Makalah Pengelolaan Perpustakaan
Makalah Pengelolaan Perpustakaan
Disusun Oleh :
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT., karena berkat rahmat-
Nya kami sebagai penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Kami sebagai penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Dr. Wahyu Sri
Ambar Arum, M.A. Selaku dosen mata kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana.
Kami menyadari bahwa apa yang kami sajikan di dalam makalah yang berjudul
“Pengelolaan Perpustakaan” ini masih terdapat kekurangannya, baik dalam isi
maupun penulisannya. Kekurangan-kekurangan tersebut disebabkan oleh
kelemahan dan keterbatasan pengetahuan serta kemampuan kami baik disadari
ataupun yang tidakdisadari.
Dalam penulisan makalah ini kami menyadari masih banyak kesalahan yang
perlu di perbaiki, untuk itu kritik dan saran dari pembaca perlu untuk disampaikan
kepada kami. Agar penulisan makalah selanjutnya akan lebih baik dan sekaligus
sebagai upaya perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang. Kami
berharap makalah ini bermanfaat bagi kami sendiri dan juga bagi pembaca pada
umumnya.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................. i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah...................................................................................... 2
C. Tujuan......................................................................................................... 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Hakikat Perpustakaan................................................................................ 4
B. Tujuan Perpustakaan................................................................................. 5
C. Fungsi Perpustakaan.................................................................................. 5
D. Peranan Perpustakaan............................................................................... 7
E. Struktur Organisasi dan Tata Kerja perpustakaan..................................... 8
F. Rencana dan Program Kerja...................................................................... 8
G. Koleksi/Kegiatan Pengadaan Bahan Perpustakaan.................................. 9
H. Inventarisasi Bahan Perpustakaan............................................................ 11
I. Klasifikasi................................................................................................... 12
J. Katalogisasi............................................................................................... 13
K. Pelayanan Perpustakaan.......................................................................... 13
L. Saran Prasarana Perpustakaan................................................................ 14
A. Kesimpulan................................................................................................ 16
B. Saran......................................................................................................... 16
LAMPIRAN......................................................................................................... iv-vii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses pembelajaran pada era ini tidak lagi didominasi interaksi langsung
antara guru siswa, transformasi ilmu pengetahuan tidak lagi terkonsentrasi
melalui hubungan tatap muka guru dan siswa saja, tetapi juga melalui tulisan
atau buku-buku yang dicetak dalam jumlah yang cukup besar dan tersebar ke
berbagai tempat atau wilayah. Fungsi buku atau bahan bacaan yang disusun
secara lengkap, jelas, menarik dan berisi penuh dengan pengetahuan
mempermudah siswa untuk memsiswainya. Intervensi teknologi komunikasi
dalam pendidikan tidak sepenuhnya dapat menggeser peran buku sebagai
sumber belajar, bahkan mendorong makin meningkatnya penggunaan buku
sebagai sumber belajar.
Dengan meningkatnya kebutuhan terhadap buku sebagai sumber belajar
secara tidak langsung menunjukkan betapa pentingnya peran perpustakaan
dalam pengembangan ilmu pengetahuan, terutama dalam membantu
kelancaran proses belajar mengajar dan untuk memperoleh informasi serta
sebagai pusat sumber belajar dan meningkatkan mutu pembelajaran.
Permasalahan yang sering dihadapi dalam pembelajaran adalah bagaimana
cara mengajarkan kemampuan memperoleh dan mengolah informasi kepada
peserta didik. Permasalahan ini berhubungan dengan dua hal yaitu metode
pengajaran dan sistem pembelajaran.
Dengan adanya sistem belajar mandiri maupun kelompok, dan dengan
adanya berbagai tugas pembuatan karya ilmiah memacu peserta didik untuk
memfungsikan perpustakaan. Namun tidak dapat disangkal bahwa peran
perpustakaan tidak banyak dimanfaatkan oleh siswa secara optimal.
Rendahnya minat baca para siswa, menjadi kendala dalam upaya
memajukan mutu pendidikan. Fungsi perpustakaan sangat berhubungan dengan
tingkat pengelolaannya. Salah satu usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan
adalah pengadaan sarana, prasarana, dana dan peningkatan mutu pengelolaan
perpustakaan disetiap lembaga pendidikan baik mulai dari lembaga pendidikan
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud hakikat perpustakaan ?
