1790 6331 1 PB PDF
1790 6331 1 PB PDF
Abstract
Access to agricultural information to farmers
vegetable and rice farmers could be affected by the
availability of communications media and internal
factors and external factors farmers. With the
method of the survey, respondents came from two
clusters namely vegetable growers and rice farmers.
Each cluster number of respondents 55 people ,
bringing the total respondents 110 farmers. The
results showed that the factors that influence
farmers to access agricultural information is a
cosmopolitan level . While agricultural information
needed vegetable farmers is marketing , the rice
farmers the information needed is the technology
of production. It shows there is a difference
between access to agricultural information
between farmers vegetable and rice farmers .
Keywords : access to information ,
AKSES INFORMASI communication media , farmers
mediakasus
Pada komunikasi
Lapindo, perlu dilakukan.
pemerintah danUntuk
pihak- “baru”suatu
dalam yang film
dapatyang dimanfaatkan
berasal dariatau
itu, kajian
pihak tentang
terkait salingfaktor
lemparkarakteristik
tanggung jawab petani diterapkanyang
fenomena bagitampaknya
perbaikan tidak mututergantung
hidup
yang dapat
untuk mempengaruhi
menyelesaikan pemanfaatan
beberapa persoalanmedia masyarakat
pada ada atau sasaran.
tidaknya kebebasan
komunikasi
ekonomi, berupa
sosial danpendidikan,
kemanusiaan frekuensi
dari kasus 4. masyarakat.
Menerangkan dan memilih
Fenomena alternatif
ini berakar dariyang
komunikasi, nilai manfaat ekonomi komoditas,
tersebut. dirasakan untuk
keinginan paling merefleksikan
tepat oleh masyarakatnya
kondisi
tingkat kosmopolitan dan kebutuhan untuk melepaskan diri dari masalah yang
masyarakat.
PERAN
informasi FILM
pertanian SEBAGAI MEDIA lebih
perlu diidentifikasi dihadapi.
lanjut. Hasil studi
SOSIALISASI diharapkan bermanfaat
LINGKUNGAN Dalam
Perananmelihat
penting dandarimengkaji
komunikasi isi media,
tersebut,
sebagai informasi dasar
Proses komunikasi massa dalampadapeningkatan
intinya ialah banyak penelitian
dalam praktek telah dilakukan
penyebaran informasi dengan
kapasitas
proses hasil pembangunan
penyampaian pesan dari pertanian
komuikator berupa menggunakan
pertanian berupa berbagai
teknologiperspektif teoritis.
dan inovasi
penyebarluasan informasi pertanian
kepada komunikan. Teori komunikasi massa yaitu Gans (1979)
pertanian dan Gitlin
dilakukan pada(1980)
penyuluhan.
inovasi baru. salah
“merupakan Sehinggasatu dapat
prosesmerencanakan
komunikasi yang mengelompokan pendekatan
Kegiatan penyuluhan pertanian inimemiliki
ke dalam
strategi dalam
berlangsung memilih
pada media
peringkat komunikasi
masyarakat luas, beberapa
beberapa kategori,
pengertian yaitu:
yang luas. Diantaranya
untukidentifikasinya
yang menyebarluaskan informasi
ditentukan pertanian
oleh ciri khas 1. Isi media merefleksikan
adalah penyebarluasan informasi. realitas Yang
sosial
media komunikasi
institusional. Pesankelompok
merupakan dansuatu
media produk dengandengan
dimaksud sedikit atau tanpa distorsi.
“penyebaran informasi”
komunikasi
dan komoditi massa.
yang Media
mempunyaikomunikasi tersebut
nilai tukar, Pendekatan “mirror”
di sini, sebenarnya mencakup ini beranggapan
penyebaran bahwa
dapat dimanfaatkan
hubungan pengirim oleh petani setiap
dan penerima lebih saat apa yang
beragam disiarkan
informasi. media merupakan
Ditinjau dari isi materinya,
untuk memperoleh
banyak satu arah”. (Denisinformasi pertanian
McQuail: 33).yang
Film refleksi akurat tentang
informasi tersebut dapat mencakup, kenyataan sosial
dibutuhkan.salah satu dari media massa, film
merupakan kepada audiens.
Mardikanto (1993)Pendekatan
: “null effects”,
Informasi
berperan merupakan
sebagai bagian dariyang
sarana komunikasi pesan juga beranggapan bahwa
1. Ilmu dan teknologi yang bermanfaat isi media
dalam proses
digunakan komunikasi
untuk penyebaran dimana komunikan
hiburan, menggambarkan
bagi upaya peningkatan kenyataan, namun
jumlah dan
menyajikan cerita, peristiwa, musik, inovasi
drama dan kenyataan di sini merupakan hasil
(petani) memperoleh pesan berupa perbaikan mutu produksi; baik selama
sajian teknis lainnya kepada masyarakat. kompromi antara yang menjual informasi
melalui sumber komunikasi. Melihat proses proses menghasilkan, pengolahan hasil,
Karakteristik film sebagai usaha bisnis ke media dan yang membeli. Realitas
komunikasi tersebut, maka dalam praktek penyimpanan dan pengepakannya hingga
pertunjukan dalam pasarperan
sebenarnya belum kompromi ini kemudian menjadi bagian
penyebarluasan inovasi, sumber produksi tersebut diterima oleh konsumen.
mampu mencakup segenap permasalahannya. refleksi atas realitas di luar dan menjadi
(komunikator) dan komunikan sangat 2. Analisis ekonomi yang berkaitan dengan
Dalam bagian dari realitas media itu sendiri.
pentingsejarahnya film mempunyai
dalam pembangunan. Dalam tigaproses
elemen upaya memperoleh pendapatan dan atau
besar diantaranya: 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
pembangunan, komunikasi juga dilakukan keuntungan dari kegiatan berusahatani.
