Anda di halaman 1dari 12

Volume.

1
Nomor. 1
Tahun. 2016

Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam


Melalui Diagram Vee

Faninda Novika Pertiwi


IAIN Ponorogo
Email: faninda_novik@yahoo.com

Abstrak

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran fisika yang selama ini dilakukan kurang bermakna.
Selama ini pembelajaran fisika yang dilakukan belum pernah diintegrasikan dengan nilai-nilai
pendidikan islam dan kurang melibatkan peserta didik dengan maksimal. Berdasarkan hal tersebut,
makapada penelitian ini peneliti ingin mengimplementasikan pembelajaran fisika dasar terintegrasi
nilai-nilai pendidikan islam melalui diagramVee dengan tujuan agar tercipta pembelajaran yang
bermakna.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus.Materi
fisika yang disampaikan pada penelitian ini adalah kesetimbangan benda tegar, kalor, fluida dan
gelombang.Subjek penelitiannya adalah mahasiswa IAIN Ponorogo, Jurusan Tarbiyah Prodi tadris IPA
yang berjumlah 38 mahasiswa.Data hasil penelitian berupa hasil angket yang berkaitan dengan
pembelajaran yang telah dilakukan.Berdasarkan hasil angket, terlihat bahwa setiap indikator dari
pembelajaran bermakna mengalami peningkatan dari siklus 1 ke siklus 2. Peningkatan paling kecil
terlihat pada indikator kemampuan menemukan jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang ada
yaitu sebesar 0,6%. Sedangkan peningkatan paling besar terlihat pada indikator kemampuan
menghubungkan materi baru yang dipelajari dengan pengetahuan sebelumnya mengalami
peningkatan paling besar yaitu sebesar 12,5%. Untuk indikator kemampuan menghubungkan materi
yang dipelajari dengan salah satu ayat dalam Al-Qur’an mengalami peningkatan sebesar 9 % dan
yang terakhir indikator kemampuan mengaplikasikan materi yang dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari mengalami peningkatan sebesar 6,5 %. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan
bahwa pembelajaran bermakna dapat tercapai dengan mengintegrasikan materi fisika dengan ayat
Al-Qur’an yang sesuai.Karena dengan begitu peserta didik lebih menghargai dan meyakini
keteraturan alam ciptaan Tuhan. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan IPA di Indonesia yaitu agar
peserta didik memiliki keyakinan keteraturan alam ciptaan-Nya dan keagungan Tuhan YME

Kata Kunci: Pembelajaran fisika, pendidikan Islam, diagram Vee

A. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan usaha sadar pada dirinya untuk dapat memiliki
dan direncanakan dalam rangka kekuatan spiritual keagamaan, pengen-
mewujudkan suasana belajar dan proses dalian diri, kepribadian, kecerdasan,
pembelajaran agar peserta didik secara akhlaq mulia, serta berbagai ketrampilan
aktif mengembangkan potensi yang ada yang diperlukan untuk dirinya,
36 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016

