Pengantar Mikro Sip
Pengantar Mikro Sip
Kelompok 1
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat
dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mata kuliah pengantar ekonomi mikro.
Adapun judul yang dibahas dalam makalah ini yaitu mengenai Masalah Ekonomi dan Sistem
Pengaturan Perekonomian.
Kami sangat menyadari bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, baik
dalam teknik penulisan maupun materi. Atas segala kekurangan kiranya para pembaca dapat
memberi kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan pembuatan makalah di masa
yang akan datang.
Semoga makalah ini dapat dengan mudah dimengerti oleh siapapun yang membacanya.
Tidak lupa kami ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu
pembuatan paper ini serta Bapak Drs. I Nengah Kartika, M.Si. selaku dosen mata kuliah
pengantar ekonomi mikro yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Sekiranya agar
informasi yang terdapat di dalam makalah ini dapat memberi pengetahuan bagi khalayak umum
khususnya mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.....................................................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN..............................................................................................................3
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................................13
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Mengetahui dan menjelaskan pengertian dari masalah-masalah pokok perekonomian
1
2. Mengetahui batas kemungkinan produksi
3. Memahami kurva kemungkinan produksi
4. Mengetahui pengertian dari sistem ekonomi
5. Paham akan fungsi sistem ekonomi
6. Mengetahui jenis-jenis sistem ekonomi
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Aliran Klasik
Aliran ekonomi klasik dikemukakan oleh Adam Smith. Menurut teori klasik
terdapat tiga masalah pokok ekonomi meliputi masalah produksi, distribusi,
dan konsumsi.
Produksi
Produksi adalah menghasilkan barang atau jasa yang ditujukan untuk
memenuhi kebutuhan manusia.
Distribusi
Distribusi adalah menyalurkan barang / jasa hasil produksi kepada
konsumen. Untuk dapat menyalurkan barang / jasa dapat dilakukan
secara langsung maupun melalui perantara dalam perdagangan.
Konsumsi
Konsumsi adalah menggunakan atau memanfaatkan barang yang
dihasilkan oleh produsen.
2. Aliran Modern
Aliran ekonomi modern dikemukakan oleh David Ricardo. Menurut aliran ini
ada tiga masalah utama yaitu what, how, dan for whom
Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi? (what)
Pertanyaan tersebut mengarah pada jenis dan jumlah barang dan jasa
yang harus diproduksi karena sumber daya (faktor produksi) bersifat
langka. Tidak ada perekonomian yang dapat memproduksi barang dan
jasa sebanyak yang diinginkan oleh masyarakat. Tambahan satu barang
atau jasa tertentu biasanya berarti penurunan barang atau jasa lainnya.
3
Oleh karena itu, masyarakat harus memilih secara tepat barang dan
jasa apa yang harus diproduksi.
Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa tersebut? (how)
Pertanyaan tersebut mengacu pada pilihan cara produksi dan pelaku
produksi. Pilihan cara produksi meliputi jenis faktor produksi dan
teknik produksi yang digunakan. Untuk faktor produksi, dinegara yang
kaya sumber daya tenaga kerja (SDM) akan memilih produksi padat
karya. Adapun di negara yang kaya akan sumber daya modal akan
memilih produksi padat modal.
Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi? (for whom)
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan terpinting dalam pemecahaan
masalah ekonomi. Barang dan jasa yag diproduksi merupakan
kebutuhan utama serta terjangkau oleh daya beli mayoritas rakyat.
2.2 Batas Kemungkinan Produksi
4
2. Memasukan angka tingkat produksi
5
2.3 Kurva Kemungkinan Produksi
7
c. Pengatur dalam pembagian hasil produksi masyarakat agar dapat
terlaksana seperti yang diharapkan
d. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa berjalan
dengan baik.
Jenis – Jenis Sistem Ekonomi
Jenis – jenis sistem ekonomi yang dianut oleh berbagai negara di dunia
diantaranya :
a) Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional bayak digunakan pada organisasi berdasarkan
tradisi, turun temurun, dan mengandalkan faktor produksi apa adanya. Ciri –
ciri sistem ekonomi tradisional antara lain :
Kegiatan ekonomi bergantung pada alam (agraris)
Alat produksi bersifat sederhana
Masih terikat tradisi dan kurang dinamis
Hasil produksi rendah
Adanya kejujuran dan semangat kekeluargaan dari semua orang dalam
pemenuhan kebutuhan hidupnya
Kekurangan dari sistem ekonomi tradisional, yaitu :
Sulitnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat kea rah yang lebih
baik.