1. sikap para pekerja media. Pendekatan
danPemanfaatan film sebagai
sering kali menjadi alat propaganda.
kegiatan yang harus 3. Ragam kelembagaan yang diperlukan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan “communicator centered” ia mengatakan
terus dikembangkan seakrab mungkin antar untuk menunjang upaya peningkatan
nasional danbagian,
masyarakat. bahwa faktor psikologis pekerja media
instansi, antar antar Hal ini berkaitan
sub-sistem, produksiprofesionalisme,
(seperti dan pendapatansikap ataupolitik,
keuntungan
dan
dengan pandangan yang menilai
antar organisasi, dan lain-lain. Sehubungan bahwa film usahatani.
memiliki jangkauan, realism,danpengaruh lainnya) membuat mereka memproduksi
dengan ragam bentuk, pelaku, tujuan 4. realitas
Upaya-upaya yang harus
sosial dimana dilakukan
terdapat norma
emosional, dan popularitas.
komunikasi seperti yang digambarkan maka Bauran
pengembangan unsur pesan dengan hiburan ikatan sosial, ide, atau perilaku yang demi
untuk melakukan “rekayasa-sosial”
di dalam proses pembangunan, komunikasi tercapainya
“berbeda” tujuan peningkatan
diasingkan. Sosialisasi iniproduksi
sebenarnya sudah lama diterapkan
memiliki arti penting, Mardikanto (2010) dalam dan pendapatan
kesusastraan dan drama (teater) namun berhubungan erat/ dengan
keuntungan yang
latarbelakang
mengemukakan adanya empat peranan diinginkan.
yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
komunikasi di dalam pembangunan, yang 5. ini
Peraturan dan kebijakan
pelaku yang dimaksudkan yangialah
haruspara
dibandingkan dengan teater dari segi
meliputi : diterapkan
pembuat dan
film dilaksanakan
baik oleh
produser, kameramen,
jangkauan penonton tanpa harus
1. Penyadaran atau menerangkan/ semua pihak
penata cahaya,yang penataterkait dengan
artistik, upaya
penulis
kehilangan kredibilitasnya.
menunjukkan kepada segenap masyarakat peningkatan
naskah, editing,produksi
terutama dansutradara
pendapatanyang/
2. Munculnya beberapa aliran film
tentang jati diri mereka dan keadaan yang keuntungan usahatani.
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
sedang dihadapi. Melihat
karya manfaat yang dari pengaruh
film.
dokudrama dan lain-lain.
2. Memberikan aspirasi (baru) terhadap informasi, maka perlu untuk
3. Isi media dipengaruhi olehdipilih media
rutinitas isi
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
warga masyarakat komunikasi yang tepatini
media. Pendekatan agar proses komunikasi
menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
3. ideologi
Menunjukkan alternatif atau
dan propaganda yang teknik-teknik
terselubung efektif. Beberapa
isi media media komunikasi
dipengaruhi oleh bagaimana yangpara
2 43
Vol.
ROT8 AKNo.
INU1MMei
OK 2016
lanruJ
PadaNilai
kasusmanfaat
Lapindo, ekonomi komoditas
pemerintah yang
dan pihak- informasi memiliki
dalam suatu filmbeda
yang yang
berasalnyata.
dari Kondisi
diusahakan
pihak terkaitpetani
saling dapat
lemparmemberikan
tanggung jawab tersebut
fenomenaakanyangmendorong
tampaknya petanitidakmenjadi
tergantung
dorongan
untuk dalam hal memanfaatkan
menyelesaikan beberapa persoalan semakin
pada adakosmopolit
atau tidaknyauntukkebebasan
mencari informasi
media komunikasi.
ekonomi, sosial danKomoditas
kemanusiaan usaha
daritani
kasus dalam mendukung
masyarakat. kegiatan
Fenomena iniusahatani.
berakar dari
merupakan investasi yang menjadi sumber
tersebut. Semakin
keinginantinggi tingkat
untuk ketersediaan
merefleksikan kondisi
pendapatan. Harapan tersebut semakin tinggi sarana akses informasi akan mendorong
masyarakat.
PERAN
jika memilikiFILM SEBAGAI
manfaat ekonomi.MEDIAManfaat tingkat kosmopolitan yang semakin tinggi
ekonomi menjadiLINGKUNGAN
SOSIALISASI tujuan utama petani dalam danDalam melihat
selanjutnya danmeningkatkan
akan mengkaji isi media,
memilih
Proses komunikasiKeputusan
komoditas. massa pada petani untuk
intinya ialah banyak
tingkat penelitian telah dilakukan
manfaat informasi dengan
yang diakses
memilih
proses jenis usahatani
penyampaian dan
pesan inovasi
dari tidak
komuikator menggunakan berbagai perspektif
karena semakin semakin beragam dan teoritis.
didasarkan
kepada atas rekomendasi
komunikan. pihak luar
Teori komunikasi massa Gans (1979) dan Gitlin
komprehensifnya informasi (1980)yang diperoleh
dengan keuntungan
“merupakan salah satu yang dicapai,
proses melainkan
komunikasi yang mengelompokan pendekatan
dan sumber informasi yang diakses. ini ke dalam
didasarkan atas
berlangsung padapertimbangan petani pada
peringkat masyarakat luas, beberapa
Dalamkategori, yaitu: pertanian, selain
akses informasi
faktor-faktor
yang lain seperti
identifikasinya kepastian
ditentukan olehpasar,
ciri khas 1. Isi media merefleksikan
tingkat kosmopolitan dan tingkat realitas sosial
manfaat
kemampuan pembiayaan,
institusional. Pesan merupakan dan modal
suatu usaha.
produk dengantingkat
informasi sedikitkebutuhan
atau tanpainformasi
distorsi. pertanian
danBulu et al. (2009)
komoditi menjelaskan
yang mempunyai bahwa
nilai tukar, menjadi dorongan dalam individu petani.bahwa
Pendekatan “mirror” ini beranggapan
nilai manfaat
hubungan ekonomi
pengirim daninovasi
penerima jagung
lebihbaik apa yang
Motivasi disiarkan
berupa doronganmedia merupakan
untuk mencari
dipromosikan
banyak oleh (Denis
satu arah”. institusiMcQuail:
pemerintah 33). Film informasi pertanian merupakan faktorsosial
refleksi akurat tentang kenyataan internal
berpengaruhsalah
merupakan dalamsatuadopsi inovasimassa,
dari media jagung.film kepada audiens. Pendekatan “null
yang berasal dari petani. Motivasi petani dalam effects”,
Nilai manfaat ekonomi jagung yang semakin
berperan sebagai sarana komunikasi yang juga beranggapan
memenuhi kebutuhanbahwa informasiisi media
pertanian yang
tinggi secara
digunakan konsisten
untuk memperkuat
penyebaran hiburan, modal menggambarkan
semakin kuat dan konsistenkenyataan, akannamun
membentuk
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan kenyataan di sini merupakan hasil
sosial dalam adopsi inovasi jagung. Hal perilaku petani dalam memanfaatkan sumber-
sajian teknis lainnya bahwa
kepadakarakteristik
masyarakat. kompromi antara yang menjual informasi
ini dapat dijelaskan sumber media komunikasi.
Karakteristik film sebagai usaha bisnis ke media dan yang membeli. Realitas
nilai manfaat ekonomi inovasi jagung Dalam menerapkan inovasi pada
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum kompromi ini kemudian menjadi bagian
yang ditawarkan melalui berbagai media usahatani, petani akan berusaha
mampu mencakup segenap permasalahannya. refleksi atas realitas di luar dan menjadi
komunikasi dengan menggunakan jaringan melengkapinya dengan informasi pertanian.