masyarakat, bangsa dan negara1. Semakin nilai pendidikan islam yang dimasukkan
majunya ilmu pengetahuan dan teknologi ke dalamnya.
pada saat ini membuat pemerintah terus Pendidikan islam merupakan suatu
berupaya meningkatkan kualitas usaha sadar dalam membentuk
pendidikan. Kualitas pendidikan akan kepribadian manusia muslim untuk
meningkat salah satunya dengan mengubah tingkah lakunya ke arah yang
meningkatkan sumber daya manusia. lebih baik atas dasar nilai-nilai ajaran
Upaya yang telah dilakukan pemerintah Islam demi mengangkat derajat. Nilai-nilai
untuk meningkatkan SDM melalui yang terkandung dalam pendidikan islam
pembaharuan kurikulum yang didalamnya adalah nilai aqidah, nilai syariah, dan nilai
terdapat pembelajaran yang bermakna. akhlak. Nilai Aqidah (keyakinan)
Pembelajaran fisika yang dilakukan berhubungan secara vertikal dengan Allah
di kelas hendaknya bermakna. SWT (Hablun Min Allah). Nilai Syari’ah
Pembelajaran yang bermakna diperoleh (pengalaman) implementasi dari aqidah
dari proses2. Pembelajaran yang hubungan horizontal dengan manusia
bermakna adalah pembelajaran yang lebih (Hablun Min an-Naas). Nilai Akhlaq (etika
berpusat pada peserta didik.Peserta didik vertika horizontal) yang merupakan
lebih diberikan kesempatan untuk aplikasi dari aqidah dan muamalah4.
mengkonstruksi pengetahuannya secara Berdasarkan ketiga nilai diatas, yang ingin
mandiri. Fisika merupakan ilmu yang ditanamkan melalui proses pendidikan
mempelajari fenomena alam, Ilmu yang dalam ajaran agama Islam yaitu nilai
sangat berman-faat dalam kehidupan tentang ketaatan kepada Allah SWT dan
sehari-hari. Sehingga pada pembe- nilai yang mengatur hubungan sesama
lajarannya hendaknya lebih berpusat pada manusia.
peserta didik dan konteks-tual. Selain itu, IAIN Ponorogo adalah sebuah
karena berhubungan dengan alam maka institusi pendidikan agama islam negeri
pembelajaran fisika tidak hanya bertujuan yang berdiri sejak tanggal 21 Maret 1997,
untuk membekali peserta didik dengan berlokasi di kabupaten Ponorogo Jawa
ilmu tetapi juga bertujuan untuk Timur. IAIN Ponorogo merupakan pergu-
menciptakan peserta didik yang menga- ruan tinggi islam negeri yang menyeleng-
gungkan kebesaran Allah3. Oleh karena itu, garakan pendidikan akademik dalam
dalam pembelajarannya harus ada nilai– disiplin ilmu keagamaan islam dan disiplin
ilmu lainnya seperti IPA, IPS, dan Bahasa
1
DEPDIKNAS, “Undang-Undang RI No 29 Pasal 1 Inggris. Sebagai perguruan tinggi islam
Tahun 2003” (DEPDIKNAS, 2003).
2
yang didalamnya terdapat disiplin ilmu
Burhan Yasin Nurhadi and Agus Gerrad Senduk,
umum seperti IPA, IPS, dan Bahasa Inggris,
Pembelajaran Kontekstual Dan Penerapannya Dalam
KBK (Malang: UM Press, 2004).
3 4
Sri Latifah, Eka Setiawati, and Abdul Basith, Ali Khalid Ali Bawaneh, Ahmad Nurulazam Md Zain,
“Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) and Munirah Ghazali, “The Effectiveness of Conflict
Berorientasi Nilai-Nilai Agama Islam Melalui Maps and the V-Shape Teaching Method in Science
Pendekatan Inkuiri Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Conceptual Change among Eighth-Grade Students in
Kalor,” JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Jordan,” International Education Studies 3, no. 1
5, no. 1 (2016): 43–52. (2010): 96.
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 37

maka pengintegrasian ilmu agama islam Keles dkk, Diagram Vee dapat digunakan
kedalam pembelajaran umum sangat siswa untuk menyimpan pengetahuannya
penting untuk dilakukan. dalam piki-rannya7. Sehingga
Melalui pengintegrasian ilmu agama pembelajaran akan bermakna karena
ke dalam ilmu IPA khususnya fisika pengetahuan yang diperoleh peserta didik
diharapkan peserta didik mampu menya- akan tahan lama dan mampu diaplikasikan
tukan arti kehidupan di dunia dan akhirat. kedalam kehi-dupan sehari-hari.
Konsep-konsep yang dipelajari di fisika Olehkarena itu pada penelitian ini akan
sebenarnya adalah sunnatullah tentang diimplementasikan pembelajaran Fisika
alam semesta, dan untuk meningkatkan Dasar menggunakan diagram Vee.
keimanan dan ketaqwaan kepada sang Sehingga penelitian ini berjudul
pencipta, adalah dengan memberikan “Implementasi Pembelajaran Fisika Dasar
makna konsep-konsep fisika berdasarkan Terintegrasi Nilai-Nilai Pendidikan Islam
nilai-nilai agama yang relevan dengan Melalui Diagram Vee Untuk Mencip-takan
materi yang disampaikan pada saat Pembelajaran Yang Bermakna”.
pembe-lajaran berlangsung5. Pembe-
lajaran fisika yang dilakukan di kelas akan B. METODE PENELITIAN
lebih bermakna jika dalam mengajarkan Penelitian ini merupakan penelitian
materi-materi fisika disisipkan nilai-nilai tindakan kelas. Tindakan yang diterapkan
pendi-dikan islam didalamnya. Melalui dalam PTK ini adalah implementasi
pembe-lajaran yang terintegrasi antara pembe-lajaran Fisika Dasar terintegrasi
fisika dan pendidikan islam peserta didik nilai-nilai pendidikan islam melalui
akan mendapatkan berbagai pengalaman diagram Vee untuk menciptakan pembe-
belajar dan berbagai ranah lajaran yang bermakna. Penelitian ini
pengetahuan.Pembelajaran yang terdiri dari 2 siklus. Siklus pertama dan
diimplementasikan pada penelitian ini siklus kedua saling berkaitan. Dalam 1
adalah pembelajaran Fisika Dasar dengan siklus terdiri dari empat tahap, yaitu tahap
diintegrasikan nilai-nilai pendidikan islam perencanaan, tahap tindakan, tahap
menggunakan Diagram Vee. observasi, dan tahap refleksi.
Diagram Vee merupakan sebuah Pelaksanaan penelitian dilakukan
diagram yang mempunyai sisi konseptual secara bertahap, siklus 1 membahas
(berpikir) dan sisi metodologis (bekerja). materi kesetimbangan benda tegar dan
Diagram Vee dapat digunakan oleh siswa kalor, dilanjutkan siklus 2 membahas
dan guru di kelas maupun di tentang fluida dan gelombang. Pada siklus
laboratorium6. Berdasarkan penelitian
Science Conceptual Change among Eighth-Grade
Students in Jordan.”
5 7
Latifah, Setiawati, and Basith, “Pengembangan Özgül Keleş and Sibel Özsoy, “Pre-Service Teachers’
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Berorientasi Nilai- Attitudes toward Use of Vee Diagrams in General
Nilai Agama Islam Melalui Pendekatan Inkuiri Physics Laboratory,” International Electronic Journal
Terbimbing Pada Materi Suhu Dan Kalor.” Environmental Education 1, no. 3 (2009),
6
Bawaneh, Zain, and Ghazali, “The Effectiveness of http://dergipark.ulakbim.gov.tr/iejeegreen/article/do
Conflict Maps and the V-Shape Teaching Method in wnload/5000133234/5000122068.
38 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016

