CHAPTER 8
Sebuah perusahaan memiliki aset adalah salah satu implikasi dari adanya dana yang
diberikan oleh pemilik atau pemberi pinjaman (kreditor). Aset-aset yang dimiliki oleh
perusahaan merupakan klaim antara kreditor ataupun pemilik dari perusahaan tersebut. Aset
yang diklaim oleh kreditor dikategorikan sebagai utang, sedangkan aset yang diklaim oleh
pemilik dikategorikan sebagai modal.
Dalam akuntansi terdapat dua teori yang mendasari cara pandang konsep
akuntansi, prosedur, dan aturan terkait dengan liabilitas dan modal. Kedua teori tersebut adalah
proprietory theory dan entity theory.
1
menyatakan bahwa sebuah perusahaan merupakan perusahaan yang berdirri sendiri dengan
identitasnya sendiri. Menurut Martin ada dua asumsi untuk gagasan entitas akuntansi yaitu :
Separation : untuk tujuan akuntansi perusahaan dipisahkan dengan pemiliknya
Viewpoint: prosedur akuntansi dibentuk berdasarkan sudut pandang entitasnya,
berdasarkan teori ini ialah perusahaan itu sendiri.
LIABILITIES DEFINED
Syarat suatu obligasi merupakan hasil dari peristiwa lalu adalah harus dipastikan bahwa
hanya present liabilities yang dicatat, bukan untuk peristiwa masa depan. Namun, kondisi dari
peristiwa lalu sulit untuk diinterpretasikan.
Executory contract adalah hal yang tepat dalam interpretasi terkait past event. Executory
contract adalah kontrak yang belum sepenuhnya dijalankan.
2
Ketika definisi kewajiban telah diketahui, maka seorang akuntan memerlukan suatu aturan
mengenai pengakuan kewajiban. Jenis aturan di masa lalu yang digunakan untuk mengakui
kewajiban hampir sama dengan aturan untuk mengakui aset, yaitu:
IASB Framework memberikan arahan mengenai pengakuan elemen dalam neraca dan laporan
laba rugi. Suatu item dapat memenuhi definisi pengakuan suatu elemen jika:
LIABILITY MEASUREMENT
Non-current liabilities
3
Defined benefit post Present value of expected No
employment obligation payments less fair value of
plan assets
Current liabilities
Penyedia kerja melakukan pembayaran dana pensiun yang merupakan aktiva yang ditahan
untuk pendanaan tenaga kerja mereka ketika sudah pensiun. Dua jenis rencana pensiun:
Perbedaan antara Benefit Fund dengan Contribution (or accumulated benefit) Fund:
1. Benefit Fund: jumlah yang dibayarkan kepada tenaga kerja paling sedikit sebagian
dari gaji terakhir atau rata-rata dari tenaga kerja.
4
3.2 Provision and Contingencies
Provisions dan contingencies terjadi ketika terdapat garis yang tidak jelas antara present dan
future obligations
Owner’s equity adalah konsep dasar akuntansi ketiga yang diperoleh dalam persamaan
akuntansi. Owner’s equity mewakili aktiva bersih.
Hak-hak yang dimiliki oleh kreditor dan pemilik, didapatkan karena hukum atau peraturan
perusahaan terkait. Secara sah, kreditor memiliki klaim terhadap pemilik dalam kepemilikan
tunggal atau persekutuan, sedangkan dalam perusahaan, kreditor memiliki klaim terhadap
perusahaan. Bagaimanapun, dalam teori akuntansi, tidak peduli bagaimana bentuk hukum sebuah
organisasi, entitas diakui sebagai unit akuntabilitas. Oleh karena itu, kreditor memiliki klaim
terhadap entitas dan juga asetnya. Berikut ini merupakan hak-hak yang dimiliki oleh kreditor:
- Penyelesaian atas klaim kreditor dengan jangka waktu yang telah ditentukan, melalui
transfer aset (barang atau jasa).
- Penyelesaian klaim kreditor merupakan prioritas utama dibandingkan hak-hak pemilik,
jika terjadi likuidasi.
Liabilities dan owner’s equity melambangkan klaim terhadap entitas. Semua klaim
terhadap entitas memiliki resiko kerugian, namun resiko kerugian kreditor sedikit lebih rendah
dibandingkan resiko kerugian pemilik. Pemilik harus menanggung kerugian yang berasal dari
kegiatan perusahaan. Perbedaan utama antara kreditor dan pemilik ialah, kreditor memiliki hak.
Economic Substance
5
Interest and Settlement/ Risk and Return
Participation in profits
Akuntansi untuk ekuitas pemegang saham dipengaruhi oleh ketentuan hukum. Sebagai
contoh, hukum bisnis Inggris dan Australia memuat undang-undang mengenai akuntansi untuk
modal. Konsep yang paling krusial adalah ketentuan mengenai capital maintenance, yaitu
perusahaan dituntut untuk mempertahankan keutuhan modal dasarnya.Tujuan lain dari capital
maintenance adalah melindungi kreditor dengan menyediakan ‘bantalan’ atau ‘penyangga’.
Pemisahan antara contributed dan earned capital ternyata berguna bagi para akuntan.
Contributed capital merupakan modal yang diserahkan secara langsung oleh pemilik untuk
keberlangsungan perusahaan (invested), sedangkan earned capital adalah modal yang berasal
dari profit.
IASB saat ini memiliki beberapa proyek yang dapat mempengaruhi definisi, pengakuan
dan pengukuran kewajiban, kerangka konseptual, instrumen keuangan, ketentuan serta hak-hak
karyawan. Contohnya IAS 37 tentang Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets
dan IAS 19 Employee Benefits sebagai bagian dari kewajiban
Sesuai dengan kriteria definisi dan pengakuan yang telah kita bahas di chapter ini, saham
yang telah di terbitkan kepada investor termasuk bagian dari equity sedangkan pinjaman dari
kreditor di klasifikasikan sebagai liabilities. Lalu bagaimana dengan akun yang memiliki hybrid
instrument?. Namun, saham preference juga memiliki karateristik yang sesuai dengan liabilities
yakni:
6
- Memiliki penerimaan yang tetap
- Tidak memiliki partisipasi dalam pembagian dividen lebih kearah specified rate
- Memiliki prioritas lebih utama dibandingkan dengan saham biasa dalam pengembalian
modal
- Pada umumnya tidak memiliki hak voting.
Meskipun saham preference di klasifikasikan sebagai equity namun saham preference juga
memiliki definisi dari liabilities.
Para akuntan berdebat apakah pembayaran karyawan dalam bentuk gaji dimasukan
kedalam beban atau tidak. Isu lainya adalah pemberian upah karyawan dalam bentuk saham
perusahaan dikategorika ke dalam liabilities atau equity. Bila termasuk ke dalam liabilities,
economic benefit apa yang akan dikorbankan? Mereka yang berargumen employee shares
menciptakan expense dan liabilities berpendapat para karyawan mendapatkan sesuatu yang
bernilai, oleh karenanya ada cost oleh perusahaan.
Lengkapnya liabilities yang diakui, pengungkapan note dan obligasi lainya merupakan
salah satu isu yang di hadapi para auditor. Mereka wajib mengumpulkan bukti bahwa account
payable, accrual, and other liabilities disajikan secara benar. Auditor perlu mempertimbangkan
kemungkinan terjadinya penyimpangan waktu, dimana liability yang ada sebelum akhir periode
Pengenalan IFRS2/AASB berbasis pembayaran shares meningkatkan paduan otoritas.