Dalam sejarahnya film mempunyai bagian dari realitas media itu sendiri.
komunikasi dan kerjasama mampu tiga elemen Selain informasi tentang produksi dan
besar diantaranya: 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
memberikan keyakinan dan kepercayaan pengolahan hasil, informasi penting lainnya
1. Pemanfaatan sikap para pekerja media. Pendekatan
petani terhadap film sebagai
inovasi yangalat propaganda.
bersangkutan. adalah permintaan dan penawaran pasar.
Film “communicator centered” ia mengatakan
Tingkat kosmopolitan merupakan tujuan
ialah sebagai upaya pencapaian Informasi tersebut menjadi dominan ketika
nasional dan masyarakat. Hal informasi.
ini berkaitan bahwa faktor psikologis pekerja media
keaktifan petani dalam mencari komoditas yang diusahakan sikap
(seperti profesionalisme, akan politik,
segera dan
dengan pandangan yang menilai
Aktifitas tersebut dapat berupa mencari bahwadan film panen. Kebutuhan informasi
memiliki jangkauan, realism, pengaruh lainnya) membuat mereka pertanian
memproduksi dalam
memanfaatkan sumber media komunikasi wilayah satu dengan lainnya
realitas sosial dimana terdapat norma akan berbeda.
emosional, dan popularitas.
atau mencari sumber informasi langsung. Bauran Wilayah
pengembangan unsur pesan denganbilahiburan ikatandengan akses
sosial, ide, informasi
atau perilakupertanian
yang
Tingkat kosmopolitan akan terwujud yang mudah akan memberikan
“berbeda” diasingkan. Sosialisasi kemudahan
ini
sebenarnya sudah lama diterapkan
informasi yang dicari oleh petani tersedia dalam dalam akses informasi. Seperti yang
kesusastraan dan drama (teater) namun berhubungan erat dengan latarbelakang
dan dibutuhkan dalam mendukung dilaporkan Andriyati
yang dimiliki et al. (2011),
oleh pelaku media.informasi
Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
usahatani. Oleh sebab itu, akses informasi yang paling dibutuhkan petani
ini pelaku yang dimaksudkan ialah para adalah yang
dibandingkan dengan teater dari segi
perlu didukung dengan ketersediaan berkaitan
pembuat dengan
film baikteknologi
produser, produksi,
kameramen,diikuti
jangkauan penonton tanpa harus
kelembagaan dan sarana akses informasi. informasi pemasaran dan pascapanen.
penata cahaya, penata artistik, penulis
kehilangan kredibilitasnya.
Andriaty et.al (2011), melaporkan bahwa Kebutuhan akan informasi
naskah, editing, terutamatersebut
sutradara masih
yang
2. Munculnya beberapa aliran film
tingkat kekosmopolitan dan tingkat manfaat belum terpenuhi. Petani menggunakan
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
diantaranya drama, dokumenter,
informasi memiliki pengaruh nyata dalam pertemuan,
karya film. media cetak, dan media
dokudrama dan lain-lain.
akses informasi. Hal ini dapat ditunjukkan elektronik untuk
3. Isi media dipengaruhimengakses olehinformasi.
rutinitas isiMedia
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial.
dengan daerah yang mudah mengakses yang palingPendekatan
media. sering diakses adalah pertemuan,
ini menyatakan bahwa
Di samping itu, terdapat unsur-unsur
informasi
ideologidan dandaerah yang sulit
propaganda yangmengakses
terselubung diikuti mediadipengaruhi
isi media elektronik dan olehmedia
bagaimanacetak.para
2 45
Vol.
ROT8 AKNo.
INU1MMei
OK 2016
lanruJ
METODE
iraPENELITIAN
d lasareb gnay mlif utaus malad HASIL
-kahipdan nad hPEMBAHASAN
atniremep ,odnipaL susak adaP
gnu tnagret yang
Metode kaditdigunakan
aynkapmatdalam gnay an emonef
penelitian b a w a j g n u
Identitas Responden g g nat rapmel gnilas tiakret kahip
ini adalah nmetode
asabebedeskriptif
k aynkadianalitik
t uata addan a adap Dari najumlah
laosrepresponden aparebeb n110 akiaspetani,eleynemterdiri kutnu
i r a d r a k a r e b i n i a n e
eksplanatif. Penelitian ini dilaksanakanm o n e F . t a k a r aysdiam dari 55 petani sayur dan 55 petani padi. noke
s u s a k i r a d n a a i s u n a m e k n a d l a i s o s , i m o
isidnokSambas
Kabupaten nakiskedan l fereKota
m kuSingkawang.
tnu nanigniek Berdasarkan jenis kelamin laki-laki dan .tubesret
Lokasi penelitian dipilih secara purposif .takaraysam perempuan, petani sayur dengan jenis kelamin
dengan pertimbangan Kabupaten Sambas laki-laki berjumlahAIDEM IA GABEsedangkan
70,90% S MLIF NAREP
, a i d e m i s i i
mewakili wilayahtanaman pangan yaituj a k g n e m n a d t a h i l e m m a l a D perempuan 29,10%. NAGNU KGNIL Ijuga
Demikian SASpetani ILAISOS
n a g n e d n a k
padi sedangkan Kota Singkawang mewakili u k a l i d h a l e t n a i t i l e n e p k a y n a b padi,
halai jenis
aynitn kelamin
i adap alaki-laki ssam isak90,10% inumok sesorP
. s i t i r o
wilayah komoditas sayur. e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b n a k a n u g g n e m sedangkan perempuan 9,10%.iaKarakteristik
r o t a k i u m o k i r a d n a s e p n a pmaynep sesorp
)0891( niltiG nad )9791( snaG asskelamin
am isakinmenunjukkan umok iroeT .nbahwa akinumlaki-laki ok adapek
Sampel penelitian adalah petani yang jenis
malad ek ini natakednep nakopmolegnem gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
tergabung dalam kelompok tani yang berada mendominasi pekerjaan sebagai petani, baik
:utiay ,irogetak aparebeb ,sapetani
ul takarsayur aysamdan takpetani
gnirep apadi. dap gnusgnalreb
di Kabupaten Sambas dan Kota Singkawang. pada
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 s a h k i r i c h e l o n a k u t n e t i d a y n isakifcenderung
itnedi gnay
Sampel petani sayur 55 orang yang diambil Karakteristik umur petani sayur
.isrotsid apnat uata tikides nagned kudorelatif rp utauproduktif s nakapuryaitu em ndengan aseP .lanrata- oisutitsni
secara acak dari beberapa kelompok tani. masih
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP , ra k u t i a l i n i a y n u p m e m g n a y i t i d o mok nad
Begitu juga petani padi berjumlah 55 orang rata 43 tahun. Dengan jumlah ≤ 43 tahun
nakapurem aidem nakraisid gnay apa hibe50,90% l amirendan ep n>43 ad mtahun irignep49,10 nagnu%. buh
yang diambil secara acak dari beberapa berjumlah
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer
kelompok tani. Sehingga total sampel 110 Dari jumlah tersebut umur produktif relatifnab
m l i F . ) 3 3 : l i a u Q c M s i n e D ( . ” h a r a u t a s k a y
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek mlibanyak.
