Anda di halaman 1dari 12

ALAT PELINDUNG DIRI

SIGIT JOKO PURNOMO


pertemuan 5 : 28 September 2020
REGULASI
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PER.08/MEN/VII/2010 TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI
Pengertian K3 secara umum

 Dengan demikian dapat dikatakan bahwa K3


adalah upaya perlindungan bagi tenaga kerja agar
selalu dalam keadaan sehat dan selamat selama
bekerja di tempat kerja. Tempat kerja adalah ruang
tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, atau
sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan usaha
dan tempat terdapatnya sumber-sumber bahaya.
Alat Keselamatan Kerja
Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat
keselamatan kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu
bisa diatasi dengan cepat. Berikut adalah alat-alat keselamatan
kerja yang ada di laboratorium. Pastikan semuanya tersedia
dan Anda tahu dimana letaknya.
▪Pemadam kebakaran (hidrant)

▪Eye washer

▪Water shower

▪Kotak P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

▪Jas Laboratorium

▪Peralatan pembersih

▪Obat-obatan

▪Kapas

▪Plaster pembalut
Alat Pelindung Diri (APD)
Merupakan istilah lain dari Personal
Protective Equipment (PPE) adalah peralatan
yang akan melindungi pengguna terhadap
risiko kesehatan atau keselamatan di tempat
kerja. Hal ini dapat mencakup item seperti helm
pengaman dan helm, sarung tangan,
pelindung mata, pakaian visibilitas tinggi,
sepatu pengaman dan perlengkapan
keselamatan
Bahaya yang dapat terjadi saat Bekerja dan jenis
APD / PPE yang digunakan

Mata
➢ Bahaya radiasi. : Kimia atau percikan logam , debu , proyektil , gas dan uap ,

➢ Pilihan visor. : kaca mata keselamatan , kacamata , wajah - perisai ,

: Pastikan pelindung mata memiliki kombinasi yang tepat dari


➢ Catatan dampak debu / splash / logam pelindung mata cair untuk tugas.

Gambar . Kacamata Las Listrik


Gambar . KacamataDebu
Kepala
❑ Bahaya : Dampak dari jatuh atau kejatuhan benda , risiko menabrak kepala , belitan
rambut.
 Pilihan : Berbagai helm , topi keras dan topi .
 Catatan : Beberapa helm pengaman menggabungkan atau dapat dilengkapi dengan
mata yang dirancang khusus atau perlindungan pendengaran .Jangan
lupa perlindungan leher ,misalnya syal untuk digunakan selama pengelasan .
Jangan gunakan perlindungan kepala jika sudah rusak - menggantinya .
 Syarat Helm
1. Tahan benturan
2. Meredam kejutan
3. Anti air dan tidak mudah terbakar, mudah disesuaikan
 Jenis-Jenis Helm:
1) Kelas A, yaitu helmet untuk keperluan umum
2) Kelas B digunakan pada lingkungan kerja listrik
3) Kelas C helm melindungi dari panas
4) Kelas D adalah helmet dengan daya tahan yang kecil terhadap api
Penjelasan arti warna helm safety :
• Warna putih digunakan oleh manajer, pengawas, insinyur, dan
mandor
• Warna biru digunakan oleh electrical contractor dan site supervisor
• Warna kuning digunakan oleh subcontractor maupun pekerja
umum
• Warna hijau digunakan oleh pengawas lingkungan
• Warna merah muda digunakan oleh pekerja baru atau magang
• Warna orange digunakan oleh tamu perusahaan
• Warna merah digunakan oleh safety officer atau orang yang
bertugas memeriksa sistem keselamatan
Pernafasan
➢ Bahaya : Debu , uap , gas , kekurangan oksigen atmosfer .
➢ Pilihan : Disposable filtering face -piece atau respirator , setengah atau full-
face respirator , helm airfed , pernapasan.
➢ Catatan : Jenis kanan respirator filter harus digunakan karena masing-masing efektif
jikaada kekurangan oksigen atau bahaya kehilangan kesadaran karena paparan
tingkat tinggi asap yang berbahaya , hanya menggunakan alat bantu pernapasan
– tidak pernah menggunakan kartrid penyaringan . Filter hanya memiliki life time
yang terbatas , ketika menggantikan mereka atau bagian lain , periksa dengan
petunjuk produsen dan memastikan bagian pengganti yang benar digunakan
 Respirator berbagai jenis, terdapat juga jenis :
1) Respirator pemurni udara
2) Respirator yang di hubungkan dengan supplay udara bersih
3) Respirator yang dilengkapi dengan supplay oksigen
Melindungi tubuh

➢ Bahaya : Suhu ekstrem , cuaca buruk , bahan kimia atau percikan logam ,
semprotan dari tekanan atau kebocoran senjata semprot , dampak atau penetrasi ,
debu yang terkontaminasi , pakaian yang berlebihan atau belitan pakaian sendiri .
➢ Pilihan : Konvensional atau pakai overall , jas boiler , pakaian pelindung
khusus , misalnya celemek chain -mail , pakaian visibilitas tinggi .
➢ Catatan : Pilihan bahan termasuk tahan api , anti - statis , surat berantai ,
kimia kedap air , dan visibilitas tinggi ..
Alat Pelindung Kaki

 Untuk menghindarkan tusukan benda tajam atau


terbakar oleh zat kimia. Terdapat dua jenis sepatu
yaitu pengaman yang bentuknya seperti halnya sepatu
biasa hanya dibagian ujungnya dilapisi dengan baja dan
sepatu karet digunakan untuk menginjak permukaan
yang licin, sehingga pekerja tidak terpeleset dan jatuh.
Alat Pelindung Tangan,
Alat ini terbuat dari berbagai macam bahan disesuaikan dengan kebutuhannya,
antara lain:
1) Sarung tangan kain, digunakan untuk memperkuat pegangan supaya tidak meleset.
2) Sarung tangan asbes, digunakan terutama untuk melindungi tangan terhadap
bahaya panas.
3) Sarung tangan kulit, digunakan untuk melindungi tangan dari benda tajam pada
saat mengangkat suatu barang.
4) Sarung tangan karet, digunakan pada waktu pekerjaan pelapisan logam, seperti
vernikel, vercrhoom dsb. Hal ini untuk mencegah tangan dari bahaya
pembakaran asam atau kepedasan cairan.

Anda mungkin juga menyukai