pertama dibuat perencanaan yang Sumber data pada penelitian ini


berkaitan dengan materi kesetimbangan adalah mahasiswa Institut Agama Islam
benda tegar dan kalor. Setelah Negeri (IAIN) Ponorogo jurusan tadris IPA
perencanaan dibuat, maka dilakukan yang berjumlah 38 orang. Instrumen
tindakan sesuai dengan yang telah perlakuan dalam penelitian ini terdiri dari
direncanakan. Pada saat berlang-sungnya skenario pembelajaran tiap pertemuan
tindakan dilakukan observasi dan refleksi dan format Diagram Vee. Instrumen
untuk mengetahui hal-hal yang perlu pengukuran yang digunakan untuk mem-
diperbaiki pada siklus pertama. Setelah peroleh data adalah menggunakan angket.
siklus pertama selesai, maka dilanjutkan Angket dibagikan kepada peserta didik
siklus kedua dengan melakukan pada tiap akhir siklus. Angket yang
perbaikan-perbaikan berdasarkan hasil digunakan adalah angket terbuka, yang
refleksi dari siklus pertama. Pada siklus didalamnya berisi pertanyaan-pertanyaan
kedua dibuat perencanaan yang berkaitan yang berkaitan dengan pembelajaran
dengan materi fluida dan gelombang. fisika materi kesetimbangan benda tegar,
Setelah perencanaan dibuat maka kalor, fluida, dan gelombang. Angket ini
dilakukan tindakan sesuai dengan yang digunakan untuk mengetahui pendapat
telah direncanakan. Selanjutnya dilakukan peserta didik tentang pembelajaran yang
obser-vasi dan refleksi atas tindakan pada telah dilakukan. Selain itu, angket ini juga
siklus kedua. Berdasarkan hasil siklus digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pertama dan siklus kedua dilihat apakah keterlaksanaan pembelajaran Fisika Dasar
tujuan pembelajaran dalam menciptakan dengan diagram Vee ini dalam upaya
pembe-lajaran yang bermakna telah untuk menciptakan pembelajaran ber-
tercapai atau belum. makna.
Faktor yang diteliti dalam Teknik analisis data yang
penelitian ini adalah langkah-langkah digunakan yaitu menggunakan skala likert
pembelajaran Fisika Dasar yang kemudian dihitung persentasenya. Skor
terintegrasi dengan nilai-nilai pendidikan yang diperoleh melalui angket kemudian
islam dan terciptanya pembelajaran yang dijum-lah, dirata-rata dan dihitung
bermakna yaitu peserta didik persentase keterlaksanaanya terhadap
mampumenghubungkan materi baru yang nilai ideal dari jumlah keseluruhan aspek
dipelajari dengan pengetahuan sebe- yang diamati dengan menggunakan
lumnya, mampu mengaplikasikan materi persamaan persen-tase menurut
yang dipelajari dalam kehidupan sehari- Arikunto :8

hari, mampu menghubungkan materi yang


dipelajari dengan salah satu ayat dalam Al-
Qur’an, dan mampu menemukan jawaban
sendiri dari suatu permasalahan yang ada.
Pembelajaran bermakna yang diterapkan
yaitu dengan menggunakan diagram Vee.
8
Arikunto Suharsimi and others, “Penelitian Tindakan
Kelas,” Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 39