f ,assam aPada idempetani irad upadi tas hakarakteristik
las nakapurem
petani. lebih
aidem isi awhab napaggnareb aguj g n a y i s a k in u m o k a n a r a s ia g abes petani narepreb
Teknisnuanalisis man ,ndata aatayyang nek ndigunakan
akrabmaggnem umur cenderung lebih tua dibanding
analisis statistik ,narurata-ratabih narab 55eytahun
nep kudengan tnu nakanugid
lisah nParametrik.
akapurem inAnalisis is id naadata tayneyang k sayur. Umur
n
digunakan
isamrofnyaitu i laujnuji emhubungan
gnay aratn(korelasi) a imorpmuntuk ok kategori ≤ 55 berjumlah 47,27%ecsedangkan
a d a m a r d , k i s u m , a w i t s i r e p , a t i r nakijaynem
mengetahui .takaraysa52,73%.Jumlah m adapek aynnitersebut al sinket naijas
satilaefaktor-faktor
R .ilebmem gyang nay nberpengaruh
ad aidem ek >55 berjumlah
s i n s i b a h a s u i a g a b e s m l i f k i tsirepada tkaraK
dalam naigpemanfaatan
ab idajnem nmedia aidumekomunikasi.
k ini imorpmok menunjukkan bahwa karakter umur
Sedangkan mupadi leb aycenderung
nranebes ralebih sap mbanyak alad nadengan kujnutrep
idajnemuntuk nad ramengetahui
ul id satilaerperbedaan sata iskel fer petani
.aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
akses informasi
.iridnes upertanian ti aidem saantara tilaer ikelompok
rad naigab umur tua (tidak produktif).
nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
tani di Kabupaten Sambas
nad isasilaisos helo ihuragnepid aidem isI . 2 dan Kota Pendidikan formal petani, baik petani
:aynaratnaid raseb
Singkawang natakemenggunakan
dneP .aidem ajuji rekbedaep ara(t-Tes).p pakis sayur maupun petani padi rata-rata
.adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
Untuk nmengetahuiakatagnem akebutuhan i ”deretnec roinformasi tacinummoc“ menempuh 6 tahun. Enam tahun merupakan
naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
pertanian aidem teknikajrekeanalisisp sigolodata kisp yang rotkadigunakan
f awhab pendidikan dasar yaitu SD. Pendidikan formal
natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
adalah
nad ,kstatistik
itilop painferensial.kis ,emsilanoiseforp itrepes( petani padi yang menyelesaikan pendidikan
mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
iskudorpmem akerem taubmem )aynnial huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
amron tapadret anaTabel mid 1. laiKarakteristik
sos satilaer Petani Sayur dan Petani Padi
naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
gnay ukalirep uata ,edi ,laisos naPetani taki Sayurnarubih nagned nasep rusPetani nu naPadi gnabmegnep
Karakteristik ini isIndividu
asilaisoS .nakgnisaidKategori ”adebreb“ Jumlahmal(%) ad nakpareKategori tid amal hadus aJumlah ynraneb(%) es
g n
Jenis Kelamin
a k a le b r a t a l n a g n e d t a r e
Laki
n a g n u b u h r e b 70,90 numan )rLaki etaet( amard nad naart90,90 sasusek
lah malaD .aidem ukalep helPerempuan o ikilimid gnay 29,10 a n r u
Perempuanp m e s h i b e l h u a j m l i f9,10
rusnu
a
Umur (th)
r a p h a l a i n a k d u s k a m i d g n a y u k
≤ 43
a l e p i n i 50,90 iges irad reta≤et55 nagned nakgn47,27 idnabid
,nemaremak ,resudorp kiab mlif>ta43 ubmep 49,10 s u r a h a p n
>55a t n o t n o n e p n a u
52,73akgnaj
s i
Pendidikan (th)
l u n e p , k i t s i t r a a t a n e p , a y a h a c
≤6
a t a n e p 70,90 .ay≤ns6atilibiderk nag67,27 nalihek
gnay aradartus amaturet ,gnitide ,haksan m l i f n a r i l a a p a r e b e b a y n l ucnuM . 2
>6 29,10 >6 32,73
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem ,retnemu≤33 kod ,amard ayna56,36 ratnaid
Pengalaman Bertani (th) ≤11 65,45
.mlif ay rak . n i a l - n i a l n a d a m a r dukod
>11 34,55 >33 43,64
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 .40
laisos isatnemu≤7258 kod narila nakluc54,54 numeM . 3
Kepemilikan Lahan (m²) ≤3011
awhab nakataynem ini natakedneP .aidem r u s n u - r u s n u t a p a d r e t , u t i g n i p mas iD
>3011 60 >7258 45,55
a r a p a n a m
Sumber : Data Primer, 2015
i a g a b h e l o i h u r a g n e p i d a i d e m i s i gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
42
6
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
sayurkasus
Pada sebanyak 29,10%
Lapindo, sedangkan
pemerintah danpetani
pihak- Petani suatu
dalam padi difilmKecamatan
yang berasal Tebas
darimenanam
padi 32,73%.
pihak Dengan
terkait saling jumlah
lempar tersebut
tanggung baik
jawab padi unggul dan
fenomena yangpadi lokal. Kedua
tampaknya tidak padi ini
tergantung
patani menyelesaikan
untuk sayur maupun beberapapetani padi belum
persoalan ditanam
pada adadengan
atau bergiliran. Padi unggul
tidaknya kebebasan
menyelesaikan
ekonomi, pendidikan
sosial dan kemanusiaanformal.dari
Karena
kasus ditanam pada musim
masyarakat. Fenomena gadu,inisedangkan
berakar dari padi
sebagian besar tidak meyelesaikan pendidikan lokal
tersebut. pada musim
keinginan untukrendengan
merefleksikan Produktivitas
kondisi
dasar. rata-rata yang dihasilkan adalah 2,20 ton/ha.
masyarakat.
