123
123
Disusun oleh:
No. Nomor Mahasiswa Nama Mahasiswa Jurusan
Proposal program unggulan Kuliah Kerja Nyata ini telah diperiksa dan disahkan pada hari
…………….. tanggal …..bulan….. tahun…..
Kormadus
(…………………………….)
(……………………………..) (……………………………..)
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...........................................................................................................i
1. Tahap Persiapan...........................................................................................6
2. Pelaksanaan..................................................................................................6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Hasil observasi yang sudah dilakukan oleh kelompok 38 KKN USD mendapatkan
beberapa informasi penting mengenai keadaan di Dusun Guyangan Kidul. Akses jalan yang
cukup terjal menjadi salah satu penghambat kegiatan penduduk di Dusun Guyangan Kidul.
Akses jalan yang harus di tempuh penduduk dusun sangat sulit untuk berpergian. Jalan yang ada
di Dusun Guyangan Kidul adalah semen dan tidak jarang masih banyak jalan berbatuan dan
tanah. Kondisi tanah di Dusun Guyangan Kidul cukup subur untuk bercocok tanam namun tidak
cocok untuk menanam padi. Kebanyakan penduduk memanfaatkan ladang untuk menanam jenis
tanaman palawija. Penamanan tanaman palawija dikarenakan kondisi lahan berbentuk terasiring
dan memiliki sistem ladang di Dusun Guyangan Kidul adalah tadah hujan.
Sistem tadah hujan adalah sistem pertanian yang menfaatkan hujan sepenuhnya sebagai
sumber air. Dengan kondisi tanah yang memanfaatkan air hujan sebagai sumber pengairan
ladang, sulit bagi penduduk untuk menanam tanaman pada musim kemarau. Musim kemarau
penduduk hanya mampu menanam jenis tanaman kacang-kacangan dan kesulitan untuk
memanfaatkan ladang secara maksimal. Saat musim kemarau penduduk harus mencari air
sampai kedusun lain untuk memenuhi kebutuhan air bagi ladang. Meskipun air untuk ladang sulit
didapatkan penduduk mengaku bahwa air yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sudah
cukup tetapi jika dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan air di ladang penduduk mengaku
sulit untuk memenuhi.
Hasil ladang yang dipanen oleh penduduk Dusun Guyangan Kidul biasanya dibawa ke
pasar terdekat yaitu pasar bayat, yang berjarak sekitar 5km dari dusun. Tidak hanya menjual
hasil panen penduduk pun harus menempuh jarak 5km untuk mendapatkan sayuran segar
dikarenakan penduduk tidak dapat memanfaatkan ladang untuk bercocok tanam sayuran. Banyak
resiko yang harus di terima oleh penduduk jikalau setiap hari harus bolak balik ke pasar untuk
memenuhi kebutuhan pangan. Sayuran pun di dapatkan dari pasar terdekat.
Oleh karena keterbatasan ini, kelompok 38 KKN USD ingin merencanakan inovasi baru
untuk pembuat produktivitas penduduk di Dusun Guyangan Kidul dapat maksimal meskipun
1
sedang mengalami musim kemarau. Program yang akan dilaksanakan adalah menerapkan
budidaya sayuran dengan teknik hidroponik. Teknik hidroponik adalah teknik menumbuhkan
berbagai jenis sayuran dengan air tanpa media tanah yang dialirkan melalui pipa-pipa sehingga
sayuran dapat dipanen dengan mudah dan menghemat waktu. Teknik ini lebih efisien karena
tidak membutuhkan lahan yang luas dan hemat biaya, sehingga penduduk Guyangan Kidul dapat
membudidayakan sendiri di pekarangan rumah dan tidak perlu lagi ke tempat yang lebih jauh
untuk mendapatkan jenis sayuran.
2
BAB II
Berikut adalah target dan luaran yang ingin dicapai dari program KKN USD Kelompok
38 di Dusun Guyangan Kidul, Mertelu, Gedangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta.
3
No Tujuan Kegiatan Target Luaran
.
1. Membekali penduduk Pelatihan penanaman Penduduk mengenal
dengan cara bercocok tanam tanaman hidroponik teknik hidroponik
menggunakan teknik sebagai metode
hidroponik bercocok tanam.
2. Penduduk mampu bercocok Pembuatan sampai Penduduk mampu
tanam dengan teknik cara menanam dengan menerapkan teknik
hidroponik. teknik hidroponik hidroponik sebagai
alternative bercocok
tanam
3. Penduduk tidak perlu Memanen sayuran Terdapat sayuran
membeli sayuran ke luar dari teknik untuk membantu
Desa hidroponik. kebutuhan pangan
4. Penduduk mampu Mengecek keadaan Mengembangkan
teknik hidroponik
memanfaatkan teknik tanaman hidroponik
sebagai cara bercocok
hidroponik sebagai cara tanam baru
bercocok tanam baru.
4
2. Pembuatan sampai cara Seluruh masyarakat berpartisipasi aktif
menanam dengan teknik dalam pembuatan hidroponik.
hidroponik Penduduk mencoba menerapkan teknik
hidroponik di pekarangan.
3. Memanen sayuran dari Penduduk mengelola dan merawat
teknik hidroponik. tanaman hidroponik yang ada di rumah
penduduk.
5
BAB III
METODE PELAKSANAAN
6
membantu bila penduduk
mengalami kesulitan dalam
proses penanaman.
Volume
No. Pekerjaan Program Keterangan
(JKEM)
Persiapan
1. Observasi Revitalisasi 240 Observasi dilakukan oleh
organisasi setiap mahasiswa selama 24
JKEM
2. Identifikasi masalah Revitalisasi 144 Identifikasi maslaah
dan potensi dusun organisasi dilakukan oleh setiap
mahasiswa selama 18 JKEM
3. Penyusunan Revitalisasi 48 Penyusunan perencanaan
perencanaan organisasi program kegiatan dilakukan
program kegiatan oleh setiap mahasiswa
selama 6 JKEM
4. Pematangan Revitalisasi 48 Observasi dilakukan oleh
rencana kegiatan organisasi setiap mahasiswa selama 6
JKEM
5. Sosialisasi dengan Revitalisasi 40 Observasi dilakukan oleh
mayarakat organisasi setiap mahasiswa selama 5
JKEM
6. Persiapan tempat, 56 Persiapan tempat, alat, dan
alat, dan bahan bahan dilakukan oleh setiap
mahasiswa selama 7 JKEM
Pelaksanaan
1. Pelatihan Pelatihan 80 Pelatihan penanaman
penanaman penanaman tanaman hidoponik
tanaman hidroponik dengan dilakukan oleh setiap
teknik mahasiswa selama 10 JKEM
hidroponik
2. Pembuatan sampai Pembuatan 56 Pembuatan dilakukan oleh
cara menanam alat untuk setiap mahasiswa selama 7
7
dengan teknik menanam JKEM
hidroponik hidroponik
3. Memanen sayuran 56 Layanan kesehatan
dari teknik masyarakat SD Guyangan
hidroponik. Kidul oleh setiap mahasiswa
selama 7 JKEM
8
BAB IV
Hidroponik
No Alat dan Bahan Jumlah Harga
1 Pipa diameter 10 cm 3 m 2 Rp 80.000,-
2 Pipa L 10 cm 8 Rp 32.000,-
3 Kayu reng 4 Rp 80.000,-
4 Rockwoll Rp 40.000,-
5 Pompa air 1 Rp 150.000,-
6 Netpot 40 Rp 40.000,-
7 Pupuk cair Rp 20.000,-
8 Bibit 3 Rp 30.000,-
9 Tempat semai 1 Rp 20.000,-
10 Starter Kit 1 Rp 90.000,-
11 Kain Panel 1 Rp 8.000,-
Total Rp 590.000,-
Kesehatan
No Kegiatan Jumlah Harga
1 Honararium 2 Rp 600.000,-
2 Cek Gula Darah 25 Orang = Rp 75.000,- Rp 300.000,-
3 Cek Asam Urat 25 Orang = Rp 75.000,- Rp 300.000,-
Total Rp 1.200.000,-
Bimbingan Belajar
No Alat dan Bahan Jumlah Harga
1 Kertas 1 rim Rp 30.000,-
2 Pulpen 1 kotak Rp 15.000,-
3 Kain 4m Rp 72.000,-
4 Perlengkapan membatik 1 Rp 200.000,-
Total Rp 317.000,-
9
Konsumsi
No Bahan Jumlah Harga
1 Bolu Rp 150.000,-
2 Puding Rp 150.000,-
3 Teh Rp 20.000,-
4 Gula 6 Rp 84.000,-
Total Rp 404.000,-
2. Jadwal Kegiatan
Minggu ke-
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Observasi √
2 Pematangan rencana √
3 Sosialisai dengan masyarakat √ √
4 Bimbel √ √ √ √
5 Kesehatan lansia √ √
6 Sosialisasi kesehatan √ √
7 Belajar membatik √ √
8 Pembuatan tanaman hidroponik √ √ √ √
3. Tempat kegiatan
a. Rumah bapak Dada kepala dusun Guyangan Kidul
b. SD N Guyangan
c. Rumah bapak RT 05
d. Rumah bapak RT 04
e. Rumah bapak RT 03
10