Setelah itu data diklasifikasikan menurut yang dipelajari, dan yang kedua adalah
tabel klasifikasi keberhasilan pelaksanaan struktur kognitif yang ada pada individu10.
pembelajaran sebagai berikut9. Implikasi pembelajaran bermakna
adalah terjadinya konflik kognitif. Konflik
Tabel 1. Kriteria Keberhasilan Pelaksanaan kognitif terjadi saat interaksi antara
Pembelajaran konsepsi awal yang telah dimiliki siswa
NO Persentase Klasifikasi
dengan fenomena baru yang dapat
1 81-100 Baik Sekali
2 61-80 Baik diintegrasikan, sehingga diperlukan
3 41-60 Cukup perubahan atau modifikasi stuktur
4 21-40 Kurang kognitif (skemata) untuk mencapai kese-
5 < 21 Kurang Sekali imbangan11. Peristiwa ini akan terjadi
secara berkelanjutan selama siswa
C. PEMBELAJARAN BERMAKNA menerima pengetahuan baru. Oleh karena
Pembelajaran bermakna yang itu, agar terjadi pembelajaran yang
dimaksud dalam kurikulum 2013 adalah bermakna maka pendidik harus selalu
proses pembelajaran yang menggunakan berusaha mengetahui dan menggali
pendekatan saintifik, yaitu melalui konsep yang telah dimiliki siswa dan
langkah-langkah: mengamati, menanya, membantu memadukannya secara har-
menalar, mencoba, dan mengkomuni- monis konsep-konsep tersebut dengan
kasikan. Pembelajaran bermakna akan pengetahuan baru yang akan diajarkan.
terwujud jika terjadi situasi pembelajaran Dengan kata lain, belajar akan lebih
yang paling ideal, yaitu keaktifan peserta bermakna jika anak menemukan sendiri
didik maksimal dan pendidik sangat siap konsep yang sedang dipelajarinya atau
mengajar dengan metode dan persiapan mengalami langsung apa yang dipela-
yang matang dalam mengajar. Pembela- jarinya dengan mengaktifkan lebih banyak
jaran bermakna merupakan suatu proses indera daripada hanya sebagai pendengar.
dikaitkannya informasi baru pada konsep Pembelajaran bermakna yang
konsep relevan yang terdapat dalam diimplementasikan pada penelitian ini
struktur kognitif seseorang. Ausubel dan adalah dengan mengintegrasikan nilai-
Robinson dalam memberikan batasan nilai pendidikan agama islam ke dalam
antara belajar bermakna (meaningful pembe-lajaran Fisika Dasar menggunakan
learning) dengan belajar menghafal (rote diagram Vee. Pada tahap pembelajarannya,
learning). Dalam belajar bermakna ada peserta didik diminta untuk berkelompok
dua hal penting yang pertama yaitu bahan dan pendidik membagikan diagram
Vee kepada tiap peserta didik pada
masing-masing kelompok. Pendidik

9 10
Patmawati, “Penerapan Model Inkuiri Dengan Siklus Sukmadinata Syaodih Nana, Landasan Psikologi
Belajar Dalam Pembelajaran Biologi Untuk Proses Pendidikan (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
Meningkatkan Kerja Ilmiah Dan Prestasi Belajar 2009).
11
Kognitif Siswa Kelas XII IPA 3 SMAN Purwosari” 2006, Karli, H dan Sriyuliaratnaningsih, Implementasi
http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id Kurikulum Berbasis Kompetensi (Bandung:
=55417. Rosdakarya, 2004).
40 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016

memberikan petunjuk pengisian diagram bagian tengah mencakup pertanyaan


Vee dan hal-hal yang harus dilakukan fokus dan objek/peristiwa. Diagram Vee
peserta didik selama pembelajaran. yang dipakai pada penelitian ini tidak
Diagram Vee yang harus diselesaikan pada sama persis dengan format tersebut tetapi
pertemuan pertama berkaitan dengan merupakan modifikasi dari format
materi kesetimbangan benda tegar, diagram Vee aslinya.
pertemuan kedua berkaitan dengan kalor, Diagram Vee ini dimodifikasi sesuai
pertemuan ketiga berkaitan dengan fluida, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian.
dan pertemuan keempat berkaitan dengan Pada sisi konseptual memuat tentang
gelombang. Siklus pertama mencakup definisi dan konsep, sedangkan pada
pertemuan pertama dan kedua, siklus bagian metodologi memuat tentang
kedua mencakup pertemuan ketiga dan Jawaban permasalahan, dan integrasi
keempat. Setelah pertemuan pertama dan materi dengan ayat dalam Al-Qur’an. Pada
kedua diadakan tes untuk mengetahui bagian tengah diagram Vee berkaitan
penguasaan konsep peserta didik dan dengan fokus pertanyaan dan pada ujung
setelah itu peserta didik diminta mengisi bawahnya berkaitan dengan aplikasi
angket untuk mengetahui respon peserta materi dalam kehidupan sehari-hari. Salah
didik terhadap pembelajaran yang telah satu contoh diagram Vee yang dibuat oleh
dialami. peserta didik dapat dilihat pada gambar 1.
Diagram Vee pada gambar 1
D. DIAGRAM VEE merupakan salah satu diagram Vee yang
Diagram Vee yang diberikan pada dibuat oleh peserta didik. Peserta didik
peserta didik mempunyai dua sisi yaitu melengkapi diagram Vee ini pada setiap
sisi konseptual dan metodologi, Diagram pertemuan dengan materi yang berbeda-
Vee merupakan sebuah diagram yang beda pada setiap pertemuan. Setelah
mempunyai sisi konseptual (berpikir) dan Diagram Vee diselesaikan oleh peserta
sisi metodologis (bekerja). Kedua sisi didik, hasilnya dibahas bersama-sama dan
Diagram Vee menekankan aspek belajar diperbaiki jika masih ada yang kurang.
yang saling bergantung yaitu teori Diagram Vee ini dapat digunakan pendidik
(thinking) dan praktik (doing)12.Diagram untuk mengetahui kemampuan yang
Vee yang digunakan pada penelitian ini dimiliki peserta didiknya. Kemampuan
tidak sama persis dengan format aslinya. dalam menghubungkan konsep baru
Pada format aslinya, bagian sisi dengan pengetahuan lama maupun
konseptual mencakup definisi dan konsep, kemampuan peserta didik dalam
sedangkan pada bagian metodologi mengintegrasikan ayat Al-Qur’an ke dalam
mencakup klaim pengetahuan, materi yang sedang dipelajari. Melalui
transformasi, dan catatat. Sedangkan pada penyelesaian Diagram Vee tersebut
12
dengan baik, maka peserta didik akan
Budi Utami, “Pengaruh Strategi Peta Konsep Dan
mengalami pembelajaran yang bermakna
Diagram Vee Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
Bahasan Larutan Penyangga Yang Diukur Dengan daripada hanya sekedar pasif menerima
Authentic Assessment.” 2009, http://karya-
ilmiah.um.ac.id/index.php/disertasi/article/view/841.
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 41

materi dan mendengarkan ceramah dari Tabel 2. Hasil angket peserta didik tentang
pendidik. pembelajaran bermakna padasiklus 1 dan siklus 2
Skor Persentase
Keterangan
Siklus 1 Siklus 2 Siklus 1 Siklus 2
Kemampuan 524 619 68,9 % 81,4 %
menghubungkan
materi baru
yang dipelajari
dengan pengeta-
huan sebelum-
nya
Kemampuan 568 617 74,7 % 81,2 %
mengaplikasikan
materi yang di-
pelajari dalam
kehidupan
sehari-hari
Kemampuan 572 641 75,3 % 84,3 %
menghubungkan
materi yang di-
pelajari dengan
salah satu ayat
dalam Al-Qur’an
Kemampuan 600 638 78,9 % 79,5 %
menemukan
jawaban sendiri
dari suatu per-
masalahan yang
ada
Total 2264 2515 74,5 % 82,7 %
Gambar 1. Gambar diagram Vee yang
dihasilkan Berdasarkan hasil angket pada
tabel 2 diatas, dapat dilihat bahwa setiap
Selain menyelesaikan Diagram Vee, indikator dari pembelajaran bermakna
peserta didik diminta untuk mengisi mengalami peningkatan dari siklus 1 ke
angket yang berkaitan dengan siklus 2. Peningkatan paling kecil terlihat
pembelajaran yang telah dilakukan. pada indikator kemampuan menemukan
Pengisian angket ini dilakukan setelah dua jawaban sendiri dari suatu permasalahan
pertemuan (1 siklus) dilalui. Hal ini untuk yang ada yaitu sebesar 0,6 %. Hal ini
mengetahui keterlaksanaan pembelajaran karenapesertadidik merasa kesulitan
bermakna yang telah dilakukan.Begitu dalam menyelesaikan suatu permasalahan
pula setelah siklus 2, peserta didik diminta tanpa panduan pendidik. Selama ini
kembali untuk mengisi angket yang sama peserta didik selalu mengandalkan
seperti angket yang diisi setelah selesai pendidik dalam menyelesaikan perma-
siklus 1. Hasil angket yang berkaitan salahan atau latihan soal yang ada, peserta
dengan pembelajaran bermakna yang didik malas untuk mencoba terlebih
dialami peserta didik disajikan pada tabel dahulu jika diberikan suatu permasalahan.
2 dibawah ini. Pada pembelajaran menggunakan diagram
Vee kali ini peserta didik diminta untuk
menuliskan permasalahan yang ada
dipikirannya berkaitan dengan materi
42 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016

