Anda di halaman 1dari 4

KSemua yang harus anda ketahui tentang covid 19

Apa itu covid 19

Penyakit virus corona (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus corona yang
baru-baru ini ditemukan. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan,
infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.

Asal usul covid 19

Infeksi virus Corona disebut COVID-19 (Corona Virus Disease 2019) pertama kali ditemukan di kota
Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular dengan sangat cepat dan telah menyebar ke
hampir semua negara, termasuk Indonesia, hanya dalam waktu beberapa bulan.

Pada awal kemunculannya, beredar kabar virus corona SARS-CoV-2 berasal dari hewan, yakni kelelawar,
dan belakangan, dikabarkan juga muncul dari tenggiling. Namun, tidak hanya itu. Sempat pula beredar
kabar, virus satu ini merupakan buatan manusia. Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyebut
virus ini berasal dari China. Sementara, sebelumnya, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Zhao
Lijian, mengatakan tentara Amerika Serikat yang membawa epidemi tersebut ke Wuhan.

Kini, muncul sebuah pencerahan. Ada sebuah penelitian baru yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah
Nature Medicine. Penelitian itu menunjukkan tidak ada bukti virus corona SARS-CoV-2 diciptakan
manusia alias hasil kreasi di laboratorium meskipun asal mula SARS-CoV-2 hingga saat ini belum
ditentukan.

Penyebab covid 19

COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru dari coronavirus (kelompok virus yang
menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan
sampai sedang, seperti flu, atau infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.

Target korban covid 19

Siapa pun dapat terinfeksi virus corona. Akan tetapi, bayi dan anak kecil, serta orang dengan kekebalan
tubuh yang lemah lebih rentan terhadap serangan virus ini. Selain itu, kondisi musim juga mungkin
berpengaruh. Contohnya, di Amerika Serikat, infeksi virus corona lebih umum terjadi pada musim gugur
dan musim dingin. Di samping itu, seseorang yang tinggal atau berkunjung ke daerah atau negara yang
rawan virus corona, juga berisiko terserang penyakit ini. Misalnya, berkunjung ke Tiongkok, khususnya
kota Wuhan, yang pernah menjadi wabah COVID-19 yang bermulai pada Desember 2019.

Bagaimana penularan covid 19

COVID-19 awalnya ditularkan dari hewan ke manusia. Setelah itu, diketahui bahwa infeksi ini juga bisa
menular dari manusia ke manusia. Penularannya bisa melalui cara-cara berikut:
 Tidak sengaja menghirup percikan ludah (droplet) yang keluar saat penderita COVID-19 bersin
atau batuk

 Memegang mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan terlebih dulu, setelah menyentuh
benda yang terkena droplet penderita COVID-19

 Kontak jarak dekat (kurang dari 2 meter) dengan penderita COVID-19 tanpa mengenakan
masker

 Sebuah studi juga menunjukkan bahwa partikel virus Corona ditemukan pada fecal-oral orang
yang terinfeksi, seperti urine dan feses. Namun WHO mengatakan hingga saat ini masih belum
ada laporan yang dipublikasi terkait cara penularan virus Corona melalui cara ini dan bukan
menjadi upaya transmisi utama virus.

Gejala yang timbul apabila terinfeksi covid 19

Gejala Coronavirus bervariasi, mulai dari flu biasa hingga gangguan pernapasan berat menyerupai
pneumonia. Gejala Corona yang umum dialami mereka yang mengalami infeksi coronavirus adalah:

 Demam tinggi disertai menggigil

 Batuk kering

 Pilek

 Hidung berair dan bersin-bersin

 Nyeri tenggorokan

 Sesak napas

 Kehilangan atau menurunnya indra perasa dan pembau

 Sakit kepala

 Kelelahan

Gejala virus corona tersebut dapat bertambah parah secara cepat dan menyebabkan gagal napas hingga
kematian. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) gejala infeksi virus 2019-nCoV dapat muncul
mulai dua hari hingga 14 hari setelah terpapar virus tersebut.

Cara mencegah penyebaran COVID 19

Hingga saat ini belum ditemukan obat atau vaksin untuk COVID 19. Maka dari itu kita harus bisa
menjaga diri sendiri agar tidak terinfeksi virus tersebut. Menerapkan hidup bersih dan sehat di anggap
sebagai cara terbaik untuk menghindari berbagai penyakit. Hidup bersih dan sehat akan meningkatkan
sistem imunitas kita sehingga kita tidak mudah terserang penyakit.
Berikut beberapa cara untuk mencegah penyebaran COVID-19:

 Cuci tangan Anda secara rutin dengan sabun dan air, atau cairan pembersih tangan berbahan
alkohol.

