Anda di halaman 1dari 4

Trauma abdomen adalah trauma yang disebabkan oleh benturan benda tumpul pada perut.

 Trauma ini bisa disebabkan oleh


kecelakaan lalu lintas, pukulan pada perut, atau jatuh dari ketinggian.

TRAUMA ABDOMEN

Trauma tajam
Trauma tumpul
Trauma pada dinding
abdomen
Tembakan dan tusukan
Kecelakaan, terjatuh, dan
pukulan benda tumpul Terjadi perforasi Kerusakan
lapisan abdomen integritas kulit Kerusakan organ
Kompresi organ abdomen abdomen
Kontusio/memar Laserasi dan jejas Luka terbuka

Peningkatan TIA Aliran darah


ke ginjal
Penimbunan Terdapat luka pada Inkountinitas
Resiko infeksi
Mendesak organ darah pada abdomen dan jaringan saraf
abdomen jaringan lunak menembus veskuler
Laju filtrasi
kerongga
glomerulus
Mendesak lambung Iritasi pada Terpecahnya &
Tumor
peritonium Perdarahan pada robeknya
jaringan lunak dan T&G: Produksi pembuluh darah
Lambung distres urin
rongga abdomen
Distensi
T&G
abdomen tanpa Perdarahan Takikardi
HCL bising usus Motilitas usus masif
MK: Hipertermi
Gangguan
eliminasi urin
Peritonitis
T&G: Nyeri tekan Disfungsi usus Pemeriksaan giagnostik:
Rasa tidak nyaman Kehilangan cairan
dan nyeri lepas - Pemeriksaan fungsi ginjal
diperut fisiologis tubuh
- Pemeriksaan gas darah
Refluk usus dengan - Pemeriksaan elektrolit
mengeluarkan yg serum
T&G: Mual Syok hipovolemik
cairan berlebihan - Hemoglobin dan hematokrit
MK: Nyeri akut

MK: Resiko
Gangguan cairan
kekurangan volume
 Pengkajian sekunder dan elektrolit
cairan
 Penatalaksanaan
- Lakukan pengkajian
nyeri komprehensif
 Pengkajian sekunder:  Pengkajian primer:
PQRST
Circulation Explosure Aliran balik vena
- Ajarkan penggunaan
 Penatalaksanaan  Penatalaksanaan
teknik non
- Monitor status - Lakukan teknik
farmakologi Isi sekuncup
hidrasi perawatan luka yang
- Kolaborasi dengan jantung
- Jaga intake/asupan tepat
dokter dalam
yang akurat atau
pemberian analgetik
carar output
CO
- Berikan cairan IV
yang ditentukan

Aliran darah ke otak Suplai O2 ke

Seg
jaringan

T&G: Kesadaran Hipoksia

era : menurun

T&G: Napas pendek,

hem MK: Ketidak


efektifan perfusi
jaringan cerebral
detak jantung cepat

MK: ketidak
efektif pola nafas
 Pengkajian sekunder:  Pengkajian pimer:
Disability breating
 Penatalaksanaan  Penatalaksanaan
- Monitor tngkat - Monitor frekuensi
kesadaran pernafasan
- Monitor terjadinya - Terapi pemberian
peningkatan TIK O2
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/208878603/trauma-abdomen-pdf
https://www.papermakalah.com/2017/09/makalah-trauma-abdomen.html
https://efpan.blogspot.com/
https://www.alodokter.com/hipoksia

Anda mungkin juga menyukai