Anda di halaman 1dari 29

2.

DASAR ELEKTRONIKA

Resitor, Capacitor, Trafo, Induktor


RESISTOR (1)
• Resistor merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin
dan didesain untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
Resistor mempunyai nilai resistansi (tahanan) tertentu yang dapat
memproduksi tegangan listrik di antara kedua pin dimana nilai
tegangan terhadap resistansi tersebut berbanding lurus dengan
arus yang mengalir, berdasarkan persamaan hukum Ohm:

• Resistor digunakan sebagai bagian dari rangkaian elektronik dan


sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang
paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-
macam komponen dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang
dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium).
• Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya
listrik maksimum yang dapat didisipasikan . Karakteristik lain
termasuk koefisien suhu, derau listrik (noise), dan toleransinya
RESISTOR (2)
Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan
papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran
dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit,
kebutuhan daya resistor harus cukup dan disesuaikan
dengan kebutuhan arus rangkaian agar tidak terbakar.
• Ohm (simbol: Ω) adalah satuan SI untuk resistansi
listrik, diambil dari nama Georg Ohm.
• Satuan yang digunakan prefix :
• Ohm = Ω
• Kilo Ohm = KΩ
• Mega Ohm = MΩ
• KΩ = 1 000Ω
• MΩ = 1 000 000Ω
Membaca kode warna resistor (1)
Identifikasi empat pita
• Ini terdiri dari empat pita warna yang dicetak mengelilingi
badan resistor. Dua pita pertama merupakan informasi dua
digit harga resistansi, pita ketiga merupakan faktor pengali
(jumlah nol yang ditambahkan setelah dua digit resistansi)
dan pita keempat merupakan toleransi harga resistansi.
• contoh, hijau-biru-kuning-merah adalah 56 x 104Ω = 560 kΩ ±
2%.

Identifikasi lima pita


• Identifikasi lima pita digunakan pada resistor presisi
(toleransi 1%, 0.5%, 0.25%, 0.1%), untuk memberikan harga
resistansi ketiga. Tiga pita pertama menunjukkan harga
resistansi, pita keempat adalah pengali, dan yang kelima
adalah toleransi.
Membaca kode warna resistor
( 4 gelang)
Membaca kode warna resistor
( 4,5 & 6 gelang)
Rangkaian Resistor Seri
• Rangkaian resistor seri adalah sekumpulan resistor yang
disusun secara berderet atau berurutan. Jadi kaki resistor
satu terhubung dengan kaki resistor yang lainnya. Nilai
hambatan dari rangkaian resistor seri bisa ditentukan dari
banyaknya atau jumlah resistor yang dirangka. Berikut
skemanya

• Total nilai dari beberapa resistor yang dirangkai secara seri


tersebut dapat dilambangkan dengan “Rs”. Sedangkan nilai
hambatan pada resistor paling akhir di sebuah rangkaian
dilambangkan dengan “Rn”. Berikut adalah rumus cara
menghitung nilai resistansi resistor yang dirangkaian secara
seri.
gv
Rangkaian Resistor Paralel
• Rangkaian resistor paralel adalah sekumpulan resistor yang
disusun secara berjajar. Berikut skemanya.

• Total nilai dari beberapa resistor yang dirangkai secara paralel


tersebut dapat dilambangkan dengan “Rp”.
• Berikut adalah rumus cara menghitung nilai resistansi resistor
yang dirangkaian secara paralel.

.
Rangkaian Resistor Campuran
• Rangkaian resistor campuran adalah sekumpulan
resistor yang disusun secara berderet dan juga berjajar.
Jadi rangkaian resistor campuran merupakan gabungan
antara rangkaian resistor seri dan paralel. Nilai
hambatan dari rangkaian campuran seri bisa ditentukan
dari banyaknya atau jumlah resistor yang dirangkai
berdasarkan perhitungan yang telah disebutkan tadi.

gb
RESISTOR
• Dua kelompok utama resistor ( fixed & variabel)
• Variabel resistor digolongkan sebagai :
-Potensiometer
-Trimer
- Reostat

.
Pertimbangan memilih resistor (parameter)
• Daya disipasi maksimum :
Daya maksimum yang terjadi pada resistor tanpa
menimbulkan panas yang berlebihan yang dapat
merusak resistor
• Nilai resistansinya
• Bahan untuk membuat resistor
• Toleransinya
• Dimensinya
Resistor non linier
• Resistor non linier ada 3 type :
- Thermistor
- VDR
- LDR

Termistor
Dua type termistor
- NTC
- PTC
Karakteristik PTC dan NTC
LDR

Gambar, simbol dan karakteristik


Laju recovery
• Bila LDR dibawa dari suatu ruangan dengan level
kekuatan cahaya tertentu kedalam ruangan yang
gelap sekali nilai resitansinya dari LDR tidak akan
segara berubah nilai resistansinya atpi butuh
selang waktu tertentu
• Kecepata ini akan lebih tinggi pada arah
sebaliknya
• Laju recovery merupakan suatu ukuran praktis
dari suatu kenaikan nilai resitansi dalam waktu
tertentu.
• Harga ini ditulis dalam KΩ/detik
KAPASITOR
*Kapasitor dibuat dari dua buah lempengan atau plat paralel yang bisa
menghantarkan arus, yang dipisahkan oleh suatu penyekat yang disebut
dielektrik

Rumus kapasitansi :
Kapasitor
• Kapasitor mempunyai karakteristik elektris
tertentu yaitu kemampuan bisa menyimpan
tenaga listrik dalam suatu medan elektrostatis
yang disebut kapasitansi.
• Kelompak kapasitor :
a. Kapasitor yang nilainya tetap
b. Kapasitor yang nilainya dapat diubah-ubah
i. Triming capacitor
ii. Variabel capacitor
Jenis kapasitor
Fungsi kapasitor
Tegangan nominal
• Tegangan nominal adalah tegangan yang tidak
bisa dilampoi dalam pemakaian yang kontinyu.
• Pabrik pabrik pembuat kapasitor pada
umumnya memberikan tageangan nominal baik
untuk AC maupun DC.
• Tegngan AC = 400 V rms 0.01
• Teangan DC = 630 V DC 400
630 --
Kontruksi kapasitor
Toleransi
Nilai Kapasitor
Kode karakteristik kapasitor
Rangkaian Kapacitor Seri
Rangkaian Kapastpr Paralel
Tranformator (1)
Tranformator (2)

Gambar, Prinsip dan simbol trafo


Tranformator (2)
Jika trafo dianggap ideal maka akan berlaku rumus :

.
Transformator ideal

Anda mungkin juga menyukai