FRAGMEN

“MANUSIA JATUH KEDALAM DOSA”

Prolog : Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang
dijadikan oleh Tuhan Allah.

Ular : Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya bukan?

Hawa : Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan, tetapi buah pohon
yang ada di tengah-tengah taman, tidak boleh kami makan, jika kami
memakannya maka kami akan mati.

Ular : Ahhhh…mana mungkin kamu akan mati…tetapi Allah tau, pada waktu kamu
memakan buah ini matamu akan terbuka dan kamu akan menjadi seperti
Allah, tau tentang yang baik dan yang jahat.

Prolog : Hawa melihat bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap
kelihatannya lalu Hawa mengambil buah itu lalu memakannya dan
memberikan kepada suaminya dan suaminya pun memakannya dan
terbukalah mata mereka dan mereka tahu bahwa mereka telanjang, lalu
mereka mengambil daun pohon untuk menutupi tubuhnya. Ketika mereka
mendengar bunyi langkah Tuhan Allah….bersembunyilah kedua manusia itu.

Tuhan : Dimana engkau?

Adam : Ketika aku mendengar bahwa Engkau ada di taman ini aku menjadi takut
dan Hawa karena aku telanjang

Tuhan : Siapa yang mengatakan kepadamu bahwa engkau telanjang? Apakah engkau
memakan dari buah pohon yang kularang..?

Adam : Perempuan yang kau tempatkan di sisiku…dialah yang memberikan buah

pohon itu kepadaku lalu kumakan…

Tuhan : Apakah yang telah kau perbuat ini?

Hawa : Ular itu yang memperdaya aku…maka ku makan

Tuhan : Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau dan dengan perutmulah
engkau menjalar dan debu tanahlah akan kau makan seumur hidupmu, aku
akan mengadakan permusuhan antara engkau dengan perempuan ini, antara
keturunan mu dan keturunannya, keturunannya akan meremukkan kepalamu,
dan engkau akan meremukkan tumit keturunannya.

(Tuhan berkata kepada Allah):

Susah payah waktu engkau mengandung dan engkau akan merasakan
kesakitan sewaktu melahirkan anakmu.

(Tuhan berkata kepada Adam):

Karena engkau mendengarkan perkataan istrimu dan memakan buah yang
telah aku larang maka terkutuklah tanah karena engkau dan engkau akan
bersusah payah untuk mencari rezeki dari tanah seumur hidupmu….

Pergilah dari Taman Eden ini….