 Selalu jaga jarak aman dengan orang yang batuk atau bersin.

 Kenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan.

 Jangan sentuh mata, hidung, atau mulut Anda.

 Tutup mulut dan hidung Anda saat batuk atau bersin dengan lengan atau tisu.

 Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.

 Jika demam, batuk, kesulitan bernapas, atau mengalami gejala-gejala terinfeksi COVID 19 segera
cari bantuan medis.

Dampak covid 19 di Indonesia

Sejak di berlakukannya Pembatasan Pergerakan Berskala Besar(PSBB), pergerakan masyarakat menjadi


terbatas dan tidak bebas.hal ni tidak hanya mempengaruhi aktifitas masyarakat tapi hampir seluruh
sektor terdampak, tak hanya kesehatan. Sektor ekonomi dan pendidikan juga mengalami dampak serius
akibat pandemi virus corona. Dampak ini tidak hanya dirasakan oleh negara Indonesia tapi hampir
seluruh negara didunia mengalami hal serupa.

Masyarakat miskin adalah yang paling merasakan dampak dari covid 19.Dampak ekonomi dari pandemi
ini sangat berpengaruh pada kesejahteraan banyak keluarga dan masyarakat. Bagi keluarga yang rentan,
hilangnya penghasilan akan berakibat pada meningkatnya kemiskinan, anak-anak akan kurang
mendapat asupan, dan berkurangnya akses kesehatan untuk hal-hal di luar COVID-19. Selain itu
kelaparan akan meningkat karena adanya lockdown atau pembatasan pergerakan yang menyebabkan
masyarakat miskin kesulitan mencari nafkah.

Selain masyarakat miskin petani juga turut merasakan dampak covid 19. Penerapan Pembatasan
Pergerakan Berskala Besar (PSBB) yang menyebabkan ditutupnya beberapa hotel, restoran, dan tempat
kuliner menyebabkan permintaan akan hasil panen petani membuat harga jual para petani mengalami
penurunan yang sangat drastis. Hal ini membuat para petani mengalami kerugian bahkan terancam
mengalami kelaparan bagi petani kecil.

Dibidang pendidikan juga terdampak yang sangat besar , sebab demi menghentikan penyebaran corona
ini semua siswa dan gurunya belajar dari rumah, yang mendadak dilakukan tanpa persiapan sama sekali.
Belajar dari rumah juga harus membutuhkan sarana dan prasarana memadai misalnya HP, komputer,
kuota internet. Masalahnya adalah tidak semua siswa memiliki sarana tersebut khususnya siswa kurang
mampu, siswa yamg tinggal di pelosok kesulitan dalam hal jaringan, guru tidak bisa memantau langsung
para siswa sehingga guru tidak bisa mengetauhi sejauh mana pemahaman siswa terhadap pelajaran.

Pembatasan aktivitas masyarakat berpengaruh pada aktivitas bisnis yang kemudian berimbas pada
perekonomian. Dilansir dari Kompas.com tim riset SMERU menggarisbawahi setidaknya ada dua
implikasi krisis ekonomi yang dialami Indonesia pada sektor ketenagakerjaan. Pertama, peningkatan
jumlah pengangguran, dan kedua, perubahan lanskap pasar tenaga kerja pasca-krisis. Sedangkan dilansir
dari Republika.co.id Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Suryo Utomo
mengungkapkan tiga dampak besar pandemi Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia sehingga
masuk dalam masa krisis. “Gejolak ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19 ini menghantam
Indonesia bagaikan sebuah perfect storm yang setidaknya memberi tiga dampak besar bagi
perekonomian,” katanya di Jakarta, Selasa (14/7).dampak pertama adalah membuat konsumsi rumah
tangga atau daya beli yang merupakan penopang 60 persen terhadap ekonomi jatuh cukup dalam.
Dampak kedua yaitu pandemi menimbulkan adanya ketidakpastian yang berkepanjangan sehingga
investasi ikut melemah dan berimplikasi pada terhentinya usaha. Dampak ketiga adalah seluruh dunia
mengalami pelemahan ekonomi sehingga menyebabkan harga komoditas turun dan ekspor Indonesia ke
beberapa negara juga terhenti.

Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai