Anda di halaman 1dari 28

Karya Seni Rupa 2 Dimensi &

Karya Seni Rupa 3 Dimensi


Oleh : Dila Septianing Nugrahanifa
(X MIPA 1 / 15)
Karya Seni Rupa 2
Dimensi
Pengertian
Seni rupa dua dimensi adalah karya seni
rupa yang memiliki dua ukuran yaitu panjang
dan lebar.
Macam – Macam Jenis
1. Seni Lukis
Seni lukis menggunakan media kanvas, atau media lainnya, serta berbagai cat dan kuas. Berbagai
warna menjadi unsur penting dalam seni lukis. Saat ini seni lukis semakin banyak alirannya, dan
sangat indah untuk dinikmati. Beberapa pelukis di Indonesia adalah Affandi, Basuki Abdullah, Joko
Pekik, dll.
2. Seni Gambar
Seni gambar lebih mengutamakan unsur titik, garis dan bidang untuk membentuk suatu karya. Seni
gambar 2 dimensi memadukan unsur-unsur tersebut dalam dimensi panjang dan lebar. Dalam seni
menggambar cenderung menggunakan pensil dan pena sebagai alat untuk menggambar.
3. Seni Grafis
Seni Grafis adalah jenis karya dua dimensi seni. Berbeda dengan karya seni, yang biasanya dibuat
secara individual, grafik dapat direproduksi. Karya seni ini dapat dibuat dengan menggunakan teknik
cetak di atas bidang datar seperti kertas/kain. Seni grafis dibuat dengan menggunakan software
yang ada di berbagai gadget. Setelah desain sudah sesuai dengan keinginan sang pembuat, hasil
nya kemudian dicetak dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.
4. Seni Fotografi
Seni fotografi adalah cara untuk mendapatkan gambar dengan alat seperti kamera, ponsel cam dan
sebagainya. Seniman foto akan membiarkan objek mereka menembak dan menemukan sisi terbaik
dari objek. Dalam seni ini, kualitas alat yang digunakan serta keterampilan sang fotografer akan
menentukan estetika hasil foto.
Ciri – Ciri
• Hanya bisa diamati atau dilihat dari 1 arah saja.
• Medium pembuatannya adalah bidang yang datar.
• Memiliki 2 ukuran saja yaitu Panjang dan lebar.
• Mempunyai dimensi yang luas.
• Tidak menempati ruang.
Bahan- Bahan
• Berdasarkan sumber dan cara pengolahannya, bahan
yang digunakan dalam karya seni rupa 2 dimensi dibagi
menjadi dua yaitu : Bahan alami (bahan yang berasal dari
alam) dan Bahan sintetis (bahan yang diperoleh melalui
pengolahan).
• Berdasarkan sifat materialnya, bahan dikategorikan ke
dalam bahan keras, bahan lunak, bahan cair, dan bahan
padat.
• Bahan yang umumnya digunakan dalam proses
pembuatan karya seni rupa 2 dimensi yaitu :
a. Krayon
b. Cat Minyak
c. Cat Air
d. Kertas
e. Kanvas
f. Spanram
Alat - Alat
• Alat – alat yang umumnya digunakan dalam proses pembuatan
karya seni rupa 2 dimensi yaitu :
a. Pensil
b. Pensil Warna
c. Konte
d. Pena
e. Kuas
f. Palet
g. Komputer
Teknik Pembuatan
1. Teknik Plakat : Teknik plakat adalah teknik melukis dengan menggunakan cat min
yak, cat poster atau cat akrelik, dengan goresan yang tebal agar mendapatkan
hasil yang pekat dan padat.
2. Teknik Transparan : Teknik transparan adalah teknik untuk melukis seni rupa
menggambar dengan menggunakan cat cair. Sapuan – sapuan warna untuk
melukis harus tipis agar hasilnya juga tampak seperti transparan.
3. Teknik Kolase : Teknik kolase adalah teknik yang akan memberikan hasil lukisan
yang realis atau abstrak karena terbuat dari potongan – potongan kertas yang
ditempel dengan menggunakan lem.
4. Teknik 3 M (Merekat, Menggunting, Menempel) : adalah teknik dari seni rupa
yang juga merupakan proses manipulasi lembaran kertas yang akan menjadi suatu
bentuk 3 dimensi.
5. Teknik Linear : Teknik linear adalah teknik untuk menggambar objek yang dengan
menggunakan pola garis dari pensil atau pena.
6. Teknik Blok : Teknik blok adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi objek
lukis dengan menggunakan satu warna.
7. Teknik Arsir : Teknik arsir adalah teknik yang di gunakan untuk menutupi
objek lukis yang dengan pulasan garis sejajar atau garis menyilang
dengan menggunakan pensil atau pena.
8. Teknik Dussel : Teknik dussel adalah teknik yang di gunakan untuk
membuat gelap terang pada objek lukis dengan goresan – goresan miring
yang menggunakan pensil.
9. Teknik Pointilis : Teknik pointilis adalah teknik yang di gunakan untuk
menghitamkan objek lukis dengan beberapa titik – titik yang ada.
10.Teknik Aquarel : Teknik aquarel adalah teknik yang di gunakan untuk
menutup objek lukis yang dilakukan dengan menyapu cat cair secara tipis.
11.Teknik Mozaik : Teknik mozaik adalah teknik yang di gunakan untuk
melukis dengan cara menempelkan benda – benda 3 dimensi.
12.Teknik Menganyam : Teknik menganyam adalah teknik yang digunakan
untuk menumpang tindih dan juga untuk menyilangkan bahan – bahan
yang anda sehingga menghasilkan karya seni anyaman.
Contoh Karya
1. Lukisan

