Anda di halaman 1dari 2

Nama : THANIA

NIM : 01073190081

OSCE STASE BEDAH


SOAL : 33 tahun dating dengan luka bakar high electrical voltage di IGD 2 JAM
SMRS , Di body parts hurts and hot if being touch .

1. Diagnosis
luka bakar derajat sedang IIA/B , dengan luas TBSA 20%, lokasi di part of
body , et causa terkena sengatan listrik tegangan tinggi 2 jam SMRS

2. Teraphy
- Primary survey (ABCDE)
pastikan pasien jaug dari sumber tegangan listrik , lepaskan pakaian dan aksesoris yang
menempel ditubuh paseien
A: Airway :
o Pastikan airway pasien clear dengan ajak bicara lakukan head tilt chin lift. Nilai
adanya sumbatan jalan napas , LAKUKAN penanganan bila terdapat sumbatan
jalan napas .

B: Breathing :
o Segera tanggalkan pakaian untuk menghentikan proses trauma luka bakar.
Permukaan tubuh yang terkena di selimuti dengan kau=inyang hangat bersih dan
kering
o look , listen and feel
o berikan 100% 02 via NRP sebanyak 15 lpm

3. should patient be admitted? Why ?


4. early complication :
 Shock (neurogenic, hipovolemik, septik)
 asfiksia karena laryngeal edema
 toksaemia (CO)
 fluid and electrolyte disturbance
 injury of blood vessels and nerve
 acute gastric dilation and paralytic ileus
 acute peptic ulcer (ulcer stress)
 aritmia karena electrical burn

5. late complications :
 Cacat estetik contohnya : Pembentukan koloid , scar hypertrophic
 luka bakar listrik dapat menyebabkan compartment syndrome atau
rhabdomyolisis karena kerusakan otot → fasciotomy
 Kontraktur kulit , deformitas
 Pneumonia→ prolonged ventilation esp inhalation injury
 Massive resustasi
o Abdominal compartment syndrome → treat dgn dekompresi
laparotomi tapi coba dlu turunin cairan dan escharatomy
o Intraocular pressure meningkat (glaukoma) → tx : lateral cantotomy
 Tetanus
 Gagal resusitasi, hipoventilasi
 DVT , Pulmonary embolisme (jarang)

6. How to prevent late complication of burns


jawab :
 O2 NRM → untuk mencegah toksemia CO, asfiksia
 Resusitasi cairan → untuk mperbaiki tanda tanda shock, elektrolit
imbalance dan mencegah gangguan ritme jantung (aritmia)
 gastric tube → untuk mencegah peptic ulcer dan ileus paralitik
 escharatomy → eschar and compartment syndrome
 imunisasi TT(tetanus toxoid), ATS (anti tetanus serum)
 hb uria → bicnat

Anda mungkin juga menyukai