PERAN FILM bertani
Pengalaman SEBAGAI sayurMEDIA
rata-rata 11
tahun. Sedangkan
SOSIALISASI petani padi 33 tahun.
LINGKUNGAN Media
DalamKomunikasi
melihat dan mengkaji dan Informasi
isi media,
Perbedaan ini terjadi karena
Proses komunikasi petani
massa pada sayur ialah
intinya di Pertanian
banyak penelitian telah dilakukan dengan
Kota Singkawang
proses penyampaian berlatar
pesan belakang petani
dari komuikator menggunakan berbagaimerupakan
Media komunikasi perspektifsarana
teoritis.
transmigrasi.
kepada Sedangkan
komunikan. Teoripetani padi dimassa
komunikasi Gans
petani(1979)
untuk dan Gitlin (1980)
memperoleh informasi di bidang
Kabupaten Sambas
“merupakan salah satumerupakan pekerjaan yang
proses komunikasi mengelompokan
dan pertanian. Media komunikasipendekatandapat ini kedibedakan
dalam
mata pencaharian
berlangsung utama. Petani
pada peringkat dengan beberapa
sayur luas,
masyarakat kategori, yaitu:
berdasarkan jumlah orang yang terlibat. Media
pengalaman
yang bertani ditentukan
identifikasinya > 11 tahunoleh berjumlah
ciri khas 1. Isi media merefleksikan realitas sosial
komunikasi yang ada yaitu, media interpersonal,
34,55%. Sedangkan
institusional. petani padisuatu
Pesan merupakan dengan produk dengan sedikit atau tanpa distorsi.
kelompok dan massa. Media interpersonal
pengalaman
dan komoditibertani > 33 tahunnilai
yang mempunyai 43,64%.
tukar, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
merupakan media komunikasi berupa dua orang
Sebagian besar
hubungan petani
pengirim danpadi di Kabupaten
penerima lebih apa yang disiarkan media merupakan
atau lebih yang melakukan proses komunikasi.
Sambassatu
banyak berumur
arah”.lanjut,
(Denissehingga
McQuail: memiliki
33). Film refleksi akurat tentang kenyataan sosial
Media kelompok merupakan media komunikasi
pengalamansalah
merupakan bertani
saturata-rata
dari media 33 tahun.
massa, film kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
yang dilakukan oleh kelompok khususnya
Kepemilikan
berperan sebagailahan
saranapetani sayur rata-
komunikasi yang juga beranggapan bahwa isi media
kelompok tani dalam melakukan proses
rata 3011 m².
digunakan untuk Kepemilikan
penyebaran lahan di
hiburan,bawah menggambarkan kenyataan, namun
komunikasi
kenyataan berupa
di sinibertukar
merupakan informasi
hasil di bidang
menyajikan
3011 m² berjumlahcerita, peristiwa, musik, drama
40%, sedangkan petanidan pertanian. Sedangkan media massa merupakan
sajian teknis lainnya kepada masyarakat. kompromi antara yang menjual informasi
padi kepemilikan lahan lebih dari 3011 m² media komunikasi dengan memanfaatkan
Karakteristik ke media dan yang membeli. Realitas
berjumlah 60%. film sebagai petani
Sedangkan usaha bisnis
padi media cetak dan elektronik sebagai sumber
pertunjukan dalamkepemilikan
pasar sebenarnya kompromi ini kemudian menjadi bagian
memiliki rata-rata lahanbelum
7258 informasinya. Berikut sebaran jumlah petani
mampu mencakup refleksi atas realitas di luar dan menjadi
m². petani dengan segenap
kepemilikanpermasalahannya.
lahan di yang memanfaatkan media komunikasi yang
Dalam bagian dari realitas media itu sendiri.
bawah 7258 m² berjumlah 54,54% tiga
sejarahnya film mempunyai elemen
sedangkan dapat dilihat pada Tabel 2.
besar 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
lebih diantaranya:
dari 7258 m² berjumlah 45,55%. Dalam memanfaatkan media komunikasi,
1. Pemanfaatan filmditanam
sebagai alat propaganda. sikap para pekerja media. Pendekatan
Komoditas yang petani sayur petani sayur dan centered”
petani padi sudah
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan “communicator ia mengatakan
didominasi oleh jagung, timun, sawi, bayam, memanfaatkan ketiga media. Media
nasionallabu,dan masyarakat. bahwa faktor psikologis pekerja media
kangkung, bengkoang, Hal ini berkaitan
kacang panjang, interpersonal
(seperti yang dimanfaatkan
profesionalisme, sikap petani dan
politik,
dengan
terong danpandangan
buncis. Sayuran yang menilai
tersebutbahwadijualfilm 57,30% dalam
lainnya) kategori
membuat rendah
mereka dan 42,70%
memproduksi
memiliki
di pasar Kotajangkauan,
Singkawang, realism, pengaruh
Pontianak, dan dalam kategori
realitas sosialrendah.
dimanaMedia terdapat interpersonal
norma
emosional,
Sintang. Beberapadan sayuran
popularitas.
ada Bauran
juga yang yang banyak dimanfaatkan petani
ikatan sosial, ide, atau perilaku yang sayur dan
pengembangan
dijual sampai ke luar unsur pesan
negeri dengan
yaitu Brunei hiburan
petani padi adalah
“berbeda” interaksi
diasingkan. sesama ini
Sosialisasi petani,
sebenarnya
Darussalam sudahbengkoang
berupa lama diterapkan
dengandalam
kesusastraan dan drama (teater) namun pedagang dan distributor
berhubungan erat dengan benih dan pestisida.
latarbelakang
kualitas A. Interaksi
yang sesama
dimiliki petani
oleh dilakukan
pelaku media. ketika
Dalam hal
unsur film jauh lebih sempurna
dibandingkan dengan Tabel 2. teater
SebarandariPetani ini pelakuMedia
segi Dalam Memanfaatkan yang dimaksudkan
Komunikasi ialah para
jangkauan penonton tanpa harus pembuat film baik produser, kameramen,
No Media Skor Kategori
penata cahaya, Jumlah
penata artistik, Persentase
penulis (%)
kehilangan kredibilitasnya.
1 Interpersonal 5 – 15 Rendahnaskah, editing,63 terutama sutradara 57,30
yang
2. Munculnya beberapa aliran16film – 25 Tinggi 47 42,70
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
2diantaranyaKelompokdrama, dokumenter, 5 – 15 Rendah 91 82,73
dokudrama dan lain-lain. 16 – 25 Tinggikarya film. 19 17,27
3.3Memunculkan Massa aliran dokumentasi 5 – 15 sosial. 3.
RendahIsi media dipengaruhi
101 oleh rutinitas
91,81isi
Di samping itu, terdapat unsur-unsur 16 – 25 media.
Tinggi Pendekatan 9 ini menyatakan bahwa
9,9
ideologi
Sumber dan
: Analisis propaganda
Data Primer, 2015 yang terselubung
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2 47
Vol.
ROT8 AKNo.
INU1MMei
OK 2016
lanruJ
Faktor-faktor
Pada kasus Lapindo,yang mempenga-
pemerintah dan pihak- tingkat
dalam tinggi
suatudan
filmrendahnya petani
yang berasal dari mencari
ruhi terkait
pihak petani dalam
saling lemparmengakses
tanggung jawab informasi
fenomena baikyang
di sekitar tempat
tampaknya tinggal
tidak atau
tergantung
informasi
untuk pertanian
menyelesaikan beberapa persoalan luarpada
tempat
ada tinggal. Sekitar
atau tidaknya tempat tinggal,
kebebasan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan
Faktor-faktor yang mempengaruhidari petani
kasus petani mencari informasi melalui
masyarakat. Fenomena ini petani
berakar dariyang
tersebut.
dalam mengakses informasi pertanian keinginan
aktif untuk informasi
mendapatkan merefleksikan
baru.kondisi
Sedangkan
berasal dari internal dan eksternal individu. masyarakat.
di luar tempat tinggal petani memperoleh
PERAN FILM
Faktor-faktor SEBAGAI
tersebut berupaMEDIA
pendidikan, melalui pedagang dan distributor benih dan
SOSIALISASI LINGKUNGAN
frekuensi komunikasi, nilai manfaat ekonomi Dalam melihat dan mengkaji isi media,
pestisida.
komoditas, tingkat kosmopolitan
Proses komunikasi massa pada dan intinya ialah banyak penelitian
Sedangkan uji telah
T-Tesdilakukan
menunjukkandengan
proses penyampaian pesan dari komuikator menggunakan berbagai perspektif teoritis.
menghasilkan taraf signifikansi yang sama-
kebutuhan informasi pertanian. Hasil dari
kepada komunikan. Teori komunikasi massa Gans (1979) danSehingga
sama signifikan. Gitlin (1980)
ada perbedaan
pengujian statistik menunjukkan bahwa
“merupakan mengelompokan
antara akses informasi petani ini
pendekatan ke dan
sayur dalampetani
faktor-faktor yang mempengaruhi petani yang
salah satu proses komunikasi
berlangsung pada peringkat beberapa kategori,
padi.perbedaan yaitu: dari media dan akses
tersebut
dalam mengakses informasimasyarakat luas,
pertanian adalah
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas 1. Isi media merefleksikan realitas sosial
faktor tingkat kosmopolitan. informasi yang diperlukan. Pada petani sayur,
institusional. Pesan merupakan suatu produk dengan sedikit atau tanpa distorsi.
Variabel tingkat kosmopolitan memiliki media komunikasi yang digunakan memiliki
dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
t-hitung 10.098 dengan signifikansi 0,000. kecenderungan media kelompok. Pada petani
hubungan pengirim dan penerima lebih apa yang disiarkan media merupakan
Artinya memiliki hubungan yang kuat padi lebih dominan interpersonal. Sedangkan
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film refleksi akurat tentang kenyataan sosial
terhadap faktor petani mengakses informasi informasi yang banyak dibutuhkan petani
merupakan salah satupetani
dari media kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
pertanian baik pada sayur massa,
maupun film sayur
jugaadalah pasar, sedangkan
beranggapan petani padi
bahwa isi media
berperan sebagai sarana komunikasi
petani padi. Tingkat kosmopolitan merupakan yang adalah teknis produksi atau budidaya.
digunakan untuk penyebaran hiburan, menggambarkan kenyataan, namun
menyajikan cerita, peristiwa, Tabelmusik, drama
4. Hasil kenyataan
dan (Korelasi)
Uji Statistik antardi sini merupakan hasil
variabel
sajian teknis lainnya kepada masyarakat. kompromi antara yang menjual informasi
No Variabel t- hitung
ke media dan yang membeli. Realitas sig
Karakteristik film sebagai usaha bisnis
1 Pendidikan -.379
kompromi ini kemudian menjadi bagian .705
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum
2 Frekuensi komunikasi refleksi.821atas realitas di luar dan.413 menjadi
mampu mencakup segenap permasalahannya.
3
Dalam Nilai manfaat ekonomi komoditas
sejarahnya film mempunyai tiga elemen bagian-1.594
dari realitas media itu sendiri.
.114
4 Tingkat kosmopolitan
besar diantaranya: 2. Isi media dipengaruhi
10.098 oleh sosialisasi
.000 dan
1. 5Pemanfaatan
Kebutuhan filminformasi pertanian
sebagai alat propaganda. sikap para1.661pekerja media. Pendekatan .100
Sumber : Analisis Data Primer, 2015
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan “communicator centered” ia mengatakan
Tabeldan
nasional 5. Faktor-faktor
masyarakat.yang berkaitan petanibahwa
mempengaruhi
Hal ini dalamfaktor psikologis
mengakses pekerja
informasi media
pertanian
dengan pandangan (seperti profesionalisme, sikap politik, dan
No Variabel yang menilai bahwa Skor film Kategori Jumlah (%)
memiliki jangkauan, realism, pengaruh lainnya) membuat(orang) mereka memproduksi
1 emosional,Umur dan popularitas. Bauran 16 – 33 realitas
Muda sosial dimana 11terdapat norma 10
pengembangan unsur pesan dengan 34 – hiburan
51 ikatan
Sedang sosial, ide, atau
48 perilaku yang
43,64
sebenarnya sudah lama diterapkan 52 –dalam
70 “berbeda”
Tua diasingkan. 51 Sosialisasi ini36,36
2 kesusastraan
Frekuensidan drama (teater) namun 6 – 14
berhubungan
Rendah
erat dengan
10
latarbelakang9,1
unsurKomunikasi
film jauh lebih sempurna15 – 23 yang
Sedang
dimiliki oleh pelaku
93
media. Dalam
84,54
hal
dibandingkan dengan teater dari23segi – 30
ini pelaku yang dimaksudkan
Tinggi 7
ialah 6,
para
36
3 jangkauan penonton
Nilai Manfaat tanpa harus 3–8
pembuat
Kecil
film baik produser,
1
kameramen,
0,90
kehilangan kredibilitasnya. 9 – 13
penata
Sedang
cahaya, penata 20
artistik, penulis
18,20
2. Munculnya beberapa aliran film14 – 18 naskah, editing, terutama sutradara yang
Besar 89 80,90
mempunyai kewenangan penuh atas suatu
4 diantaranya
Tingkat drama, dokumenter,8 – 24 Rendah 86 78,20
dokudrama dan lain-lain. karya film.
Kosmopolitan 25 – 32 Tinggi 24 21,80
3.5 Memunculkan 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
Kebutuhan aliran dokumentasi 5 – sosial.
10 Rendah 10 9,10
Di samping itu, terdapat unsur-unsur media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
Informasi 11 – 15 Tinggi 100 90,90
ideologi
Sumber dan
: Analisis propaganda
Data Primer, 2015 yang terselubung
isi media dipengaruhi oleh bagaimana para
2 49
Vol.
ROT8 AKNo.
INU1MMei
OK 2016
lanruJ
KESIMPULAN
irad lasareb gnay mlif utaus malad Pratiwi,
-kaMutia
hip nRakhmi.
ad ha tn iremPeran
2014, ep ,oICT
dnibagi
paL Organisasi
susak adaP
gnu tnagreyangt kadimempenggaruhi
t aynkapmat gnaypetani anemonef Media
bawaMassa
j gnugdan
gnaBudaya
t rapmMasyarakat,
el gnilas tiaJurnal
kret kahip
Faktor
nasabebinformasi
ek aynkadpertanian
it uata adaadalah adap Komunikator,
nalaosreVol.
p a6paNo.1,
rebeHal
b n20-26.
akiaseleynem kutnu
dalam mengakses
i r a d r a k a r e b i n i a n e m o n e F . t a k a r a y sam Raya,
suAlia
sakBihrajihant.,
irad naaiHarsoyo.,
sunamekWitjaksono,
nad laisoRoso
s ,imdan
onoke
tingkat kosmopolitan. Semakin tinggi (sering)
Sarmiasih, Yuli. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
petaniisimencari
dnok nakinformasiiskel ferempertanian
kutnu namaka nigniek .tubesret
. t a k a raysam Peran Media Komunikasi dalam Seleksi Konsumsi
akses terhadap informasi akan semakin
ProdukA
Pertanian.
IDEM IJurnal
AGAIlmu-ilmu
BES M Pertanian.
LIF NVolume
AREP
tinggi. Pada petani sayur dan petani padi
,aidem isi iyang jakgnnyataem naterhadap
d tahilemakses malaD 8, Nomor 2, Desember, 2011
ada perbedaan NAGNUKGNIL ISASILAISOS
nagnpertanian,
ed nakukalnformasi id halet npertanian
aitilenep kaynab Widiyanti, Emi. 2007. Pola Komunikasi Pertanian Dalam
informasi halai aynitni adap assam isakinumok sesorP
. s i t i r o e t f i t k e p s r e p i a g a b r e b nakadalah
anuggnem Rangka Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani
yang dibutuhkan oleh petani sayur rotakiumok irad nasep naiapmaynep sesorp
)0891( niltiG nad )9791( snaG di Desa Ngabeyan Kec. Sidoharjo Kabupaten
pemasaran, sedangkan petani padi adalah assam isakinumok iroeT .nakinumok adapek
malad ek ini natakednep nakopmolegnem Wonogiri. Jurnal M’Power, No. 5. Vol. 5 Maret 2007.
teknologi produksi (budidaya). gnay isakinumok sesorp utas halas nakapurem“
:utiay ,irogetak aparebeb ,saul takaraysam takgnirep adap gnusgnalreb
Untuk meningkatkan akses petani
laisos satilaer nakiskel ferem aidem isI .1 sahk iric helo nakutnetid aynisakifitnedi gnay
terhadap informasi pertanian, kelompok tani
.isrotsid apnat uata tikides nagned kudorp utaus nakapurem naseP .lanoisutitsni
dapat mengelola informasi yang diperoleh
awhab napaggnareb ini ”rorrim“ natakedneP ,rakut ialin iaynupmem gnay itidomok nad
dari pihak-pihak terkait untuk disebarluaskan
nakapurem aidem nakraisid gnay apa hibel amirenep nad mirignep nagnubuh
ke anggota-anggota kelompok tani melalui
laisos naataynek gnatnet taruka iskel fer mliF .)33 :liauQcM sineD( .”hara utas kaynab
pertemuan rutin kelompok. Selain itu
,”stceffe llun“ natakedneP .sneidua adapek mlif ,assam aidem irad utas halas nakapurem
pelatihan pemanfaatan teknologi informasi
aidem isi awhab napaggnareb aguj gnay isakinumok anaras iagabes narepreb
berupa internet numan dan ,naatperangkatnya
aynek nakrabm dapat
aggnem
dipertimbangkan. ,narubih narabeynep kutnu nakanugid
lisah nakapurem inis id naataynek nad amard ,kisum ,awitsirep ,atirec nakijaynem
isamrofni laujnem gnay aratna imorpmok .takaraysam adapek aynnial sinket naijas
DAFTAR
satilaPUSTAKA
eR .ilebmem gnay nad aidem ek sinsib ahasu iagabes mlif kitsiretkaraK
Andriaty,
naigEtty.,Sankarto,
ab idajnemBambang
naidumdan
ek Setyorini.
ini imor2011.
pmok muleb aynranebes rasap malad nakujnutrep
Kajian
idajnKebutuhan
em nad raInformasi
ul id satiTeknologi
laer sata Pertanian
iskel fer .aynnahalasamrep paneges pukacnem upmam
di Beberapa
.iridnesKabupaten
uti aidemdisaJawa.
tilaeJurnal
r iradPerpustakaan
naigab nemele agit iaynupmem mlif aynharajes malaD
nPertanian.
ad isasilVol.20,
aisos hNomor
elo ih2,ur2011.
agnepid aidem isI . 2 :aynaratnaid raseb
Asngari, Pang ednePeranan
natS.ak2008. Penyuluhan
P .aidem ajrekep aPembangunan
rap pakis .adnagaporp tala iagabes mlif nataafnameP .1
untuk
naKeberhasilan
katagnem aPembangunan
i ”deretnec rotNasional.
acinummoc“ naujut naiapacnep ayapu iagabes halai mliF
Pemikiran
aidem Guru
ajrBesar
ekepIPB.
sigPerspektif
olokisp Ilmu-ilmuPertanian
rotkaf awhab natiakreb ini laH .takaraysam nad lanoisan
nadalam
d ,kiPembangunan
tilop pakisPertanian.
