjurusan ini berpedoman pada spektrum keahlian Pendidikan Menengah
Kejuruan, berdasarkan keputusan Direktur Pembinaan SMK no. 2873/C5.3/MN/2008,
tanggal 22-09-2008 dan Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar
dan Menengah Depdiknas no.251/C/Kep/MN/2008, tanggal 22 Agustus 2008.

2.6 Beban Belajar


a. Beban belajar dalam sistem paket digunakan oleh tingkat satuan pendidikan
SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB baik kategori standar maupun mandiri,
SMA/MA/SMALB /SMK/MAK kategori standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) dapat digunakan oleh
SMP/MTs/SMPLB kategori mandiri, dan oleh SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori
standar.
Beban belajar dalam sistem kredit semester (SKS) digunakan oleh
SMA/MA/SMALB/SMK/MAK kategori mandiri.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 16


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu
untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap
dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban
belajar yang tetap. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum
empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatan jam
pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam
mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain
yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum yang
tercantum di dalam Standar Isi.
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket untuk SMK/MAK 0% - 60% dari waktu
kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi
waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik
dalam mencapai kompetensi.
c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu
jam tatap muka.
d. Alokasi waktu untuk tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri
tidak terstruktur untuk SMK/MAK yang menggunakan sistem satuan kredit
semester (sks) mengikuti aturan sebagai berikut.
Satu sks pada SMA/MA/SMK/MAK terdiri atas: 45 menit tatap muka, 25 menit
kegiatan terstruktur dan 25 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur.
e. Beban belajar dalam satu tahun adalah 38 minggu, dan beban belajar dalam
seluruh penyelesaian studi adalah 4500 jam atau setara dengan 45 jam
perminggu.
f. Beban belajar per minggu adalah (36 sd. 40) jam tatap muka, dengan perincian
sibagai berikut :
 Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan
 Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 18 jam

2.7 Ketuntasan Belajar


Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu
kompetensi dasar berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 17


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

masing indikator 75%. Satuan pendidikan harus menentukan kriteria ketuntasan


minimal dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta
kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan
pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara terus menerus
untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.
Berdasarkan analisis KKM Per Mata Pelajaran yang dilakukan oleh guru mata
pelajaran, maka Pada tahun pelajaran 2010/2011 ketuntasan minimalnya ditetapkan :
1. Pendidikan Agama;
1.a. Islam = 60
1.b. Kristen = 60
1.c. Protestan = 60
1.d. Hindu = 60
1.e. Budha = 60
2. Pendidikan Kewarganegaraan = 60
3. Bahasa Indonesia = 60
4. Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan = 60
5. Seni dan Budaya = 60
6. Matematika = 60
7. Bahasa Inggris = 60
8. IPA = 60
9. IPS = 60
10. KKPI = 60
11. Kewirausahaan = 60
12. Dasar Kompetensi Kejuruan = 70
13. Kompetensi Kejuruan. = 70
14. Muatan Lokal = 60

2.8. Penilaian
2.8.1 Penilaian Peserta Didik
2.8.1.1 Prinsip Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah didasarkan pada prinsip-prinsip :
1. sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan
yang diukur

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 18


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

2. objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektifitas penilai.
3. adil, bearti penilaian tidak menguntungkan tau merugikan peserta didik karena
berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat
istiadat, status sosial ekonomi dan gender.
4. terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari kegiatan pembelajaran.
5. terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan.
6. menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup
semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai tekinik penilaian yang
sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik.
7. sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan mengukuti
langkah-langkah yang baku.
8. beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian kompetensi
yang ditetapkan.
9. akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik,
prosedur, maupun hasilnya.

2.8.1.2 Teknik dan Instrumen Penilaian


1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa
tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang
sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik.
2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja.
3. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung
dan atau diluar kegiatan pembelajaran.
4. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas
rumah dan/atau proyek
5. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memnuhi persyaratan
(a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai. (b) konstruksi,
adalah memenuhi persyaratan teknis seusai dengan bentuk instrumen yang
digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar
serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 19


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk ujian
sekolah/madrasah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta
memiliki bukti validitas empirik.
7. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi
pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik
serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antardaerah,
dan antartahun.

2.8.1.3 Mekanisme dan Prosedur Penilaian


1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan
oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah.
2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan
silabus yang pen...annya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP)
3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas
dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi satuan pendidikan.
4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek
kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan
ahalak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan oleh satuan pendidikan melalui ujian sekolah/madrasah untuk
memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu
persyaratan kelulusan dari satuan pendidikan.
5. Penilaian akhir hasil belajar oleh satuan pendidikan untuk mata pelajaran kelompok
mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah
raga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik.
6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan
ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan oleh satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil
penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah/madrasah.
7. Kegiatan ujian sekolah/madrasah dilakukan dengan langkah-langkah (a) menyusun
kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c) melaksanakan ujian (d)

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 20


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah,


dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian.
8. Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran
agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan
informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan.
9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggungjawab
sebagai warga masyarakat dan warganegara yang baik sesuai dengan norma dan
nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa,
adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan
informasi dari pendidik mata pelajaran lain yang relevan.
10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata
pelajaran yang relevan.
11. Keikut sertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat
keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan kepala
sekolah/madrasah.
12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan
ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus
mengikuti pembelajaran remedi.
13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan disampaikan dalam bentuk
satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi
kemajuan belajar.
14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkah-langkah
yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS) UN.
15. UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan
instansi terkait.
16. Hasil UN disampaikan kepada satuan pendidikan untuk dijadikan salah satu syarat
kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam
seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk
pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan dalam upaya peningkatan
mutu pendidikan.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 21


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

2.8.2 Penilaian oleh Pendidik


Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan,
bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk
meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan
sebagai :
1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan
kriteria penilaian pada awal semester.
2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang
sesuai pada saat penyusunan silabus.
3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan
teknik penilaian yang dipilih.
4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan
belajar peserta didik.
6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai
balikan/komentar yang mendidik.
7. Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada
pimpinan satuan pendidikan dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik
disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi yang utuh.
9. melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil
penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi
untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan kepribadian peserta didik dengan
katagori sangat baik, baik, atau kurang baik.

2.8.3 Penilaian oleh Satuan Pendidikan


Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan untuk menilai
pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian tersebut
meliputi kegiatan sebagai berikut :
1. menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik
peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui
rapat dewan pendidik.
2. mengkoordinasi ulangan tengah semester, ulangan alhir semester, dan ulangan
kenaikan kelas.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 22


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3. menentukan kriteria kenaikan kelas bagi satuan pendidikan yang menggunakan


sistem paket melalui rapat dewan pendidik.
4. menentukan kriteria program pembelajaran bagi satuan pendidikan yang
menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik.
5. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata
pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan
pendidik.
6. menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui
rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan
hasil ujian sekolah/madrasah.
7. menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta
didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah/Madrasah bagi
satuan pendidikan penyelenggara UN.
8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk
laporan pendidikan.
9. melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat satuan pendidikan kepada dinas
pendidikan kabupaten/kota
10. menentukan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan melalui rapat dewan
pendidik sesuai dengan kriteria :
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran’
b. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia; kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran
estetika; daan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
c. Lulus ujian sekolah/madrasah.
d. Lulus UN.
11. menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik
yang mengikuti ujian nasional bagi satuan pendidikan penyelenggara UN.
12. menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari satuan pendidikan
penyelenggara UN.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 23


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

2.8.4 Penilaian oleh Pemerintah


1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan
untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran
tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta
pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil.
3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau
satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap
berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan.
4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian
bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan
peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya.
6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan
pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri
berdasarkan rekomendasi BSNP.

2.9 Kenaikan Kelas


Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Kriteria Penentuan
Kenaikan Kelas diatur sesuai dengan ketentuan yaitu apabila kegiatan penilaian
kenaikan kelas dilakukan secara berkesinambungan sehingga tindakan perbaikan dan
pengayaan diberikan saat dini dan tepat waktu diharapkan tidak ada peserta didik
yang tidak mencapai kompetensi yang ditargetkan walaupun dengan kecepatan dan
gaya belajar yang berbeda satu dengan yang lainnya. Kalau setiap peserta didik bisa
dibantu secara optimal sesuai dengan keperluannya mencapai kompetensi tertentu,
maka tidak perlu ada peserta didik yang tidak naik kelas ( automatic promotion ).
Namun apabila karena alasan yang kuat, misalnya karena gangguan kesehatan fisik,
emosi atau mental sehingga tidak mungkin bisa berhasil dibantu mencapai kompetensi
yang ditargetkan, maka hasil penilaian kelas bisa menjadi dasar peserta didik tersebut
tinggal kelas.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 24


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

1. Automatic Promotion adalah semua indikator, konpetensi dasar, dan standar


kompetensi suatu mata pelajaran telah terpenuhi ketuntasannya, maka peserta
didik dianggap telah layak naik ke kelas berikutnya.
2. Jika Peserta didik masih belum menuntaskan 50 % atau lebih indikator, kompetensi
dasar dan standar kompetensi, pada lebih dari 3 mata pelajaran, maka peserta
didik tersebut harus mengulang di kelas yang sama.
Untuk memudahkan administrasi maka peserta didik yang tidak naik kelas
diharapkan mengulang semua mata pelajaran beserta standar kompetensi,
kompetensi dasar dan indikatornya dan sekolah mempertimbangkan mata pelajaran,
standar kompetensi, kompetensi dasar yang telah tuntas pada tahun ajaran
sebelumnya apabila nilai mata pelajaran yang telah tuntas mendapat nilai kurang.

2.10 Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik
dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah
memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan sebagai berikut :
1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh
mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum yang digunakan. Pemenuhan
persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum pada
rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semester 6 . Ketentuan
ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional. Penilaian
ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik.
2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran : (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok
kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d)
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan
oleh satuan pendidikan dengan mempertimbang hasil penilaian peserta didik oleh
pendidik.
a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek
perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan
untuk mengukur aspek kognitif peserta didik.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 25


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan
ahlak mulia dapat berdasarkan indikator :
1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut;
2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan;
3) jujur dalam perkataan dan perbuatan;
4) mematuhi aturan sekolah;
5) hormat terhadap pendidik;
6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain;
7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan oleh masing-masing satuan
pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan sekolah dengan materi ujian berdasarkan
kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik :
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.
b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk
menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui
ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator :
1) menunjukan kemampuan belajar;
2) ulet tidak mudah menyerah;
3) memenuhi aturan sosial;
4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif;
5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat;
6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif
7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler satuan pendidikan;
8) kriteria lainnya yang dikembangkan satuan pendidikan.
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik :

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 26


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;


2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik
c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui
pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan
ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai
kelompok mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator :
1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni;
2) kreasi seni;
3) kriteria lainnya
Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari beberapa
observasi ditentukan oleh satuan pendidikan.
d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan
melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai
perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik.
Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani,
olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator :
1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di satuan pendidikan;
2) kebiasaan hidup sehat dan bersih;
3) tidak merokok;
4) tidak menggunakan narkoba;
5) disiplin waktu;
6) keterampilan melakukan gerak olahraga;
7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan
Ulangan dan/atau penugasan dilakukan satuan pendidikan dengan materi ujian
berdasarkan kurikulum yang digunakan.
Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum
baik.
1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik;
2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik.

3. Lulus ujian sekolah/madrasah


a. Ujian sekolah/madrasah mencakup :

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 27


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata


pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan
teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional
2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN.
b. Hasil ujian sekolah/madrasah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk :
1) penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan;
2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta
pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

4. Lulus Ujian Nasional


Sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan
Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Prosedur Operasional
Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap tahun
Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai
dengan 4 dan diputuskan melalui rapat dewan guru.

3.11 Pendidikan Sistem Ganda/Praktek Kerja Industri


PSG adalah pola penyelenggaraan diklat yang dikelola bersama-sama antara
SMK dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasangan (IP), mulai dari tahap
perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi yang merupakan satu
kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternatif pelaksanaan,
seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi pelatihan di industri
dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun pada industri dalam
dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam proses
penyelenggaraan SMK dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan
kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha.
Ciri/ operasionalisasi pemelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai
berikut :
a. Peserta diklat yang mengikuti pelatihan di industri adalah mereka yang memenuhi
persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat penerimaan maupun
pada saat pemilihan program diklat.
b. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan meberikan pembekalan
kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal
sesuai dengan persyaratn kerja yang ada.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 28


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

c. Kegiatan pelatihan di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang


telah disepakati.
d. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerjaan
yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar,
sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan
persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya.
e. Lamanya peserta berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan
yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya.
Waktunya berkisar antara 3 bulan sampai 12 bulan.
f. Pelaksanaan pemelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain :
jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangkat
monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelakaan
kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu.
g. Kegiatan pemelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan komponen-
komponen/sarana pemelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi
terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pemelajaran.
Hasil pelaksanaan pemelajaran, baik di SMK maupun di industri, adalah
dicapainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program
pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait,
terekam dalam data base pendidikan
SMK Mitra Batik Tasikmalaya melaksanakan Praktek Kerja Industri dimulai
sekitar bulan Agustus sampai dengan bulan September, sedangkan bulan Desember
dipergunakan bagi peserta didik yang akan mengurus keperluan ke industri dan
apabila ada peserta didik yang kurang masa prakerinnya.
Jumlah institusi pasangan yang sudah mengadakan kerja sama praktek kerja
industri dan dinyatakan dengan perjanjian kerja sama / memorandum of
understanding.
1. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 40 minggu.
2. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK 3 tahun, maksimum 4 tahun.

2.12. Pendidikan Kecakapan Hidup


a. Kurikulum untuk SMK/MAK dapat memasukkan pendidikan kecakapan hidup, yang
mencakup kecakapan pribadi, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan/atau
kecakapan vokasional.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 29


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

b. Pendidikan kecakapan hidup dapat merupakan bagian integral dari pendidikan


semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara
khusus.
c. Pendidikan kecakapan hidup dapat diperoleh peserta didik dari satuan pendidikan
yang bersangkutan dan/atau dari satuan pendidikan formal lain dan/atau
nonformal.
d. Materi kecakapan hidup di SMK Mitra Batik Tasikmalaya diintegralkan dengan mata
pelajaran Kewirausahaan dan disusun dalam silabus yang disisipkan.

