7-Article Text-27-1-10-20170409 PDF
7-Article Text-27-1-10-20170409 PDF
1
Nomor. 1
Tahun. 2016
Abstrak
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran fisika yang selama ini dilakukan kurang bermakna.
Selama ini pembelajaran fisika yang dilakukan belum pernah diintegrasikan dengan nilai-nilai
pendidikan islam dan kurang melibatkan peserta didik dengan maksimal. Berdasarkan hal tersebut,
makapada penelitian ini peneliti ingin mengimplementasikan pembelajaran fisika dasar terintegrasi
nilai-nilai pendidikan islam melalui diagramVee dengan tujuan agar tercipta pembelajaran yang
bermakna.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus.Materi
fisika yang disampaikan pada penelitian ini adalah kesetimbangan benda tegar, kalor, fluida dan
gelombang.Subjek penelitiannya adalah mahasiswa IAIN Ponorogo, Jurusan Tarbiyah Prodi tadris IPA
yang berjumlah 38 mahasiswa.Data hasil penelitian berupa hasil angket yang berkaitan dengan
pembelajaran yang telah dilakukan.Berdasarkan hasil angket, terlihat bahwa setiap indikator dari
pembelajaran bermakna mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Peningkatan paling kecil
terlihat pada indikator kemampuan menemukan jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang ada
yaitu sebesar 0,6%. Sedangkan peningkatan paling besar terlihat pada indikator kemampuan
menghubungkan materi baru yang dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya mengalami
peningkatan paling besar yaitu sebesar 12,5%. Untuk indikator kemampuan menghubungkan materi
yang dipelajari dengan salah satu ayat dalam Al-Qur’an mengalami peningkatan sebesar 9 % dan
yang terakhir indikator kemampuan mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari mengalami peningkatan sebesar 6,5 %. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran bermakna dapat tercapai dengan mengintegrasikan materi fisika dengan ayat
Al-Qur’an yang sesuai.Karena dengan begitu peserta didik lebih menghargai dan meyakini
keteraturan alam ciptaan Tuhan. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan IPA di Indonesia yaitu agar
peserta didik memiliki keyakinan keteraturan alam ciptaan-Nya dan keagungan Tuhan YME
A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar pada dirinya untuk dapat memiliki
dan direncanakan dalam rangka kekuatan spiritual keagamaan, pengen-
mewujudkan suasana belajar dan proses dalian diri, kepribadian, kecerdasan,
pembelajaran agar peserta didik secara akhlaq mulia, serta berbagai ketrampilan
aktif mengembangkan potensi yang ada yang diperlukan untuk dirinya,
36 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016
masyarakat, bangsa dan negara1. Semakin nilai pendidikan islam yang dimasukkan
majunya ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalamnya.
pada saat ini membuat pemerintah terus Pendidikan islam merupakan suatu
berupaya meningkatkan kualitas usaha sadar dalam membentuk
pendidikan. Kualitas pendidikan akan kepribadian manusia muslim untuk
meningkat salah satunya dengan mengubah tingkah lakunya ke arah yang
meningkatkan sumber daya manusia. lebih baik atas dasar nilai-nilai ajaran
Upaya yang telah dilakukan pemerintah Islam demi mengangkat derajat. Nilai-nilai
untuk meningkatkan SDM melalui yang terkandung dalam pendidikan islam
pembaharuan kurikulum yang didalamnya adalah nilai aqidah, nilai syariah, dan nilai
terdapat pembelajaran yang bermakna. akhlak. Nilai Aqidah (keyakinan)
Pembelajaran fisika yang dilakukan berhubungan secara vertikal dengan Allah
di kelas hendaknya bermakna. SWT (Hablun Min Allah). Nilai Syari’ah
Pembelajaran yang bermakna diperoleh (pengalaman) implementasi dari aqidah
dari proses2. Pembelajaran yang hubungan horizontal dengan manusia
bermakna adalah pembelajaran yang lebih (Hablun Min an-Naas). Nilai Akhlaq (etika
berpusat pada peserta didik.Peserta didik vertika horizontal) yang merupakan
lebih diberikan kesempatan untuk aplikasi dari aqidah dan muamalah4.