2. Apa tujuan dari perpustakaan ?
3. Apa fungsi dari perpustakaan ?
4. Apa peranan perpustakaan ?
5. Bagaimana struktur organisasi dan tata kerja perpustakaan ?
6. Bagaimana rencana dan program kerja ?
7. Bagimana koleksi/kegiatan pengadaan bahan perpustakaan ?
8. Bagaimana inventarisasi bahan berpustakaan ?
9. Bagaimana klasifikasi ?
3
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui hakikat perpustakaan
2. Untuk menegetahui tujuan perpustakaan
3. Untuk mengetahui fungsi perpustakaan
4. Untuk mengetahui peranan perpustakaan
5. Untuk mengetahui struktur organisasi dan tata kerja perpustakaan
6. Untuk mengetahui rencana dan program kerja
7. Untuk mengetahui koleksi/kegiatan pengadaan bahan perpustakaan
8. Untuk mengetahui inventarisasi bahan perpustakaan
9. Untuk mengetahui klasifikasi
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Perpustakaan
Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, pustaka artinya kitab, buku (Depdikbud: 1980). Dalam
bahasa Inggris dikenal dengan library. Istilah ini berasal dari kata librer atau
libri, yang artinya buku (Sulisyo Basuki: 1991, 3). Dari kata latin tersebut
terbentuklah istilah librarius; tentang buku. Dalam bahasa asing lainnya,
1
perpustakaan disebut bibliotheca yang artinya tentang buku, kitab.
Menurut Ibrahim Bafadal (1990: p3) perpustakaan adalah “Suatu unit
kerja dari suatu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan pustaka
baik berupa buku yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu
sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap
pemakaiannya.”
Perpustakaan berarti segala sesuatau yang berhubungan dengan
pustaka yang menyediakan saran agar orang dapat memanfaatkan
perpustakaan yang dihimpun didalamnya. Perpustakaan dapat juga diartikan
sebagai himpunan dari berbagai ilmu informasi yang digunkan manusia dan
dikembangkan dari masa ke masa. Dengan demikian perpustakaan
merupakan unit kerja yang mengumpulkan, menyimpan, memelihara dan
mengelola pemanfaatan koleksi bahan pustaka dengan menggunakan sistem
tertentu yang digunakan sebagai sumber informasi.
Dari dua definisi tersebut disimpulakn bahwa perpustakaan bukan
hanya tempat tumpukan buku, tetapi perpustakaan adalah suatu ruangan,
bagian sebuah gedung, ataupun gedung yang dapat digunakan untuk
menyimpan buku dan terbitan lainnya termasuk didalamnya semua bahan
cetak buku, tidak untuk dijual, tumpukan buku yang dikelola dengan baik,
1
Wiji Suwarno, Pengetahuan Dasar Kepustakaan, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010), hlmn 31
4
5
B. Tujuan Perpustakaan
Jika perpustakaan itu ada di sekolah maka tujuan perpustakaan adalah
agar menunjang proses belajar belajar mengajar. Sedangkan perpustakaan
perguruan tinggi dalam menjalankan program pengajarannya.
Koleksi perpustakaan perguruan tinggi gunanya melayani keperluan
mahasiswa di tingkat persiapan sampai kepada mahasiswa yang sedang
menghadapi ujian sarjana dan menyusun skripsi, dosen dalam bersiapan
bahan perkuliahan dan penetitian yang bergabung dalam perguruan tinggi
yang bersangkutan.3 Secara lebih terperinci, tujuan perpustakaan sekolah
antara lain:
a. Memupuk kesadaran dan kebiasaan membaca
b. Mengarahkan pada teknik memahami isi bacaan
c. Memperluas pengetahuan peserta didik
d. Mengembangkan kecakapan berbahasa
e. Mendisiplinkan peserta didik melalui tata tertib perpustakaan sekolah
f. Membentuk kemampuan melakukan studi mandiri
g. Menunjang pelaksanaan program kurikulum baik yang
bersifatintrakurikuler maupun ekstrakurikuler.4
C. Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan mempunyai fungsi-fungsi yaitu edukatif, informasi dan
tanggung jawab edukatif, riset dan fungsi rekreatif.
1. Fungsi Edukatif
Fungsi ini dapat dilihat dari tersedianya sejumlah buku yang dapat
dimanfaatkan untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi
siswaan yang diberikan di kelas melalui kegiatan individual maupun
2
Wahyu Sri Ambar Arum, Manajemen Sarana Prasarana, (Jakarta: CV MULTI KARYA MULIA, 2007), hlmn 231-
232
3
Ibid, hlmn 232
4
RahmaniaUtari, TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH;PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KOLEKSI – INVENTARISASI,
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313278/pengabdian/PPM_TEKNIS+PENGELOLAAN+PERPUSTAKAAN+SEK
OLAH.pdf. diakses tanggal 07 November 2017 pukul 19.06 WIB
6
2. Fungsi Informatif
Beraneka ragam jenis bahan pustaka selain buku yangtersedia di
perpustakaan seperti majalah, artikel, pamphlet,surat kabar, merupakan
sumber belajar yang dapatmemperkaya informasi, menarik minat baca,
sehingga dapatmemperluas wawasan,pengetahuan.