2.13 Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global


a. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-
lain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik.
b. Kurikulum untuk semua tingkat satuan pendidikan dapat memasukkan pendidikan
berbasis keunggulan lokal dan global.
c. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari
semua mata pelajaran dan juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
d. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat diperoleh peserta didik dari satuan
pendidikan formal lain dan/atau nonformal yang sudah memperoleh akreditasi.
e. Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK Mitra Batik
Tasikmalaya Tasikmalaya dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran Muatan Lokal
Lingkungan Hidup dengan konsep “ Go Green “ dengan mengupayakan seoptimal
mungkin menciptakan lingkungan sekolah hijau, ditumbuhi pepohonan dan
dikembangkan ke lingkungan masyarakat yang lebih luas.

3.14 Pengaturan Beban Belajar


3. Alokasi waktu kelompok adaptif dan kelompok dasar kejuruan serta kelompok
kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian dan
dapat diselenggarakan dalam blok waktu atau alternatif lain.
4. Materi Dasar kejuruan dan Kompetensi Kejuruan sesuai dengan kebutuhan
Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi kerja.
5. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda.
6. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 30


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

7. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di


sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36
sd. 44 jam pelajaran perminggu.
3.15. Pendekatan Pembelajaran
Pola pendekatan pembelajaran yang dikembangkan di SMK Mitra Batik
Tasikmalaya adalah sebagai berikut :
1) Pembelajaran Tuntas ( mastery learning);
Pembelajaran tuntas merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang
menekankan penguasaan materi (topik/kompetensi) yang dipersyaratkan
untuk tingkat kemampuan tertentu. Peserta didik boleh pindah pada materi lain
bila materi yang dipelajari sudah dikuasai secara tuntas, jika peserta didik
belum mencapai kriteria minimal kompeten, harus mengulangi sampai
berhasil.
Agar ketuntasan belajar mencapai 100 %, maka dilakukan program
remedial dan perbaikan secara terjadual dengan menyediakan waktu sebagai
jam perbaikan dan pengayaan atau diwaktu/bulan yang lain atas dasar
kesepakatan bersama antara guru dan peserta didik.
2) Pembelajaran Berbasis Produksi;
Pembelajaran berbasis produksi merupakan interaksi antara guru dan
peserta didik dari KBM yang mengacu pada proses produksi untuk
mencapai kompe tensi/sub kompetensi tertentu. Pendekatan pembelajaran ini
akan memiliki muatan ganda, yaitu keterampilan dan menghasilkan
komoditi/jasa mupun produk. Ini yang diarahkan untuk mengisi kebutuhan pasar
dan penjual. Pendekatan ini menggabungkan tiga aspek secara sistimatik
dan sistimatis yaitu; Aspek pembelajaran dalam proses pemelajaran di
sekolah, Aspek ekonomi yang mencakup pengenalan dunia bisnis berupa harga
“delivery time”, efisiensi bahan, kepuasan pelanggan, dsb. Aspek industri dalam
bentuk penguasaan keterampilan, sikap dan sikap kerja industri yang terstandar.
3) Pembelajaran Mandiri;
KBM yang memposisikan peserta didik sebagai subyek yang mampu
mengelola proses pembelajaran secara swakelola (mandiri). Dalam
pembelajaran mandiri, peserta didik harus mampu menyiapkan,
mengorganisasikan, melaksanakan, mengendalikan dan menilai proses dan hasil
pemelajaran, dengan cirri sebagai berikut:

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 31


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

a) Guru memberikan asistensi jika diperlukan.


b) Peserta didik lebih aktif dan dinamis.

4) Pembelajaran Berbasis Kompetensi;


Interaksi antara guru dan peserta didik dalam KBM yang mengacu pada
penguasaan pengetahuan, keterampilan dan sikap secara utuh dan
menyuluruh.

5) Pembelajaran Berwawasan Lingkungan;


Proses KBM yang memasukkan dasar-dasar pendidikan lingkungan hidup
secara terintegrasi dalam setiap materi pembelajaran.

6) Pembelajaran Berbasis Normative dan Adaptif;


Pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses pembentukan
watak, sikap, kepribadian, ekonomi. Dengan pendekatan ini diharapkan
dapat menghasilkan tamatan yang memiliki norma-norma sebagai makhluk
sosial dan kematangan, serta memiliki potensi dalam mengembangkan diri
sesuai dengan tuntutan perkembangan IPTEK/Global.Untuk itu
dikembangkan Pendidikan Dakwah Sistem Langsung.

7) Pembelajaran Sepanjang Hari;


Merupakan pendekatan KBM yang mengacu pada proses dan karakter
obyek yang dipelajari secara alamiah, cirinya antara lain; Waktu
pembelajaran boleh jadi terjadwal dan tidak terjadwal, KBM di laksanakan
secara bersela sesuai dengan kebutuhan baik pada waktu pagi atau siang,
waktu pembelajaran khususnya praktik sangat ditentukan oleh kebutuhan
obyek yang dipelajari, dan waktu belajar peserta didik tidak harus belajar
selama 24 jam terus menerus.

3.16. Tempat Pembelajaran


Susunan Kurikulum SMK Mitra Batik Tasikmalaya terdiri dari program
normatif, adaptif, produktif , program pengembangan diri dan muatan lokal dengan
pengembangan. Kompetensi lulusannya sesuai dengan standar kompetensi lulusan
masingmasing program keahlian yang mengacu pada standar kompetensi

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 32


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

nasional (SKN) dan level-level kopetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum SMK
Mitra Batik Tasikmalaya.
Masa pendidikan di SMK Mitra Batik untuk program reguler adalah 3 tahun
dan dapat diperpanjang menjadi 4 tahun, sedang untuk program akselarasi dapat
kurang dari 3 tahun. Pengurangan waktu dan perpanjangan masa pendidikan
tersebut berdasarkan atas tuntutan pencapaian standar kompetesi dan kompetensi
dasar yang harus dikuasai pada satu program keahlian.
Alokasi waktu belajar berkisar antara 1044 jam pelajaran untuk selama waktu
pendidikan. Durasi pembelajaran 45 menit per jam pelajaran dan praktik kerja
industri dilaksanakan selama 4 sampai 12 bulan dengan menggunakan alokasi waktu
pembelajaran program produktif.
Pola penyelenggaraan pembelajaran dilaksanakan secara terpadu melalui pola
pendidikan sistem ganda dengan pengaturan sebagai berikut ;
1) Pembelajaran di sekolah
Melakukan pembelajaran prograan normatif, adaptif dan produktif, untuk
pembelajaran produktif ditekankan pada penguasaan dasar-dasar keahlian
serta penguasaan alat dan teknik bekerja yang tepat, bila memungkinkan
dapat melibatkan unsur industri dalam proses pembelajarannya. Disamping itu
dikembangkan kelas wirausaha dan pengelolaan Unit Produksi.
2) Pembelajaran di Industri / dunia kerja
Kegiatan pelatihan di industri / dunia usaha dilaksanakan sesuai program
bersama yang telah disepakati dan dilengkapi dengan jurnal kegiatan, daftar
kemajuan pelatihan, perangkat monitoring dan asuransi kecelakaan kerja.
Untuk pelaksanaannya dilakukan langkah-langkah berikut;
(a) Pengkondisian Prakerin;
Sebelum peserta didik melaksanakan praktik industri, peserta didik
melaksanakan praktik di sekolah dan atau sekolah mendatangkan guru tamu
dari industri atau dunia usaha.
(b) Pemprograman Bersama;
Program Prakerin dibuat bersama antara sekolah (PKS Bidang
Hubin/Humas) dengan DU/DI agar apa yang akan dikerjakan peserta didik
selama praktik industri bisa diketahui bersama.
(c) Guru Tamu;

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 33


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Sekolah secara priodik mendatangkan guru tamu yang akan memberi


informasi tentang dunia industri untuk menambah wawasan peserta didik.
(d) Orientasi Kerja;
Sekolah memberi tugas kepada peserta didik tingkat I pada setiap liburan untuk
mengikuti kegiatan kerja yang dilakukan oleh Orang Tua/lingkungan yang ada
di masyarakat dan penulisan Laporan Hasil Praktek Orientasi Kerja yang
dilakukan selama liburan akhir semester gasal/genap.

3.17 Kalender Pendidikan


Satuan pendidikan dasar dan menengah dapat menyusun kalender pendidikan
sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat
dalam Standar Isi.

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


Minimum 34 minggu Digunakan untuk kegiatan
1. Minggu efektif belajar dan maksimum 38 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan pendidikan
Jeda tengah
2. Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan
Libur akhir tahun
4. Maksimum 3 minggu kegiatan dan administrasi akhir
pelajaran
dan awal tahun pelajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
5. Hari libur keagamaan 2 – 4 minggu mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Hari libur Disesuaikan dengan Peraturan
6. Maksimum 2 minggu
umum/nasional Pemerintah
7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 34


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan


dengan ciri kekhususan masing-
masing
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus
Kegiatan khusus
8. Maksimum 3 minggu oleh sekolah tanpa mengurangi
sekolah
jumlah minggu efektif belajar
dan waktu pembelajaran efektif

Penetapan kalender pendidikan harus mempertimbangkan :

1. Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada
bulan Juni tahun berikutnya.

2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional,


dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait denagn hari raya keagamaan,kepala
daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan
dapat menetapkan hari libur khusus.

3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak


untuk satuan-satuan pendidikan.

4. Kalender pendidikan untuk setiap satuan pendidikan disusun oleh masing-masing


satuan pendidikan berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen
Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.

Untuk tahun ajaran 2010/2011 kalender pendidikan SMK Mitra Batik


Tasikmalaya akan dibuat setelah ketentuan tersebut diatas ditetapkan
pemerintah/pemerintah daerah, baik provinsi, maupun pemerintah Kab/Kota
Tasikmalaya.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 35


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

BAB III
ISI KURIKULUM SMK MITRA BATIK.

3.1 Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan


Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

3.2 Visi dan Misi SMK Mitra Batik Tasikmalaya

3.2.1. Visi
Membentuk manusia Indonesia yang berkualitas dalam penguasaan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dengan kualitas Iman dan Taqwa (Imtaq) yang
kokoh.

3.2.2. Misi
1. Beriman, bertaqwa, disiplin dan bertanggung jawab
2. Berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
3. Mengembangkan keunggulan Keterampilan dan Ketelitian
4. Mengembangkan pola berpikir kreatif dan rasional
5. Mengembangkan Kepedulian terhadap sesama dan lingkungan dalam Kegiatan
Pembelajaran
6. Berorientasi ke masa depan

3.3. Tujuan SMK MITRA BATIK

1. Mempersiapkan peserta didik agar menjadi manusia yang berdisiplin, produktif dan
profesional dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), maupun dalam
bidang keimanan dan ketaqwaan (Imtaq) sesuai dengan program keahliannya.

2. Memberikan keterampilan sesuai dengan program keahliannya agar mampu


berwirausaha secara mandiri.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan umum, teknologi, dan seni,
agar mampu melanjutkan pendidikan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 36


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

4. Membekali peserta didik agar mampu memilih karir, ulet dan gigih dalam
berkompetensi, beradaptasi dilingkungan kerja dan mengembangkan sikap
professional dalam bidang keahlian yang diminatinya, mampu menghadapi
perubahan yang terjadi di masyarakat.

5. Membekali peserta didik agar mampu beradaptasi dalam wawasan global, mampu
bekerjasama, dan mampu bekerja bersama-sama.

3.4 Tujuan Kompetensi Keahlian Akuntansi


Membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar
kompeten :
a. Mengelola bukti transaksi keuangan
b. Mengelola buku jurnal
c. Mengelola buku besar
d. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa
e. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan dagang
f. Menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan manufaktur

3.5. Standar Kompetensi Lulusan SMK


1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan
perkembangan remaja
2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global
6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis,
kreatif, dan inovatif
7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam
pengambilan keputusan
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 37


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15. Mengapresiasi karya seni dan budaya
16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan
lingkungan
18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan
estetis
22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
23. Menguasai kompetensi Kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi
sesuai dengan kejuruannya

3.6. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran


3.6.1. Agama dan Akhlak Mulia
1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan
remaja
2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi,
dan budaya dalam tatanan global
3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 38


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan
martabatnya sebagai makhluk Tuhan
7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam
kehidupan sesuai dengan tuntunan agama
8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung
jawab

3.6.2. Kewarganegaraan dan Kepribadian


1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara
demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan
3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi,
dan budaya dalam tatanan global
4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta
memperbaiki kekurangannya
6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi
7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan,
dan pekerjaannya
8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok
11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan
memperkuat kepribadian
13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat
14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 39


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.6.3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri
3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan
diri
4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil
yang terbaik dalam bidang iptek
5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks
6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan
kekhasan daerah masing-masing
7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara
termasuk pemanfaatan teknologi informasi
9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis
10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam
bahasa Indonesia dan Inggris
11. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi
tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan
kejuruannya

3.6.4. Estetika
1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni
2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni
3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni
4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok

3.6.5. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan


1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk
menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani
3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik
dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 40


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.7. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran


3.7.1. Pendidikan Agama : Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha
1. Pendidikan Agama Islam
a. Memahami ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan fungsi manusia
sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui
pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna
c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan
perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah
d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan
hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam
e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode
Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia

2. Pendidikan Agama Kristen


a. Mewujudkan nilai-nilai kristiani dalam pergaulan antar pribadi dan
kehidupan sosial
b. Merespon berbagai bentuk kehidupan modern, perkembangan budaya dan
ilmu pengetahuan dan teknologi, dengan mengacu pada ajaran Kristen
c. Bertanggung jawab sebagai orang Kristen dalam kehidupan gereja,
masyarakat dan bangsa
d. Menyampaikan berita damai dan menjadi pembawa damai sejahtera

3. Pendidikan Agama Katolik


a. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai
pria dan wanita serta sebagai Citra Allah yang memiliki akal budi untuk berpikir
kritis serta memiliki suara hati dan kehendak yang bebas untuk bertindak
secara bertanggung jawab.
b. Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadi Yesus Kristus yang
diwartakan oleh Kitab Suci dan diajarkan oleh Gereja dan bagaimana upaya
nyata meneladani dalam hidup sehari-hari.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 41