mengkonstruksi pengetahuannya secara Berdasarkan ketiga nilai diatas, yang ingin
mandiri. Fisika merupakan ilmu yang ditanamkan melalui proses pendidikan
mempelajari fenomena alam, Ilmu yang dalam ajaran agama Islam yaitu nilai
sangat berman-faat dalam kehidupan tentang ketaatan kepada Allah SWT dan
sehari-hari. Sehingga pada pembe- nilai yang mengatur hubungan sesama
lajarannya hendaknya lebih berpusat pada manusia.
peserta didik dan konteks-tual. Selain itu, IAIN Ponorogo adalah sebuah
karena berhubungan dengan alam maka institusi pendidikan agama islam negeri
pembelajaran fisika tidak hanya bertujuan yang berdiri sejak tanggal 21 Maret 1997,
untuk membekali peserta didik dengan berlokasi di kabupaten Ponorogo Jawa
ilmu tetapi juga bertujuan untuk Timur. IAIN Ponorogo merupakan pergu-
menciptakan peserta didik yang menga- ruan tinggi islam negeri yang menyeleng-
gungkan kebesaran Allah3. Oleh karena itu, garakan pendidikan akademik dalam
dalam pembelajarannya harus ada nilai– disiplin ilmu keagamaan islam dan disiplin
ilmu lainnya seperti IPA, IPS, dan Bahasa
1
DEPDIKNAS, “Undang-Undang RI No 29 Pasal 1 Inggris. Sebagai perguruan tinggi islam
Tahun 2003” (DEPDIKNAS, 2003).
2
yang didalamnya terdapat disiplin ilmu
Burhan Yasin Nurhadi and Agus Gerrad Senduk,
umum seperti IPA, IPS, dan Bahasa Inggris,
Pembelajaran Kontekstual Dan Penerapannya Dalam
KBK (Malang: UM Press, 2004).
3 4
Sri Latifah, Eka Setiawati, and Abdul Basith, Ali Khalid Ali Bawaneh, Ahmad Nurulazam Md Zain,
“Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) and Munirah Ghazali, “The Effectiveness of Conflict
Berorientasi Nilai-Nilai Agama Islam Melalui Maps and the V-Shape Teaching Method in Science
Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Conceptual Change among Eighth-Grade Students in
Kalor,” JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Jordan,” International Education Studies 3, no. 1
5, no. 1 (2016): 43–52. (2010): 96.
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 37
maka pengintegrasian ilmu agama islam Keles dkk, Diagram Vee dapat digunakan
kedalam pembelajaran umum sangat siswa untuk menyimpan pengetahuannya
penting untuk dilakukan. dalam piki-rannya7. Sehingga
Melalui pengintegrasian ilmu agama pembelajaran akan bermakna karena
ke dalam ilmu IPA khususnya fisika pengetahuan yang diperoleh peserta didik
diharapkan peserta didik mampu menya- akan tahan lama dan mampu diaplikasikan
tukan arti kehidupan di dunia dan akhirat. kedalam kehi-dupan sehari-hari.
Konsep-konsep yang dipelajari di fisika Olehkarena itu pada penelitian ini akan
sebenarnya adalah sunnatullah tentang diimplementasikan pembelajaran Fisika
alam semesta, dan untuk meningkatkan Dasar menggunakan diagram Vee.
keimanan dan ketaqwaan kepada sang Sehingga penelitian ini berjudul
pencipta, adalah dengan memberikan “Implementasi Pembelajaran Fisika Dasar
makna konsep-konsep fisika berdasarkan Terintegrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam
nilai-nilai agama yang relevan dengan Melalui Diagram Vee Untuk Mencip-takan
materi yang disampaikan pada saat Pembelajaran Yang Bermakna”.
pembe-lajaran berlangsung5. Pembe-
lajaran fisika yang dilakukan di kelas akan B. METODE PENELITIAN
lebih bermakna jika dalam mengajarkan Penelitian ini merupakan penelitian
materi-materi fisika disisipkan nilai-nilai tindakan kelas. Tindakan yang diterapkan
pendi-dikan islam didalamnya. Melalui dalam PTK ini adalah implementasi
pembe-lajaran yang terintegrasi antara pembe-lajaran Fisika Dasar terintegrasi
fisika dan pendidikan islam peserta didik nilai-nilai pendidikan islam melalui
akan mendapatkan berbagai pengalaman diagram Vee untuk menciptakan pembe-
belajar dan berbagai ranah lajaran yang bermakna. Penelitian ini
pengetahuan.Pembelajaran yang terdiri dari 2 siklus. Siklus pertama dan
diimplementasikan pada penelitian ini siklus kedua saling berkaitan. Dalam 1
adalah pembelajaran Fisika Dasar dengan siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap
diintegrasikan nilai-nilai pendidikan islam perencanaan, tahap tindakan, tahap
menggunakan Diagram Vee. observasi, dan tahap refleksi.
Diagram Vee merupakan sebuah Pelaksanaan penelitian dilakukan
diagram yang mempunyai sisi konseptual secara bertahap, siklus 1 membahas
(berpikir) dan sisi metodologis (bekerja). materi kesetimbangan benda tegar dan
Diagram Vee dapat digunakan oleh siswa kalor, dilanjutkan siklus 2 membahas
dan guru di kelas maupun di tentang fluida dan gelombang. Pada siklus
laboratorium6. Berdasarkan penelitian
Science Conceptual Change among Eighth-Grade
Students in Jordan.”
5 7
Latifah, Setiawati, and Basith, “Pengembangan Özgül Keleş and Sibel Özsoy, “Pre-Service Teachers’
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai- Attitudes toward Use of Vee Diagrams in General
Nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Physics Laboratory,” International Electronic Journal
Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Kalor.” Environmental Education 1, no. 3 (2009),
6
Bawaneh, Zain, and Ghazali, “The Effectiveness of http://dergipark.ulakbim.gov.tr/iejeegreen/article/do
Conflict Maps and the V-Shape Teaching Method in wnload/5000133234/5000122068.
38 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016
Setelah itu data diklasifikasikan menurut yang dipelajari, dan yang kedua adalah
tabel klasifikasi keberhasilan pelaksanaan struktur kognitif yang ada pada individu10.
pembelajaran sebagai berikut9. Implikasi pembelajaran bermakna
adalah terjadinya konflik kognitif. Konflik
Tabel 1. Kriteria Keberhasilan Pelaksanaan kognitif terjadi saat interaksi antara
Pembelajaran konsepsi awal yang telah dimiliki siswa
NO Persentase Klasifikasi
dengan fenomena baru yang dapat
1 81-100 Baik Sekali
2 61-80 Baik diintegrasikan, sehingga diperlukan
3 41-60 Cukup perubahan atau modifikasi stuktur
4 21-40 Kurang kognitif (skemata) untuk mencapai kese-
5 < 21 Kurang Sekali imbangan11. Peristiwa ini akan terjadi
secara berkelanjutan selama siswa
C. PEMBELAJARAN BERMAKNA menerima pengetahuan baru. Oleh karena
Pembelajaran bermakna yang itu, agar terjadi pembelajaran yang
dimaksud dalam kurikulum 2013 adalah bermakna maka pendidik harus selalu
proses pembelajaran yang menggunakan berusaha mengetahui dan menggali
pendekatan saintifik, yaitu melalui konsep yang telah dimiliki siswa dan
langkah-langkah: mengamati, menanya, membantu memadukannya secara har-
menalar, mencoba, dan mengkomuni- monis konsep-konsep tersebut dengan
kasikan. Pembelajaran bermakna akan pengetahuan baru yang akan diajarkan.
terwujud jika terjadi situasi pembelajaran Dengan kata lain, belajar akan lebih
yang paling ideal, yaitu keaktifan peserta bermakna jika anak menemukan sendiri
didik maksimal dan pendidik sangat siap konsep yang sedang dipelajarinya atau
mengajar dengan metode dan persiapan mengalami langsung apa yang dipela-
yang matang dalam mengajar. Pembela- jarinya dengan mengaktifkan lebih banyak
jaran bermakna merupakan suatu proses indera daripada hanya sebagai pendengar.
dikaitkannya informasi baru pada konsep Pembelajaran bermakna yang
konsep relevan yang terdapat dalam diimplementasikan pada penelitian ini
struktur kognitif seseorang. Ausubel dan adalah dengan mengintegrasikan nilai-
Robinson dalam memberikan batasan nilai pendidikan agama islam ke dalam
antara belajar bermakna (meaningful pembe-lajaran Fisika Dasar menggunakan
learning) dengan belajar menghafal (rote diagram Vee. Pada tahap pembelajarannya,
learning). Dalam belajar bermakna ada peserta didik diminta untuk berkelompok
dua hal penting yang pertama yaitu bahan dan pendidik membagikan diagram
Vee kepada tiap peserta didik pada
masing-masing kelompok. Pendidik
9 10
Patmawati, “Penerapan Model Inkuiri Dengan Siklus Sukmadinata Syaodih Nana, Landasan Psikologi
Belajar Dalam Pembelajaran Biologi Untuk Proses Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Meningkatkan Kerja Ilmiah Dan Prestasi Belajar 2009).
11
Kognitif Siswa Kelas XII IPA 3 SMAN Purwosari” 2006, Karli, H dan Sriyuliaratnaningsih, Implementasi
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung:
=55417. Rosdakarya, 2004).
40 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016
materi dan mendengarkan ceramah dari Tabel 2. Hasil angket peserta didik tentang
pendidik. pembelajaran bermakna padasiklus 1 dan siklus 2
Skor Persentase
Keterangan
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2
Kemampuan 524 619 68,9 % 81,4 %
menghubungkan
materi baru
yang dipelajari
dengan pengeta-
huan sebelum-
nya
Kemampuan 568 617 74,7 % 81,2 %
mengaplikasikan
materi yang di-
pelajari dalam
kehidupan
sehari-hari
Kemampuan 572 641 75,3 % 84,3 %
menghubungkan
materi yang di-
pelajari dengan
salah satu ayat
dalam Al-Qur’an
Kemampuan 600 638 78,9 % 79,5 %
menemukan
jawaban sendiri
dari suatu per-
masalahan yang
ada
Total 2264 2515 74,5 % 82,7 %
Gambar 1. Gambar diagram Vee yang
dihasilkan Berdasarkan hasil angket pada
tabel 2 diatas, dapat dilihat bahwa setiap
Selain menyelesaikan Diagram Vee, indikator dari pembelajaran bermakna
peserta didik diminta untuk mengisi mengalami peningkatan dari siklus 1 ke
angket yang berkaitan dengan siklus 2. Peningkatan paling kecil terlihat
pembelajaran yang telah dilakukan. pada indikator kemampuan menemukan
Pengisian angket ini dilakukan setelah dua jawaban sendiri dari suatu permasalahan
pertemuan (1 siklus) dilalui. Hal ini untuk yang ada yaitu sebesar 0,6 %. Hal ini
mengetahui keterlaksanaan pembelajaran karenapesertadidik merasa kesulitan
bermakna yang telah dilakukan.Begitu dalam menyelesaikan suatu permasalahan
pula setelah siklus 2, peserta didik diminta tanpa panduan pendidik. Selama ini
kembali untuk mengisi angket yang sama peserta didik selalu mengandalkan
seperti angket yang diisi setelah selesai pendidik dalam menyelesaikan perma-
siklus 1. Hasil angket yang berkaitan salahan atau latihan soal yang ada, peserta
dengan pembelajaran bermakna yang didik malas untuk mencoba terlebih
dialami peserta didik disajikan pada tabel dahulu jika diberikan suatu permasalahan.
