4#BAHAN AJAR#02 - Dasar-Dasar Akuntansi - MPI - STIT Nusantara PDF
4#BAHAN AJAR#02 - Dasar-Dasar Akuntansi - MPI - STIT Nusantara PDF
4#BAHAN AJAR#02 - Dasar-Dasar Akuntansi - MPI - STIT Nusantara PDF
DASAR-DASAR AKUNTANSI
Disusun oleh;
NIDN ; 2105039102
STIT NUSANTARA
TAHUN 2020
TUGAS MAKALAH
“SIKLUS PRODUKSI”
Disusun Oleh:
STIT NUSANTARA
BEKASI
2020
2
ABSTRAK
3
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan anugerahnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Bahan Ajar-02 yang berjudul “SIKLUS AKUNTANSI”
ini tepat pada waktunya.
Penyusunan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Akuntansi
Keuangan sebagai nilai tugas final.
Penulis menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, mengingat
keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki. Oleh karena itu, kami selaku penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat membantu para pembaca demi kesempurnaan pada
pembuatan makalah berikutnya.
Penulis
4
DAFTAR ISI
ABSTRAKSI -----------------------------------------------------------------------------2
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------3
- LATAR BELAKANG---------------------------------------------------------5
- RUMUSAN MASALAH -----------------------------------------------------6
- TUJUAN -------------------------------------------------------------------------6
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam ilmu ekonomi khusus jurusan akuntansi, kita banyak mempelajari berbagai jenis
akuntansi, salah satunya adalah akuntansi keuangan. Dalam makalah ini, kami mengutarakan
bahasan mengenai akuntansi perusahaan jasa. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang
kegiatannya menyediakan berbagai pelayanan kepada anggota masyarakat yang memerlukan.
Makalah ini menjelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan akuntansi perusahaan jasa,
seperti definisi siklus akuntansi, tahap-tahap siklus akuntansi, tahapan tambahan siklus
akuntansi, dan pengertian keuangan secara umum.
Majunya dunia usaha juga mengakibatkan pengelolaan data akuntansi yang semakin
kompleks yang tentunya memerlukan pengelolaan data secara cepat, tepat dan akurat dalam
pencapaian tujuan perusahaan yang efisien dan efektif. Untuk mengatasi hal ini maka
kebanyakkan perusahaan terutama yang berskala besar memanfaatkan dan mempergunakan
perkembagan teknologi yang ada.
6
B. RUMUSAN MASALAH
1. Definisi akuntansi itu seperti apa?
2. Apa-apa saja tahapan dalam siklus akuntansi?
3. Apakah ada tahapan tambahan yang terdapat dalam siklus akuntansi?
4. Apa saja jenis-jenis keuangan secara umum?
C. TUJUAN
1. Mengetahui definisi dari siklus akuntansi
2. Mengetahui tahapan siklus akuntansi
3. Mengetahui Jenis-Jenis Laporan Keuangan Secara Umum
7
BAB II
PEMBAHASAN
Informasi berupa laporan keuangan dihasilkan melalui proses akuntansi yang panjang.
Pada proses tersebut terdapat tahap-tahap yang harus dipenuhi untuk mendapatkan hasil
laporan yang baik, valid dan akuntabel. Tahap-tahap itulah yang kemudian disebut sebagai
siklus akuntansi.
Siklus akuntansi merupakan proses penyusunan suatu laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan diterima secara umum.
Pada umumnya, siklus akuntansi selalu dimulai dari transaksi sampai pada pembuatan
laporan keuangan perusahaan. Dilanjutkan dengan adanya saldo yang ditutup dengan jurnal
penutup atau sampai pada jurnal pembalik.
Ada beberapa tahap yang harus dilakukan dalam membuat siklus akuntansi secara
umumyaitu :
1. Mengindentifikasi Transaksi
Tahapan ini merupakan langkah awal yang harus dilakukan, yaitu dengan mencari tahu
transaksi apa saja yang berlangsung selama suatu periode. Dalam tahapan ini kita
memerlukan bukti-bukti transaksi yang ada.