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

c. Peserta didik dapat menguraikan pemahaman makna Gereja, fungsi dan


sifat-sifatnya serta hubungannya dengan dunia dan bagaimana menghayati
dalam hidup bergereja.
d. Peserta didik menguraikan fungsi Gereja yaitu melanjutkan perutusan
Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah dan melibatkan diri dalam perutusan
itu untuk memperjuangkan martabat dan hak asasi manusia dengan
menegakkan nilai-nilai Kerajaan Allah, antara lain: keadilan, kejujuran dan
keutuhan lingkungan hidup

4. Pendidikan Agama Hindu


a. Memahami Atman sebagai sumber hidup, Hukum Karma dan Punarbhawa,
dan ajaran Moksa sebagai tujuan tertinggi
b. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan Dasa Mala, ajaran Tat Twam Asi, Catur
Warna, Catur Asrama, dan Catur Purusartha
c. Memahami tata cara persembahyangan, pelaksanaan Yadnya dalam
kehidupan, dan perkawinan menurut Hindu (Wiwaha)
d. Memahami pokok-pokok ajaran Weda (Weda Sruti dan Smerti) sebagai
sumber hukum Hindu
e. Memahami struktur, hakikat dan pelestarian kesucian tempat suci
f. Memahami perhitungan hari-hari suci menurut Hindu
g. Memahami kepemimpinan menurut Niti Sastra dan hakekatnya
h. Memahami proses penciptaan dan pralaya alam semesta
i. Memahami nilai-nilai budaya Dharma Gita, seni keagamaan Hindu dan
sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara lainnya

5. Pendidikan Agama Budha


a. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui
fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan
kebijaksanaan (panna)
b. Memiliki kemampuan untuk memahami dan meyakini hukum alam
c. Membaca Paritta dan Dhammapada serta mengerti artinya
d. Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan
masing-masing aliran

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 42


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

e. Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para


siswa utama Buddha
f. Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk
memecahkan masalah
g. Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
h. Memahami peran agama dalam kehidupan sehari-hari
i. Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan
pendidikan di perguruan tinggi

3.7.2. Pendidikan Kewarganegaraan


a. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
b. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional,
dan tindakan anti korupsi
c. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan,
penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar
negeri
d. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI
e. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara,
keterbukaan dan keadilan di Indonesia
f. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional
g. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
h. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional,
regional, dan kerja sama global lainnya
i. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional,
dan mahkamah internasional.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 43


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.7.3. Bahasa Indonesia


Tingkat Semenjana
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-
hari.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Tingkat Madia
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan.
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan.
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan pekerjaan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 44


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Tingkat Unggul
a. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan
informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
b. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana
c. Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis
berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah
sederhana
d. Menulis
Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan
tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana

3.7.4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


a. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan
menggunakan peraturan
b. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya
c. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani
serta aktivitas lainnya
d. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik,
dan aktivitas lainnya
e. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan
keselamatan di air
f. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan
perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain
g. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti
perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai
penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 45


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.7.5. Seni Budaya


Seni Rupa
a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa
Seni Musik
a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik
dalam kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik
Seni Tari
a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari
Teater
a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam
kehidupan
b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater.

3.7.6. Bahasa Inggris


Level Novice
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 46


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan kehidupan sehari-hari

Level Elementary
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan pekerjaan
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan pekerjaan

Level Intermediate
a. Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan
dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian
b. Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 47


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan


keprofesian
c. Membaca
Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional,
secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan
perintah yang berkaitan dengan keprofesian
d. Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan
transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk
menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan
dengan keprofesian

3.7.7. Matematika
a. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
b. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam
pemecahan masalah
c. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan
kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah
d. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan
berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah
e. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah
yang terkait dengan matriks
f. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas
trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah
g. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan
penerapannya dalam pemecahan masalah
h. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam
pemecahan masalah
i. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang
dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah
j. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah
k. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan
masalah

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 48


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

l. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam


pemecahan masalah
m. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan
masalah
n. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya
dalam pemecahan masalah
o. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah
p. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa
ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah
q. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam
memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide
r. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif
dan pengembangan diri

3.7.8. Ilmu Pengetahuan Alam


a. Mampu mengenali gejala-gejala alam melalui pengamatan langsung dan
menafsirkannya untuk kepentingan kehidupan sehari-hari
b. Mengenali berbagai jenis polusi dan dampaknya terhadap manusia dan
lingkungan
c. Memiliki kesadaran dan mampu berperanserta dalam memelihara, menjaga,
dan melestarikan ekosistem lingkungan dan sumber daya alam
d. Menerapkan IPA sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan
pengembangan diri

3.7.9. Ilmu Pengetahuan Sosial


a. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan
lingkungan masyarakat sekitar
b. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
hingga terjadinya kebangkitan nasional
c. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami
proses-proses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan
d. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 49


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

e. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan


kemanusiaan
f. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat
yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global.

3.7.10. Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi


a. Mampu mengoperasikan komputer PC
b. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware
c. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan
sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja
d. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan
web design

3.7.11. Kewirausahaan
a. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan
sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya
b. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di
lingkungan masyarakatnya
c. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam
kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam
kehidupannya
d. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam
bidangnya

3.8. Standar Kompetensi Kejuruan


3.8.1. Dasar Kompetensi Kejuruan Akuntansi

1. Menerapkan prinsip profesional bekerja


2. Melaksanakan komunikasi bisnis
3. Menerapkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH)

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 50


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.8.2. Kompetensi Kejuruan Akuntansi


1. Mengelola dokumen transaksi
2. Memproses dokumen dana kas kecil
3. Memproses dokumen dana kas di bank
4. Memproses entri jurnal
5. Memproses buku besar
6. Mengelola kartu piutang
7. Mengelola kartu persediaan
8. Mengelola kartu aktiva tetap
9. Mengelola kartu utang
10. Menyajikan laporan harga pokok produk
11. Menyusun laporan keuangan
12. Menyiapkan surat pemberitahuan pajak
13. Mengoperasikan paket program pengolah angka/ spreadsheet
14. Mengoperasikan aplikasi komputer akuntansi

3.9. Standar Kompetensi Muatan Lokal


3.9.1. Bahasa Sunda
1. Mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai wacana lisan
yang berupa pidato (biantara) dan siaran radio/televisi.
2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam
menceritakan pengalaman berpidato (bercerita), (ngadongeng), berdiskusi
kelompok dan bercakap-cakap dalam situasi.
3. Mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai wacana yang
berupa sejarah lokal atau cerita babad, puisi dan berita dari surat
kabar/majalah/media elektronik.
4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan dalam berbagai
ragam tulisan yang berbentuk terjemahan atau aksara sunda, surat dan
biografi.

3.9.2. Pendidikan Lingkungan Hidup

1. Memahami konsep dasar lingkungan hidup

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 51


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

2. Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam


kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat

3. Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga, sekolah dan


masyarakat.
4. Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
5. Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat
6. Menerapkan konsep pembibitan, penanaman, perawatan/pemeliharaan dan
pengawasan lingkungan hidup (P4LH).
7. Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk pengelolaan
lingkungan hidup.
8. Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di rumah,
sekolah dan di tempat lain.
9. Melakukan pemeliharaan/perawatan setiap aspek lingkungan hidup
dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat.
10. Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap kepatuhan
aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga, sekolah dan
masyarakat.
11. Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup.
12. Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup.

3.9.3. Ekonomi
1. Menerapkan hukum ekonomi, motif ekonomi, dan prinsip ekonomi dalam
kegiatan bisnis
2. Menarapkan prinsip dasar produksi dalam kegiatan bisnis
3. Menentukan bentuk badan usaha dan memanfaatkan lembaga keuangan
4. Menentukan bentuk badan usaha dan memanfaatkan lembaga keuangan

3.9.4 Batik

1. Membuat gambar untuk berbagai jenis produk kria tekstil


2. Mewarna pada kain dan serat
3. Membuat kria tekstil dengan teknik cetak saring
4. Membuat kria tekstil dengan teknik batik
5. Membuat kria tekstil dengan teknik batik cap
6. Membuat kria tekstil dengan teknik ikat celup

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 52


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 53


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.10. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

3.10.1. Pendidikan Agama ; Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Budha

1. Pendidikan Agama Islam


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al Qur’an
1. Memahami ayat-ayat 1. 1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum: 12-14,
Al-Qur’an tentang Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
manusia dan tugasnya
1. 2 Menyebutkan arti QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminum:
sebagai khalifah di
12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5
bumi
1. 3 Menampilkan perilaku sebagai khalifah di bumi
seperti terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-
Mukminum: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan Al-Hajj: 5

2. Memahami ayat-ayat 2. 1 Membaca QS Al An’am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5


Al-Qur’an tentang
2. 2 Menyebutkan arti QS Al An’am: 162-163 dan Al-
keikhlasan dalam
Bayyinah: 5
beribadah
2. 3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah seperti
terkandung dalam QS Al An’am: 162-163 dan Al-
Bayyinah: 5

Aqidah
3. Meningkatkan 3. 1 Menyebutkan 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna
keimanan kepada Allah
3. 2 Menjelaskan arti 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-
melalui pemahaman
Husna
sifat-sifatNya dalam Al
Asma 3. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
terhadap 10 sifat Allah dalam Al-Asma al-Husna

Akhlak
4. Membiasakan perilaku 4. 1 Menyebutkan pengertian perilaku husnudhan
terpuji
4. 2 Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnudhan
terhadap Allah, diri sendiri dan sesama manusia
4. 3 Membiasakan perilaku husnudhan dalam kehidupan
sehari-hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 54


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Fiqih
5. Memahami sumber 5. 1 Menyebutkan pengertian, kedudukan dan fungsi Al
hukum Islam, hukum Qur’an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum
taklifi, dan hikmah Islam
ibadah
5. 2 Menjelaskan pengertian, kedudukan, dan fungsi
hukum taklifi dalam hukum Islam
5. 3 Menjelaskan pengertian dan hikmah ibadah
5. 4 Menerapkan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-
hari

Tarikh dan Peradaban


Islam

6. Memahami 6. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode


keteladanan Rasulullah Mekkah
dalam membina umat
6. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
periode Makkah
Rasulullah SAW periode Makkah

Al Qur’an
7. Memahami ayat-ayat 7. 1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38
Al-Qur’an tentang
7. 2 Menyebutkan arti QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38
demokrasi
7. 3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti
terkandung dalam QS Ali Imran: dan QS Asy Syura: 38
dalam kehidupan sehari-hari

Aqidah
8. Meningkatkan 8. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat
keimanan kepada
8. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Malaikat
Malaikat
8. 3 Menampilkan perilaku sebagai cerminan beriman
kepada Malaikat dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 55


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Akhlak
9. Membiasakan perilaku 9.1. Menjelaskan pengertian adab dalam berpakaian,
terpuji
berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 2 Menampilkan contoh-contoh adab dalam berpakaian,
berhias, bertamu, menerima tamu, dan bepergian
9. 3 Mempraktikkan adab dalam berpakaian, berhias,
bertamu, menerima tamu, dan bepergian dalam
kehidupan sehari-hari

10. Menghindari perilaku 10. 1 Menjelaskan pengertian hasud, riya dan aniaya
tercela
10. 2 Menyebutkan contoh perilaku hasud, riya, dan
aniaya
10. 3 Menghindari perilaku hasud, riya dan aniaya dalam
kehidupan sehari-hari

FIQIH
11. Memahami hukum 11. 1 Menjelaskan perundang-undangan tentang
Islam tentang infak, pengelolaan infak, zakat, haji dan wakaf
zakat, haji dan wakaf
11. 2Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan infak, zakat,
haji dan wakaf
11. 3Membiasakan berinfak

Tarikh dan Peradaban


Islam
12.Memahami 12. 1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode
keteladanan Rasulullah Madinah
SAW dalam membina
12. 2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
umat periode Madinah
Rasulullah SAW periode Madinah

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 56


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al Qur’an
13.Memahami ayat-ayat 13. 1 Membaca QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir: 32
Al-Qur’an tentang
13. 2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Al-Fatir:
kompetisi dalam
32
kebaikan
13. 3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan
seperi terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS
Al-Fatir: 32

14.Memahami ayat-ayat 14. 1 Membaca QS Al Isra: 26–27 dan QS Al-Baqarah: 177


Al-Qur’an tentang
14. 2 Menjelaskan arti QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al
perintah menyantuni
Baqarah: 177
kaum dhuafa
14. 3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du’afa
seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS
Al Baqarah: 177

Aqidah
15.Meningkatkan 15. 1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul
keimanan kepada Allah
Rasul-rasul Allah
15. 2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada
Rasul-rasul Allah
15. 3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari

Akhlak
16.Membiasakan 16. 1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja`
berperilaku terpuji
16. 2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja`
16. 3 Membiasakan perilaku bertaubat dan raja` dalam
kehidupan sehari hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 57


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Fiqih
17.Memahami hukum 17. 1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam
Islam tentang Islam
muamalah
17. 2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam
17. 3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam
kehidupan sehari-hari

Tarikh dan Peradaban


Islam
18.Memahami 18. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad
perkembangan Islam pertengahan
pada abad
18. 2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam
pertengahan
pada abad pertengahan

Al Qur’an

19.Memahami ayat-ayat 19. 1 Membaca QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan
Al Qur’an tentang QS Ash Shad: 27
perintah menjaga
19. 2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-
kelestarian lingkungan
58, dan QS Ash Shad: 27
hidup
19. 3 Membiasakan perilaku menjaga kelestarian
lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar
Rum: 41- 42, QS Al-A’raf: 56-58, dan QS Ash Shad:
27

Aqidah
20.Meningkatkan 20. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan
keimanan kepada terhadap Kitab-kitab Allah
Kitab-kitab Allah
20. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 58


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Akhlak

21.Membiasakan perilaku 21. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai


terpuji karya orang lain
21. 2 Menampilkan contoh perilaku menghargai karya
orang lain
21. 3 Membiasakan perilaku menghargai karya orang lain
dalam kehidupan sehari-hari

22.Menghindari perilaku 22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar


tercela
22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar
22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan
sehari-hari

Fiqih

23.Memahami ketentuan 23. 1 Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah


hukum Islam tentang
23. 2 Memperagakan tatacara pengurusan jenazah
pengurusan jenazah

24.Memahami khutbah, 24. 1 Menjelaskan pengertian khutbah, tabligh, dan dakwah


tabligh, dan dakwah
24. 2 Menjelaskan tatacara khutbah, tabligh, dan dakwah
24. 3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah

Tarikh dan Peradaban


Islam
25.Memahami 25. 1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern
perkembangan Islam
25. 2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam
pada masa modern
masa modern

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 59


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al Qur’an
26.Memahami ayat–ayat Al- 26. 1 Membaca QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41, dan
Qur’an tentang anjuran QS Al-Kahfi: 29
bertoleransi
26. 2 Menjelaskan arti QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-41,
dan QS Al-Kahfi: 29
26. 3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti
terkandung dalam QS Al-Kafiruun, QS Yunus: 40-
41, dan QS Al-Kahfi: 29

27.Memahami ayat-ayat Al- 27. 1 Membaca QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-Jumuah:


Qur’an tentang etos kerja 9-10
27. 2 Menjelaskan arti QS Al-Mujadalah: 11 dan QS Al-
Jumuah: 9-10
27. 3 Mebiasakan beretos kerja seperti terkandung
dalam QS Al-Mujadalah: 11, dan QS Al-Jumuah: 9-
10

Aqidah

28.Meningkatkan keimanan 28. 1 Menampilkan perilaku yang mencerminkan


kepada Hari Akhir keimanan terhadap Hari Akhir
28. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir

Akhlak
29.Membiasakan perilaku 29. 1 Menjelaskan pengertian adil, ridla, dan amal
terpuji shaleh
29. 2 Menampilkan contoh perilaku adil, ridla, dan amal
shaleh
29. 3 Membiasakan perilaku adil, ridla, dan amal shaleh
dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 60


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Fiqih

30.Memahami hukum Islam 30. 1 Menjelaskan ketentuan hukum perkawinan dalam


tentang hukum keluarga Islam
30. 2 Menjelaskan hikmah perkawinan
30. 3 Menjelaskan ketentuan perkawinan menurut
perundang-undangan di Indonesia

Tarikh dan Peradapan


Islam
31.Memahami
31. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia
perkembangan Islam di
Indonesia 31. 2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di
Indonesia
31. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
Indonesia

Al Qur’an

32.Memahami ayat–ayat Al 32. 1 Membaca QS Yunus:101 dan QS Al-Baqarah: 164


Qur’an tentang
32. 2 Menjelaskan arti QS Yunus: 101 dan QS Al-
pengembangan IPTEK
Baqarah: 164
32. 3 Melakukan pengembangan iptek seperti
terkandung dalam QS Yunus: 101 dan QS Al-
Baqarah: 164

Aqidah
33.Meningkatkan keimanan 33. 1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha’
kepada qadha’ dan qadar dan qadar
33. 2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha’ dan
qadar

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 61


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


Akhlak
34.Membiasakan perilaku 34. 1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan
terpuji dan kerukunan
34. 2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan
kerukunan
34. 3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan
dalam kehidupan sehari-hari

35.Menghindari perilaku
tercela
35. 1 Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan
fitnah
35. 2 Menjelaskan contoh perilaku isyrof, tabzir, ghibah,
dan fitnah
35. 3 Menghindari perilaku isyraf, tabzir, ghibah, dan
fitnah dalam kehidupan sehari-hari

Fiqih
36.Memahami hukum Islam 36. 1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan hukum waris
tentang waris
36. 2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia
36. 3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris di
Indonesia

Tarikh dan Peradaban


Islam
37. Memahami perkembangan 37. 1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia
Islam di dunia
37. 2 Memberikan contoh perkembangan Islam di dunia
37. 3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di
dunia

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 62


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

2. Pendidikan Agama kristen


Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani

1. Mewujudkan nilai-nilai 1.1 Mengalami proses pertumbuhan sebagai pribadi


Kristiani dalam pergaulan yang dewasa dan memiliki karakter yang kokoh
antar pribadi dan kehidupan dengan pola pikir yang komprehensif dalam segala
sosial dengan menunjukkan aspek
bahwa remaja Kristen
1. 2 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
bertumbuh sebagai pribadi
keluarga dalam kaitannya dengan pengaruh
dewasa yang tidak kehilangan
modernisasi
identitas

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Mewujudkan nilai-nilai 2.1 Mengidentifikasi berbagai pergumulan dalam
Kristiani dalam pergaulan keluarga serta kaitannya dengan pengaruh
antar pribadi dan kehidupan modernisasi
sosial dengan menunjukkan
2.2 Menjelaskan makna kebersamaan dengan orang
bahwa remaja Kristen
lain tanpa kehilangan identitas
bertumbuh sebagai pribadi
dewasa yang tidak
kehilangan identitas

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 63


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Merespon nilai-nilai 1.1 Mengidentifikasikan dan mewujudkan nilai-nilai
Kristiani yang Kristiani
diperhadapkan dengan
1.2 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani dalam pergaulan
gaya hidup modern serta
antar pribadi dan sosial
perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-
hari

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Merespon nilai-nilai 2.1 Mewujudkan nilai-nilai Kristiani di dalam
Kristiani yang menghadapi gaya hidup modern
diperhadapkan dengan
2.2 Memahami dan bersikap kritis terhadap
gaya hidup modern serta
perkembangan budaya serta ilmu pengetahuan
perkembangan ilmu
dan teknologi
pengetahuan dan teknologi
(IPTEK) dan menjelaskan
cara mewujudkannya dalam
kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 64


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
1. Bertanggung Jawab sebagai 1.1 Menjelaskan gereja dan perannya sebagai institusi
orang Kristen dalam sosial dan sebagai persekutuan orang percaya di
perannya sebagai warga tengah tantangan kehidupan masa kini
Gereja dalam mewujudkan
1.2 Bersikap kritis terhadap peran agama dalam
nilai-nilai demokrasi dan
masyarakat
HAM, khususnya dalam
tindakan sebagai pembawa
kabar baik dan damai
sejahtera

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Nilai-Nilai Kristiani
2. Bertanggung Jawab sebagai 2.1 Bersikap kritis terhadap nilai-nilai demokrasi dan HAM
orang Kristen dalam dalam hidupnya
perannya sebagai warga
2.2 Mewujudkan perannya sebagai pembawa kabar baik
gereja dalam mewujudkan
dan damai sejahtera secara pribadi dan komunitas
nilai-nilai demokrasi dan
HAM, khususnya dalam
tindakan sebagai pembawa
kabar baik dan damai
sejahtera

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 65


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3. Pendidikan Agama Katolik


Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Pribadi Peserta didik


1. Memahami nilai-nilai 1.1 Mengenal diri dengan segala kelebihan dan
keteladanan Yesus Kristus kekurangannya, cita-cita dan panggilan hidupnya,
sebagai landasan sehingga menerima diri sebagaimana adanya
mengembangkan diri
1.2 Memahami dirinya sebagai manusia yang diciptakan
sebagai perempuan atau
Allah menurut citra-Nya, sehingga menyadari bahwa
laki-laki yang memiliki rupa-
semua manusia adalah saudara se Allah Bapa –Ibu
rupa kemampuan dan
keterbatasan sehingga 1.3 Memahami jati diri pria dan wanita yang diciptakan
dapat berelasi dengan Allah untuk saling melengkapi sebagai partner yang
sesama secara lebih baik sederajat
1.4 Mengenal suara hatinya, sehingga dapat bertindak
secara benar dan tepat
1.5 Bersikap kritis terhadap pengaruh mass media,
kelompok tertentu dan sebagainya sehingga mampu
mengambil keputusan yang tepat dan benar yang
dapat dipertanggung Jawabkan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 66


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Yesus Kristus
2. Memahami nilai-nilai 2.1 Mengenal Kitab Suci dan Tradisi sebagai tolok ukur
keteladanan Yesus Kristus tertinggi dari imannya
sebagai landasan
2.2 Mengenal Yesus yang datang untuk mewartakan
mengembangkan diri sebagai
dan memperjuangkan Kerajaan Allah, sehingga
perempuan atau laki-laki yang
peserta didik merasa terpanggil untuk berjuang
memiliki rupa-rupa
bersama Yesus
kemampuan dan keterbatasan
sehingga dapat berelasi 2.3 Mengenal Yesus yang berani memberikan diri-Nya
dengan sesama secara lebih dengan menderita sengsara, wafat di salib, bangkit
baik dan naik ke surga demi kebahagiaan manusia
2.4 Mengenal pribadi Yesus Kristus sebagai sahabat
sejati, tokoh idola, Putera Allah dan Juru Selamat
2.5 Mampu mengenal Roh Kudus yang melahirkan,
membimbing dan menghidupi Gereja dan
mengenal Allah Tritunggal sebagai kebenaran iman
Kristen

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 67


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Gereja
1. Memahami karya Yesus 1.1 Memahami arti Gereja sebagai Umat Allah dan
Kristus yang mewartakan persekutuan yang terbuka
Kerajaan Allah dan
1.2 Memahami fungsi dan peranan Hierarki, sehingga
penerusannya oleh Gereja,
bersedia berpartisipasi dan bekerja sama dengan
sehingga dapat
hierarki (dan pimpinan Gereja yang lain) dalam
mengembangkan hidup
hidup menggereja
bersama dan bergereja sesuai
dengan nilai-nilai Kerajaan Allah 1.3 Memahami sifat-sifat Gereja yang satu, Kudus,
Katolik dan Apostolik, sehingga menjaga keutuhan
serta terpanggil untuk merasul dan
memperjuangkan kepentingan umum
1.4 Mengenal dan memahami tugas Gereja yang
menguduskan, mewartakan, memberi kesaksian
dan melayani, sehingga merasa terpanggil untuk
terlibat dalam tugas tersebut sesuai dengan
kedudukan dan peranannya

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan
2. Memahami karya Yesus Kristus 2.1 Mengenal dan memahami hubungan Gereja dan
yang mewartakan Kerajaan dunia, sehingga bersedia ikut terlibat dalam
Allah dan penerusannya oleh kegembiraan dan keprihatinan dunia
Gereja, sehingga dapat
2.2 Memahami hakikat Hak Asasi Manusia, sehingga
mengembangkan hidup
terpanggil untuk ikut serta menegakkan Hak-hak
bersama dan bergereja sesuai
Asasi Manusia
dengan nilai-nilai Kerajaan
Allah 2.3 Memahami dan menghargai hidup sebagai
anugerah Allah, sehingga bersedia untuk
menghargai dan memelihara hidup pribadi dan
sesamanya

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 68


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan
1. Memahami makna firman 1.1 Menghargai dan bersedia berdialog serta bekerja
Allah, ajaran Yesus dan ajaran sama dengan umat beragama atau
Gereja dalam berkepercayaan lain
mengembangkan kehidupan
1.2 Bersedia untuk berjuang menegakkan keadilan,
bersama sesuai dengan
kejujuran, kebenaran, perdamaian dan keutuhan
kehendak Allah, sehingga
ciptaan sesuai dengan perannya
mampu mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-hari 1.3 Memahami dan menyadari kemajemukan bangsa
Indonesia, sehingga mampu hidup dan terlibat
dalam membangun masyarakat yang adil dan
sejahtera

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Kemasyarakatan
2. Memahami makna firman 2.1 Memahami peranannya sebagai warga negara,
Allah, ajaran Yesus dan sehingga mampu terlibat membangun negara dan
ajaran Gereja dalam bangsanya
mengembangkan kehidupan
2.2 Mengenal dan menyadari panggilan hidupnya
bersama sesuai dengan
sehingga mampu menentukan langkah yang tepat
kehendak Allah, sehingga
untuk menJawab panggilan tersebut
mampu mewujudkannya
dalam kehidupan sehari-hari

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 69


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

4. Pendidikan Agama Hindu


Kelas X, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Sejarah Agama Hindu
1. Memahami sejarah
1.1 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di
perkembangan agama Hindu di
India
India dan negara-negara
lainnya 1.2 Menjelaskan perkembangan agama Hindu di
negara lain
1.3 Mengambil hikmah dari perkembangan agama
Hindu di India dan negara lainnya
1.4 Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah
perkembangan agama Hindu di India dan
negara lain

Kepemimpinan
2. Memahami kepemimpinan
2.1 Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut
menurut Niti Sastra
Niti Sastra
2.2 Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari
masing-masing tipe kepemimpinan menurut
Niti Sastra
2.3 Merumuskan kepemimpinan yang ideal
menurut Niti Sastra
2.4 Menteladani figur pemimpin yang telah
mempraktekkan ajaran kepemimpinan Niti
Sastra

Yadnya
3. Memahami tata cara
3.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan makna
persembahyangan
persembahyangan
3.2 Melafalkan mantra-mantra sembahyang
3.3 Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata
cara yang benar

Hari Suci
4. Memahami perhitungan hari-
4.1 Menentukan hari-hari suci menurut Hindu
hari suci menurut Hindu
4.2 Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari
suci berdasarkan perhitungan Hindu (wuku dan
sasih)
4.3 Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan
perhitungan Hindu

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 70


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Susila
5. Memahami sifat-sifat Tri Guna dan 5.1 Menguraikan pengertian Tri Guna dan Dasa
Dasa Mala Mala
5.2 Menjelaskan bagian-bagian Tri Guna dan Dasa
Mala
5.3 Mengidentifikasi pengaruh Tri Guna dan Dasa
Mala terhadap kepribadian manusia
5.4 Menunjukkan contoh-contoh perilaku yang
dipengaruhi oleh Tri Guna dan Dasa Mala
5.5 Melakukan upaya-upaya untuk menghindari
pengaruh Dasa Mala

Tempat Suci
6. Memahami struktur, hakikat dan 6.1 Menguraikan struktur dan hakikat tempat suci
pelestarian kesucian tempat suci
6.2 Menggambarkan struktur tempat suci menurut
daerah setempat
6.3 Melakukan upaya-upaya pelestarian kesucian
tempat suci

Sradha
7. Memahami Atman sebagai sumber 7.1 Menjelaskan pengertian dan fungsi Atman
hidup
7.2 Menguraikan sifat-sifat Atman
7.3 Menjelaskan hubungan Atman dengan
Brahman

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 71


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Sradha
1. Memahami Hukum Karma dan 1.1 Menjelaskan pengertian Hukum Karma dan
Punarbhawa Punarbhawa
1.2 Menjelaskan bagian-bagian Hukum Karma
1.3 Menguraikan hubungan antara Hukum Karma
dengan Punarbhawa
1.4 Menunjukkan contoh-contoh Hukum Karma dan
Punarbhawa