b) Sistem Ekonomi Terpimpin
Sistem ekonomi terpimpin atau komando atau sosialis adalah sistem ekonomi
yang menempatkan pemerintah sebagai pemilik kekuasaan dominan dalam
mengatur kegiatan ekonomi. Ciri – ciri sistem perekonomian terpimpin antara
lain :
Segala kegiatan ekonomi dikelola oleh pemerintah
Semua peralatan produksi dikuasai oleh negara
Perekonomian cenderung stabil
Mengutamakan kesejahteraan masyarakat (sosialis)
Distribusi pendapatan merata
Kekurangan dari sistem ekonomi terpimpin, yaitu :
Hak individu / kreativitas individu tidak diakui
Tingkat efisiensi dan efektivitas rendah
8
Negara yang menggunakan sistem perekonomian terpimpin antara lain :
Rusia
China
Negara Eropa Timur (pecahan Uni Soviet)
c) Sistem Ekonomi Pasar Bebas / Liberal / Kapitalis
Sistem ekonomi liberal atau kapitalis adalah sitem perekonomian yang
berlandaskan kebebasan sebesar- besarnya bagi seluruh masyarakat tanpa
campur tangan pemerintah. Ciri – ciri sistem perekonomian liberal / kapitalis
antara lain :
Kegiatan ekonomi dikelola oleh pihak swasta
Setiap individu diberikan kebebasan dalam menjalankan kegiatan
perekonomian
Hak individu / kreativitas individu diakui
Tingkat efisiensi dan efektivitas tinggi
Tujuan utama mencari keuntungan
Kekurangan dari sistem ekonomi liberal atau kapitalis antara lain :
Distribusi pendapatan tidak merata
Perekonomian cenderung tidak stabil
Negara yang memakai sistem perekonomian liberal atau kapitalis ini yaitu :
Amerika Serikat
Kanada
Inggris
Irlandia
Perancis
d) Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran adalah sistem perekonomian yang dikelola oleh
pemerintah dan pihak swasta. Dimana pemerintah memberikan kebebasan
kepada rakyat atau pihak swasta untuk melakukan kegiatan ekonomi, namun
pemerintah juga ikut campur tangan dalam kegiatan perekonomian. Ciri – ciri
sistem ekonomi campuran antara lain :
Pemerintah membatasu pihak swasta dalam mengelola sektor tertentu,
khususnya bidang – bidang yang menyangkut harkat hidup orang
banyak
9
Pemerintah memiliki kewenangan dan turut campur tangan dalam
mengatur mekanisme pasar melalui berbagai kebijakan ekonomi
Pemerintah turut ampur tangan dalam segala kegiatan perekonomian
dengan mengeluarkan berbagai kebijakan ekonomi
Pemerintah mengakui hak milik perorangan selama hal tersebut tidak
merugikan kepentingan masyarakat umum
e) Sistem Ekonomi Demokrasi Pancasila
Sistem ekonomi demokrasi Pancasila merupakan sistem ekonomi yang dianut
oleh Indonesia. Sistem ekonomi demokrasi Pancasila adalah suatu sistem
ekonomi yang dijalankan berdasarkan nilai – nilai dan moral yang terkandung
di dalam Pancasila. Ciri – ciri sistem ekonomi Pancasila antara lain :
Setiap keputusan perekonomian selau melibatkan etika dan nilai – nilai
agama
Nilai kemanusian merupakan hal terpenting dalam setiap kebijakan
ekonomi yang diambil
Penyusunan perekonomian disusun secara kekeluargaan untuk
kepentingan bersama
Segala pengelolaan perekonomian dilaksanakan melalui pemufakatan
lembaga perwakilan rakyat
Semua cabang produksi vital dan sumber daya alam yang menyangkut
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara untuk kemakmuran
rakyat
Negara mengakui adanya hak milik individual yang tidak bertentangan
dengan kepentingan umum
Masyarakat diberikan kebebasan untuk mengembangkan daya kreasi
yang tidak merugikan kepentingan umum
Semua fakir miskin dan anak – anak dipelihara oleh negara.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari permasalahan-permasalahan ekonomi yang hadir dalam suatu perekonomian
sangatlah komplek, dari apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa di produksi sehinga
menimbulkan kaidah-kaidah ekonomi. Pengaturan kegiatan ekonomi dan masalah ekonomi
menjadi dasar dalam pengambilan kepusan yang bijak dalam menentukan dan mengunakan
faktor produksi secara efisien dan mampu menghasilkan keuntungan yang maksimum.
Sistem-sistem ekonomi yang ada menjadi alat untuk memecahkan masalah ekonomi, Sistem
perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan
sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut.
Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah
bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi.
Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah.
Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut. Lalu
sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan
alokasi. Sebagai contoh, sebuah perekonomian terencana (planned economies) yaitu sistem
perekonomian yang memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor
produksi dan alokasi hasil produksi semua di atur oleh pemerintah. Sementara pada
perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi barang maupun jasa melalui penawaran dan permintaan.
11
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2016. Mikroekonomi Teori Pengantar Edisi 3. Yogyakarta: Rajawali Pers
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
https://jojonomic.com/blog/masalah-ekonomi-modern/
12