yang dipelajari,kemudian menyele- kandungan Ayat Al-Qur’an yang


saikannya sen-diri terlebih dahulu sampai disebutkan dengan materi yang sedang
tuntas. Setelah selesai semua baru dibahas dipelajarinya dengan sangat baik.
secara bersama-sama. Sehingga peserta Misalnya ketika peserta didik mempelajari
didik benar-benar berpikir dan berusaha materi gelombang, ayat Al-Qur’an yang
untuk menyele-saikannya karena selain sesuai adalah Ayat 46 surat Ar Ruum :"
agar dibahas oleh pendidik, permasalahan Dan diantara tanda -tanda kekuasaan-Nya
yang ada juga berasal dari peserta didik ialah bahwa Dia mengirimkan angin
itu sendiri. sebagai pembawa berita gembira dan
Berdasarkan hasil angket pada untuk merasakan kepadamu sebagian dari
tabel 2 diatas, dapat dilihat bahwa rahmat-Nya dan supaya kapal dapat
indikator kemampuan menghubungkan berlayar dengan perintah-Nya dan supaya
materi baru yang dipelajari dengan kamu dapat mencari karuniaNya, mudah-
pengetahuan sebelumnya mengalami mudahan kamu bersyukur." Berdasarkan
peningkatan paling besar yaitu sebesar kandungan ayat tersebut “angin” yang
12,5 %. Menurut peserta didik, dalam dimaksud adalah angin yang bertiup
menghubungkan materi baru dengan membawa awan untuk menurunkan air
pengetahuan sebelum-nya memang sulit, hujan dan angin yang meniup kapal layar
tetapi setelah terbiasa maka itu akan agar dapat berlayar dilautan, dapat
menjadi mudah. Materi fisika yang diartikan makna "angin" dalam ayat ini
diterima ternyata selalu berhubungan adalah gelombang, bukan saja gelombang
dengan materi-materi sebelumnya. bunyi yang membawa berita tetapi juga
Sehingga peserta didik mampu menghu- gelombang radio atau gelombang cahaya
bungkan materi yang baru dengan sesuatu yang mampu dipancarkan kesegala
yang telah diketahui sebelumnya dengan penjuru dunia bahkan seluruh jagad raya
mudah. Misalnya ketika sedang membahas ini.
Azas Black, pesertadidik mampu untuk Berdasarkan hasil angket pada
menghubungkannya dengan konsep suhu tabel 2, indikator kemampuan mengapli-
yang telah diketahui sebelumnya. kasikan materi yang dipelajari dalam
Berdasarkan hasil angket pada kehidupan sehari-harimengalami pening-
tabel 2, indikator kemampuan menghu- katan dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar
bungkan materi yang dipelajari dengan 6,5%. Peserta didik sangat antusias ketika
salah satu ayat dalam Al-Qur’an pada diminta untuk memberikan contoh
siklus 1 ke siklus 2 juga mengalami aplikasi materi dalam kehidupan sehari-
peningkatan lumayan besar yaitu sebesar hari yang biasa mereka alami atau mereka
9 %. Peserta didik yang sebagian besar jumpai. Dengan hal ini, maka ketika siklus
adalah berasal dari sekolah umum ini 1 pembelajaran meng-gunakan diagram
ternyata mampu untuk mengintegrasikan Vee mulai diterapkan peserta didik tidak
salah satu ayat Al-Qur’an dengan materi mengalami kesulitan untuk melengkapi
yang sedang dipelajari. Peserta didik diagram Vee pada bagian aplikasi materi
mampu menjelaskan keterkaitan antara dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 43