Alam Semesta
2. Memahami proses penciptaan dan 2.1 Menguraikan proses terciptanya Bhuana Agung
pralaya alam semesta dan Bhuana Alit
2.2 Menunjukkan sloka dan mitologi yang berkaitan
dengan penciptaan Bhuana Agung dan Bhuana
Alit
2.3 Menjelaskan proses pralaya Bhuana Agung dan
Bhuana Alit

Kepemimpinan
3. Memahami hakekat 3.1 Menguraikan kepemimpinan menurut ajaran
kepemimpinan Hindu Hindu, seperti Panca Dasa Pramiteng Prabhu,
Sad Warnaning Raja Niti, Panca Upaya Sandhi
dan Nawa Natya
3.2 Menteladani sifat-sifat kepemimpinan Hindu

Budaya
4. Memahami nilai-nilai budaya dalam 4. 1 Menguraikan nilai-nilai kebenaran, estetika dan
Dharma Gita etika moral dalam Dharma Gita
4.2 Menunjukkan contoh-contoh nilai kebenaran,
estetika dan etika moral dalam Dharma Gita
4.3 Menyanyikan Dharma Gita yang mengandung
nilai-nilai budaya

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 72


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Yadnya
5. Memahami pelaksanaan Yadnya 5.1 Menguraikan hakikat dan tujuan Yadnya
dalam kehidupan
5.2 Menyebutkan bentuk-bentuk pelaksanaan
Yadnya dalam kehidupan nyata dan
kehidupan masyarakat setempat
5.3 Mengaplikasikan nilai-nilai Yadnya dalam
kehidupan nyata dan kehidupan masyarakat
setempat

Susila
6. Memahami ajaran Tat Twam Asi 6.1 Menjelaskan pengertian Tat Twam Asi
sebagai landasan etika dan moral
6.2 Menunjukkan perilaku sebagai
implementasi ajaran Tat Twam Asi

Kitab Suci
7. Memahami pokok- pokok ajaran 7.1 Menguraikan isi pokok Weda Sruti dan
Weda Smerti
7.2 Menjelaskan makna isi pokok Weda Sruti
dan Smerti

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 73


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 1


Standar Kopetensi Kompetensi Dasar

Sradha
1. Memahami ajaran Moksa sebagai 1.1 Menjelaskan pengertian Moksa
tujuan tertinggi
1.2 Menguraikan tingkatan Moksa
1.3 Melakukan upaya-upaya mencapai Moksa

Budaya
2. Memahami seni keagamaan Hindu 2.1 Menguraikan jenis-jenis seni keagamaan
(sakral dan profan)
2.2 Menguraikan tujuan dan makna seni
keagamaan (sakral dan profan)
2.3 Menguraikan manfaat seni keagamaan
Hindu dalam pembentukan kepribadian
2.4 Melatih diri untuk memperagakan seni
keagamaan Hindu sesuai kondisi setempat

Susila
3. Memahami Catur Warna, Catur 3.1 Menjelaskan pengertian dan bagian-bagian
Asrama dan Catur Purusartha Catur Warna, Catur Asmara dan Catur
Purusartha
3.2 Menjelaskan hubungan antara Catur Warna
dengan Catur Asrama
3.3 Menjelaskan hubungan antara Catur
Asrama dengan Catur Purusartha
3.4 Menunjukkan contoh-contoh Catur Warna
dan Catur Asrama dalam masyarakat Hindu

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 74


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Yadnya
4. Memahami perkawinan menurut 4.1 Menguraikan pengertian, tujuan dan hakikat
Hindu (Wiwaha) Wiwaha
4.2 Menjelaskan sistim dan pelaksanaan Wiwaha
4.3 Menguraikan syarat-syarat perkawinan
menurut Hindu
4.4 Menunjukkan contoh-contoh sistim
perkawinan menurut daerah setempat

Kitab Suci
5. Memahami Weda sebagai sumber 5.1 Menjelaskan pengertian hukum Hindu
hukum Hindu
5.2 Menguraikan sumber-sumber hukum Hindu
5.3 Melakukan upaya mentaati hukum Hindu
dalam kehidupan keagamaan dalam
kerangka hukum nasiponal

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 75


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

5. Pendidikan Agama Budda


Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Saddha
1. Mengungkapkan Buddha 1.1 Merumuskan peranan macam-macam
Dharma sebagai salah satu agama dalam kehidupan dan ruang
agama lingkup agama
1.2 Menjelaskan pluralisme, inklusivisme,
toleransi, dan tujuan hidup menurut
agama Buddha
1.3 Menjelaskan pengertian dan ciri khas
agama Buddha

Saddha
2. Kemampuan memahami makna 2.1 Memerumuskan dasar-dasar keyakinan
beriman kepada Tuhan dan cara mengembangkannya
2.2 Mendeskripsikan hukum-hukum
universal (Niyama) yang mengatur
alam semesta
2.3 Mendeskripsikan pokok-pokok
keyakinan dalam agama Buddha.
2.4 Menjelaskan manifestasi keyakinan
terhadap Tuhan Yang Mahaesa

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Tripitaka
3. Mengungkapkan kitab suci 3.1 Menjelaskan sejarah penulisan kitab suci
sebagai pedoman hidup Tripitaka
3.2 Mendeskripsikan ruang lingkup dan
intisari Tripitaka
3.3 Menjelaskan kebenaran yang terdapat
dalam Tripitaka

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 76


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Saddha
4. Kemampuan memahami 4.1 Mendeskripsikan Triratna sebagai
makna berlindung kepada pelindung
Triratna
4.2 Menjelaskan makna berlindung kepada
Triratna
4.3 Menjelaskan manfaat berlindung
kepada Triratna dalam kehidupan
sehari-hari
4.4 Mengembangkan diri dan merealisasi
pernyataan berlindung kepada Triratna

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Saddha
1. Memahami manfaat puja dan 1.1 Menjelaskan makna dan manfaat puja
kekuatan doa serta doa
1.2 Mendeskripsikan sejarah dan petunjuk
tentang puja
1.3 Mengidentifikasi praktik puja terkait
dengan budaya
1.4 Menjelaskan praktik puja dalam hari-
hari raya Agama Buddha

Sila
2. Mengembangkan etika-moral 2.1 Mendeskripsikan sila sebagai bagian
dalam agama Buddha dari Jalan Mulia Berunsur Delapan
2.2 Merumuskan manfaat sila dan vinaya
sebagai sumber nilai dalam agama
Buddha.
2.3 Menjelaskan pembagian sila
2.4 Menjelaskan prinsip-prinsip normatif
serta kriteria baik dan buruk

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 77


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Saddha
3. Memahami Hukum Dharma 3.1 Mendeskripsikan hukum kebenaran
sebagai hukum alam
3.2 Menguraikan hukum kebenaran
universal
3.3 Mengenali proses kerja hukum
kebenaran

Sila
4. Mengkonstruksi sikap umat 4.1 Menjelaskan wawasan ekosistem dan
Buddha terhadap kesalingtergantungan
lingkungan
4.2 Menjelaskan tanggung Jawab manusia
terhadap sesama, keluarga dan
masyarakat
4.3 Mendeskripsikan kesetiakawanan sosial
dalam agama Buddha
4.4 Menjelaskan tanggung Jawab manusia
terhadap dunia

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 78


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Sila
1. Mengkonstruksi umat Buddha 1.1 Menjelaskan manusia seutuhnya
sebagai manusia seutuhnya menurut agama Buddha
1.2 Menjelaskan sikap dan perilaku sesuai
dengan nilai-nilai yang dijunjung
sehingga menjadi manusia susila
1.3 Mengenal dan mengatasi masalah sesuai
dengan Buddha Dharma

Panna
2. Mengenal Buddha, Arahat, dan 2.1 Menjelaskan pengertian benar, pikiran
Bodhisattva benar sebagai bagian dari Jalan Mulia
Berunsur Delapan
2.2 Menjelaskan pengertian kesucian atau
keselamatan menurut agama Buddha
dan cara-cara untuk mencapai tingkat-
tingkat kesucian hingga Kebuddhaan
2.3 Mendeskripsikan konsep Buddha,
Bodhisattva, dan Manusia Buddha
2.4 Menjelaskan ikrar Bodhisattva dan
cara mempraktikkannya

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 79


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Samadhi
1. Mengembangkan meditasi 1.1 Mendeskripsikan meditasi sebagai
untuk belajar mengendalikan bagian dari Jalan Mulia Berunsur
Delapan
2. diri
1.2 Mendeskripsikan meditasi pandangan
terang
1.3 Mengidentifikasi faktor-faktor
penghambat, penunjang, dan manfaat
meditasi pandangan terang dalam
kehidupan sehari-hari
1.4 Melatih meditasi pandangan terang

Saddha
3. Mengenal asal-usul dan 3.1 Menjelaskan kosmologi dan alam
kelanjutan hidup manusia kehidupan
3.2 Menjelaskan proses evolusi,
pembentukan dan penghancuran dunia
(bumi) beserta isinya
3.3 Mendeskripsikan pembagian 31 alam
kehidupan
3.4 Menafsirkan karma dan akibatnya
dalam kehidupan manusia berikutnya

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 80


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.10.2 Pendidikan Kewarganegaraan

Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami hakikat bangsa dan 1.1 Mendeskripsikan hakikat bangsa dan unsur-
Negara Kesatuan Republik Indonesia unsur terbentuknya negara
(NKRI)
1.2 Mendeskripsikan hakikat negara dan
bentuk-bentuk kenegaraan
1.3 Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan
NKRI
1.4 Menunjukkan semangat kebangsaan,
nasionalisme dan patriotisme dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara

2. Menampilkan sikap positif terhadap 2.1 Mendeskripsikan pengertian sistem hukum


sistem hukum dan peradilan nasional dan peradilan nasional
2.2 Menganalisis peranan lembaga-lembaga
peradilan
2.3 Menunjukkan sikap yang sesuai dengan
ketentuan hukum yang berlaku
2.4 Menganalisis upaya pemberantasan korupsi
di Indonesia
2.5 Menampilkan peran serta dalam upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia

3. Menampilkan peran serta dalam 3.1 Menganalisis upaya pemajuan,


upaya pemajuan, penghormatan dan penghormatan, dan penegakan HAM
perlindungan Hak Asasi Manusia
3.2 Menampilkan peran serta dalam upaya
(HAM)
pemajuan, penghormatan, dan penegakan
HAM di Indonesia
3.3 Mendeskripsikan instrumen hukum dan
peradilan internasional HAM

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 81


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Menganalisis hubungan dasar 4.1 Mendeskripsikan hubungan dasar negara dengan


negara dengan konstitusi konstitusi
4.2 Menganalisis substansi konstitusi negara
4.3 Menganalisis kedudukan pembukaan UUD 1945
Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.4 Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi
negara

5. Menghargai persamaan 5.1 Mendeskripsikan kedudukan warga negara dan


kedudukan warga negara pewarganegaraan di Indonesia
dalam berbagai aspek
5.2 Menganalisis persamaan kedudukan warga negara
kehidupan
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
negara
5.3 Menghargai persamaan kedudukan warga negara
tanpa membedakan ras, agama, gender, golongan,
budaya, dan suku

6. Menganalisis sistem politik di 6.1 Mendeskripsikan supra struktur dan infra struktur
Indonesia politik di Indonesia
6.2 Mendeskripsikan perbedaan sistem politik di
berbagai negara
6.3 Menampilkan peran serta dalam sistem politik di
Indonesia

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 82


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menganalisis budaya politik 1.1 Mendeskripsikan pengertian budaya politik


di Indonesia
1.2 Menganalisis tipe-tipe budaya politik yang
berkembang dalam masyarakat Indonesia
1.3 Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi
pengembangan budaya politik
1.4 Menampilkan peran serta budaya politik partisipan

2. Menganalisis budaya 2.1 Mendeskripsikan pengertian dan prinsip-prinsip


demokrasi menuju budaya demokrasi
masyarakat madani
2.2 Mengidentifikasi ciri-ciri masyarakat madani
2.3 Menganalisis pelaksanaan demokrasi di Indonesia
sejak orde lama, orde baru, dan reformasi
2.4 Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam
kehidupan sehari-hari

3. Menampilkan sikap 3.1 Mendeskripsikan pengertian dan pentingnya


keterbukaan dan keadilan keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan
dalam kehidupan berbangsa berbangsa dan bernegara
dan bernegara
3.2 Menganalisis dampak penyelenggaraan pemerintahan
yang tidak transparan
3.3 Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 83


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XI, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


4. Menganalisis hubungan
4.1 Mendeskripsikan pengertian, pentingnya, dan
internasional dan organisasi
sarana-sarana hubungan internasional bagi suatu
internasional
negara
4.2 Menjelaskan tahap-tahap perjanjian internasional
4.3 Menganalisis fungsi Perwakilan Diplomatik
4.4 Mengkaji peranan organisasi internasional (ASEAN,
AA, PBB) dalam meningkatkan hubungan
internasional
4.5 Menghargai kerja sama dan perjanjian internasional
yang bermanfaat bagi Indonesia
5. Menganalisis sistem hukum
5.1 Mendeskripsikan sistem hukum dan peradilan
dan peradilan internasional
internasional
5.2 Menjelaskan penyebab timbulnya sengketa
internasional dan cara penyelesaian oleh Mahkamah
Internasional
5.3 Menghargai putusan Mahkamah Internasional

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 84


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Kelas XII, Semester 1


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Menampilkan sikap positif 1.1 Mendeskripsikan Pancasila sebagai ideologi terbuka


terhadap Pancasila sebagai
1.2 Menganalisis Pancasila sebagai sumber nilai dan
ideologi terbuka
paradigma pembangunan
1.3 Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai
ideologi terbuka

2. Mengevaluasi berbagai 2.1 Menganalisis sistem pemerintahan di berbagai


sistem pemerintahan negara
2.2 Menganalisis pelaksanaan sistem pemerintahan
Negara Indonesia
2.3 Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan
yang berlaku di Indonesia dengan negara lain

Kelas XII, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Mengevaluasi peranan pers 3.1 Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan peran serta
dalam masyarakat demokrasi perkembangan pers di Indonesia
3.2 Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung
Jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam masyarakat
demokratis di Indonesia
3.4 Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak
penyalahgunaan kebebasan media massa dalam
masyarakat demokratis di Indonesia

4. Mengevaluasi dampak 1.1 Mendeskripsikan proses, aspek, dan dampak


globalisasi globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
1.2 Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap
kehidupan Bangsa dan Negara Indonesia
1.3 Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia
1.4 Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh
globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 85


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.10.3 Bahasa Indonesia

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Berkomunikasi dengan bahasa 1. 1 Menyimak untuk memahami lafal, tekanan,


Indonesia setara tingkat intonasi, dan jeda yang lazim/baku dan yang
Semenjana tidak
1. 2 Menyimak untuk memahami informasi lisan
dalam konteks bermasyarakat
1. 3 Membaca cepat untuk memahami informasi
tertulis dalam konteks bermasyarakat
1. 4 Memahami informasi tertulis dalam berbagai
bentuk teks
1. 5 Melafalkan kata dengan artikulasi yang tepat
1. 6 Memilih kata, bentuk kata, dan ungkapan yang
tepat
1. 7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan
santun
1. 8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancar,
bernalar, dan wajar
1. 9 Menulis dengan memanfaatkan kategori/kelas
kata
1. 10 Membuat berbagai teks tertulis dalam konteks
bermasyarakat dengan memilih kata, bentuk
kata, dan ungkapan yang tepat
1. 11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis
sesuai dengan situasi komunikasi
1. 12 Membuat parafrasa dari teks tertulis

2. Berkomunikasi dengan bahasa 2. 1 Menyimak untuk menyimpulkan informasi yang


Indonesia setara tingkat Madia tidak bersifat perintah dalam konteks bekerja
2. 2 Menyimak untuk memahami perintah yang
diungkapkan atau yang tidak dalam konteks
bekerja
2. 3 Memahami perintah kerja tertulis
2. 4 Membaca untuk memahami makna kata,
bentuk kata, ungkapan, dan kalimat dalam
konteks bekerja

2. 5 Menggunakan secara lisan kalimat


tanya/pernyataan dalam konteks bekerja
2. 6 Membuat parafrasa lisan dalam konteks
bekerja

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 86


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

2. 7 Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi


2. 8 Bercakap-cakap secara sopan dengan mitra
bicara dalam konteks bekerja
2. 9 Berdiskusi yang bermakna dalam konteks
bekerja
2. 10 Bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks
bekerja
2. 11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan
dalam konteks bekerja
2. 12 Menulis wacana yang bercorak naratif,
deskriptif, ekspositoris, dan argumentatif
2. 13 Meringkas teks tertulis dalam konteks bekerja
2. 14 Menyimpulkan isi teks tertulis dalam konteks
bekerja

310.4 Pendidikan Jasmani Olah raga dan Kesehatan


Kelas X, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan latihan kebugaran 1.1 Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan,


jasmani dan cara mengukurnya daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran
sesuai dengan kebutuhan dan jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai
nilai nilai yang terkandung di tanggungJawab, disiplin, dan percaya diri
dalamnya
1.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani
serta nilai tanggung Jawab, disiplin, dan
percaya diri.
1.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap
segar

2. Mempraktikkan aktivitas ritmik 2.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar


tanpa alat dengan koordinasi yang langkah dan lompat pada aktivitas ritmik
baik dan nilai-nilai yang tanpa alat serta nilai kedisiplinan,
terkandung di dalamnya konsentrasi dan keluwesan
2.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan
lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat
dengan koordinasi gerak yang benar serta
nilai disiplin, toleransi dan estetika

3. Mempraktikkan salah satu gaya 3.1 Mempraktikkan keterampilan dasar salah

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 87


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

renang dan loncat indah sederhana satu gaya renang serta nilai disiplin,
dan nilai-nilai yang terkandung di keberanian, tanggung Jawab, dan kerja
dalamnya*) keras
3.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar
loncat indah dari samping kolam dengan
teknik serta nilai disiplin, keberanian,
tanggung Jawab, dan kerja keras

4. Menerapkan budaya hidup sehat 4.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba


4.2 Memahami berbagai peraturan
perundangan tentang narkoba

Kelas X, Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Mempraktikkan berbagai 5.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah


keterampilan permainan olahraga satu permainan dan olahraga beregu bola
dalam bentuk sederhana dan dengan menggunakan peraturan yang
nilai-nilai yang terkandung di dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
dalamnya menghargai, semangat, percaya diri **)
5.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan dan olahraga bola kecil
dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai, percaya diri**)
5.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang dimodifikasi
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
5.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela
diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja
keras dan percaya diri**)

6. Mempraktikkan latihan kebugaran 6.1 Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran


jasmani dan cara mengukurnya jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai
sesuai dengan kebutuhan dan kejujuran, tanggungJawab, disiplin, dan
nilai nilai yang terkandung di percaya diri
dalamnya
6.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan
interpretasi hasil tes dalam menentukan
derajat kebugaran serta nilai kejujuran,

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 88


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

semangat, tanggungJawab, disiplin, dan


percaya diri

7. Mempraktikkan keterampilan 7.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian


rangkaian senam lantai dan nilai senam lantai dengan menggunakan alat
nilai yang terkandung di dalamnya serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungJawab dan menghargai teman
7.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian
senam lantai tanpa alat serta nilai percaya
diri, kerjasama, tanggungJawab dan
menghargai teman

8. Mempraktikkan aktivitas ritmik 8.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan


tanpa alat dengan koordinasi yang langkah kaki dan ayunan lengan pada
baik dan nilai nilai yang aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta
terkandung di dalamnya nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan
estetika
8.2 Mempraktikkan rangkaian senam irama tanpa
alat dengan koordinasi gerak serta nilai
disiplin, toleransi, keluesan dan estetika

9. Mempraktikkan keterampilan 91 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya


beberapa gaya renang dan dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain
pertolongan kecelakaan di air serta nilai disiplin, kerja keras keberanian
dan nilai nilai yang terkandung di dan tanggung Jawab
dalamnya*)
9.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
pertolongan kecelakaan di air dengan sistim
Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta
nilai disiplin, kerja keras keberanian dan
tanggung Jawab

10. Mempraktikkan perencanaan 10.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar


penjelajahan dan penyelamatan kegiatan menjelajah gunung serta nilai
aktivitas di alam bebas dan nilai- tanggung Jawab, kerjasama, toleransi,
nilai yang terkandung di tolong-menolong, dan melaksanakan
dalamnya***) keputusan dalam kelompok
10.2 Mempraktikkan keterampilan dasar
penyelamatan penjelajahan di pegunungan
serta nilai tanggung Jawab, kerjasama,
toleransi, tolong menolong, dan
melaksanakan keputusan kelompok
10.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 89


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

lingkungan yang sehat

11. Menerapkan budaya hidup sehat 11.1 Menganalisis dampak seks bebas
11.2 Memahami cara menghindari seks bebas

Kelas XI, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan berbagai 1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain


keterampilan permainan olahraga salah satu permainan olahraga bola besar
dengan teknik dan nilai nilai yang secara sederhana serta nilai kerjasama,
terkandung di dalamnya. kejujuran, menghargai, semangat dan
percaya diri **)
1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik
bermain salah satu permainan olahraga bola
kecil secara sederhana serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai, kerja keras dan
percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah
satu nomor atletik dengan menggunakan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras dan
percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan teknik
penyerangan salah satu permainan
olahraga bela diri serta nilai kerjasama,
kejujuran, menghargai orang lain, kerja
keras dan percaya diri**)

2. Mempraktikkan aktivitas 2.1 Mempraktikkan berbagai bentuk latihan


pengembangan untuk kelincahan, power dan daya tahan untuk
meningkatkan kualitas kebugaran peningkatan kebugaran jasmani serta nilai
jasmani dan cara pengukurannya tanggungJawab, disiplin, dan percaya diri
dan nilai nilai yang terkandung di
2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, power
dalamnya
dan daya tahan dalam kebugaran jasmani
serta nilai tanggungJawab, disiplin, dan
percaya diri

3. Mempraktikkan keterampilan 3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian


senam dan nilai-nilai yang senam ketangkasan dengan menggunakan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 90


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

terkandung di dalamnya alat serta nilai percaya diri, kerjasama,


tanggungJawab, menghargai teman
3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian
senam ketangkasan tanpa menggunakan alat
serta nilai percaya diri, kerjasama,
tanggungJawab, menghargai teman

4. Mempraktikkan aktivitas ritmik 4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik


menggunakan alat dengan tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan
koordinasi dan nilai nilai yang serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan
terkandung di dalamnya keluwesan dan estetika

4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik


menggunakan alat serta nilai disiplin,
toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika

5. Mempraktikkan salah satu gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya
renang dan loncat indah dan renang untuk pertolongan serta nilai disiplin,
nilai nilai yang terkandung di keberanian, kerja sama, dan kerja keras
dalamnya*)
5.2 Melakukan keterampilan loncat indah dari
papan satu meter dengan teknik serta nilai
disiplin, keberanian dan kerja keras
6. Menerapkan budaya hidup sehat 6.1 Memahami bahaya HIV/AIDS
6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS
6.3 Memahami cara menghindari penularan
HIV/AIDS

Kelas XI, Semester 2


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7. Mempraktikkan berbagai 7.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu


keterampilan dasar permainan olahraga bola besar serta nilai
permainan olahraga dengan kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri
teknik dan taktik , dan nilai **)
nilai yang terkandung di
7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu
dalamnya
permainan olahraga bola kecil serta nilai
kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan
percaya diri**)

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 91


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

7.3. Mempraktikkan teknik salah atletik dengan


menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta
nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri**)
7.4. Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu
permainan olahraga bela diri serta nilai
kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya
diri.**)

8. Meningkatkan kualitas 8.1 Mempraktikkan latihan sirkuit untuk peningkatan


kebugaran jasmani dan cara kebugaran jasmani serta nilai tanggung Jawab,
pengukurannya dan nilai disiplin, dan percaya diri
nilai yang terkandung di
8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit
dalamnya
untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai
tanggungJawab, disiplin, dan percaya diri

8.3 Mempraktikkan tes untuk mengukur tingkat


kebugaran jasmani serta nilai tanggungJawab,
disiplin, dan percaya diri

9. Mempraktikkan keterampilan 9.1 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan


senam ketangkasan dengan dengan menggunakan alat lanjutan serta nilai
alat dan nilai nilai yang percaya diri, kerjasama, tanggungJawab,
terkandung di dalamnya menghargai teman
9.2 Mempraktikkan keterampilan senam ketangkasan
tanpa menggunakan alat lanjutan serta nilai
percaya diri, kerjasama, tanggungJawab dan
menghargai teman

10. Mempraktikkan aktivitas 10.1 Mempraktikkan kombinasi gerak berirama


ritmik menggunakan alat menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai
dengan koordinasi yang baik kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
dan nilai yang terkandung di
10.2 Merangkai aktivitas ritmik menggunakan alat serta
dalamnya
nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan

11. Mempraktikkan dasar 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan


pertolongan kecelakaan di air renang serta nilai disiplin, kerja sama serta
dan nilai-nilai yang keberanian
terkandung di dalamnya*)
11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan
kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan
tanggungJawab

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 92


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan


kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung
dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan
tanggungJawab

12. Mempraktikkan perencanaan 12.1 Mempraktikkan keterampilan merencanakan


dan keterampilan penjelajahan di perbukitan
penjelajahan, dan
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan
penyelamatan di alam bebas
penjelajahan di perbukitan serta nilai disiplin,
dan nilai-nilai yang
tanggungJawab dan keselamatan
terkandung di dalamnya***)

13. Menerapkan budaya hidup 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk
sehat kesehatan
13.2 Menerapkan pola hidup sehat

Kelas XII, Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mempraktikkan keterampilan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah


permainan olahraga dengan satu permainan olahraga bola besar lanjutan
peraturan yang sebenarnya dan dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai
nilai-nilai yang terkandung di kerjasama, kejujuran, toleransi, kerja keras
dalamnya dan percaya diri**)
1.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan yang dimodifikasi serta nilai
kerjasama, kejujuran, toeleransi, kerja keras
dan percaya diri**)
1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan
menggunakan peraturan yang sesungguhnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai,
semangat, percaya diri **)
1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan olahraga bela diri secara
berpasangan dengan peraturan yang
sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,
menghargai lawan, kerja keras, percaya diri
dan menerima kekalahan**)

2. Mempraktikkan perancangan 2.1 Merancang program latihan fisik untuk

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 93


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

aktivitas pengembangan untuk pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai


peningkatan dan pemeliharaan tanggungJawab, disiplin, dan percaya diri
kebugaran jasmani
2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai
dengan prinsip-prinsip latihan yang benar
serta nilai tanggungJawab, disiplin, dan
percaya diri

3. Mempraktikkan rangkaian gerak 3.1 Mempraktikkan keterampilan gerakan


senam ketangkasan dengan kombinasi rangkaian senam lantai serta nilai
konsep yang benar dan nilai nilai percaya diri, kerjasama, tanggungJawab dan
yang terkandung di dalamnya menghargai teman
3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan
kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta
nilai percaya diri, kerjasama, tanggungJawab,
dan menghargai teman

4. Mempraktikkan satu rangkaian 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama


gerak berirama berbentuk aktivitas senam aerobik serta nilai kerjasama,
aerobik secara beregu dengan kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan
diiringi musik dan nilai nilai yang estetika
yerkandung di dalamnya
4.2. Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan
antara gerak dan irama dengan iringan
musik serta nilai kerjasama, disiplin, percaya
diri, keluwesan, dan estetika

5. Mempraktikkan berbagai gaya 5.1 Mempraktikkan keterampilan renang gaya


renang lanjutan dan nilai nilai yang dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras
terkandung di dalamnya*) dan keberanian
5.2 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
bebas lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.3 Mempraktikkan keterampilan renang gaya
punggung lanjutan serta nilai disiplin, kerja
keras dan keberanian
5.4 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya
renang lanjutan lainnya serta nilai disiplin,
kerja keras dan keberanian

Kelas XII, Semester 2

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 94


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

6. Mempraktikkan keterampilan 6.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah


permainan olahraga dengan satu permainan olahraga bola besar dengan
peraturan dan nilai-nilai yang peraturan yang sebenarnya serta nilai
terkandung di dalamnya kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan,
kerja keras dan percaya diri**)
6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah
satu permainan olahraga bola kecil dengan
peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, ,
kejujuran, menerima kekalahan kerja keras
dan percaya diri**)
6.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan
menggunakan peraturan yang sebenarnya
serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima
kekalahan,kerja keras dan percaya diri**)
6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara
berpasangan dengan menggunakan
peraturan yang sebenarnya serta nilai
kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan
kerja keras dan percaya diri**)