8
Bukti transaksi sendiri adalah dokumen pendukung yang berisi data transaksi yang
dibuat setelah melakukan transaksi untuk kebutuhan pencatatan keuangan. Fungsi pokok
bukti transaksi adalah sebagai perekam pertama setiap transaksi yang dilakukan
perusahaan. Biasanya berupa kwitansi, cek, faktur, dan lain-lain.
9
5. Membuat Jurnal Penyesuaian
Jurnal penyesuaian dibuat pada akhir periode akuntansi setelah penyusunan Neraca
Saldo. Jurnal penyesuaian dibuat untuk menyesuaikan angka-angka yang tersebut dalam
neraca saldo agar dapat menggambarkan keadaan yang sebenarnya sesuai dengan tuntutan
dalam penyajian laporan keuangan. Akun-akun yang biasanya memerlukan jurnal
penyesuaian seperti beban yang masih harus dibayar(utang), pendapatan yang masih harus
diterima(piutang), penurunan nilai aktiva (yang bersifat tetap dan bersifat habis terpakai),
beban dibayar di muka, pendapatan diterima di muka, dan piutang tak tertagih.
Setelah membuat jurnal penyesuaian, seperti setelah membuat jurnal umum, akan
harus dilakukan posting kembali isi jurnal penyesuaian ke dalam buku besar.
10
8. Membuat Jurnal Penutup
Jurnal penutup adalah jurnal yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk menutup
akun-akun nominal sementara. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan
menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan
akun pembantu modal.
Agar lebih jelas, akun nominal adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan dalam
laporan laba rugi sedangkanakun riil adalah akun yang pada akhir periode dilaporkan
dalam neraca.
Yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan beban, sedangkan akun pembantu
modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal penutup diposting ke setiap akun,
maka yang tersisa adalah perkiraan riil(assets, liabilities, capital/equity).
Tujuan jurnal penutup ini adalah menghindari terjadinya perhitungan ulang pada
periode akuntansi berikutnya. Jadi, yang ditutup meliputi akun-akun pendapatan, beban
dan perubahan modal.
Seperti jurnal-jurnal sebelumnya, setelah membuat jurnal penutup, akan harus
diposting kembali isi jurnal penutup ke dalam buku besar.
11
C. TAHAPAN TAMBAHAN
1) Jurnal Koreksi
Jurnal koreksi atau jurnal pembetulan adalah jurnal yang dibuat hanya jika seorang
akuntan salah dalam menjurnal sebuah transaksi yang ada dalam suatu periode. Jurnal ini
memiliki tujuan untuk membenarkan nominal atau akun yang salah dan telah terlanjur
dicatat pada jurnal lainnya.
2) Jurnal Pembalik
Jurnal Pembalik adalah jurnal yang dibuat sebelum awal periode akuntansi yang baru
dimulai dengan tujuan untuk memudahkan proses pencatatan akuntansi pada periode
selanjutnya.
12
Neraca adalah laporan yang menggambarkan posisi Aset, Liabilitas dan Aset Bersih pada
tanggal tertentu.
13
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
Rudianto. Pengantar Akuntasi: Konsep dan Teknik Penyusunan Laporan Keuangan. Jakarta:
Erlangga. 2009
Anindya Mika. 13 Oktober 2014. Memahami dengan Mudah Siklus Akuntansi Perusahaan
Dagang. Zahiraaccounting.com
Admin. 13 Februari 2017. Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa Beserta Penjelasannya.
Dosenakuntansi.com
Warsidi CA. 2017. Siklus akuntansi: tahap-tahap proses akuntansi. Warsidi.com
Admin. 21 September 2017. Definisi Siklus Akuntansi.Finansialku.com
Carl S. Warren, James M. Reeve, Jonathan E. Duchac. 2014. Pengantar Akuntansi Adaptasi
Indonesia. Edisi 25. Jakarta. Salemba Empat.
15
…. Bersambung ….
16