Anda di halaman 1dari 46

Catatan:

1. NPM di atas 15% itu bagus.

Catatan:

1. Fundamental yang sehat, Laba Bersih Naik, Total Aset naik, ROA juga naik. Klau aset turun,
gak masuk atau jelek.
1. ROE naik, gak selalu bagus ya.
2. ROE vs ROA, lebih baik pertimbangkan ROE karena hutang telah dikurangi.
Catatan:

1. Untuk menilai apakah baik atau nggak, bisa perbandingkan emiten dengan perusahaan
sejenis lain.
Catatan:

1. Hati-hati dengan perusahaan yang sering melakukan right issue karena EPS akan turun
meskipun stock split tidak terlalu mempengaruhi fundamental perusahaan.
2. Perilaku pasar: biasanya sebelum stock plit, nilai saham akan diupayakan naik lalu biar
untung pas stock split.
3. Stock split tidak otomatis liquid.
4. Perusahaan reputasi jelek:
a. Baca kontan
1. Pastikan pilih perusahaan yang reputasinya bagus.
1. Jangan sampai beli saham karena mengharapkan deviden. Jangan sampai beli saham
pas mau bagi deviden karena umumnya rugi setelah pajak. Tapi kalau yield nggak
tinggi, nggak terlalu berpengaruh banyak.
1. DER tinggi belum tentu jelek.
1. Lihat tingkat bunga juga. Kalau tinggi, 6.01 kalau di bawahnya, wajar.
Catatan:

1. Lihat PER 5 tahun terakhir apakah baik atau tidak.


1. Jika lebih dari 1, maka investor berani bayar lebih dari 100% atas nilai book value
1. Hati-hati, ada kemungkinan pendapatan naik tapi bukan karena operasi membaik tapi
karena aksi korporasi seperti jual anak perusahaan. Jadi hati-hati.
2. Hati-hati juga laba bersih naik belum tentu bagus. Lihat naik karena apa. Bisa juga karena
tangguhan pajak penghasilan.

1. Hati-hati penggelembungan aset.


1. Hati-hati aset naik tidak wajar karena piutang usaha ke relatives.
Margin of Safety:

https://www.teguhhidayat.com/2013/07/mengenal-margin-of-safety-dan-nilai.html

Penting untuk dilihat juga.


Narasumber:

Checklist yang perlu dipertimbangkan atas pemilihan saham.

1. Pertumbuhan pendapatan bandingkan denganusaha sejenis.


2. EPS naik arena apa.
3. Lihat juga, berapa lama naik dan turunnya dari historical. Kayak Telkom, kalau udah
turun, biasanya bakal lama untuk naik.

Cara hitung nilai wajar, bisa pakai DCF. Baca harga saham wajar dari analis-analis saja. Kalau
ada perbedaan dari rekomendasi analis, tinggal adi average aja.

Bisa lihat stockbit untuk semua. Lihat di bagian valuation.

https://blog.stockbit.com/belajar-saham/2018/5/17/analisa-fundamental-per-pbv-ev/ebitda

Anda mungkin juga menyukai