2 dibawah ini. Pada pembelajaran menggunakan diagram
Vee kali ini peserta didik diminta untuk
menuliskan permasalahan yang ada
dipikirannya berkaitan dengan materi
42 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016
peserta didik merasa sangat senang ketika semakin mengetahui ternyata banyak
materi yang sedang dipela-jarinya ada ayat-ayat Al-Qur’an yang memerintahkan
kaitannya dengan peristiwa yang terjadi agar manusia memikirkan sebagian tanda-
dalam kehidupan sehari-hari yang sering tanda kebesaran dan keagungan-Nya
mereka jumpai. Misalnya ketika melalui penciptaan langit dan bumi, juga
membahas materi fluida, ketika berenang, berbagai fenomena dan peristiwa alam14.
menyelam, menggunakan parfum ataupun Peserta didik juga semakin paham atas
penyemprot obat nyamuk dsb ternyata itu tujuan dan fungsi pembelajaran Fisika
ada hubungannya dengan materi fluida. Dasar yang telah dilakukan. Tujuan dan
Secara keseluruhan, hasil pene- fungsi yang dimaksud adalah menyadari
litian ini menunjukkan bahwa semakin keteraturan alam, mengagungkan
lama peserta didik merasakan pembe- kebesaran Allah SWT, memupuk sikap
lajaran yang dialaminya sangat bermakna. ilmiah, memahami konsep-konsep fisika
Pada mulanya peserta didik bingung dan keterkaitannya dan penerapannya
dengan pembelajaran yang dilakukan, untuk menyelesaikan masalah dalam
apalagi ketika pertama kali peserta didik kehidupan sehari-hari, dan membentuk
diminta untuk menyelesaikan diagram sikap positif untuk semakin tertarik
Vee. Tetapi dengan dilakukan secara mempelajari fisika karena berhubungan
berulang-ulang, peserta didik semakin dengan gejala kehidupan di alam.
memahami apa yang harus dilakukannya.
Peserta didik juga semakin memahami E. PENUTUP
maksud pendidik memberikan diagram Penelitian yang dilakukan ini
Vee dan meminta mengkaitkan ayat Al- mempunyai kesimpulan, yaitu: (1)
Qur’an dengan materi yang sedang Pembelajaran Fisika Dasar dengan
dipelajari. Melalui mengintegrasikan diagram Vee ini mampu meningkatkan
materi fisika dengan ayat Al-Qur’an yang kemampuan peserta didik dalam menghu-
sesuai peserta didik lebih menghargai dan bungkan materi baru yang dipelajari
meyakini keteraturan alam ciptaan Tuhan. dengan pengetahuan sebelumnya pada
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan materi kesetimbangan benda tegar, kalor,
IPA di Indonesia yaitu agar peserta didik fluida dan gelombang sebesar 12,5%. (2)
memiliki keyakinan keteraturan alam Pembelajaran Fisika Dasar dengan
ciptaan-Nya dan keagungan Tuhan Yang diagram Vee ini mampu meningkatkan
Maha Esa13. kemampuan peserta didik dalam
Setelah mengalami pembelajaran mengaplikasikan materi yang dipelajari
ini, pengetahuan peserta didik semakin dalam kehidupan sehari-hari pada materi
berkembang dan mampu tersimpanlama kesetimbangan benda tegar, kalor, fluida
di pikirannya. Selain itu, peserta didik juga dan gelombang sebesar 6,5%. (3)
13 14
Pusat Kurikulum Penelitian dan Pengembangan Djudin Tomo, “Menyisipkan Nilai-Nilai Agama Dalam
Depdiknas, “Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pembelajaran Sains: Suatu Alternatif Memagari
Pelajaran Fisika Sekolah Lanjutan Pertama,” 2001, Keimanan Siswa,” Jurnal Program Studi FKIP Fisika,
http://www.infokursus.net/download/0602131059KB Universitas Tanjungpura) Tanjungpura: Universitas
K_musik_Diknas_2009.pdf. Tanjungpura, 2012.