7. Memelihara tingkat kebugaran 7.1 Mempraktikkan program latihan fisik


jasmani yang telah dicapai dan untukpemeliharaan kebugaran jasmani
nilai-nilai yang terkandung di
7.2 Mempraktikkan membaca hasil tes
dalamnya
bedasarkan tabel yang cocok

8. Mengkombinasikan rangkaian 8.1 Mempraktikkan rangkaian gerakan senam


gerakan senam lantai dan senam lantai serta nilai percaya dirim, tanggung
ketangkasan dengan alat dan Jawab, kerja sama, dan percaya kepada
nilai-nilai yang terkandung di teman
dalamnya
8.2. Mempraktikkan rangkaian gerakan senam
ketangkasan dengan menggunakan alat
serta nilai percaya diri, tanggungJawab,
kerja sama, dan percaya kepada teman

9. Mempraktikkan satu rangkaian 9.1 Mempraktikkan rangkaian gerak senam


gerak berirama secara beregu aerobik dengan iringan musik serta nilai
dan nilai-nilai yang terkandung di kerjasama, disiplin, keluwesan dan estetika
dalamnya
9.2 Mempraktikkan senam irama tradisional
sesuai budaya daerah secara berkelompok
serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri,
keluwesan dan estetika

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 95


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11. Mengevaluasi kegiatan luar 11.1 Mengevaluasi kegiatan di sekitar sekolah


kelas/sekolah dan nilai-nilai serta nilai percaya diri, kebesamaan, saling
yang terkandung di menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
dalamnya***)
11.2 Mengevaluasi kegiatan di alam bebas serta
nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi
11.3 Mengevaluasi kegiatan kunjungan ke tempat-
tempat bersejarah serta nilai percaya diri,
kebesamaan, saling menghormati, toleransi,
etika, dan demokrasi
11.4 Mengevaluasi kegiatan karya wisata serta
nilai percaya diri, kebesamaan, saling
menghormati, toleransi, etika, dan demokrasi

12. Mempraktikkan budaya hidup 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat


sehat
12.2 Menampilan perilaku hidup sehat

Keterangan
1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi
sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan
atau semester 2
2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau
beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler

3.10.5 Seni Budaya


Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan
teknik dalam karya seni rupa terapan
1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan gagasan dan teknik dalam karya
seni rupa terapan di wilayah Nusantara

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 96


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang
dengan karya seni rupa memanfaatkan berbagai teknik dan corak
2.2 Melaporkan pengamatan terhadap karya seni
rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan
corak di wilayah Nusantara

Seni Musik
1. Mengapresiasi karya seni musik 1.1 Mengidentifikasi fungsi dan latar belakang
musik
1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan melalui
pertunjukan musik

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Memainkan musik


dengan karya seni musik
2.2 Mendiskusikan persiapan
pertunjukan musik yang diselenggarakan di
sekolah
2.3 Mendiskusikan suatu pertunjukan
musik

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Seni Tari

1. Mengapresiasi karya seni tari 1.1 Mengidentifikasi jenis, peran, dan


perkembangan tari
1.2 Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik
dalam karya seni tari di wilayah Nusantara

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Mengidentifikasi gagasan untuk disusun ke


dengan karya seni tari dalam tari kreasi dalam bentuk tari tunggal
atau berpasangan/kelompok
2.2 Mendiskusikan tari kreasi yang berbentuk tari
tunggal atau berpasangan/kelompok

Teater

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 97


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

1. Mengapresiasi karya seni teater 1.1 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap unsur
estetis pertunjukan teater
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan
moral (kearifan lokal) pertunjukan teater

2. Mengekspresikan diri berkaitan 2.1 Merancang persiapan pergelaran teater


dengan seni teater
2.2 Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater

3.10.6 Matematika

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memecahkan masalah 1. 1 Menerapkan operasi pada bilangan riil


berkaitan dengan konsep
operasi bilangan riil 1. 2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat
1. 3 Menerapkan operasi pada bilangan irasional
1. 4 Menerapkan konsep logaritma

2. Memecahkan masalah 2. 1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan


berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier
dan pertidaksamaan linier dan
kuadrat 2. 2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan
dan pertidaksamaan kuadrat
2. 3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan
kuadrat

3. Memecahkan masalah 3.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks


berkaitan dengan konsep
matriks 3.2 Menyelesaikan operasi matriks
3.3 Menentukan determinan dan invers

4. Menyelesaikan masalah 4.1 Membuat grafik himpunan


program linier penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
4.2 Menentukan model matematika dari
soal ceritera (kalimat verbal)
4.3 Menentukan nilai optimum dari sistem
pertidaksamaan linier
4.4 Menerapkan garis selidik

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 98


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Menerapkan logika matematika 5. 1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan


dalam pemecahan masalah pernyataan (kalimat terbuka)
yang berkaitan dengan
pernyataan majemuk dan 5. 2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi,
pernyataan berkuantor implikasi, biimplikasi dan ingkarannya
5. 3 Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi
5. 4 Menerapkan modus ponens, modus tollens dan
prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan

6. Memecahkan masalah yang 6. 1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan


berkaitan dengan fungsi, fungsi
persamaan fungsi linier dan
fungsi kuadrat 6. 2 Menerapkan konsep fungsi linier
6. 3 Menggambarkan fungsi kuadrat
6. 4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat

7. Menerapkan konsep barisan 7. 1 Mengidentifikasi pola, barisan, dan deret bilangan


dan deret dalam pemecahan
masalah 7. 2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika
7. 3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri

8. Menentukan kedudukan, jarak, 8. 1 Mengidentifikasi sudut


dan besar sudut yang
melibatkan titik, garis, dan 8. 2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah
bidang dalam ruang dimensi bangun datar
dua 8. 3 Menerapkan transformasi bangun datar

9. Memecahkan masalah dengan 9. 1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi,


konsep teori peluang dan kombinasi
9. 2 Menghitung peluang suatu kejadian

10. Menerapkan aturan konsep 10. 1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika,


statistik dalam pemecahan populasi, dan sampel
masalah
10. 2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram
10. 3 Menentukan ukuran pemusatan data
10. 4 Menentukan ukuran penyebaran data

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 99


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

11. Memecahkan masalah 11. 1 Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
keuangan menggunakan majemuk dalam keuangan
konsep matematika
11. 2 Menyelesaikan masalah rente dalam keuangan
11. 3 Menyelesaikan masalah anuitas dalam sistem
pinjaman
11. 4 Menyelesaikan masalah penyusutan nilai barang

3.10.7 Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami gejala-gejala alam 1. 1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan


melalui pengamatan sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam biotik
1. 2 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan
sistematis untuk memperoleh informasi
gejala alam abiotik

2. Memahami polusi dan dampaknya 2. 1 Mengidentifikasi jenis limbah


terhadap manusia dan lingkungan 2. 2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan
kerja
2. 3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap
kesehatan manusia dan lingkungan
2. 4 Mendeskripsikan cara-cara menangani
limbah

3. Memahami komponen ekosistem 3. 1 Mengidentifikasi komponen ekosistem


serta peranan manusia dalam 3. 2 Menjelaskan konsep keseimbangan
menjaga keseimbangan lingkungan
lingkungan dan Amdal
3. 3 Mendeskripsikan Amdal

3.10.8 Bahasa Inggris

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 100


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Berkomunikasi dengan 1. 1 Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi


Bahasa Inggris setara Level sosial untuk kepentingan kehidupan
Novice 1. 2 Menyebutkan benda-benda, orang, ciri-ciri, waktu,
hari, bulan, dan tahun
1. 3 Mendeskripsikan benda-benda, orang, ciri-ciri,
waktu, hari, bulan, dan tahun
1. 4 Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup untuk
fungsi-fungsi dasar
1. 5 Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang sedang
terjadi
1. 6 Memahami memo dan menu sederhana, jadwal
perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu
lintas
1. 7 Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat
sederhana berdasarkan rumus
1. 8 Menuliskan undangan sederhana

2. Berkomunikasi dengan 2. 1Memahami percakapan sederhana sehari-hari baik


Bahasa Inggris setara Level dalam konteks profesional maupun pribadi dengan
Elementary orang bukan penutur asli
2. 2Mencatat pesan-pesan sederhana baik dalam interaksi
langsung maupun melalui alat
2. 3Merinci tugas pekerjaan dan latar belakang pendidikan
yang dimilikinya secara lisan dan tulisan
2. 4Menceritakan pekerjaan di masa lalu dan rencana
kerja yang akan datang
2. 5Mengungkapkan berbagai macam maksud hati
2. 6Memahami instruksi-instruksi sederhana
2. 7Membuat pesan-pesan pendek, petunjuk dan daftar
dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang
berterima

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 101


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

3. Berkomunikasi dengan 3.11. Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja
Bahasa Inggris setara Level tertentu
Intermediate 3.12. Memahami percakapan terbatas dengan penutur asli
3.13. Menyajikan laporan
3.14. Memahami manual penggunaan peralatan
3.15. Memahami surat-surat bisnis sederhana
3.16. Memahami dokumen-dokumen teknis
3.17. Menulis surat bisnis dan laporan sederhana

3.10.9 Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami kehidupan 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses


sosial manusia sosial
1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses
pembentukan kepribadian
1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi
sosial

2. Memahami proses 2. 1 Menjelaskan proses perkembangan kolonialisme


kebangkitan nasional dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang
ditimbulkannya di berbagai daerah
2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran
nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan
pergerakan kebangsaan Indonesia

3. Memahami 3. 1 Mengidentifikasi kebutuhan manusia


permasalahan ekonomi dalam
3. 2 Mendeskripsikan berbagai sumber
kaitannya dengan kebutuhan
ekonomi yang langka dan kebutuhan manusia
manusia, kelangkaan dan
yang tidak terbatas
sistem ekonomi
3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi,
yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa
barang dan jasa diproduksi

4. Memahami konsep 4. 1 Mendeskripsikan berbagai kegiatan


ekonomi dalam kaitannya ekonomi dan pelaku-pelakunya
dengan kegiatan ekonomi
4. 2 Membedakan prinsip ekonomi dan motif
konsumen dan produsen

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 102


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

termasuk permintaan, ekonomi


penawaran, keseimbangan
4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen dan
harga, dan pasar
produsen
4. 4 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan dan penawaran
4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan
hukum penawaran serta asumsi yang
mendasarinya

4. 6 Mendeskripsikan pengertian
keseimbangan dan harga
4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar,
barang dan jasa

5. Memahami struktur sosial serta 5. 1 Mendeskripsikan bentuk-bentuk struktur sosial


berbagai faktor penyebab dalam fenomena kehidupan
konflik dan mobilitas sosial
5. 2 Menganalisis faktor penyebab konflik sosial dalam
masyarakat

6. Mendeskripsikan kelompok sosial 6. 1 Mendeskripsikan berbagai kelompok sosial dalam


dalam masyarakat multikultural masyarakat multikultural
6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural
6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial
dalam masyarakat multikultural

7. Memahami kesamaan dan 7. 1 Mengidentifikasi berbagai budaya lokal, pengaruh


keberagaman budaya budaya asing, dan hubungan antarbudaya
7. 2 Mendeskripsikan potensi keberagaman budaya
yang ada di masyarakat setempat dalam kaitannya
dengan budaya nasional
7. 3 Mengidentifikasi berbagai alternatif penyelesaian
masalah akibat adanya keberagaman budaya
7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial
terhadap keberagaman budaya

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 103


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.10.10 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengoperasikan PC 2. 1 Mengoperasikan operasi berbasis teks


stand alone 2. 2 Mengoperasikan operasi berbasis Graphic
User Interface (GUI)

2. Mengoperasikan sistem 2. 1 Menginstal sistem operasi dan


operasi software software
2. 2 Mengoperasikan software pengolah
kata
2. 3 Mengoperasikan software
spreadsheet
2. 4 Mengoperasikan software presentasi
2. 5 Mengoperasikan software aplikasi
basis data

3. Mengolah data aplikasi 3. 1 Melakukan entry data aplikasi dengan


keyboard
3. 2 Melakukan update data dengan utilitas
aplikasi
3. 3 Melakukan delete data dengan utilitas
aplikasi
3. 4 Melakukan entry data dengan image
scanner
3. 5 Melakukan entry data dengan OCR
(Optical Character Recognition)

4. Mengoperasikan PC dalam 4. 1 Menginstal software jaringan


jaringan 4. 2 Mengoperasikan jaringan PC dengan
sistem operasi

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 104


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

5. Mengoperasikan web- 5. 1 Mengoperasikan web-browser


design 5. 2 Mengoperasikan software email client

3.10.11 Kewirausahaan

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mengaktualisasikan sikap dan 1. 1 Mengidentifikasi sikap dan perilaku


perilaku wirausaha wirausahawan
1. 2 Menerapkan sikap dan perilaku kerja
prestatif
1. 3 Merumuskan solusi masalah
1. 4 Mengembangkan semangat wirausaha
1. 5 Membangun komitmen bagi dirinya dan
bagi orang lain
1. 6 Mengambil resiko usaha
1. 7 Membuat keputusan

2. Menerapkan jiwa a. Menunjukkan sikap pantang


kepemimpinan menyerah dan ulet
b. Mengelola konflik
c. Membangun visi dan misi usaha

3. Merencanakan usaha 3. 1 Menganalisis peluang usaha


kecil/mikro 3. 2 Menganalisis aspek-aspek pengelolaan
usaha
3. 3 Menyusun proposal usaha

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 105


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

4. Mengelola usaha kecil/mikro 4. 1 Mempersiapkan pendirian usaha


4. 2 Menghitung resiko menjalankan usaha
4. 3 Menjalankan usaha kecil
4. 4 Mengevaluasi hasil usaha

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 106


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.10.12 Dasar Kompetensi Kejuruan : Akuntansi

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menerapka 1.1 Mengidentifikasi sektor dan tanggung


n prinsip profesional bekerja jawab industrI
1.2 Menerapkan pedoman, prosedur, dan
aturan kerja
1.3 Mengelola informasi
1.4 Merencanakan pekerjaan dengan
mempertimbangkan waktu dan sumber
daya
1.5 Mengelola kompetensi personal.