peserta didik merasa sangat senang ketika semakin mengetahui ternyata banyak
materi yang sedang dipela-jarinya ada ayat-ayat Al-Qur’an yang memerintahkan
kaitannya dengan peristiwa yang terjadi agar manusia memikirkan sebagian tanda-
dalam kehidupan sehari-hari yang sering tanda kebesaran dan keagungan-Nya
mereka jumpai. Misalnya ketika melalui penciptaan langit dan bumi, juga
membahas materi fluida, ketika berenang, berbagai fenomena dan peristiwa alam14.
menyelam, menggunakan parfum ataupun Peserta didik juga semakin paham atas
penyemprot obat nyamuk dsb ternyata itu tujuan dan fungsi pembelajaran Fisika
ada hubungannya dengan materi fluida. Dasar yang telah dilakukan. Tujuan dan
Secara keseluruhan, hasil pene- fungsi yang dimaksud adalah menyadari
litian ini menunjukkan bahwa semakin keteraturan alam, mengagungkan
lama peserta didik merasakan pembe- kebesaran Allah SWT, memupuk sikap
lajaran yang dialaminya sangat bermakna. ilmiah, memahami konsep-konsep fisika
Pada mulanya peserta didik bingung dan keterkaitannya dan penerapannya
dengan pembelajaran yang dilakukan, untuk menyelesaikan masalah dalam
apalagi ketika pertama kali peserta didik kehidupan sehari-hari, dan membentuk
diminta untuk menyelesaikan diagram sikap positif untuk semakin tertarik
Vee. Tetapi dengan dilakukan secara mempelajari fisika karena berhubungan
berulang-ulang, peserta didik semakin dengan gejala kehidupan di alam.
memahami apa yang harus dilakukannya.
Peserta didik juga semakin memahami E. PENUTUP
maksud pendidik memberikan diagram Penelitian yang dilakukan ini
Vee dan meminta mengkaitkan ayat Al- mempunyai kesimpulan, yaitu: (1)
Qur’an dengan materi yang sedang Pembelajaran Fisika Dasar dengan
dipelajari. Melalui mengintegrasikan diagram Vee ini mampu meningkatkan
materi fisika dengan ayat Al-Qur’an yang kemampuan peserta didik dalam menghu-
sesuai peserta didik lebih menghargai dan bungkan materi baru yang dipelajari
meyakini keteraturan alam ciptaan Tuhan. dengan pengetahuan sebelumnya pada
Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan materi kesetimbangan benda tegar, kalor,
IPA di Indonesia yaitu agar peserta didik fluida dan gelombang sebesar 12,5%. (2)
memiliki keyakinan keteraturan alam Pembelajaran Fisika Dasar dengan
ciptaan-Nya dan keagungan Tuhan Yang diagram Vee ini mampu meningkatkan
Maha Esa13. kemampuan peserta didik dalam
Setelah mengalami pembelajaran mengaplikasikan materi yang dipelajari
ini, pengetahuan peserta didik semakin dalam kehidupan sehari-hari pada materi
berkembang dan mampu tersimpanlama kesetimbangan benda tegar, kalor, fluida
di pikirannya. Selain itu, peserta didik juga dan gelombang sebesar 6,5%. (3)
13 14
Pusat Kurikulum Penelitian dan Pengembangan Djudin Tomo, “Menyisipkan Nilai-Nilai Agama Dalam
Depdiknas, “Kurikulum Berbasis Kompetensi Mata Pembelajaran Sains: Suatu Alternatif Memagari
Pelajaran Fisika Sekolah Lanjutan Pertama,” 2001, Keimanan Siswa,” Jurnal Program Studi FKIP Fisika,
http://www.infokursus.net/download/0602131059KB Universitas Tanjungpura) Tanjungpura: Universitas
K_musik_Diknas_2009.pdf. Tanjungpura, 2012.
44 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016