Sehubungan dengan itu menurut Muchtar Buchari: “setiapsekolah harus
mempunyai perpustakaan sebagai sumber informasi, dan guru harus
mengerjakan kepada muridnya kemahiran dalam mengolahinformasi yang
diolah dengan baik akan menghasilkan pengetahuan dan pengetahuan
yang diolah dengan baik akan mengahasilkan kearifan.”
3. Fungsi Riset
Dengan adanya perpustakaan, maka memberikan peluangkepada
siswa dan dosen untuk melakukan kajian melaluibahan pustaka. Kajian
terhadap kehidupan masa lampaumisalnya dapat dilakukan dengan
membaca tulisan atau buku-buku yang memuat tentang peristiwa,
melakukan perbandingan antara berbagai tulisan tentang peristiwa
yangsama untuk memperoleh kesimpulan yang dapat jawabkan.
4. Fungsi Rekreatif
Ruang perpustakaan dapat memberikan suasana beda dengan ruang
kelas. Di ruang perpustakaan siswa dapatdengansantai melakukan
kegiatan belajar mengajar, dan kadangjuga diselingi dengan suasana
menyenangkan. Kondisi seperti ini secara fisik dapatmemberikan
kesegaran bagi yangberkunjung ke perpustakaan. Fungsi perpustakaan
non fisikterjadi melalui aktifitas membaca bahan pustaka
yangmengandung keindahan dan hiburan seperi membaca bukutentang
daerah wisata, dengan gambar yang indah,memberikan kepuasan
tersendiri secara non fisik.
6
NurfitraRahmaNugraheni, UJIAN TENGAH SEMESTERMATAKULIAHPENGELOLAAN PERPUSTAKAAN &
LABORATORIUM SEKOLAH, academia.edu, https://www.academia.edu/3519854/Pengelolaan_Perpustakaan.
diakses tanggal 06 November 2017 pukul 20.58 WIB
9
8
RahmaniaUtari, TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH; PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KOLEKSI – INVENTARISASI,
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313278/pengabdian/PPM_TEKNIS+PENGELOLAAN+PERPUSTAKAAN+SEK
OLAH.pdf. diaksestanggal 07 November 2017 pukul 19.06 WIB
11
k. keterangan lain
3. untuk bahan bukan buku seperti majalah, kaset, dapat disediakan buku
induk tersendiri/khusus atau minimal dalam bentuk daftar bahan bukan
buku. Adapun pemberian cap perpustakaan sebagai tanda kepemilikan
tetap dilakukan.10
I. Klasifikasi
Klasifikasi adalah menggolongkan dan menempatkan benda-benda
yang sama disuatu tempat. Sedangkan menurut Hamakonda: Klasifikasi
adalah pengelompokkan yang sistematis dari sejumlahobyek, gagasan, buku
atau benda-benda lain ke dalam kelas ataugolongan tertentu berdasarkan
ciri-ciriyang sama.
Di dalam klasifikasi bahan pustaka digunakan penggolongan
berdasarkan beberapa ciri tertentu misalnya karena bentuk fisik yang berbeda
maka penempatan buku perpustakaan dipisahkan surat kabar, majalah,
piringan hitam, microfilm dan slides. Ada pula penggolongan berdasarkan
penggunaan bahan pustaka, seperti koleksi referens dipisahkan dari koleksi
buku lain, koleksi buku-buku anak-anakatau bacan ringan. Tetapi yang
menjadi utama penggolongan koleksiperpustakaan yang paling banyak
digunakan adalah penggolonganberdasarkan isi atau subyek buku. Ini berarti
bahwa buku-buku yangmembahas subyek yang sama akan dikelompokkan
bersama-sama.Sistem klasifikasi buku umumnya menggunakan
klasifikasipersepuluhan Dewey sedangkan sistem klasifikasi yang lain adalah:
