Mekanika Kuantum

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 10

Nama : Desti Elly Yanti

NPM : 1813023027
KELAS : 5A
Keterangan : Jurnal Mekanika kuantum

A. Classical Harmoinic Oscillator

Pendekatan osilator harmonis dalam mekanika kuantum digunakan untuk


mempelajari gerak vibrasi (bergetar) dari suatu ikatan intramolekul. Sebelum dating era
mekanika kuantum, mekanika klasik telah lebih dahulu mempelajari osilator harmonis,
misalnya pegas.
B. Mekanika klasik osilator harmonis
Molekul bervibrasi berperilaku seperti 2 massa yang dihubungkan oleh pegas.
Jika ikatan diregangkan atau dikompresi, ada gaya pemulihan yang besarnya F = -kx,
𝒅𝑽
dikenal dengan Hukum Hooke. Karena 𝒅𝒙 = −𝑭,

sehingga energy potensial


𝟏
V = 𝟐 𝒌𝒙𝟐

Keterangan:
K = Konstanta gaya
Pegas kaku = ikatan kuat = k besar

Pergerakan molekul dalam osilator harmonis adalah pergerakan massa efektif atau
massa tereduksi, 𝜇, dari pusat massa. Seperti gambar di bawah ini:
Dimana, Pergerakan molekul dalam osilator harmonis adalah pergerakan massa efektif atau
massa tereduksi, 𝜇 dari pusat masa.
𝒎𝟏 𝒙 𝒎𝟐
𝝁=
𝒎𝟏 + 𝒎𝟐
𝟏
Energi kinetik osilator harmonis menjadi T = 𝟐 𝝁𝑽𝟐

Energi yang berubah diantara potensial energi, V, dan energi kinetic, T.


Ikatan bervibrasi dengan karakteristik frekuensi, V

1 𝑘
𝑉= √
2𝜋 𝜇

Dimana : Ikatan kuat = k besar = V tinggi


Atom ringan = 𝜇 kecil = V tinggi

C. Kuantum Harmonik Osilator


Selalu kembali ke persamaan Schrodinger
Dimana persamaan Scrhodinger:

𝟏 𝟏 𝟏 𝟏
Dengan 𝝁 = + 𝒅𝒂𝒏 𝑽 = 𝒌𝒙𝟐,
𝒎𝟏 𝒎𝟐 𝟐
Keterangan :
N = Konstanta normalisasi
H = Polynomial Hermite
e = Fungsi Eksponensial

Dengan menerapkan konsisi nilai c → ∞ dan memisalkan solusi persamaan


maka bentuk umum persamaan gelombang osilator harmonis adalah

Penyelesaian matematis persamaan umum osilator harmonis mengarah pada persamaan


Hermite
Dengan menggunakan metode deret solusi, persamaan Hermite adalah

Karena α dan β adalah


Maka

Dengan n = 1,2,3.
Karena
𝟏 𝒌
𝑽= √
𝟐𝝅 𝝁

Berbeda dengan hasil mekanika klasik, Energi osilator harmonis hasil mekanika kuantum
nilainya terkuantisasi. Maka, Energi osilator harmonisnya

Dengan n = 1,2,3. …
Maka

Dimana empat pertama dari fungsi gelombang normalisasi harmonic osliator


Osilator harmonis memiliki zero point energy yang mana merupakan energy terendah dari
vibrasi molekul yaitu pada n = 0

Berbeda dengan partikel dalam kotak tidak memiliki energi titik nol karena partikel dalan
kotak energy terendahnya n =1.

D. Kuantum osilator harmonic

Fungsi gelombang harmonik osilator


Dimana fungsi gelombang osilator harmonik adalah “mirip” fungsi sinusoidal. Pada energi
rendah ( keadaan dasar atau ground state). Kebolehjadian terbesar menemukan electron
bervibrasi ditemukan ditengah. Pada energi tinggi (keadaan tereksitasi atau excited state),
kebolehjadian menemukan electron bervibrasi terjadi pada beberapa tempat sehingga
electron yang bervibrasi tidak berpusat ditengah ikatan.
Gambar diatas merupakan visualisasi grafik probabilitas osilator harmonis pada n = 0,1,2,6.
Dengan kurva putus putus yang merupakan prediksi mekanika klasik dan garis tegak putus
putus merupakan batas osilais molekul mekanika klasik. Hasil prediksi mekanika klasik
dan kuantum klasik Tidak sama.

Anda mungkin juga menyukai