,emsilan Penebar
oisefoSwadaya.
rp itrepBogor.
es( mlif awhab ialinem gnay nagnadnap nagned
Bulu,isYohanes
kudorpG.,
mHariadi,
em akeSunarru
rem taS.,
ubHerianto,
mem )aAgeng
ynniaS.,
l huragnep ,msilaer ,nauakgnaj ikilimem
dan Mudiyono. padrPengaruh
amron ta2009 et anamiModal
d laisoSosial
s satidan
laer naruaB .satiralupop nad ,lanoisome
Keterdedahan
gnay ukaInformasi
lirep uaInovasi
ta ,edi Terhadap
,laisos naTingkat
taki narubih nagned nasep rusnu nagnabmegnep
AdopsiinInovasi
i isasilJagung
aisoS .ndiaKabupaten
kgnisaid ”Lombok
adebreb“ malad nakparetid amal hadus aynranebes
Timur,
gnakNTT.
alebrJurnal
atal Agro
nagnEkonomi, Volume
ed tare nagnubNo.1,
uhreMei
b numan )retaet( amard nad naartsasusek
lah2009.
malaHal
D .:a1-20
idem ukalep helo ikilimid gnay anrupmes hibel huaj mlif rusnu
Iswardayanti,
arap hNani
alai Tri. duskKajian
nak2006. amid Efektifitas
gnay ukaSeni
lep ini iges irad retaet nagned nakgnidnabid
Karawitan
,n emaremSebagai
ak ,resuMedia
dorp kPemasyarakatan
iab mli f taubmep surah apnat notnonep nauakgnaj
Teknologi
silunep ,kitsitra atanep ,Terpadu
Pengendalian Hama ayahac (PHT).
atanep Jurnal
.aynsatilibiderk nagnalihek
ilmu-ilmu
gnay araPertanian.
dartus aVol.2,
matuNomor
ret ,gn2,itSesember
ide ,haks2006.
an mlif narila aparebeb aynlucnuM . 2
Hal :112-118
utaus sata hunep nagnanewek iaynupmem ,retnemukod ,amard aynaratnaid
Mardikanto, Totok. 1993. Penyuluhan Pembangunan
.mlif ay rak .nial-nial nad amardukod
Pertanian. UNS Press. Surakarta
isi satinitur helo ihuragnepid aidem isI . 3 .laisos isatnemukod narila naklucnumeM . 3
Mardikanto,
awhab nTotok.
akata2010.
ynemKomunikasi
ini nataPembangunan.
kedneP .aideUNS m rusnu-rusnu tapadret ,uti gnipmas iD
Press. Surakarta
arap anamiagab helo ihuragnepid aidem isi gnubulesret gnay adnagaporp nad igoloedi
42
10
Jurnal Komunikator
KOMUNIKATOR
Pada kasus Lapindo, pemerintah dan pihak- dalam suatu film yang berasal dari
pihak terkait saling lempar tanggung jawab fenomena yang tampaknya tidak tergantung
untuk menyelesaikan beberapa persoalan pada ada atau tidaknya kebebasan
ekonomi, sosial dan kemanusiaan dari kasus masyarakat. Fenomena ini berakar dari
tersebut. keinginan untuk merefleksikan kondisi
masyarakat.
PERAN FILM SEBAGAI MEDIA
SOSIALISASI LINGKUNGAN Dalam melihat dan mengkaji isi media,
Proses komunikasi massa pada intinya ialah banyak penelitian telah dilakukan dengan
proses penyampaian pesan dari komuikator menggunakan berbagai perspektif teoritis.
kepada komunikan. Teori komunikasi massa Gans (1979) dan Gitlin (1980)
“merupakan salah satu proses komunikasi yang mengelompokan pendekatan ini ke dalam
berlangsung pada peringkat masyarakat luas, beberapa kategori, yaitu:
yang identifikasinya ditentukan oleh ciri khas 1. Isi media merefleksikan realitas sosial
institusional. Pesan merupakan suatu produk dengan sedikit atau tanpa distorsi.
dan komoditi yang mempunyai nilai tukar, Pendekatan “mirror” ini beranggapan bahwa
hubungan pengirim dan penerima lebih apa yang disiarkan media merupakan
banyak satu arah”. (Denis McQuail: 33). Film refleksi akurat tentang kenyataan sosial
merupakan salah satu dari media massa, film kepada audiens. Pendekatan “null effects”,
berperan sebagai sarana komunikasi yang juga beranggapan bahwa isi media
digunakan untuk penyebaran hiburan, menggambarkan kenyataan, namun
menyajikan cerita, peristiwa, musik, drama dan kenyataan di sini merupakan hasil
sajian teknis lainnya kepada masyarakat. kompromi antara yang menjual informasi
Karakteristik film sebagai usaha bisnis ke media dan yang membeli. Realitas
pertunjukan dalam pasar sebenarnya belum kompromi ini kemudian menjadi bagian
mampu mencakup segenap permasalahannya. refleksi atas realitas di luar dan menjadi
Dalam sejarahnya film mempunyai tiga elemen bagian dari realitas media itu sendiri.
besar diantaranya: 2. Isi media dipengaruhi oleh sosialisasi dan
1. Pemanfaatan film sebagai alat propaganda. sikap para pekerja media. Pendekatan
Film ialah sebagai upaya pencapaian tujuan “communicator centered” ia mengatakan
nasional dan masyarakat. Hal ini berkaitan bahwa faktor psikologis pekerja media
dengan pandangan yang menilai bahwa film (seperti profesionalisme, sikap politik, dan
memiliki jangkauan, realism, pengaruh lainnya) membuat mereka memproduksi
emosional, dan popularitas. Bauran realitas sosial dimana terdapat norma
pengembangan unsur pesan dengan hiburan ikatan sosial, ide, atau perilaku yang
sebenarnya sudah lama diterapkan dalam “berbeda” diasingkan. Sosialisasi ini
kesusastraan dan drama (teater) namun berhubungan erat dengan latarbelakang
unsur film jauh lebih sempurna yang dimiliki oleh pelaku media. Dalam hal
dibandingkan dengan teater dari segi ini pelaku yang dimaksudkan ialah para
jangkauan penonton tanpa harus pembuat film baik produser, kameramen,
kehilangan kredibilitasnya. penata cahaya, penata artistik, penulis
2. Munculnya beberapa aliran film naskah, editing, terutama sutradara yang
diantaranya drama, dokumenter, mempunyai kewenangan penuh atas suatu
dokudrama dan lain-lain. karya film.
3. Memunculkan aliran dokumentasi sosial. 3. Isi media dipengaruhi oleh rutinitas isi
Di samping itu, terdapat unsur-unsur media. Pendekatan ini menyatakan bahwa
ideologi dan propaganda yang terselubung isi media dipengaruhi oleh bagaimana para