1. Sistem abjad nama pengarang.
2. Sisem abjad judul buku.
3. Sistem kegunaan buku
4. Sistem penerbit
5. Sistem bentuk fisik
6. Sistem bahasa
Semua bagan atau sistem klasifikasi, juga klasifikasi persepuluhan Dewey,
berusaha untuk menyusun semua subyek yang mencakupkeseluruhan ilmu
10
RahmaniaUtari, TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH; PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KOLEKSI – INVENTARISASI,
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132313278/pengabdian/PPM_TEKNIS+PENGELOLAAN+PERPUSTAKAAN+SEK
OLAH.pdf.diaksestanggal 07 November 2017 pukul 19.06 WIB
13
J. Katalogisasi
Katalogisasi adalah proses mengkatalog buku-buku
perpustakaankatalog merupakan suatu daftar yang berisi keterangan yang
lengkap,bukan hanya buku, tapi seluruh bahan pusaka yang dimiliki
olehperpustakaan, baik berupabukumaupun bukan buku.
Macam-macam Katalog:
1. Katalog bekas
2. Katalog Buku
3. Katalog Kartu
4. Pemeliharaan Buku
Penyelenggaraan katalogisasi dengancara sebagai berikut:
Kartu yang memiliki buku yang dicatat secara lengkap keterangan lengkap/
keterangan bibiliografi.
1. Cara mencatat kartu katalog
2. Cara menempatkan tajuk
3. Kotak pengumpulan kartu katalog.
4. Kartu Judul Buku
5. Kartu subyek Buku12
K. Pelayanan Perpustakaan
Dalam pelayanan perpustakaan diperlukan:
1. Pelayanan sirkulasi peminjaman buku.
2. Penomoranbuku sesuai dengan nomor klasifikasi
a. Tiga huruf nama pengarang.
b. Huruf pertama judul
11
Wahyu Sri Ambar Arum, Manajemen Sarana Prasarana, (Jakarta: CV MULTI KARYA MULIA, 2007), hlmn 237
12
Ibid, hlmn 238
14
A. Kesimpulan
Pengelolaan perpustakaan merupakan salah satu faktor yang sangat
menentukan baik atau buruknya manajemen kepemimpinan. Untuk dapat
menjalankan akatifitas perpustakaan yang dinamis diperlukan pengelolaan
perpustakaan yang baik. Pengelolaan perpustakaan merupakan tugas guru
tidak dapat ditinggalkan. Pengelolaan perpustakaan yang efektif akan
menunjang kegiatan proses belajar yang efektif.
Pengelolaan perpustakaan di sekolah ditujukan untuk menciptakan
belajar yang tidak harus mendatangkatn kehadiran guru. Pengelolaan
perpustakaan pada hakekatnya adalah uapay untuk mencipakan dan
memelihara kegiatan belajar yang optimal yang dilakukan oleh penanggung
jawab atau pengelola perpustakaan dengan maksud membantu atau
menunjang terlaksananya kegiatan belajar yang optimal melalui fasilitas
perpustakaan.
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami sampaikan adalah:
1. Pengelolaan perpustakaan yang baik seharusnya sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan
2. Perawatan perpustakaan tidak hanya dari guru atau petugas
perpustakaan tapi juga seluruh warga sekolah
3. Siswa dan guru harus memiliki minat baca tinggi karena membaca
merupakan jendela dunia. Jangan sampai kita kalah dari negara lain.
16
DAFTAR PUSTAKA
iii
LAMPIRAN
Saat itu kami terkendala karena pihak sekolah tidak mau diwawancara karena
masih jam pelajaran dan hari sudah siang, tapi akhirnya kami bisa mengatasi itu.
Kemudian kami memasuki gedung sekolah dan langsung menuju lantai 2 dan
bertemu dengan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana Prasarana yang bernama Hj.
Asmareni, M.Pd. Bu Asma yang biasa dipanggil maam karena merupakan guru
bahasa inggris menjelaskan bahwa perpustakaan di sekolah ini mendapatkan buku-
bukunya dari pemerintah dan dari hibah siswa. Buku dari pemerintah tentunya
berasal dari Dana BOS. Buku-buku yang sudah diterima sekolah ini pun diseleksi
lagi, sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Jika tidak sesuia, maka buku tersebut
akan disimpan di gudang, maka tidak heran jika diperpustakaan ini terlihat sedikit
buku. Selain itu sekolah ini menerapkan budaya literasi yaitu 15 menit sebelum
memulai pelajaran. Biasanya siswa-siswa akan membaca buku di taman belakang
sekolah atau diperpustakaan.
iv
buku disini sangat banyak. Karena banyak buku yang di gudang membuat
perpustakaan ini terlihat tidak memiliki 26.000 buku.
v
vi
vii