44 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016
Pembelajaran Fisika Dasar dengan dia- mengulas kembali materi yang telah
gram Vee ini mampu meningkatkan dibahas bersama, hal ini agar pengetahuan
kemampuan menghubung-kan materi yang telah diperoleh peserta didik
yang dipelajari dengan salah satu ayat semakin tersimpan rapi di pikiran. (3)
dalam Al-Qur’an pada materi Pada pembelajaran Fisika Dasar
kesetimbangan benda tegar, kalor, fluida dibutuhkan bahan ajar yang terintegrasi
dan gelombang sebesar 9%. (4) nilai-nilai ayat Al-Qur’an pada setiap
Pembelajaran Fisika Dasar dengan materi nya, agar pembelajaran
diagram Vee ini mampu berlangsung dengan baik dan maksimal
meningkatkankemampuan menemukan dalam membahas hubungan materi fisika
jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang sedang dipelajari dengan nilai-nilai
yang ada pada materi kesetimbangan pendidikan islam yang terkandung dalam
benda tegar, kalor, fluida dan gelombang ayat Al-Qur’an.
sebesar 0,6%. (5) Pembelajaran Fisika
Dasar dengan diagram Vee ini mampu F. DAFTAR RUJUKAN
menciptakan pembelajaran bermakna Bawaneh, Ali Khalid Ali, Ahmad
pada kategori baik pada siklus 1, dengan Nurulazam Md Zain, and Munirah
persentase 74,5% dan kategori baik sekali Ghazali. “The Effectiveness of
pada siklus 2 yaitu dengan persentase Conflict Maps and the V-Shape
82,7%. Berdasarkan hal ini maka Teaching Method in Science
pembelajaran Fisika Dasar dengan Conceptual Change among Eighth-
diagram Vee ini jika dilakukan secara terus Grade Students in Jordan.”
menerus maka pembelajaran yang ada di International Education Studies 3,
kelas akan bermakna. Peserta didik juga no. 1 (2010): 96.
akan mempunyai pengalaman baru dalam DEPDIKNAS. “Undang-Undang RI No 29
mempelajari suatu materi fisika dan Pasal 1 Tahun 2003.” DEPDIKNAS,
mampu mengembangkan materi yang 2003.
didapat dalam kehidupan sehari-hari Depdiknas, Pusat Kurikulum Penelitian
ataupun diluar fisika. dan Pengembangan. “Kurikulum
Berdasarkan hasil penelitian dan Berbasis Kompetensi Mata
pembahasan maka dapat dikemukakan Pelajaran Fisika Sekolah Lanjutan
beberapa saran, yaitu: (1) Pembelajaran Pertama,” 2001.
Fisika Dasar dengan diagram Vee ini tidak http://www.infokursus.net/downl
hanya dilakukan pada empat pertemuan, oad/0602131059KBK_musik_Dikn
tetapi lebih sering diimplementasikan as_2009.pdf.
akan lebih baik meskipun dibutuhkan Karli, H dan Sriyuliaratnaningsih.
waktu lebih lama daripada pembelajaran Implementasi Kurikulum Berbasis
biasa. (2) Setelah dilakukan pembelajaran Kompetensi. Bandung: Rosdakarya,
yang sebagian besar berpusat pada 2004.
peserta didik, hendaknya setelah itu Keleş, Özgül, and Sibel Özsoy. “Pre-Service
pendidik memberikan penguatan dengan Teachers’ Attitudes toward Use of
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 45