2. Fotografi
3. Batik
4. Kaligrafi
5. Mozaik
6. Poster
7. Karikatur
8. Sketsa
9. Logo
Karya Seni Rupa 3
Dimensi
Pengertian
Seni rupa tiga dimensi adalah karya seni yang tidak hanya
dibatasi oleh sisi panjang dan lebar, tetapi juga dibatasi oleh
kedalaman atau tinggi. Dalam bahasa yang sederhana
merupakan karya seni yang memiliki volume dan menempati
sebuah ruangan.
Macam – Macam Jenis
• Seni rupa 3 dimensi murni
Seni rupa 3 dimensi murni adalah jenis karya seni yang lebih
mengutamakan keindahan dibandingkan fungsi kegunaan,
karena bertujuan untuk di pajang atau di jadikan hiasan.
Contoh: lukisan, hiasan dinding, dan lain sebagainya.
• Seni rupa 3 dimensi terapan
Seni rupa 3 dimensi terapan adalah jenis karya seni yang tidak
hanya digunakan sebagai hiasan saja melainkan memiliki
fungsi praktis dalam kehidupan sehari-hari. Seni rupa terapan
lebih mengutaman fungsi praktisnya daripada fungsi estetika
nya. Contoh: meja, kursi, lemari dan sebagainya.
Macam – Macam Jenis
• Seni Patung
Patung termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi. Patung dibuat dengan bahan
seperti logam, batu, kayu, dan tanah liat.
Berdasarkan bentuknya, patung dibagi menjadi figuratif dan nonfiguratif.
Figuratif: jenis patung memiliki bentuk alami, seperti manusia, hewan, tumbuhan.
Sesuai dengan bentuk aslinya.
Nonfiguratif: jenis patung yang dibuat berbeda dengan bentuk aslinya. Bentuk
nonfiguratif menunjukkan garis memanjang, lubang, lekukan dan sebagainya.
Berdasarkan jenisnya, patung dibagi menjadi zonde bosse dan relief.
Zonde bosse: jenis patung yang mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari
sebelah kanan dan kirinya. Jenis ini biasanya menempel pada suatu sisinya.
Relief: jenis patung yang menempel pada dinding, biasanya dibuat untuk
menggambarkan suatu adegan dalam cerita.
• Seni Kriya
Kriya termasuk salah satu seni rupa tiga dimensi karena
memiliki volume. Kriya adalah karya seni rupa yang
memanfaatkan keterampilan tangan. Seni kriya memiliki
beberapa jenis yaitu: seni kriya tekstil, seni kriya keramik, seni
kriya logam, seni kriya kayu, seni kriya batu, dan seni kriya kulit.
• Seni Keramik
Seni rupa keramik termasuk salah satu cabang seni yang
bersifat tradisional hingga kontemporer. Fungsinya sebagai
kerajinan dengan menggunakan bahan baku tanah liat dengan
proses pembuatan dengan teknik butsir, pilin, dipijit, hingga
pembakaran dan glasir.
• Seni Arsitektur
Seni rupa 3 dimensi dengan cara merancang bangunan mulai
dari makro seperti perencanaan kota, hingga tingkat mikro
seperti desain perabot dan produk.
Ciri - Ciri
• Memiliki ukuran panjang, lebar, tinggi, atau ketebalan.
• Dapat dilihat dari berbagai arah atau posisi.
• Berdiri sendiri, tidak memerlukan bidang lain untuk penyajian.
• Ruang pada karya 3 dimensi bersifat nyata bukan semu.
• Menempati ruang.
• Dimensinya adalah luas dan volume.
• Koordinatnya X, Y dan Z.
Bahan – Bahan
Bahan yang digunakan dalam pembuatan karya seni rupa tiga
dimensi antara lain:
1. Bahan lunak: kertas, karton, styrofoam.
2. Bahan liat: tanah liat, gips, lilin, plastisin.
3. Bahan keras: batu, logam, kayu.
Alat - Alat
Alat atau media yang dibutuhkan sebagai berikut :
• Alat acuan berbentuk cetakan dipakai apabila menggunakan teknik
cor.
• Kayu, dipakai untuk membutsir.
• Kawat, dipakai untuk membutsir.
• Alat pahat, martil, dipakai untuk membuat pahatan/patung.
• Gunting.
• Pisau.
• Silet.
• Amplas.
• Bor, dan lain-lain.
Teknik Pembuatan
Terdapat beberapa teknik yang populer dan sering digunakan dalam membuat karya seni rupa
tiga dimensi. Teknik-teknik tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Teknik Aplikasi
Sebuah karya hias dalam seni menjahit dengan cara menempelkan bermacam-macam
guntingan-guntingan kain yang berbentuk hiasan seperti binatang, bunga maupun bentuk
lainnya pada sebuah kain lain sebagai hiasan.
2. Teknik Mozaik
Teknik membuat karya seni dengan cara menempel benda 3 dimensi yang diatur dan ditata
dengan sedemikian rupa sehingga menghasilkan lukisan.
3. Teknik Merakit
Teknik membuat sebuah karya seni dengan cara menyambung beberapa potongan bahan.
Cara ini disebut dengan merakit dan hasil karyanya disebut rakitan. Cara menggabungkan
bahan tersebut dapat dengan cara dipatri, disekrup, mengelas atau dengan cara lainnya.
4. Teknik Pahat
Teknik membentuk suatu karya seni dengan membuang bahan yang tidak dibutuhkan. Cara
membuatnya dapat memakai alat pahat, kikir dan martil. Biasanya bahan atau media yang
dipakai adalah bahan keras seperti batu, gips, kayu dan bahan lainnya.
Contoh Karya
Topeng Patung / Arca / Relief
Mebel atau Furniture
Bangunan bersejarah
Kriya
Vas Bunga
Boneka Gantungan Kunci
Keramik / Gerabah