Anda di halaman 1dari 6

MODUL PEMBELAJARAN

SENI BUDAYA

DISUSUN OLEH
Komang Kembar Dana

Disusun oleh : Komang Kembar Dana 1


MODUL PEMBELAJARAN
SENI BUDAYA

STANDAR KOMPETENSI

 Mengapresiasi karya seni teater

KOMPETENSI DASAR

 Menunjukan sikap apresiasif terhadap unsur estetis pertunjukan teater

TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian teater


2. Siswa mampu menyebutkan unsure-unsur teater
3. Siswa mampu menjelaskan fungsi masing-masing unsure teater
4. Siswa mampu menunjukan kerja sama dalam kaitan antar unsure teater
5. Siswa mampu menjelaskan bermacam-macam peran
6. Siswa mampu menjelaskan struktur cerita

Petunjuk Guru :

Bacalah semua isi materi tentang Seni Teater dan jawablah semua latihan-latihan soal yang telah
disediakan dengan benar

MATERI SENI TEATER

A. Sejarah Teater
B. Mengapresiasi Karya Seni Teater
C. Pengertian Teater
D. Bentuk Teater Indonesia berdasarkan pendukungnya
E. Fungsi-fungsi Teater Rakyat

URAIAN MATERI

A. Sejarah Teater

Kata teater atau derama berasal dari bahasa Yunani”theatrom” yang berarti gerak. Tontonan derama
memang menonjolkan percakapan (dialog) dan gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan
dan gerak gerik itu memperagakan cerita yang tertulis pada naskah. Dengan demikian, penonton dapat
langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan.

Teater seagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu, bukti tertulis pengungkapan bahwa teater sudah
ada sejak abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah teater kuno di Yunani. Penulisnya Aechylus
yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya Kata teater atau derama berasal dari bahasa

Disusun oleh : Komang Kembar Dana 2


Yunani”theatrom” yang berarti gerak. Tontonan derama memang menonjolkan percakapan (dialog) dan
gerak-gerik para pemain (aktif) di panggung. Percakapan dan gerak gerik itu memperagakan cerita yang
tertulis pada naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsung mengikuti dan menikmati cerita tanpa
harus membayangkan.

Teater seagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu, bukti tertulis pengungkapan bahwa teater sudah
ada sejak abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah teater kuno di Yunani. Penulisnya Aechylus
yang hidup antara tahun 456-525 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon dewa-dewa.

Lahirnya teater adalah bermula dari upacara keagamaan yang dilakukan pemuka agama, lambat laun
upacara keagamaan ini berkembang, bukan hanya berupa nyanyian, puji-pujian, melainkan juga doa dan
cerita yang diucapkan dengan lantang, selanjutnya upacara keagamaan lebih menonjolkan penceritaan.

Sebenarnya istilah teater merujuk pada gedung pertunjukan, sedangkan istilah drama merujuk pada
pertunjukannya, namun kini kecendrungan orang untuk menyebut pertunjukan drama dengan istilah
Teater.

B. Mengapresiasi Karya Seni Teater


Kegiatan berteater dalam kehidupan masyarakat dan budaya Indonesia bukan merupakan sesuatu
yang asing bahkan sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan, kegiatan teater dapat kita lihat
dalam peristiwa-peristiwa Ritual keagamaan, tingkat-tingkat hidup, siklus hidup ( kelahiran,
pertumbuhan, dan kematian ) juga hiburan. Setiap daerah memiliki keunikan dan kekhasan dalam
tata cara penyampaiannya. Untuk dapat mengapresiasi dengan baik mengenai seni teater terutama
teater yang ada di Indonesia sebelumnya kita harus memahami apa seni teater itu ? bagai mana
cirri khas teater yang berkembang di wilayah Negara kita.

C. Pengertian Teater
 Arti luas teater adalah segala tontonan yang dipertunjukan didepan orang banyak,
misalnya wayang golek, lenong,acrobat,debus,sulap,reog,band dan sebagainya.
 Arti sempit adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang diceritakan diatas pentas,
disaksikan oleh orang banyak, dengan media: Percakapan, Gerak dan laku dengan atau
tanpa dekor,didasarkan pada naskah tertulis dengan diiringi music, nyanyian dan tarian.

Teater adalah salah bentuk kegiatan manusia yang secara sadar menggunakan tubuhnya sebagai
unsure utama untuk menyatakan dirinya yang diwujudkan dalam suatu karya (seni pertunjukan) yang
ditunjang dengan unsure gerak,suara,bunyi dan rupa yang dijalin dalam cerita pergulatan tentang
kehidupan manusia.