2. Melaksanakan komunikasi bisnis 2.1 Mengidentifikasi penerima pesan


2.2 Membuat pesan bisnis
2.3 Menggunakan media komunikasi yang
tersedia
2.4 Melaksanakan komunikasi bisnis.

3. Menerapka 3.1 Mendeskripsikan keselamatan dan


n Keselamatan, Kesehatan kesehatan kerja (K3)
Kerja dan Lingkungan Hidup
3.2 Melaksanakan prosedur K3
(K3LH)
3.3 Menerapkan konsep lingkungan hidup
3.4 Menerapkan ketentuan pertolongan
pertama pada kecelakaan.

3.10.13 Kompetensi Kejuruan : Akuntansi

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Mengelola dokumen 1.1. Mengidentifikasi dokumen transaksi


transaksi 1.2. Memverifikasi dokumen transaksi
1.3. Memproses dokumen transaksi
1.4. Mengarsipkan dokumen transaksi.

2. Memproses dokumen dana kas 2.1 Mendeskripsikan


kecil administrasi dana kas kecil
2.2 Menghitung mutasi dana
kas kecil

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 107


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

2.3 Menghitung selisih dana


kas kecil
2.4 Mengisi dana kas kecil
2.5 Mencatat mutasi dan
selisih dana kas kecil.

3. Memproses dokumen dana 3.1 Mendeskripsikan


kas di bank administrasi kas bank
3.2 Menghitung mutasi kas
bank
3.3 Membukukan mutasi kas
bank
3.4 Menyusun laporan
rekonsiliasi bank
3.5 Membukukan penyesuaian
kas di bank.

4. Memproses entri jurnal 4.1 Mengelompokkan dokumen


sumber
4.2 Menyiapkan jurnal
4.3 Mengarsipkan dokumen.

5. Memproses buku besar 5.1 Mempersiapkan pengelolaan


buku besar
5.2 Membukukan jurnal ke buku
besar
5.3 Menyusun daftar saldo akun
dalam buku besar.

6. Mengelola kartu piutang 6.1 Mendeskripsikan


pengelolaan kartu piutang
6.2 Mengidentifikasi data
piutang
6.3 Membukukan mutasi
piutang ke kartu piutang
6.4 Melakukan konfirmasi saldo
piutang
6.5 Menyusun laporan piutang.

7. Mengelola kartu persediaan 7.1 Mendeskripsikan

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 108


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

pengelolaan kartu persediaan


7.2 Mengidentifikasi data mutasi
persediaan
7.3 Membukukan mutasi
persediaan ke kartu persediaan
7.4 Membukukan selisih
persediaan
7.5 Membuat laporan
persediaan.

8. Mengelola kartu aktiva tetap 8.1 Mendeskripsikan


pengelolaan kartu aktiva tetap
8.2 Mengidentifikasi data mutasi
aktiva tetap
8.3 Mengidentifikasi penyusutan
dan akumulasi penyusutan aktiva tetap
8.4 Membukukan mutasi aktiva
tetap ke kartu aktiva tetap
8.5 Membukukan mutasi
penyusutan dan akumulasi penyusutan
aktiva tetap.

9. Mengelola kartu utang 9.1 Mendeskripsikan


pengelolaan kartu utang
9.2 Mengidentifikasi data utang
9.3 Membukukan mutasi utang
ke kartu utang
9.4 Menyusun laporan utang.

10. Menyajikan laporan harga 10.1 Mengkompilasi biaya


pokok produk
10.2 Menghitung pembebanan
biaya
10.3 Menyusun laporan biaya.

11. Menyusun laporan keuangan 11.1 Membukukan jurnal


penyesuaian
11.2 Menyusun laporan
keuangan
11.3 Membukukan jurnal

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 109


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

penutup
11.4 Menyusun daftar saldo akun
setelah penutupan.

12. Menyiapkan surat 12.1 Menyiapkan dokumen


pemberitahuan pajak transaksi pemungutan dan
pemotongan Pajak Penghasilan (PPh)
12.2 Menyiapkan Surat
Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak
Penghasilan pasal 21
12.3 Menyiapkan SPT Tahunan
PPh Wajib Pajak Orang Pribadi
12.4 Menyiapkan SPT Tahunan
PPh Wajib Pajak Badan
12.5 Menyiapkan SPT Masa pajak
pertambahan nilai (PPN) dan pajak
penjualan atas barang mewah (PPn-
BM).

13. Mengoperasikan paket 13.1 Mempersiapkan komputer


program pengolah angka/ dan paket program pengolah angka
spreadsheet
13.2 Mengentri data
13.3 Mengolah data dengan
menggunakan fungsi-fungsi program
pengolah angka
13.4 Membuat laporan

14. Mengoperasikan aplikasi 14.1 Menyiapkan data awal


komputer akuntansi perusahaan
14.2 Membuat bagan akun (chart
of account)
14.3 Membuat buku pembantu
14.4 Mengentri saldo awal
14.5 Mengentri transaksi
14.6 Membuat laporan
14.7 Membuat backup file.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 110


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.10.14 Muatan Lokal

1. Bahasa Sunda

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Mampu menyimak, me- 1.1. Menyimak bahasa dan isi pidato


mahami dan menang-gapi 1.2. Menyimak bahasa dan isi siaran
berbagai wacana lisan radio/televisi
yang berupa pidato (bian-
tara) dan siaran
radio/televisi.

2. Mampu mengungkap-kan 2.1. Menceritakan pengalaman


pikiran, perasaan dan 2.2. Berpidato
keinginan secara lisan
dalam mencerita-kan 2.3. Bercerita (Ngadongeng)
pengalaman, berpi-dato, 2.4. Berdiskusi kelompok
bercerita (ngado-ngeng), 2.5. Bercakap-cakap dalam berbagai situasi
berdiskusi ke-lompok dan
bercakap-cakap dalam
berbagai situasi.

3. Mampu mengungkap-kan 3.1. Membaca sejarah lokal/cerita babad


pikiran, perasaan dan 3.2. Membaca apresiasi puisi
keinginan dalam berbagai
ragam tulisan yang berupa 3.3. Membaca apresiasi carita pondok
sejarah lokal/ cerita 3.4. Membaca berita (warta) dari surat
babad, puisi, carita kabar/majalah/media elektronik.
pondok dan berita dari
surat kabar/
majalah/media elektro-nik

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 111


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

4. Mampu mengungkap-kan 4.1. Menerjemahkan atau menulis aksara sunda


pikiran, perasaan dan 4.2. Menulis beragam surat
keinginan dalam berbagai
ragam tulisan yang 4.3. Menulis biografi
berbentuk terje-mahan
atau aksara sunda, surat
dan biografi.

2. Pendidikan Lingkungan Hidup

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Memahami konsep dasar 1.1. Menjelaskan hubungan timbal balik
lingkungan hidup antara manusia dengan lingkungan
1.2. Menjelaskan kegiatan yang
mengakibatkan dampak negatif terhadap
lingkungan
2. Menerapkan nilai-nilai 2.1. Mencintai budaya tertib, budaya bersih
ketertiban, kebersihan dan dan nilai-nilai keindahan dalam
keindahan dalam kehidupan kehidupan.
di rumah, sekolah dan di
masyarakat
3. Membiasakan diri 3.1. Membiasakan diri tertib pada lingkungan
berbudaya tertib pada keluarga.
lingkungan keluarga, 3.2. Membiasakan diri tertib pada lingkungan
sekolah dan masyarakat sekolah
3.3. Membiasakan diri tertib pada lingkungan
masyarakat
3.4. membiasakan diri tertib pada lingkungan
Kota Tasikmalaya
4. Membiasakan diri 4.1. Membiasakan diri bersih pada lingkungan
berbudaya bersih pada keluarga
lingkungn keluarga, sekolah 4.2. Membiasakan diri bersih pada lingkungan
dan masyarakat sekolah
4.3. Membiasakan diri bersih pada lingkungan
masyarakat
4.4. Membiasakan diri bersih pada lingkungan
Kota Tasikmalaya

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 112


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


5. Menerapkan nilai-nilai 5.1. Memelihara keindahan pada lingkungan
keindahan pada lingkungan keluarga
keluarga, sekolah dan 5.2. Memelihara keindahan pada lingkungan
masyarakat. sekolah
5.3. Memelihara keindahan pada lingkungan
masyarakat
5.4. Memelihara keindahan pada lingkungan
Kota Tasikmalaya
6. Menerapkan konsep 6.1. Menerima konsep P4LH
pembibitan, penanaman, 6.2. Mencintai jenis-jenis tanaman yang ada
perawatan/ pemeliharaan di lingkungan sekitar
dan pengawasan
lingkungan hidup (P4LH)
7. Melakukan pembibitan 7.1. Melakukan pembibitan tanaman
tanaman sebagai upaya
nyata untuk pengelolaan
lingkungan hidup

8. Membiasakan diri menanam 8.1. Melakukan penanaman tanaman di


tanaman di setiap jengkal lingkungan rumah
lahan di rumah, sekolah dan 8.2. Melakukan penanaman tanaman di
ditempat lain. lingkungan sekolah
8.3. Melakukan penanaman tanaman di
lingkungan ditempat lain
9. Melakukan pemeliharaan/ 9.1. Memelihara tanaman dalam lingkungan
perawatan setiap aspek keluarga
lingkungan hidup di 9.2. Memelihara tanaman pada lingkungan
lingkungan keluarga, sekolah
sekolah dan masyarakat. 9.3. Memelihara tanaman pada lingkungan
masyarakat
9.4 Memelihara tanaman pada lingkungan
Kota Tasikmalaya
10. Membiasakan diri 10.1 Membiasakan diri dalam pengawasan
berpartisipasi dalam tanaman pada lingkungan keluarga
pengawasan terhadap 10.2 Membiasakan diri dalam pengawasan
kepatuhan aturan aspek tanaman pada lingkungan sekolah
lingkungan hidup di 10.3 Membiasakan diri dalam pengawasan
lingkungan keluarga, tanaman pada lingkungan masyarakat
sekolah dan masyarakat. 10.4 Membiasakan diri dalam pengawasan
tanaman pada lingkungan Kota
Tasikmalaya
11. Menilai IPTEK dalam 11.1 Menyenangi proses pengelolaan
pengelolaan lingkungan Lingkungan Hidup dengan menggunakan
hidup IPTEK
11.2 Menerima perkembangan IPTEK dalam
pengelolaan Lingkungan Hidup

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 113


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


12. Menerapkan IPTEK dalam 12.1 Melakukan upaya pelestarian lingkungan
pengelolaan Lingkungan dengan menggunakan IPTEK
Hidup 12.2 Melakukan pengelolaan dan
pemberdayaan sumber aya alam dan
energi dengan menggunakan IPTEK
12.3 Melakukan penanganan polusi udara
dengan menggunakan IPTEK
12.4 Meniru perkembangan IPTEK dari daerah
yang sudah maju
12.5 Membiasakan diri dalam pengelolaan
lingkungan hidup dengan menggunakan
IPTEK

3. Ekonomi

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar


1. Menerapkan hukum 1.1. Memahami ilmu dan hukum ekonomi
ekonomi, motif ekonomi, dan 1.2. Menerapkan motif dan prinsip-prinsip
prinsip ekonomi dalam ekonomi dalam kegiatan bisnis
kegiatan bisnis 1.3. Menganalisis perminta-an dan
penawaran

2. Menarapkan prinsip dasar 2.1. Memahami faktor-faktor produksi


produksi dalam kegiatan 2.2. Menggunakan faktor-faktor produksi
bisnis untuk meningkat-kan produksi/hasil

3. Menentukan bentuk badan 3.1 Mengidentifikasi bentuk-bentuk badan


usaha dan memanfaatkan usaha
lembaga keuangan 3.2. Mengidentifikasi jenis-jenis lembaga
keuangan

`
4. Batik

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 114


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Membuat gambar untuk 1.1 Menjelaskan cara menggambar produk


berbagai jenis produk kria tekstil kria tekstil
1.2 Menggambar ragam hias untuk produk
kria tekstil
1.3 Membuat pola gambar sesuai produk kria
tekstil
1.4 Mendukumentasikan desain produk kria
tekstil.

2. Mewarna pada kain dan serat 2.1 Menjelaskan cara pewarnaan kain dan
serat
2.2 Mengidentifikasi kain dan serat
2.3 Mewarna kain dan serat dengan zat
pewarna alami
2.4 Mewarna kain dan serat dengan zat
warna sintetis.

3. Membuat kria tekstil dengan 3.1 Menjelaskan cara membuat kria tekstil
teknik cetak saring teknik cetak saring
3.2 Membuat kria tekstil cetak saring tanpa
film
3.3 Membuat kria tekstil cetak saring
menggunakan film.

4. Membuat kria tekstil dengan 4.1 Menjelaskan cara membuat batik (klasik,
teknik batik modern, tulis)
4.2 Membuat batik klasik
4.3 Membuat batik modern
4.4 Membuat batik tulis.

5. Membuat kria tekstil dengan 5.1 Menjelaskan teknik membatik cap


teknik batik cap
5.2 Membuat batik cap menggunakan motif
tradisional
5.3 Membuat batik cap menggunakan motif
modern.

6. Membuat kria tekstil dengan 6.1 Menjelaskan kria tekstil dengan teknik
teknik ikat celup ikat celup
6.2 Membuat pola ikatan tekstil teknik ikat
celup
6.3 Membuat kria ikat celup.

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 115


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 116


MATA PELAJARAN PRODUKTIF
KURIKULUM SMK MITRA BATIK TASIKMALAYA

3.13. Struktur Kurikulum

SMK MITRA BATIK


KOMPETENSI KEAHLIAN
AKUNTANSI

DURASI
NO KOMPONEN
WAKTU(JAM)

A A1. MATA PELAJARAN NORMATIF


1. Pendidikan Agama 192
2. Pendidikan Kewarganegaraan 192
3. Bahasa Indonesia 192
4. Penjas,Olahraga dan Kesehatan 192
5. Seni Budaya 128

A2 MATA PELAJARAN ADAPTIF


1. Bahasa Inggris 548
2. Matematika 624
3. I P A 192
4. I P S 192
5. KKPI 202
6. Kewirausahaan 192

A3 MATA PELAJARAN PRODUKTIF


1. Dasar-dasar Kejuruan 140
2. Kompetensi Kejuruan 1044

Muatan Lokal 192


1. Bahasa Sunda
2. PLH
B
3. Ekonomi
4. Batik

C Pengembangan Diri 192

KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI Halaman 117


MATA PELAJARAN PRODUKTIF

Anda mungkin juga menyukai