Pembelajaran Fisika Dasar dengan dia- mengulas kembali materi yang telah
gram Vee ini mampu meningkatkan dibahas bersama, hal ini agar pengetahuan
kemampuan menghubung-kan materi yang telah diperoleh peserta didik
yang dipelajari dengan salah satu ayat semakin tersimpan rapi di pikiran. (3)
dalam Al-Qur’an pada materi Pada pembelajaran Fisika Dasar
kesetimbangan benda tegar, kalor, fluida dibutuhkan bahan ajar yang terintegrasi
dan gelombang sebesar 9%. (4) nilai-nilai ayat Al-Qur’an pada setiap
Pembelajaran Fisika Dasar dengan materi nya, agar pembelajaran
diagram Vee ini mampu berlangsung dengan baik dan maksimal
meningkatkankemampuan menemukan dalam membahas hubungan materi fisika
jawaban sendiri dari suatu permasalahan yang sedang dipelajari dengan nilai-nilai
yang ada pada materi kesetimbangan pendidikan islam yang terkandung dalam
benda tegar, kalor, fluida dan gelombang ayat Al-Qur’an.
sebesar 0,6%. (5) Pembelajaran Fisika
Dasar dengan diagram Vee ini mampu F. DAFTAR RUJUKAN
menciptakan pembelajaran bermakna Bawaneh, Ali Khalid Ali, Ahmad
pada kategori baik pada siklus 1, dengan Nurulazam Md Zain, and Munirah
persentase 74,5% dan kategori baik sekali Ghazali. “The Effectiveness of
pada siklus 2 yaitu dengan persentase Conflict Maps and the V-Shape
82,7%. Berdasarkan hal ini maka Teaching Method in Science
pembelajaran Fisika Dasar dengan Conceptual Change among Eighth-
diagram Vee ini jika dilakukan secara terus Grade Students in Jordan.”
menerus maka pembelajaran yang ada di International Education Studies 3,
kelas akan bermakna. Peserta didik juga no. 1 (2010): 96.
akan mempunyai pengalaman baru dalam DEPDIKNAS. “Undang-Undang RI No 29
mempelajari suatu materi fisika dan Pasal 1 Tahun 2003.” DEPDIKNAS,
mampu mengembangkan materi yang 2003.
didapat dalam kehidupan sehari-hari Depdiknas, Pusat Kurikulum Penelitian
ataupun diluar fisika. dan Pengembangan. “Kurikulum
Berdasarkan hasil penelitian dan Berbasis Kompetensi Mata
pembahasan maka dapat dikemukakan Pelajaran Fisika Sekolah Lanjutan
beberapa saran, yaitu: (1) Pembelajaran Pertama,” 2001.
Fisika Dasar dengan diagram Vee ini tidak http://www.infokursus.net/downl
hanya dilakukan pada empat pertemuan, oad/0602131059KBK_musik_Dikn
tetapi lebih sering diimplementasikan as_2009.pdf.
akan lebih baik meskipun dibutuhkan Karli, H dan Sriyuliaratnaningsih.
waktu lebih lama daripada pembelajaran Implementasi Kurikulum Berbasis
biasa. (2) Setelah dilakukan pembelajaran Kompetensi. Bandung: Rosdakarya,
yang sebagian besar berpusat pada 2004.
peserta didik, hendaknya setelah itu Keleş, Özgül, and Sibel Özsoy. “Pre-Service
pendidik memberikan penguatan dengan Teachers’ Attitudes toward Use of
Pembelajaran Fisika Dasar Terintegrasi. . . | 45

Vee Diagrams in General Physics Tanjungpura) Tanjungpura:


Laboratory.” International Universitas Tanjungpura, 2012.
Electronic Journal Environmental Utami, Budi. “Pengaruh Strategi Peta
Education 1, no. 3 (2009). Konsep Dan Diagram Vee Terhadap
http://dergipark.ulakbim.gov.tr/iej Hasil Belajar Siswa Pada Pokok
eegreen/article/download/500013 Bahasan Larutan Penyangga Yang
3234/5000122068. Diukur Dengan Authentic
Latifah, Sri, Eka Setiawati, and Abdul Assessment.,” 2009. http://karya-
Basith. “Pengembangan Lembar ilmiah.um.ac.id/index.php/disertas
Kerja Peserta Didik (LKPD) i/article/view/841.
Berorientasi Nilai-Nilai Agama
Islam Melalui Pendekatan Inkuiri
Terbimbing Pada Materi Suhu Dan
Kalor.” Jurnal Ilmiah Pendidikan
Fisika Al-Biruni 5, no. 1 (2016): 43–
52.
Nana, Sukmadinata Syaodih. Landasan
Psikologi Proses Pendidikan.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2009.
Nurhadi, Burhan Yasin, and Agus Gerrad
Senduk. Pembelajaran Kontekstual
Dan Penerapannya Dalam KBK.
Malang: UM Press, 2004.
Patmawati. “Penerapan Model Inkuiri
Dengan Siklus Belajar Dalam
Pembelajaran Biologi Untuk
Meningkatkan Kerja Ilmiah Dan
Prestasi Belajar Kognitif Siswa
Kelas XII IPA 3 SMAN Purwosari,”
2006.
http://library.um.ac.id/ptk/index.p
hp?mod=detail&id=55417.
Suharsimi, Arikunto, and others.
“Penelitian Tindakan Kelas.”
Jakarta: Bumi Aksara, 2006.
Tomo, Djudin. “Menyisipkan Nilai-Nilai
Agama Dalam Pembelajaran Sains:
Suatu Alternatif Memagari
Keimanan Siswa.” Jurnal Program
Studi FKIP Fisika, Universitas
46 | | Vol 1 No 1 Tahun 2016

Anda mungkin juga menyukai