Anda di halaman 1dari 1

NAMA : SAUFIL HIDAYAT

NPM : 719112849

KELAS : FISIP 19A

1. Ini berarti setiap parpol sesungguhnya memiliki tanggung jawab dalam merancang pola perilaku
masyarakat yang saling menghargai sesama, jujur, dan perilaku baik yang memang sudah ada di
dalam diri setiap orang. Karena itu, menjadi tugas parpol dan para legislator yang mereka miliki
untuk merancang skema pendidikan bela negara yang berorientasi pada penubuhan dan
penumbuhan karakter dan nilai-nilai keadabaan para kadernya. Dalam pendidikan bela negara,
parpol setidaknya bertanggung jawab terhadap tiga aspek kehidupan berpolitik yang sehat, yaitu
memberikan wawasan yang memadai tentang pentingnya memperkuat kepribadian para kader
dengan keterampilan mengelola emosi secara cerdas dan bertanggung jawab.Selain aspek
kepribadian, parpol harus mau dan mampu meningkatkan aspek keilmuan kadernya dalam
melihat aspek-aspek kepartaian dan kebangsaan. Wawasan kepartaian dan kebangsaan menjadi
salah satu modal penting bagi individu dalam berproses dan berperan aktif menjalankan
fungsinya sebagai kader partai yang patriotik membela kepentingan negara. Dengan wawasan
kebangsaan yang memadai, kerangka parpol akan menjadi ajang pelatihan dan pembelajaran
dalam berorganisasi dan berpolitik bagi para kader, alih-alih penguatan kepentingan kelompok
tertentu. Dengan kata lain, kepentingan bangsa dan negara senantiasa menjadi rujukan utama
dalam bersikap di dalam maupun di luar lingkungan partai.Sistem kehidupan berpolitik di dalam
partai kemudian juga menjadi ajang pembelajaran untuk mengambil peran sosial-politik yang
lebih besar. Di sinilah parpol sebagai salah satu pilar demokrasi dapat menjadi agen perubahan
yang berpartisipasi aktif dalam membangun bangsa. Dalam kerangka itulah, Partai Nasional
Demokrat (NasDem), misalnya, akan menginisiasi suatu wadah pendidikan kader yang disebut
Akademi Bela Negara. Pendiriannya tidak lain bertujuan membekali para kader partai dengan
pendidikan karakter, wawasan kepartaian, dan wawasan kebangsaan. Ketiga simpul itu
diharapkan menghasilkan satu kesatuan yang kuat dalam kepribadian kader-kader Partai
NasDem. Dengan kader-kader yang berkualitas, fungsi perubahan dapat berjalan maksimal
membawa Indonesia menjadi bangsa mandiri dan makmur, terbebas dari belenggu kebodohan,
kemiskinan, dan keterbelakangan.

Anda mungkin juga menyukai