2. Fotografi
3. Batik

4. Kaligrafi

5. Mozaik
6. Poster

7. Karikatur
8. Sketsa

9. Logo
Karya Seni Rupa 3
Dimensi
Pengertian
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya
dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh
kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa yang sederhana
merupakan karya seni yang memiliki volume dan menempati
sebuah ruangan.
Macam – Macam Jenis
• Seni rupa 3 dimensi murni
Seni rupa 3 dimensi murni adalah jenis karya seni yang lebih
mengutamakan keindahan dibandingkan fungsi kegunaan,
karena bertujuan untuk di pajang atau di jadikan hiasan.
Contoh: lukisan, hiasan dinding, dan lain sebagainya.
• Seni rupa 3 dimensi terapan
Seni rupa 3 dimensi terapan adalah jenis karya seni yang tidak
hanya digunakan sebagai hiasan saja melainkan memiliki
fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan
lebih mengutaman fungsi praktisnya daripada fungsi estetika
nya. Contoh: meja, kursi, lemari dan sebagainya.
Macam – Macam Jenis
• Seni Patung
Patung termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi. Patung dibuat dengan bahan
seperti logam, batu, kayu, dan tanah liat.
Berdasarkan bentuknya, patung dibagi menjadi figuratif dan nonfiguratif.
Figuratif: jenis patung memiliki bentuk alami, seperti manusia, hewan, tumbuhan.
Sesuai dengan bentuk aslinya.
Nonfiguratif: jenis patung yang dibuat berbeda dengan bentuk aslinya. Bentuk
nonfiguratif menunjukkan garis memanjang, lubang, lekukan dan sebagainya.
Berdasarkan jenisnya, patung dibagi menjadi zonde bosse dan relief.
Zonde bosse: jenis patung yang mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari
sebelah kanan dan kirinya. Jenis ini biasanya menempel pada suatu sisinya.
Relief: jenis patung yang menempel pada dinding, biasanya dibuat untuk
menggambarkan suatu adegan dalam cerita.
• Seni Kriya
Kriya termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi karena
memiliki volume. Kriya adalah karya seni rupa yang
memanfaatkan keterampilan tangan. Seni kriya memiliki
beberapa jenis yaitu: seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni
kriya logam, seni kriya kayu, seni kriya batu, dan seni kriya kulit.
• Seni Keramik
Seni rupa keramik termasuk salah satu cabang seni yang
bersifat tradisional hingga kontemporer. Fungsinya sebagai
kerajinan dengan menggunakan bahan baku tanah liat dengan
proses pembuatan dengan teknik butsir, pilin, dipijit, hingga
pembakaran dan glasir.
• Seni Arsitektur
Seni rupa 3 dimensi dengan cara merancang bangunan mulai
dari makro seperti perencanaan kota, hingga tingkat mikro
seperti desain perabot dan produk.
Ciri - Ciri
• Memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, atau ketebalan.
• Dapat dilihat dari berbagai arah atau posisi.
• Berdiri sendiri, tidak memerlukan bidang lain untuk penyajian.
• Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata bukan semu.
• Menempati ruang.
• Dimensinya adalah luas dan volume.
• Koordinatnya X, Y dan Z.
Bahan – Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga
dimensi antara lain:
1. Bahan lunak: kertas, karton, styrofoam.
2. Bahan liat: tanah liat, gips, lilin, plastisin.
3. Bahan keras: batu, logam, kayu.
Alat - Alat
Alat atau media yang dibutuhkan sebagai berikut :
• Alat acuan berbentuk cetakan dipakai apabila menggunakan teknik
cor.
• Kayu, dipakai untuk membutsir.
• Kawat, dipakai untuk membutsir.
• Alat pahat, martil, dipakai untuk membuat pahatan/patung.
• Gunting.
• Pisau.
• Silet.
• Amplas.
• Bor, dan lain-lain.
Teknik Pembuatan
Terdapat beberapa teknik yang populer dan sering digunakan dalam membuat karya seni rupa
tiga dimensi. Teknik-teknik tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Teknik Aplikasi
Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam
guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk
lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.
2. Teknik Mozaik
Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata
dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
3. Teknik Merakit
Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan.
Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan
bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara
membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang
dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.
Contoh Karya
Topeng Patung / Arca / Relief
Mebel atau Furniture

Bangunan bersejarah
Kriya

Vas Bunga
Boneka Gantungan Kunci

Keramik / Gerabah

Anda mungkin juga menyukai