Unsure unsure teater menurut urutannya :

 Tubuh manusia sebagai unsur utama (pemeran/pelaku/pemain/actor)


 Gerak sebagai unsure penunjang (gerak tubuh,gerak suara,gerak bunyi,dan gerak rupa)
 Suara sebagai unsure penunjang (kata,dialog,ucapan pemeran)
 Bunyi sebagai efek penunjang (cahaya,dekorasi,rias,dan kostum)
 Lakon sebagai unsure penjalin (cerita,non cerita, fiksi dan narasi)

Disusun oleh : Komang Kembar Dana 3


Teater sebagai hasil karya (seni) merupakan satu kesatuan yang utuh antara manusia sebagai unsure
utamanya dengan unsure-unsur penunjang dan penjalinnya. Dan dapat dikatakan bahwa teater merupakan
perpaduan segala macam pernyataan seni.

D. Bentuk teater Indonesia berdasarkan Pendukungnya


a. Teater rakyat yaitu teater yang didukung oleh masyarakat kalangan pedesaan, bentuk teater
memiliki karakter bebas tidak terikat oleh unsure-unsur pertunjukan yang kaku, sifatnya
spontan,improvisasi.
b. Teater keratin adalah teater yang lahir dan berkembangdilingkungan keratin dan kaum
bangsawan.
c. Teater urban atau kota-kota, adalah teater yang membawa idiom bentuk rakyat dan keraton.
d. Teater kontemporer, yaitu teater yang menampilkan peranan manusia buakan sebagai tipe
melainkan sebagai individu .

E. Fungsi – Fungsi Teater Rakyat


1. Pemangil kekuatan gaib
2. Menjemput roh-roh pelindung untuk hadir ditempat terselenggaranya petunjukan
3. Memanggil roh-roh baik untuk mengusir roh jahat
4. Sebagai peringatan pada leluhur/nenek moyang dengan mempertontonkan kegagahan
maupun kepahlawanannya
5. Pelengkap upacara sehubungan dengan peringatan tingkat-tingkat hidup seseorang
6. Pelengkap upacara untuk saat –saat tertentu dalam siklus waktu
7. Sebagai media hiburan

Cirri-Ciri Teater Rakyat Diantaranya :

1. Cerita tanpa naskah dan digarap berdasarkan peristiwa sejarah, dogeng,mitologi atau
sehari-hari.
2. Penyajian dengan dialog, tarian dan nyanyian
3. Unsure lawakan slalu muncul
4. Nilai dan laku dramatik dilakukan secara spontan dan dalam satu adegan terdapat dua
unsure emosi sekaligus yaitu tertawa dan menangis.
5. Pertunjukan mempergunakan tetabuhan atau musik tradisional
6. Penonton mengikuti pertunjukan dengan berdialog lansung dengan pemain
7. Mempergunakan bahasa daerah
8. Tempat pertunjukan terbuka dalam bentuk arena (dikelilingi penonton)

TUGAS INDIVIDUK

 Menurut anda apa pengertian dari teater?


 Menurut anda pentingkah teater dalam kehidupan sehari-har,i jelaskan?
 Jenis teater apa sajakah yang pernah anda tonton jelaskan?

Disusun oleh : Komang Kembar Dana 4


TES FORMATIF 1
1. Kata teater atau derama berasal dari bahasa,……….
a. Eropa
b. Inggris
c. Francis
d. Yunani
e. Mesir
2. Tetaer sebagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu, bukti tertulis pengungkapan bahwa teater
sudah ada sejak abad yaitu,……..
a. Keempat SM
b. Ketujuh SM
c. Keenam SM
d. Ketiga SM
e. Kelima SM
3. Siapakah penulis naskan kuno tetater di Yunani,………
a. Aeschylus
b. Hercules
c. The doors
d. Marie-antoinette
e. Mona lisa
4. Kegiatan Teater dalam kehidupan sehari-hari dapat kita lihat melalui yaitu,…….
a. Membaca cerita
b. Ritual keagamaan
c. Dogeng
d. Mendengar diradio
e. Menulis
5. Pikiran pokok yang mendasari kisah derama disebut……
a. Plot
b. Tema
c. Karakter
d. Dialog
e. Bahasa
6. Tema dapat dipersempit menjadi sebuah……
a. Karakter
b. Dialog
c. Bahasa
d. Plot
e. Topic
7. Kejadian atau insiden yang melibatkan tokoh dalam masalah disebut,…..
a. Ekposisi
b. Konplik
c. Komplikasi
d. Krisis/klimaks
e. Resolusi

Disusun oleh : Komang Kembar Dana 5


8. Ada banyak sekali jenis karakter yang bisa terdapat dalam suatu kisah drama antara lain berikut
ini, kecuali…….
a. Baik hati
b. Keras
c. Sombong
d. Rendah diri
e. Perkelahian
9. Istilah yang tepat saat terjadi percakapan antar tokoh adalah……..
a. Dialog
b. Monolog
c. Resolusi
d. Komplikasi
e. Klimaks
10. Unsur-unsur teater kecuali adalah……
a. Tubuh
b. Gerak
c. Suara
d. Bunyi
e. Tempo

“ Selamat mengerjakan semoga sukses “

Disusun oleh : Komang Kembar Dana 6

Anda mungkin juga menyukai